Rating: PG
Genre: family, romance
Cast:
- CNBLUE Jung Yonghwa as Jung Yonghwa
- SNSD Jessica Jung as Jung Soo Yeon #nama asli sicca
- SNSD Seo Joo Hyun as Seo Joo Hyun/ Seohyun
- CNBLUE Lee Jonghyun as Lee Jonghyun
Note: first_aigo~ chingu....ini bener2 ff pertma sy jd mohon kritik dan saran
second_sudah pasti para cast adl milik Yang Maha Kuasa tp 100% karakter para cast adl buatan sy
third_SELAMAT MEMBACA ^^
Cinta itu memiliki batas yang tidak semua orang boleh melewatinya....
Autor POV
“oppa, aku tumbuh dengan baik ya?” kata seorang gadis yang asik mematut dirinya didepan cermin besar.
“ne~, kau tumbuh dengan baik sekali, sangat cantik!” jawab laki-laki yang sedaritadi memperhatikannya dari jauh.
“jeongmal?” gadis itu memutar kepala menghadap kearahnya, membulatkan matanya yang indah. “jeongmal!!”
Gadis itu adalah Jung Soo Yeon 5th yg lalu saat usianya genap 15th.
----000-----
Jung Soo Yeon POV
“saengil chukahamnida...saengil chukahamnida...saranghaneun Soo Yeon ssi...saengil chukahamnida...”, kutiup lilin berbentuk angka 20 disusul dg tepuk tangan meriah kawan-kawanku. Hm...sama seperti tahun-tahun lalu, tanpa Eomma dan Appa! Hajiman gwenchana, mereka sudah memberiku hadiah hebat 2hari lalu. Aku juga tidak pernah kekurangan kasih sayang, karena ada seseorang yg selalu menyayangiku, melindungiku, menjagaku serta mencintaiku...
“Soo...”, aku menoleh, kupeluk laki-laki yg memanggilku Soo tadi. Dialah orangnya, Jung Yonghwa oppa.
“mianhae, aku tidak melihatmu meniup lilin. Have u making wishes?” tanyanya, aku mengangguk.
“oppa...hadiah!” pintaku sambil membuka telapak tanganku didepan dada, dia tersenyum namun tiba-tiba sebuah suara memanggilku.
“Soo Yeon-ah!” aku menoleh, mencari sumber suara.
“Seohyun-ah!” seruku, segera kuhampiri sahabat yang selalu ada diatas suka dukaku itu.
“nujuseo mianhae”, katanya.
“gwenchana”, jawbku, Seohyun mengulurkan sebuah kotak berwarna pink “hadiah untukmu”
“boleh kubuka sekarang?” tanyaku, “silahkan”. Kubuka tutup kotak kado tersebut. “kya~ yeppoda!” sebuah dompet rajut berwarna pink.
“dan punyaku satu”, Seohyun memperlihatkan dompet rajut birunya yg ia bawa. Bentuk dan motif yang sama denganku, kami benar-benar sahabat baik!!!
“ehm!” seseorang berdehem dibelakang kami, Yonghwa oppa. “annyeonghaseo” sapa Seohyun sambil membungkukkan badan dan trsenyum. “annyeong”, kulihat Yonghwa oppa membalas senumannya. Hm...
“Seohyun, kajja! Kita berpesta”, aku segera menarik lengan sahabatku, masuk dlm kemeriahan pesta meninggalkan Yonghwa oppa.
“Ya! Jangan tinggalkan aku!” teriaknya sambil menyusul kami.
-----000----
Jung Yonghwa POV
“oppa...”, rintihan ditelpon itu membuatku cemas.
“eodiyeyo?”
“halte didekat kampus”, segera kututup telpon dan melarikan mobilku dg kecepatan penuh.
“gwenchanayo?” tanyaku sambil menggoyangkan bahu gadis yang sedang duduk telungkup di bangku halte. Ia mengangkat kepalanya dan tersenyum.
“hehe...oppa kau menghawatirkanku?” tanyanya polos.
“ne, sangat khawatir! Waeyo?” ia menggeleng. “gwenchana, ayo kita pulang! Perutku sudah lapar. Kita makan di rumah dan ada sesuatu yang ingin aku bicarakn”, katanya. Aku hanya menurut dan mengikutinya memasuki mobil.
Autor POV
Soo Yeon menyelesaikan makan siangnya dg cepat, dan sekarang ia sibuk memintal-mintal serbel di tangannya sambil sesekali melirik laki-laki yg duduk dihadapannya.
“oppa...”, katanya memecah keheningan.
“hm...” Yonghwa hanya menggumam.
“aku ingin mengatakan sesuatu, ini adalah harapan yang aku ucapkan sebelum meniup lilin kemarin”
“mwo? Marebwa...”, kata Yonghwa, Soo Yeon tampak cemas.
“oppa...aku...aku ingin punya pacar! Ijinkan aku ya, jebal!” mohon Soo Yeon, kepalanya tertunduk tidak berani melihat reaksi Yonghwa. Yonghwa menghentikan suapannya dan menatap Soo Yeon tajam. “ANDWE!!” kata Yonghwa dg suara keras membuat Soo Yeon mendongak kaget, napasnya naik-turun, sepertinya ia marah!
“ya oppa! Waeyo? Kenapa...kenapa kau selalu melarangku, saat usiaku 17th aku meminta ini kau melarangku krn aku masih kecil, diusia 18th kau menolak lagi. Aku bersabar mendapat ijin darimu sampai usiaku 19th dan masih saja kau tidak membolehkanku punya pacar. Tapi sekarang aku sudah 20th oppa, aku sudah dewasa!” Soo Yeon berteriak kalap. “setidaknya kau beri aku alasan sehingga aku bisa menerima ini”, suaranya mulai merendh, ia menahan tangis. Yonghwa berdiri dari kursinya.
“aku bilang TIDAK!!! Dan jangan meminta hal bodoh ini lagi!!!” Yonghwa berlalu pergi begitu saja tanpa menghabiskan makan siangnya. Tangis Soo Yeon pecah, ia menelungkupkan kepala ditas meja, menangis sejadi-jadinya.
“oppa...aku menyukai seseorang di kampus, bahkan kau mungkin tidak mau tahu itu! Kau masih sama oppa...terlalu protektif dan posesif”, gumamnya disela tangis.
-----000-----
“kau keterlaluan hyung!” komentar Jonghyun setelah Yonghwa menceritakan kejadian tadi siang di rumahnya. “dia barusaja bahagia diulang tahunnya kemarin dan kau membuatnya bersedih hari ini. Kakak macam apa kau??” omel Jonghyun.
“hh.....”, Yonghwa menghela napas panjang, “entahlah, aku tidak ingin ada laki-laki lain selain aku disisinya, aku tidak mau dia dimiliki orang lain, aku tdk ingin itu semua!!” ujarnya.
“hyung, Soo Yeon butuh kebahagiaan lain selain dirimu. Ingat dia adikmu bukan kekasihmu yg tidak boleh kau lepas untuk orang lain”, nasihat Jonghyun, Yonghwa menghela napas sekali lagi.
-----000-----
Sudah seminggu setelah kejadian di meja makan itu Soo Yeon pulang kuliah diantar oleh laki-laki yg berbeda tiap harinya dan Yonghwa memantau itu. Sudah seminggu pula Yonghwa bersabar dg tingkah aneh adiknya tapi sekarang dia geram, entah perasaan apa yg dirasakan laki-laki tampan itu.
“geu sarameul nuguyo?” tanyanya tiba-tiba saat Soo Yeon barusaja masuk rumah.
“nae chingu”, jawaban singkat Soo yeon, gadis itu berlalu begitu saja sampai tangan Yonghwa tiba-tiba menariknya dan mencium bibirnya. Soo Yeon terbelalak kaget berusaha melepaskan tp Yonghwa menahannya dg kuat. Sekuat tenaga ia memberontak sampai akhirnya ia berhasil mendorong tubuh Yonghwa menjauh.
“oppa apa-apaan kau?!” ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang barusaja Yonghwa lakukan padanya.
“aku menyayangimu Soo, aku menukaimu! Apa kau tidak merasakan perasaan seperti ini selama kita hidup bersama 20th???”
“tapi oppa...kita....”
“neomu saranghae!” Yonghwa menyela, ia berjalan mendekati Soo Yeon tp gadis itu mundur menjauh.
“oppa kau...aish! benar-benar menjijikkan!!!” Soo Yeon berlari memasuki kamar, menguncinya dari dalam. Tidak menyangka ternyata oppa yang begitu dia sayangi menyimpan rasa padanya.
Jung Yonghwa POV
“oppa kau...aish! benar-benar menjijikkan!!!” teriak Soo Yeon dan berlari meninggalkanku yang terduduk, airmataku menetes. “kau bodoh Yong, kau gila!!!” makiku pada diri sendiri.
“eomma...appa...kalian tau aku tidak pernah merasa sendiri meskipun kalian sering meninggalkanku ke luar negeri, itu karena disini ada Soo Yeon, adikku satu-satunya. aku tidak kekurangan kasih sayang, karena kalian menyayangi kami dari jauh, memantau pertumbuhan kami, memantau kegiatan harian kami, memantau teman bahkan prestasi sekolah kami, tapi kalian tidak pernah memantau bagaimana perasaanku pada adikku sendiri. Aku yg selalu bersamanya 20th ini, menjaganya, menyaksikan dia tumbuh...dan perasaanku ini jg tumbuh dengan sendirinya, aku tidak mengekangnya tp membiarkan perasaan ini terus tumbuh. Sekarang...apa yang harus aku lakukan Eomma-Appa???” tangisku semakin dalam. Menyesal? Entahlah tp aku benar-benar mencintai Jung Soo Yeon, adik kandungku sendiri!
-----000-----
Autor POV
“oppa, aku tumbuh dengan baik ya?” kata seorang gadis yang asik mematut dirinya didepan cermin besar.
“ne~, kau tumbuh dengan baik sekali, sangat cantik!” jawab laki-laki yang sedaritadi memperhatikannya dari jauh.
“jeongmal?” gadis itu memutar kepala menghadap kearahnya, membulatkan matanya yang indah. “jeongmal!!”
Gadis itu adalah Jung Soo Yeon 5th yg lalu saat usianya genap 15th.
----000-----
Jung Soo Yeon POV
“saengil chukahamnida...saengil chukahamnida...saranghaneun Soo Yeon ssi...saengil chukahamnida...”, kutiup lilin berbentuk angka 20 disusul dg tepuk tangan meriah kawan-kawanku. Hm...sama seperti tahun-tahun lalu, tanpa Eomma dan Appa! Hajiman gwenchana, mereka sudah memberiku hadiah hebat 2hari lalu. Aku juga tidak pernah kekurangan kasih sayang, karena ada seseorang yg selalu menyayangiku, melindungiku, menjagaku serta mencintaiku...
“Soo...”, aku menoleh, kupeluk laki-laki yg memanggilku Soo tadi. Dialah orangnya, Jung Yonghwa oppa.
“mianhae, aku tidak melihatmu meniup lilin. Have u making wishes?” tanyanya, aku mengangguk.
“oppa...hadiah!” pintaku sambil membuka telapak tanganku didepan dada, dia tersenyum namun tiba-tiba sebuah suara memanggilku.
“Soo Yeon-ah!” aku menoleh, mencari sumber suara.
“Seohyun-ah!” seruku, segera kuhampiri sahabat yang selalu ada diatas suka dukaku itu.
“nujuseo mianhae”, katanya.
“gwenchana”, jawbku, Seohyun mengulurkan sebuah kotak berwarna pink “hadiah untukmu”
“boleh kubuka sekarang?” tanyaku, “silahkan”. Kubuka tutup kotak kado tersebut. “kya~ yeppoda!” sebuah dompet rajut berwarna pink.
“dan punyaku satu”, Seohyun memperlihatkan dompet rajut birunya yg ia bawa. Bentuk dan motif yang sama denganku, kami benar-benar sahabat baik!!!
“ehm!” seseorang berdehem dibelakang kami, Yonghwa oppa. “annyeonghaseo” sapa Seohyun sambil membungkukkan badan dan trsenyum. “annyeong”, kulihat Yonghwa oppa membalas senumannya. Hm...
“Seohyun, kajja! Kita berpesta”, aku segera menarik lengan sahabatku, masuk dlm kemeriahan pesta meninggalkan Yonghwa oppa.
“Ya! Jangan tinggalkan aku!” teriaknya sambil menyusul kami.
-----000----
Jung Yonghwa POV
“oppa...”, rintihan ditelpon itu membuatku cemas.
“eodiyeyo?”
“halte didekat kampus”, segera kututup telpon dan melarikan mobilku dg kecepatan penuh.
“gwenchanayo?” tanyaku sambil menggoyangkan bahu gadis yang sedang duduk telungkup di bangku halte. Ia mengangkat kepalanya dan tersenyum.
“hehe...oppa kau menghawatirkanku?” tanyanya polos.
“ne, sangat khawatir! Waeyo?” ia menggeleng. “gwenchana, ayo kita pulang! Perutku sudah lapar. Kita makan di rumah dan ada sesuatu yang ingin aku bicarakn”, katanya. Aku hanya menurut dan mengikutinya memasuki mobil.
Autor POV
Soo Yeon menyelesaikan makan siangnya dg cepat, dan sekarang ia sibuk memintal-mintal serbel di tangannya sambil sesekali melirik laki-laki yg duduk dihadapannya.
“oppa...”, katanya memecah keheningan.
“hm...” Yonghwa hanya menggumam.
“aku ingin mengatakan sesuatu, ini adalah harapan yang aku ucapkan sebelum meniup lilin kemarin”
“mwo? Marebwa...”, kata Yonghwa, Soo Yeon tampak cemas.
“oppa...aku...aku ingin punya pacar! Ijinkan aku ya, jebal!” mohon Soo Yeon, kepalanya tertunduk tidak berani melihat reaksi Yonghwa. Yonghwa menghentikan suapannya dan menatap Soo Yeon tajam. “ANDWE!!” kata Yonghwa dg suara keras membuat Soo Yeon mendongak kaget, napasnya naik-turun, sepertinya ia marah!
“ya oppa! Waeyo? Kenapa...kenapa kau selalu melarangku, saat usiaku 17th aku meminta ini kau melarangku krn aku masih kecil, diusia 18th kau menolak lagi. Aku bersabar mendapat ijin darimu sampai usiaku 19th dan masih saja kau tidak membolehkanku punya pacar. Tapi sekarang aku sudah 20th oppa, aku sudah dewasa!” Soo Yeon berteriak kalap. “setidaknya kau beri aku alasan sehingga aku bisa menerima ini”, suaranya mulai merendh, ia menahan tangis. Yonghwa berdiri dari kursinya.
“aku bilang TIDAK!!! Dan jangan meminta hal bodoh ini lagi!!!” Yonghwa berlalu pergi begitu saja tanpa menghabiskan makan siangnya. Tangis Soo Yeon pecah, ia menelungkupkan kepala ditas meja, menangis sejadi-jadinya.
“oppa...aku menyukai seseorang di kampus, bahkan kau mungkin tidak mau tahu itu! Kau masih sama oppa...terlalu protektif dan posesif”, gumamnya disela tangis.
-----000-----
“kau keterlaluan hyung!” komentar Jonghyun setelah Yonghwa menceritakan kejadian tadi siang di rumahnya. “dia barusaja bahagia diulang tahunnya kemarin dan kau membuatnya bersedih hari ini. Kakak macam apa kau??” omel Jonghyun.
“hh.....”, Yonghwa menghela napas panjang, “entahlah, aku tidak ingin ada laki-laki lain selain aku disisinya, aku tidak mau dia dimiliki orang lain, aku tdk ingin itu semua!!” ujarnya.
“hyung, Soo Yeon butuh kebahagiaan lain selain dirimu. Ingat dia adikmu bukan kekasihmu yg tidak boleh kau lepas untuk orang lain”, nasihat Jonghyun, Yonghwa menghela napas sekali lagi.
-----000-----
Sudah seminggu setelah kejadian di meja makan itu Soo Yeon pulang kuliah diantar oleh laki-laki yg berbeda tiap harinya dan Yonghwa memantau itu. Sudah seminggu pula Yonghwa bersabar dg tingkah aneh adiknya tapi sekarang dia geram, entah perasaan apa yg dirasakan laki-laki tampan itu.
“geu sarameul nuguyo?” tanyanya tiba-tiba saat Soo Yeon barusaja masuk rumah.
“nae chingu”, jawaban singkat Soo yeon, gadis itu berlalu begitu saja sampai tangan Yonghwa tiba-tiba menariknya dan mencium bibirnya. Soo Yeon terbelalak kaget berusaha melepaskan tp Yonghwa menahannya dg kuat. Sekuat tenaga ia memberontak sampai akhirnya ia berhasil mendorong tubuh Yonghwa menjauh.
“oppa apa-apaan kau?!” ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang barusaja Yonghwa lakukan padanya.
“aku menyayangimu Soo, aku menukaimu! Apa kau tidak merasakan perasaan seperti ini selama kita hidup bersama 20th???”
“tapi oppa...kita....”
“neomu saranghae!” Yonghwa menyela, ia berjalan mendekati Soo Yeon tp gadis itu mundur menjauh.
“oppa kau...aish! benar-benar menjijikkan!!!” Soo Yeon berlari memasuki kamar, menguncinya dari dalam. Tidak menyangka ternyata oppa yang begitu dia sayangi menyimpan rasa padanya.
Jung Yonghwa POV
“oppa kau...aish! benar-benar menjijikkan!!!” teriak Soo Yeon dan berlari meninggalkanku yang terduduk, airmataku menetes. “kau bodoh Yong, kau gila!!!” makiku pada diri sendiri.
“eomma...appa...kalian tau aku tidak pernah merasa sendiri meskipun kalian sering meninggalkanku ke luar negeri, itu karena disini ada Soo Yeon, adikku satu-satunya. aku tidak kekurangan kasih sayang, karena kalian menyayangi kami dari jauh, memantau pertumbuhan kami, memantau kegiatan harian kami, memantau teman bahkan prestasi sekolah kami, tapi kalian tidak pernah memantau bagaimana perasaanku pada adikku sendiri. Aku yg selalu bersamanya 20th ini, menjaganya, menyaksikan dia tumbuh...dan perasaanku ini jg tumbuh dengan sendirinya, aku tidak mengekangnya tp membiarkan perasaan ini terus tumbuh. Sekarang...apa yang harus aku lakukan Eomma-Appa???” tangisku semakin dalam. Menyesal? Entahlah tp aku benar-benar mencintai Jung Soo Yeon, adik kandungku sendiri!
-----000-----
-TBC-
Aduh, penasaran nih sama cerita selanjutnya.
ReplyDeleteDitunggu part selanjutnya :-)
idih??? asli adek kandung?? kayaknya bakal ada rahasia yang terkuak..
ReplyDeletelanjut~~
ckckck yong cewek banyak yoong masa adek sendiri di lirik :O
ReplyDeleteHAAAAHHH readersnya pingsan ... aseli kaget pas yong kissing her sister ... penasaraannn
ReplyDeleteadfsgdfshf gak, pasti bukan adek kandungnya itu >< masa Yong sister complex tingkat akut sih D:
ReplyDeletegak pernah liat pairing yong-sicca heheh
lanjuuuut~~~~
adfsgdfshf gak, pasti bukan adek kandungnya itu >< masa Yong sister complex tingkat akut sih D:
ReplyDeletegak pernah liat pairing yong-sicca heheh
lanjuuuut~~~~
baru baca nih,he3
ReplyDeletewawwwww kaget setengah mati nih baca'a,,,ko bsa yongppa cinta ma adik sendiri,,,yg sekandung la!!!! biasa'a kan adik cwe yg demen ma abang'a
penasaran deh!!!!!!
langsung baca part 2'a nih
makasih buat komentarnya...
ReplyDeletekomentar kalian jadi racun semangat buat aku nulis lagi....!!!
wah gawat!
ReplyDeleteMasa' yonghwa suka sma adik kandungnya sndri..
Bagus!! :D
Pnasaran klanjutan nya kyk gimna..