Is there any LOVE for me ? [chapther 5]

Author: Eonni k4D / @Eonn1k4D / facebook / blogspot

Rating : T

Genre : Romance

Leght  : Chapthered

Cast

Kang Min Hyuk

Jessica 

SeoHyoRim
Onew

Pernah diposting di: http://eonnik4d.blogspot.com

Disclamer : Member CNBlue adalah aseli benar milik Tuhan, tapi saat ini karakter mereka aseli milik author. Mianhe jika ada istilah kedokteran yang salah, mohon koreksinya.Selamat membaca dan jangan lupa komentnya ya :)

Note :  chapther 1  , chapther 2 ,  chapther 3 ,  chapther 4

           BACHELOR CNBLUE series
           I Think .. I Love You [ Jung Yong Hwa story 1-6 ] 
           Love You ... Baby [ Lee Jong Hyun story 1-9 ]

           Is there any LOVE for me ? [ Kang Min Hyuk ]

Jessica berjalan riang menyusuri jalan setapak menuju Rumah Sakit. Namun sesampainya di bangsal anak banyak dokter dan perawat yang berlarian seperti telah terjadi sesuatu.

“ Ada apa ? Apa yang terjadi ?.” tanya Jessica pada Hyunah yang berlari membawa sekantung infuse.

“ Pasien kamar B3 kelebihan dosis glukosa. Sekarang anfal.”

“ Maksudmu pasien diabetes akut itu ?.” Jessica menyakinkan lagi.

“ Benar. Perawat magang yang bertugas memasang infus yang salah padanya. Tapi perawat itu tak mau disalahkan karena sudah benar mengambil kantong infus sesuai instruksi yang tercantum pada jurnal pasien. Entah siapa yang bertugas kemarin sore hingga pasien itu jadi seperti ini.”

Jantung Jessica seakan berhenti berdetak. Kemarin dia memang bertugas sore sebelum digantikan perawat magang itu. Apakah aku salah mencatat jurnal bisiknya gugup menatap punggung Hyunah yang berlari menuju kamar B3.

 Tak berapa lama kemudian Jessica melihat dr.MinHyuk, dr Onew bahkan Han DongJo direktur Rumah Sakit ini keluar dari kamar B3. Apakah segawat itu ?

“ Siapa saja yang bertugas kemarin sore. Datang ke ruangan saya sekarang.” Han DongJo ahjussi memerintahkan dan berjalan gusar keruangan Direktur. Jessica bertatapan mata dengan MinHyuk sebelum mengikuti Han ahjussi.

“ Kau kemarin sore bertugas ?.” tanya Onew meraih lengannya.”

“ Ne oppa.. eh dokter .” Jessica cepat meralat panggilannya tapi sekilas dilihatnya MinHyuk menatap tajam kearahnya. Onew menggaruk kepala yang tidak gatal.

“ Aku yakin kau tidak teledor Jess. Kau temui aku setelah ini ya. Janji.” kata Onew membesarkan hati Jessica. Jessica hanya anggukkan kepala dan beriringan bersama beberapa perawat lain yang juga bertugas sore kemarin menuju ruang Direktur.

***

“ Terbukti pasien B3 yang menangangi si Jessica. Ada parafnya di bawah jurnal sebelum digantikan perawat magang itu. Dan tulisan kode infus pada jurnal jelas tidak sesuai dengan instruksi dokter Jun Ai yang merawat si pasien.” bisik – bisik di ruang perawat terus bergema sepanjang siang hingga sore seputar kesalahan fatal pemberian infus.

“ Tapi kan belum terbukti benar Jessica yang lalai Kim. Masih akan ada tim investigasi yang akan menelaah kasus ini.” bela Hyunah yang tak yakin Jessica bisa seteledor itu terhadap pasien. Bekerja di Rumah Sakit harus hati-hati, salah memberi obat atau infuse bisa fatal akibatnya.

Seperti yang terjadi hari ini. Pasien kamar B3 menderita diabetes akut, jadi infus yag di berikan rendah glukosa namun ternyata infuse yang diberika mengandung glukosa tinggi hingga pasien anfal, untung masih bisa diselamatkan tapi kondisi pasien masih dalam keadaan kritis.

Jessica urung masuk ruangan perawat setelah sempat menguping pembicaraan teman2nya dan berbalik menuju taman belakang rumah sakit. Duduk diam termenung dibangku taman dengan bahu yang lunglai dan sesekali helaan nafas panjang nan berat. Begitulah posisi Jessica saat Onew mendapatinya

“ Sabar, pasti tim investigasi akan menemukan dimana letak kesalahan itu. Entah kau, dokter Jun Ai atau perawat magang itu. Semua akan baik-baik saja Jess.” kata Onew lembut sambil duduk di samping Jessica. Jessica menatap raut wajah tampan yang penuh perhatian di hadapannya, tak terasa airmata merebak di pelupuk mata. Baru kali ini hatinya terasa sangat nelangsa dan membutuhkan seseorang untuk berbagi

“ Oppa … aku ..”

“ Ssstt tt semua akan baik-baik saja. Oppa yakin itu.” putus Onew sambil meraih bahu Jessica dan lembut memeluknya. Jessica menangis tertahan di dada Onew, tanpa mereka sadari MinHyuk menatap keduanya dari kejauhan.

“ Kau jelek kalau menangis.” kata Onew mengusap airmata di pipi Jessica. Tatapan mata keduanya bertemu dan Onew menurunkan wajahnya ….

“ Mianhe dokter, aku … aku akan kembali bekerja.” kata Jessica menarik wajahnya kaget dan cepat-cepat berdiri menyadari apa yang akan dilakukan Onew. Menciumnya ? ohh Tuhan itu tidak mungkin terjadi. Onew oppaku .. bisik Jessica dalam hati.

“ Jessi …” panggil Onew saat Jessica berlari masuk ke gedung Rumah Sakit.

“ Huuhh lagi-lagi dia lari dariku.” ucap Onew bingung melihat sikap Jessica. Yang berubah drastis dalam sekejap.

***

“ Tidak bisa .. tidak mungkin aku dan oppa …” Jessica berguman sendiri di lorong Rumah sakit dan …

“ Brukkkss.” langkah Jessica terhenti saat menabrak seseorang.

“ Tidak mungkin kau dan oppa ? … Siapa oppamu Jessi .” suara berat sosok yang di tubruk Jessica membuyarkan kekagetannya.

“ Eehh dokter MinHyuk mianhe .. Permisi.” Jessica beringsut ke kiri akan melewati MinHyuk. Namun MinHyuk bergeser kekanan menutup jalan Jessica.

“ Kau dan oppa ? .. Nugu ?.” tanya MinHyuk lagi. Jessica tak tahu harus menjawab apa.

“ Onew ? atau yang lain ?.” cecar MinHyuk lagi. Ada nada sarat kemarahan di pertanyaan MinHyuk tapi Jessica tidak mengerti mengapa MinHyuk marah kepadanya. Biasanya dokter satu ini selalu menjahilinya tapi untuk marah ? baru kali ini Jessica melihatnya.

“ Apa maksud dokter ?.” gugup Jesica bertanya. MinHyuk diam menatap paras pucat dihadapannya. MinHyuk tahu Jessica tadi habis menangis di pelukan Onew, itu membuatnya marah.

“ Kau jelek jika menangis, dan airmatamu seharusnya tidak mengalir di pipi ini.” jemari MinHyuk menyusuri pipi Jessica bekas aliran air mata. Jessica hanya mengerjapkan kedua mata dan nafasnya terkesiap saat ujung jemari MinHyuk menyusuri pinggir bibirnya.

“ Tapi kau sangat cantik jika sedang diam begini.” kata MinHyuk sambil mengecup bibir Jessica. Ciuman MinHyuk terasa kasar karena kemarahan seolah menghukum. Jessica memberontak namun lengan MinHyuk menahan punggungnya dan lama-kelamaan ciuman itu berubah melembut menghentikan penolakan Jessica.

MinHyuk menatap wajah lembut Jessica dan mengecup kedua mata yang terpejam itu hingga terbuka.

“ Dokter …” bisik Jessica bingung apa yang barusan mereka lakukan.

“ Kau milikku Jessi, bukan miliknya ingat itu.” kata MinHyuk sebelum meninggalkan Jessica yang masih berdiri tegang.

Jessica pov

“ Kau milikku Jessi, bukan miliknya ingat itu.” kata MinHyuk sebelum dia meninggalkanku. Apa maksud dokter MinHyuk .. aku miliknya bukan milik dia ? .. dia siapa ? Apa yang dimaksud dokter Onew … ah andai dia tahu hubungan apa yang kumiliki dengan Onew oppa.

Atau dokter MinHyuk menyukaiku ? … Rasanya tidak mungkin, dia memang selalu jahil menggodaku. Beberapa kali malah menciumku tapi tidak mungkin dokter playboy itu menyukaiku sedemikian dalam. Sudah banyak yeoja yang diciumnya termasuk beberapa perawat disini yang dengan senang hati berbagi cerita kalau mereka sudah pernah berciuman panas dengan dokter MinHyuk. 

Malah ada yang sesumbar sudah tidur bersamanya. Dan juga ada HyoRim eonni yang tinggal serumah dengan dokter MinHyuk. Arrggghh entah benar atau tidak aku tak peduli. Sekarang yang penting aku tunggu hasil investigasi tim Rumah Sakit. Aku tidak seteledor itu terhadap pasien. Aku yakin telah dijebak. Tapi oleh siapa dan mengapa ?

***

Suasana Rumah Sakit berjalan seperti biasa walau masih tetap terdengar gunjingan akibat skandal infus. Beberapa dokter dari pusat yang ditugaskan untuk menginvestigasi skandal ini juga sudah datang. Mereka bekerja membaur bersama karyawan lain tapi semua tahu mereka sedang bertugas menyelidiki kasus ini.

Jessica beberapa kali dipanggil Direktur membuat spekulasi berkembang di kalangan karyawan. Ada yang mengira Jessica akan segera di pecat tapi ada pula yang curiga Jessica dilindungi Han ahjussi karena Jessica adalah simpanan Direktur Rumah Sakit ini. Rumor dan rumor menghantui langkah Jessica. Ditambah beban kerja sambilan di Klinik dan persiapan Ujian akhir semester membuat Jessica tak nyenyak tidur.

“ Kau tak usah kawatir Jessi. Appa akan membantumu sebisa mungkin, walau semua itu juga tergantung keputusan tim investigasi.” kata Onew saat makan siang bersama Jessica di kantin Rumah Sakit yang lenggang. Jessica menganggukkan kepala tanda mengerti. Tak usah di beritahu Onewpun Han ahjussi sudah bicara seperti itu kepadanya tempo hari. Tapi semua itu perlu bukti kongkrit bahwa bukan dia yang melakukan kesalahan.

“ Boleh aku bergabung dengan kalian.” tanya dokter Kyu TaeWa salah seorang dokter yang ditugaskan dari pusat untuk menyelidiki skandal ini. Dengan tergagap Jessica mempersilahkan dokter cantik itu untuk bergabung dengan mereka.

“ Ada perkembangan baru ?.” tanya Onew pada TaeWa, mereka dahulu kuliah di tempat yang sama. TaeWa hanya angkat bahu tak menjawab. Sudah jadi kode etik tak membocorkan apapun. Jessica tersenyum masgul memandang dokter muda yang cantik ini. Jengah berhadapan dengan seseorang yang jadi pengadilnya, mungkin ..

“ Kalian ada hubungan apa ?.” tanya TaeWa tiba-tiba.

“ Maksudmu apaan ?.” tanya Onew tak mengerti. Jessica menundukan wajah saat melihat tatapan tajam bermusuhan dari dokter TaeWa.

“ Kau tahu Onew, aku dari dulu menyukaimu. Dan aku tak akan menyerahkanmu pada yeoja lain. Apalagi pada yeoja teledor macam dia.” ucapan TaeWa mengagetkan Onew.

“ Hai, kau ini bicara apa ? Apa hubungan antara aku dan Jessica dalah urusan pribadiku. Kau tak berhak ikut campur. Benar dahulu kita ada hubungan tapi semua sudah berakhir TaeWa. Tak bisakah kita saat ini berteman saja.” Jessica hanya melongo mendengar ucapan Onew, jadi dokter TaeWa adalah mantan Onew … Aduh eomma hidup anakmu akan segera berakhir keluh Jessica. Siapa yang akan berpihak padanya jika dokter investigasipun merasa dirinya adalah musuh yang harus disingkirkan.

“ Hmm akan kupertimbangkan.” sahut TaeWa singkat dan melanjutkan makan siangnya. Jessica menjadi jengah dengan situasi yang tak mengenakkan ini. Dan berpamitan untuk pergi dahulu. Onew hanya anggukkan kepala menatap kepergian Jessica dan memandang kesal kearah TaeWa yang sedang asik makan tanpa mempedulikan tatapan tajam Onew.

“ Karirmu akan segera berakhir Jessica. MinHyuk adalah milikku .” bisik seseorang di meja lain yang sedari tadi mengamati Jessica dan Onew beserta dokter TaeWa

***

Hari-hari semakin berat untuk Jessica, Ujian semester sudah separuh jalan tapi dia tak bisa berkonsentrasi belajar karena skandal infuse tak jua selesai. Tekanan yang ditimbulkan dokter TaeWapun semakin menjadi. Walau tak wujud secara nyata namun jelas terlihat jika sebagian karyawan mengjudge bahwa Jessica yang teledor. Keputusan hasil investigasi baru akan diumumkan minggu depan.

“ Kau terlihat lelah sekali Jess .” tanya HyoRim saat Jessica membersihkan bekas kapas di ruang prkatek klinik.

“ Ah hanya kurang tidur saja eonni.” jawab Jessica. Masih agak sungkan bergaul akrab dengan teman serumah dokter MinHyuk. Apalagi setelah kemarin dahulu terpergok sedang berciuman dengan MinHyuk, walau esok paginya HyoRim tidak menegur atau berkomentar apapun terhadapnya.

“ Hmm apakah kau tahu, MinHyuk sudah menempati rumah di samping Klinik itu ?.” tanya HyoRim lagi. Jessica menatap heran mengapa HyoRim memberitahukan tentang hal ini.

“ Eh mianhe eonni, kemarin dahulu aku tidak bermaksud mencium ehh dicium dokter MinHyuk .. Dia .. dia .” Jessica gugup menerangkan kejadian malam lalu karena tidak enak mungkin ini lah yang menyebabkan hubungan HyoRim dan MinHyuk jadi renggang.

“ Kau ini bicara apa ?. Aku dan Hyukie nggak ada hubungan apa-apa.” Kata HyoRim sambil tersenyum lebar.

“ Jinja . kukira kalian …”

“ Ne, kami memang tinggal dalam satu rumah. Tepatnya Hyukie numpang dirumah hyungnya. Jadi dirumah itu ada tiga orang. Dan hyung Hyukie adalah atasanku. Pokoknya rumit dech ceritanya. Tapi yang jelas sekarang hyukie sudah pindah ke rumah itu tuh.” kata HyoRim sambil menunjuk keluar jendela pada rumah yang letaknya tak jauh dari Klinik.

“ Kalian tidak ada hubungan percintaan ?.” tanya Jessica lagi.

“ Husstt nggak ada itu. Aku mencintai hyungnya Hyukie tapi sayangnya dia tidak mencintaiku.” keluh HyoRim disela senyumnya. Jessica ikut tersenyum lega mendengarnya karena semula dia takut menjadi penyebab retaknya hubungan antara MinHyuk dan HyoRim.

“ Siapa yang tak mencintaimu ?.” tanya MinHyuk tiba-tiba sudah bergabung bersama mereka.

“ Kau yang tak mencintaiku, tapi mencintai yeoja lain. Aku jadi patah hati.” kata HyoRim dramatis sambil melirik Jessica yang menunduk pura-pura tak mendengar ucapan HyoRim barusan.

“ Gombal.” gerutu MinHyuk sambil tertawa.

“ Haii masa playboy di gombalin begitu saja malu. Idiihh…. Oh Cintaku kembalilah kepadaku ….Jagiyaa kau mau pergi kemana ?” HyoRim tertawa terbahak-bahak senang dapat menggoda MinHyuk yang dengan cepat keluar dari ruangan sambil menutup kedua telinganya. Jessica tersenyum lebar tak menyangka HyoRim eonni yang biasanya pendiam itu dapat membuat MinHyuk kehabisan kata-kata untuk membalasnya. Malam ini untuk pertama kali dalam seminggu Jessica tersenyum. Sesak didadanya agak sedikit lega, .. sedikit lega ...

tbc