Sunday, May 15, 2011

Pizza Girl (Chapter 2): Where are you, Pizza Girl?

Author: Lee Dae Hyun (@amaryaririe)

Rating: Teenager

Genre: Friendship, Romance (maybe next. let’s see), or whatever

Length: Chaptered

Cast:

Song Min Mi (fiksi)

Lee Jong Hyun (CNBLUE)

Demi Lovato

Other cast:

Kim Bum

Lee Ji Ah

Jung Yong Hwa (CNBLUE)

Lee Dae Hyun (fiksi)

Note: Mianhae, chapter ini ceritanya agak pendek. Tapi semoga gak mengecewakan. Selamat membaca. Don’t forget to comment pls ^^

Minmi POV

Namja ini terus saja membuatku kesal. Apa sih maksud dia? Sudah minta ditemani makan, sekarang seragam kerjaku jadi korban karena ulahnya.

“Ya! Namja sinting! Kau tidak henti-hentinya membuatku kesal ya. Lihat ini!” bentakku sambil berdiri dan menunjukkan seragamku yang kotor terkena pizza. Kulihat ia tampak kaget karena aku membentaknya.

“Ya! Minmi! Ada apa ribut-ribut?!”

Astaga, asisten manajer datang. Sepertinya suaraku terdengar keras sehingga ia bisa mendengarnya. Aduh, bagaimana ini? Asisten manajer ini tidak seramah manajerku.

“Ini, Nyonya…” Aku tidak tau harus berkata apa. Namja ini sudah sangat keterlaluan.

“Mianhae, Nyonya. Karyawanmu ini telah melayaniku dengan buruk. Aku hanya meminta tolong sesuatu tapi dia malah menolaknya dan menyenggol tanganku yang sedang memegang garpu yang tertancap di pizza. Akibat kesalahannya sendiri, seragamnya pun kena tumpahan pizza. Dia malah menyalahkanku,” namja itu mengatakan sesuatu yang benar-benar menyulitkanku.

Argghhh, namja itu. Tidak cukup rupanya dia membuatku kesal.

“Minmi! Ini peringatan pertama. Kalau sampai tiga kali hal seperti ini terjadi, aku akan memberi peringatan yang lebih keras lagi! Tuan, tolong maafkan kesalahan karyawanku ini. Dia karyawan part-time yang baru di sini, jadi harap maklum,” kata asisten manajer.

Namja yang katanya bernama Jonghyun itu tersenyum puas. Ingin sekali aku melakukan sesuatu, tapi apa daya, kalau aku kehilangan pekerjaanku bagaimana? Akupun hanya pasrah.

**

“Hei. Kenapa? Kok pagi-pagi udah kusut gitu? Masih capek?” tanya Demi yang baru masuk kelas.

“Hmm, I’m in so much trouble,” jawabku dengan malas.

“Lah kenapa lagi? Cerita dong.”

“Namja itu lagi. Baru tiga hari yang lalu ia membuatku kesal dua kali dalam satu hari. Kemarin, ia datang ke restoran dan membuat ulah konyol sehingga aku yang kena getahnya.” Aku menceritakan apa yang terjadi kemarin pada Demi.

“Ya ampun. Dia lagi, dia lagi. Kurang ajar sekali dia. Kayaknya emang harus dikasih pelajaran deh dia. Kayaknya kamu harus bikin perhitungan sama tuh orang. Tapi kamu jangan ngelakuinnya pas lagi di restoran kayak kemarin, pas lagi delivery ke rumahnya aja,” ujar Demi kesal.

Apa yang dikatakan Demi benar. Seharusnya aku tidak tinggal diam. Dia sangat membuatku kesal. Aku muak dengan tingkahnya.

Beberapa hari kemudian….

“Minmi, sepertinya untuk malam ini kau tidak usah nganter pizza dulu deh. Kamu gantiin aku aja ngelayanin pembeli,” kata Kimbum sunbae.

“Loh, emangnya kenapa sunbae? Bukannya harusnya giliranku ya?”

“Aduh, biar sunbae aja deh yang antar. Liat nih alamat siapa,” jawab Kimbum sunbae seraya memperlihatkan daftar alamat pemesan pizza.

“Huh, dia lagi.”

Jonghyun POV

TING TONG!

“Ya, aku datang yeoja re..” kataku seraya membuka pintu. Tapi belum sempat kuselesaikan kalimatku, aku melihat bawa yang mengantar pizza bukan yeoja rese itu.

“Selamat malam, pizzanya sudah datang,” kata karyawan restoran pizza yang kuketahui bernama Kimbum.

“Hmm, ya. Ini dia uangnya dan tipnya,” kataku cuek lalu mengambil pizza yang diberikan Kimbum.

Ia pun mengucapkan terima kasih dan berbalik badan hendak pergi.

BUG!!

“Aish, apa-apaan ini?!” Aku kaget karena dia menonjok wajahku.

“Ini pembalasan untuk orang menyebalkan seperti kau atas apa yang kau buat beberapa hari yang lalu di restoran. Jangan pernah menyulitkan temanku Minmi lagi,” katanya sambil menarik kerah bajuku dan setelah itu dia melepaskannya dengan kasar.

Jadi, yeoja itu bernama Minmi? Ah, apa peduliku. Minmi, si yeoja rese.

Setelah Kimbum marah-marah kepadaku, ia pun langsung pergi begitu saja.

Minmi POV

“Sunbae, kau sudah kembali?”

“Sudah. Aku sudah memberinya pelajaran Minmi.”

“Siapa? Jonghyun? Apa yang kau lakukan?” tanyaku kaget.

“Aku memukulnya.”

“Astaga, Sunbae! Kenapa kau lakukan itu?”

“Ya! Apa kau pikir aku tega melihat temanku dibegitukan?”

“Gomawo, Sunbae. Tapi kau tidak harus melakukannya untukku,” jawabku. Sebenarnya, aku lebih suka kalau melakukannya sendiri. Tapi ya sudahlah, sunbae sudah melakukannya untukku.

**

Aku menarik nafas panjang saat aku melihat alamat Jonghyun tertera dalam daftar pemesan pizza. Tapi bagaimanapun, aku harus pergi.

“Hey, mau ke mana?”

“Oh, Kimbum sunbae. Aku harus mengantar pizza,” jawabku.

“Ya! Kau yakin? Bagaimana dengan namja itu?”

“Ah, tidak masalah. Anggap saja tidak ada.”

“Minmi!” panggil Ji Ah sunbae.

“Ye, sunbae?”

“Jatah makananmu tidak kau makan daritadi.”

“Nanti saja, setelah aku antarkan ini,” jawabku yang sebenarnya sedang tidak nafsu makan juga.

Aku segera berangkat untuk mengantarkan pizza. Terakhir, aku menuju rumah Jonghyun, si namja menyebalkan itu.

TING TONG!

Jonghyun POV

TING TONG!

Aku mendengar bunyi bel. Hmm, pasti pizza. Jangan sampai deh si Kimbum itu yang nganterin lagi. Wajahku masih memar karena pukulannya beberapa hari yang lalu. Bisa-bisa ditambahkannya lagi rasa sakit di wajahku yang masih terasa.

Aku berlari untuk membuka pintu. Hmm, yeoja rese itu lagi ternyata. Dia menyerahkan pizza dan struknya tanpa berkata apa-apa. Namun, di wajahnya terlukis tatapan kebencian saat ia menatapku.

Kali ini aku memilih untuk diam. Aku juga sedang malas untuk berurusan dengan yeoja itu. Setelah menerima uang dan tip, ia pun pergi begitu saja.

Seminggu kemudian…

“Yong, kau kan berulang tahun hari ini. Traktir aku dong,” kataku pada Yonghwa, sahabat sekaligus teman sekelasku.

“Ah, aku memang akan mentraktirmu kok. Mau makan apa? Pasti pizza. Jonghyun-ah. Kau ini tidak bosan-bosannya ya makan pizza?” kata Yonghwa.

“Tidak begitu juga. Terakhir seminggu yang lalu kok aku makan pizza.”

“Baru seminggu. Ya sudah. Kajja.”

Aku pun masuk ke mobil Yonghwa. Kali ini aku sedang tidak membawa mobil ke kampus. Yonghwa segera menjalankan mobilnya menuju Joe’s Pizza.

**

Setelah duduk dan memesan pizza, entah kenapa mataku mencari ke semua sudut ruangan restoran pizza ini. Mencari sosok yeoja yang selama ini selalu bertengkar denganku. Tapi, aku sama sekali tidak menemukannya. Apa hari ini dia tidak bekerja? Atau hari ini jadwal off nya? Tidak mungkin, dia pernah bertemu denganku di hari yang sama. Entah saat aku ke restoran ini atau saat dia mengantar pizza ke rumahku.

“Jonghyun-ah..”

“JONGHYUN!!”

“Ah? Ada apa Yong?” Aku kaget saat Yonghwa memanggilku dengan keras.

“Kau ini. Aku memanggilmu daritadi tapi kau tidak mendengar. Kau ini kenapa? Daritadi kelihatannya celingak-celinguk gak jelas liat ke mana. Sedang mencari seseorang?” tanya Yonghwa.

“Andwae. Aku tidak sedang mencari seseorang,” sangkalku. Aku belum pernah memberitahu Yonghwa soal yeoja rese yang bernama Minmi itu. Entah kenapa feeling-ku mengatakan jika aku bercerita kepadanya, aku pasti akan ditertawakan.

**

Hari berganti hari. Sudah 2 minggu ini aku memesan pizza, tapi tidak pernah yeoja itu muncul dan mengantarkannya ke rumahku. Tapi, kenapa aku jadi merasa kehilangan seperti ini. Ah, bisa saja ini karena aku merasa bersalah.

Akhirnya, aku memutuskan untuk datang ke restoran langsung. Aku masih tidak melihatnya di restoran.

“Hmm, permisi. Aku ingin bertanya sesuatu. Karyawan di sini yang bernama Minmi…kalau tidak salah namanya Minmi. Apa dia masih bekerja di sini?” tanyaku pada salah seorang karyawan.

“Oh, Song Minmi? Tidak, dia sudah berhenti bekerja di sini,” jawabnya.

“MWO????”

“Iya, dia sudah berhenti bekerja di sini kurang lebih 2 minggu yang lalu,” jelasnya lagi.

“Kalau aku boleh tau, kenapa dia berhenti?” tanyaku lagi.

“Mianhae, tapi aku tidak tau alasan kenapa ia berhenti.”

**

Aku berdiri di balkon memandangi langit yang gelap. Yeoja itu, yeoja yang bajunya telah kukotori dengan genangan air hujan, yang seragamnya kukotori dengan pizza dan yang karena ulahku dia dimarahi oleh atasannya, di manakah dia? Tiba-tiba aku jadi merasa kehilangan. Tolonglah, jangan membuatku merasa tersalahkan seperti ini.

WHERE ARE YOU, PIZZA GIRL?

-TBC-

4 comments:

  1. haha jonghyunnya kangen..
    kimbum nya suka sama minmi ya?

    lanjut :)

    ReplyDelete
  2. aduuhhh duuhh yg kangeenn .. huhuiiii :)

    ReplyDelete
  3. wahaha Jonghyun~ mulai suka ya cuit cuit (?)
    ah kenapa dia berhenti? lanjut onn^^

    ReplyDelete
  4. wahhh~ pertanda tuh jonghyun ada rasa sama minmi~hehehe
    lanjut^^

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'