Stupid Girl [part 2]

Author : naily suaida

Genre : Action and Romance

Cast :

• Jung Yong Hwa
• Lee Hyo Ri (fiktif)
• Choi Siwon
• Choi Minho
• Angelina (fiktif)
• Edward (fiktif)

Note: Ini FF pertama yg aku bikin,, Cuma coba2 sih,, lagi ad mood n waktu luang,, mian jika ceritanya jelek….. maklum, pemula…. 

Author pov

Yonghwa,,, begitu dalam lukanya, hingga air matanya tak terbendung, menyeruak dalam keheningan. Ia berusaha mengakhirinya n mencoba bangkit dari tangisnya, diambilnya sapu tangannya tuk menyapu wajahnya n foto orang tuanya yg basah karena tangisnya, ia mencoba berdiri n menaruh kembali foto orang tuanya di dinding, namun tiba2 pandangannya buram, matanya hilang arah….

“bruukk,,,,,,” dirinya jatuh kelantai,, matanya terlihat menerawang tak jelas, sepertinya tubuhnya sangat lemah karena hari ini ia menangis begitu lama…

                                                                                                                   

Yonghwa pov…

“tubuhku terjatuh lemah ke lantai, aku tak punya banyak tenaga tuk berdiri, hari ini jiwaku begitu larut dalam kesedihan,, mataku menerawang jauh dibawah alam sadarku……….. dari jauhku lihat cahaya yg begitu terang, mataku tak mampu tuk melihatnya,, cahaya itu semakin dekat menghampiriku,,, semua kenangan masalaluku terulang jelas, satu persatu,semua cerita masa kecilku yg bahagia, hingga kejadian itu,yg membuat semua sirna,,

“ fikirku melayang,,,, mungkinkah ini waktunya aku kembali pd tuhan?kembali pd kedua orang tuaku?”

Ku lihat dua sosok yg tak asing bagiku,, mereka mendekatiku, membelai rambutku dg penuh kehangatan,,

“umma, appa, kalian datang untuk menjemputku”?

“waktumu masih panjang nak, kau tak boleh larut dalam kesedihanmu, jika kau terus begini, kami berdua tak akn pernah tenang dalam tidur panjang kami,”

“Lalu, kenapa kalian meninggalkanku begitu saja tanpa pesan?  Aku hanya melihat jasad kalian berdua diruangan ini dg bersimbah darah, jiwaku begitu terpukul dg kejadian itu, sampai sekarang aku terus-menerus mencari penyebab kematian kalian, namun nihil,tak ad jejak sedikitpun yg mampu aku temukan diruangan ini,,”

“aku tahu engkau anakku yg baik, kau tak pendendam, kau anak yg cerdas n periang, namun aku menangis melihat keadaanmu sekarang, hatimu penuh dendam,kau tak pernah lagi tertawa,,jangan kau kubur dirimu dalam lembah kenistaan nak, n mulai sekarang kami tak akn membiarkanmu terus begini”!!

“pejamkan matamu” pinta appaku….

Lalu aku menutup mataku,,,,,, diriku didorong oleh kekuatan yg sangat besar,, melewati lorong waktu, jarum jam berputar dg cepat melawan  arah,, ……….. aku,, aku tepat berdiri didepan ruangan ini kembali,,, menyaksikan semua tragedi pembunuhan orangtuaku,, aku melihat semuanya begitu jelas, appaku sedang bertarung dg dua orang pria berpakaian merah yg wajahnya ditutup dg kain hitam, appa memegang Pedang Nagamaki miliknya (salah satu jenis samurai yg berasal dari jepang, panjangnya + 70-80cm) ia mengarahkan n memainkan pedangnya dg pandangan yg tajam n mengenai salah satu dari dua orang pria itu,, tangannya terluka,lengan bajunya robek, n membuat sebuah luka menganga bekas sayatan tajam pedang Nagamaki milik appa,, ketika appa mencoba melukai pria yg satunya dirinya lebih dahulu terkena tembakkan yg mengarah tepat kejantungnya,, appa jatuh n tergeletak ak ke lantai dg bersimbah darah,, umma berteriak histeris membuat pria itu panik, ia pun menembak umma tepat di kepalanya, ummapun jatuh disamping jasad appa…….

Author pov

Yonghwa tersentak,ia  bangun dari alam bawah sadarnya,,, dirinya merasa sangat bingung dg semua yg baru saja ia alami,, tentang umma n appanya,,ia menghela nafas panjang, melepaskannya n mencoba tuk mengumpulkan semua tenaganya kembali, lalu ia berjalan,,dan melangkah pergi meninggalkan ruangan itu, pergi keluar menuju mobilnya,

“tidak semua orang diperbolehkan menggunakan senjata api di kota ini”, ‘ umma, appa, gomawo.. kalian telah memberiku titik terang tuk mengungkap kasus ini, aku berjanji akan menjalani kehidupanku lebih baik,kelak,jika menemukan orang2 yg telah membunuh kalian,, aku tak akan menuntut balas atas kematian kalian dg membunuh orang2 itu,, aku akn menyerahkannya kepada yg berwajib,,,aku janji!!” ucapnya dg tegas…

ia menjalankan mobilnya pergi menuju sekolah Edward,, namun tiba2 yong menghentikan mobilnya,, ia merunduk n mengangkat tangannya sejajar dengann dadanyaseraya berdoa,, 

 “Tuhan,, aku mungkin pantas dibilang sombong, karena aku  jarang berdo’a padamu, bahkan aku fikir telah 4 tahun ini aku tak pernah lagi berdo’a kepadamu, namun kali ini aku meminta padamu, mudahkan jalanku, ku mohon kau bersamaku”!

-----------------------------------

Di tempat lain,, tepatnya disebuah bengkel,, hyo ri sedang membawa skuternya,, ia sedang berbincang dg seorang montir,, nampaknya ia ingin memperbaiki kerusakan yg dialami skuternya akibat menabrak mobil yonghwa 2 hari yg lalu,, 

“ahjusi,, skuterku tak rusak parahkan?? Ia tak akan lamakan dibengkel ini??” Tanya hyo ri pada montir yg sedang mengecek skuternya..

“babo,, apanya yg tak parah,, spionmu pecah, bodynya lecet dimana2,, n mesinnya mengalami banyak masalah,, kau pasti tak pernah merawatnya”! jawab montir itu ketus..

“aku selalu merawatnya.. setiap pagi aku mencuci skuterku,,bahkan ia lebihku perhatikan dari pada diriku sendiri,, n sekrng kau tetap bilang aku tak merawatnya??” jawab hyori kesal

“kau hanya merawat luarnya,, kau tak merawat hal yg seharusnya sangat kau perhatikan,, ‘Mesin skutermu’, ap kau pernh membawanya ke’bengkel sebelum ini??” Tanya montir itu dg suara yg lebih nyaring,,

“apakah itu perlu?? Skuterku baru pertama kali ini mengalami kecelakaan,, jadi baru pertama kali aku membawanya ke bengkel,aku pikir, selama masih bisa jalan, skuterku masih dalam keadaan yg bagus!” jawab hyo ri dg santai…..

“sudahlah,, kau membuang waktuku saja,, 3 hari lagi ambil skutermu kesini,,n sekarang kau boleh pergi” tangkas montir itu

“apa??3 hari lagi,, kau pasti bercanda ya?? Selama itu kah?? Aku tak ingin berpisah dg skuterku selama itu,,ku mohon,, “pinta hyo ri dg wajah yg memelas,,,

“kau tak lihat itu (menunjuk jejeran kendaraan bermotor d’dalam bengkelnya),, banyak yg harus ku perbaiki,, tak hanya punyamu,, aku disini Cuma bertiga dg anak buahku,, jangan bawel,, n tak usah memasang wajah memelas seperti itu,, kau tahu,, melihat ekspresimu tadi, aku teringat anakku yg merengek minta dibelikan boneka,,, ekspresinya persis seperti dirimu tadi,,, haha” jawab montir itu disertai tawa….

“baiklah,, aku akn pergi, jaga skuterku baik2 ya,, aku akn kembali 3 hari lagi,, tunggu aku skuterku”

Hyo ri melangkah meninggalkan bengkel itu,, namun pandangannya tetp menatap skuternya yg berada dibengkel,, ia terus berjalan,, berjalan,, n berjalan …

“Plukkk….. “ kepala hyo ri tebentur pohon besar di pinggir jalan n ia terjatuh ke tanah,,

Melihat hal itu, montir2 yg berada dibengkel itu tertawa terbahak2,, sedangkan Hyo ri,, ia hanya bisa mengelus2 kepalanya yg memar,, sepertinya benturan itu cukup keras…

“Aduh,, nasibku sial sekali hari ini,, skuterku harus nginap di bengkel selama 3 hari, kepalaku terbentur pohon, n yg lebih parah,, aku harus menanggung malu,, montir2 itu bukannya menolong aku,, malah menertawakanku,,!!

 “Tuhan,, aku kan rajin berdo’a padamu,, tapi kenapa hidupku sering sekali mengalami kesialan seperti ini?? Baru selesai aku berdo’a,, aku malah mengalami hal yg tak baik,, “

“hufht,,, malang benar nasibku….” gumam hyo ri

-------------------------------------

*3 hari kemudian,, 

Author pov

Tepat pukul  5 pagi, yonghwa bangun dari tidurnya,,, ia mencuci wajahnya lalu pergi mengambil sesuatu dilemarinya,, lalu turun ke bawah menuju taman di belakang rumah,, hari ini hari libur,, jadi Angelina n Edward masih tertidur pulas bersama mimpi2nya…. Sehingga yonghwa memanfaatkan kesempatan itu untuk melatih teknik penguasaan pedangnya… sejak kecil ia telah pandai memainkan  pedang,, appanya yg mengajarinya,, selama satu jam ia berlatih,,setelah selesai ia beristirahat sejenak n pergi ke kamarnya untuk mandi……..

----------------------------------

*Di ruang makan…..

Sarapan telah siap di meja makan n terlihat Edward sudah berada di sana n melahap sarapannya…

Edward pov…

Good morning uncle,, sapaku pada uncle yong..

“Morning” jawabnya padaku…

“uncle,, aku ingin menanyakan sesuatu padamu, tapi selesaikn dulu sarapan pagimu…”

Setelah selesai sarapan,, aku menarik tangannya menuju taman belakang,,

“pagi tadi aku melihat uncle memainkan sebuah pedang disini,, aku tertarik melihat gerakan yg uncle lakukan,, kau seperti seorang pendekar yg gagah perkasa!! “pagi tadi aku terbangun karena kebelet pipis,, n setelah pipis aku haus,, aku turun kebawah untuk minum,, namun tak sengaja aku melihat uncle sedang memainkan pedang di taman,, akupun memperhatikan uncle dari balik jendela hingga selesai”..

“Uncle,, mau kah kau mengajariku memainkan pedang sepertimu,, agar kelak,, jika keluarga kami harus kembali ke inggris, aku bisa menjaga My sister n My father??”

Aku menatap wajah Uncle yong yg sepertinya kaget dg paparan pertanyaan dan permintaanku,, ia terlihat sedang memikirkan sesuatu,, aku menunggu jawaban darinya,,ku lihat ia menghela nafas panjang,, lalu melangkah pergi meninggalkanku,, aku mengikutinya,, karena aku ingin jawaban darinya,, ia bergegas masuk kedalam kamarnya,, aku menunggunya diluar,, tak lama,, ia keluar membawa sesuatu ditangannya,, aku yakin itu adalh pedang yg dipakainya tadi pagi,, ia menarik tanganku menuju mobil, lalu membawaku pergi kesebuah rumah yg asing bagiku,, rumah ini begitu unik,, rumah khas penduduk korea,, aku masuk ke dalam rumah itu bersama uncle,, sepi sekali, sepertinya kosong tak berpenghuni,,

Author pov

Yonghwa membawa Edward kerumah orangtuanya,, ia memutuskan bersedia untuk mengajari Edward bermain pedang,, ia mengeluarkan pedang kodachi(salah satu jenis samurai yg panjangnya 60cm)..

“Edward, perhatikan gerakanku, aku akan mengajarimu teknik dasar menggunakannya,, kau harus memegang gagangnya dg kuat, n perhatikan ujung pedang saat kau menggunakannya,, ia adalah titik kekuatan sebuah pedang,jika kau memegang gagang pedang dg lemah, kau akan dikendalikan oleh pedang,namun jika kau memegangnya dg kuat,maka kau yg akn mengendalikannya” kata yong kepada Edward sambil memainkan pedang yg ad ditangannya.

Edward memperhatikan gerakan yong dg khidmat,, ia mengambil sebatang ranting n mencoba mengikuti gerakan yong….

----------------------------------

Di tempat lain,, hyo ri yg baru saja keluar dari bengkel Nampak sangat ceria,, karena skuternya telah kembali kepangkuannya,, hari ini ia berniat untuk jalan2 keliling kota bersama skuternya…

Lee Hyo ri pov…

“hari ini kita bersama lagi,, aku ingn jalan2 sepuasnya bersamamu skuterku… haha” 

Aku mengendarai skuterku menuju taman kota,, namun, baru setengah perjalanan, aku berhenti,, aku melihat sebuah mobil mercy warna hitam,, aku memperhatikannya dg seksama,, aku lihat bekas penyokan pd bemper belakang mobilnya,,, yap,, benar,, ini adalah mobil yg aku tabrak 5 hari yg lalu… sepertinya pemiliknya ad didalam rumah itu…..

“Baiklah,, tuhan,, kali ini aku akan menepati janjiku,, lindungi aku tuhan,, aku berniat baik tuk meminta maaf,, tuhan,, engkaulah satu2nya pelindungku,,ku mohon,, kali ini jangan beri aku kesialan lagi,, aku berharap pemilik mobil ini mempunyai hati seperti malaikat,,”

Aku berjalan menuju rumah itu,, ku lihat pintunya terbuka,, aku nyelonong aj masuk ke dalam,, namun tiba2 kaki n seluruh tubuhku gemetar melihat sesuatu yg sedang terjadi dihadapanku,,, aku tak bisa mengatakan apapun,, selain berteriak ………………………………..

“Toloooooooooooooong……………………………………”

“TOLoooooooooooooooong……………………………….”

----------TBC----------------……………..