Sunday, May 22, 2011

Is there any LOVE for me ? [chapther 6]

Author: Eonni k4D / @Eonn1k4D / facebook / blogspot
Rating : T
Genre : Romance
Leght  : Chapthered
Cast
Kang Min Hyuk
Jessica 
SeoHyoRim
Onew
Kim TaeYeon
Pernah diposting di: http://eonnik4d.blogspot.com
Disclamer : Member CNBlue adalah aseli benar milik Tuhan, tapi saat ini karakter mereka aseli milik author. Mianhe jika ada istilah kedokteran yang salah, mohon koreksinya.Selamat membaca dan jangan lupa komentnya ya :)
           chapther 5
           BACHELOR CNBLUE series
           I Think .. I Love You [ Jung Yong Hwa story 1-6 ] 
           Love You ... Baby [ Lee Jong Hyun story 1-9 ]
           Is there any LOVE for me ? [ Kang Min Hyuk ]




Jessia menyibak tirai apartemennya, sinar hangat mentari tak menghangatkan debaran keras jantungnya. Besok adalah hari penentuan atas karirnya sebagai perawat. Tim Investigasi kabarnya telah menyelesaikan penyelidikan. Dan hari ini mungkin jadi hari terakhirnya bekerja sebagai perawat. Seyakin yakinnya Jessica bahwa dirinya tak bersalah namun semua hal bisa terjadi diluar dugaan.

Jantung Jessica semakin berdetak tak karuan saat menyusuri lorong Rumah Sakit, beberapa rekan perawat yang menyapanyapun seolah menatapkan mata penuh spekulasi. Masih teringat dua hari lalu dr. Kyu TaeWa menyindir bahwa karir Jessica akan segera berakhir, itu diucapnya bahkan di depan beberapa karyawan lain.

“ Suster Jessica, keruangku sekarang.” kata Han DongJo ahjussi Direktur Rumah Sakit saat berpapasan dengan Jessica di lobby UGD.

“ Ne.” suster lain yang melihat Jessica mengekor dibelakang Direktur hanya angkat bahu.

“ Tamat karirnya sekarang.” bisik TaeYeon senang.

“ Kau ini, bukannya ikut prihatin malah terlihat senang.” tegur Hyunah sambil menatap punggung Jessica.

“ Kalau dia pergi dari sini, sainganku akan berkurang satu eonni.”

“ Maksudmu ?.” tanya Hyunah tak mengerti apa yang sedang di bicarakan Kim TaeYeon.

Ada dech eonni.” kata TaeYeon samnbil memberekan jurnal-jurnal pasien. Hyunah hanya menaikkan alis tak mengerti.

“ Jessica sudah datang ?.” tanya MinHyuk menghampiri Hyunah di meja perawat.

“ Sudah dokter, tapi dipanggil Direktur. Tugasnya saya yang menggantikan.” jawab Hyunah. Pagi ini tugasnya Jessica mendampingi MinHyuk visit pagi pasien.

“ Aku saja eonni.” tukas TaeYeon merebut jurnal pasien ditangan Hyunah. MinHyuk tersenyum kepada mereka berdua.

“ Siapa aja dech pokoknya aku harus ditemani.” kata MinHyuk sambil mengerdipkan mata. Hyunah sedikit terpesona oleh dokter muda ini. Coba saja dia belum menikah pasti akan dikejarnya MinHyuk.


***

Jessica pov

Ica, kau tahu siang nanti dewan direksi akan rapat untuk membahas hasil investigasi kasus infus itu.”

“ Ne ahjussi. Aku tahu.” jawabku dengan nada bergetar. Jika … jika hasil investigasi menyudutkan maka tamatlah sudah cita-citaku menjadi perawat professional. Terasa sia-sia aku melanjutkan lagi kuliah sambil bekerja begini. Kutatap Han DongJo ahjussi .. appaku .. appa

“ Aku sudah berusaha untuk mempengaruhi tim investigasi itu. Toh pasien itu juga sekarang sudah membaik …. “ mataku terbelalak mendengar ucapan Han ahjssi

“ Andai saja aku dapat membantumu Ica, aku tak mau melihatmu dalam tekanan seperti ini ..” Han ahjussi menghenyakkan tubuhnya di kursi Direkturnya. Aku hanya bisa tetap berdiri mematung. Tatapan matanya hangat menatapku … ah appa .. andai saja

“ Tidak mengapa ahjussi. Aku … aku siap dengan apapun keputusan dewan Direksi besok. Khamsahamnida sudah membantuku.” aku tak tahu harus mengucap apalagi. Kewenangan Direktur terhadap masalah ini tidak ada, dia tak bisa menolongku. Dan saat Han ahjussi berdiri dan menghampiriku jantungku jadi tak karuan.

“ Mianhe Ica .. mianhe appa tak bisa menolongmu.” kata Han ahjussi sambil memelukku. Tangisku pun pecah. Dia menyebut dirinya APPA … Appaku …

“ Appa … appa … “  aku menangis dipelukannya. Antara bahagia dan juga sedih. Dia akhirnya memperbolehkanku menyebutnya APPA disaat posisiku di rumah sakit ini sulit.

“ Aku banyak berdosa padamu dan eommamu. Aku menyayangi kau Ica.” kata Han Ahjussi … ah appaku sambil mengecup keningku. Tuhan aku bahagia sekali. Eomma andai kau masih hidup, akhirnya dia mengakuiku sebagai anaknya …

“ Appa aku ingin ….” seseorang mengagetkan kami. Dokter Onew membelalakkan mata melihatku ada di pelukan appanya. Appaku juga ..

KALIAN … AIGOO ..” tukas Onew gusar dan seketika keluar dari ruang Direktur seraya menghempaskan pintu.

“ Appa .. Onew oppa tidak tahu ..” kataku lirih. Appa melepaskan pelukan dan sekali lagi mencium keningku.

“ Aku juga tak tahu bagaimana memberitahunya. Dia pernah bilang kalau menyukaimu Ica.” keluh Han ahjussi .. aku masih belum terbiasa memanggilnya appa.

“ Aku yang akan memberitahunya appa. Dengan ijinmu tentu saja.” kataku akhirnya.

“ Baiklah Ica. Memang sudah waktunya Onew dan oranglain tahu. Kau adalah anakku.”

“ Appa … tidak perlu orang lain tahu. Cukup kita berdua dan Onew opppa saja. Tidak mengapa bagiku jika mereka tak tahu. Aku sudah bahagia kau mengijinkanmu memanggilmu appa.” aku menghawatirkan pandangan buruk orang-orang terhadap Han DongJo yang terkenal bijaksana. Apa jadinya jika mereka tahu dia mempunyai anak diluar nikah. Aku bukan yeoja egois. Han ahjussi tersenyum dan kemudian menyuruhku kembali bekerja.


***


“ Eonni, kau lihat dokter Onew ?.”tanyaku pada Hyunah eonni. Saat jam kerja sore hampir berakhir. Sedari tadi kucari Onew tapi tak kudapati dia dimanapun. Padahal biasanya dia sering muncul tiba-iba dihadapanku.

“ Sepertinya sudah pulang. Ada apa ?.”

“ Ani .. aku hanya ingin tahu saja.”

“ Deuu … sepertinya kalian ada hubungan asmara ya ?. Tadi pagi dia juga mencarimu. Apakah kalian belum bertemu seharian ini ?.”

“ Aniyo aku tak da hubungan apa-apa dengannya.” elakku dan seketika bulu romaku berdiri menegang seakan ada yang sedang menancapkan pisau tajam di punggungku. Saat aku menoleh kebelakang kudapati MinHyuk menatapku tajam. Mengapa dia melihatku seperti itu ?. Tanpa tersenyum diapun pergi dari ruangan perawat. Ah apa peduliku terhadap dokter playboy satu ini. Kuputuskan nanti sepulang kerja akan mampir di apartemen Onew, akan kujelaskan kesalah pahaman tadi.


MinHyuk pov

Lagi-lagi dia mencari Onew. Apakah dia menyukai Onew, bukankah kata Onew yeoja yang disukainya menyukai oranglain. Dia menyukaikukah ? Saat aku menciumnya sepertinya dia juga menyukai hal itu. Ataukah aku yang salah mengerti sikapnya padaku. Jangan-jangan dia memang benar menyukai Onew dan aku hanya selingan. Arrgghh


Author pov

Onew membanting kunci mobil di meja dan mengusap wajahnya dengan kesal. Pemandangan tadi pagi tak bisa hilang dari ingatannya. Appanya … appa yang di hormatinya berpelukan dengan Jessica. Yeoja yang disukainya.


Onew pov

Aigooo berarti benar kata orang-orang jika Jessica simpanan appa. Aaargghh betapa bodohnya aku. Jessica memang berulang kali menolak kedekatan denganku. Pasti Jessica saat ini sedang tertawa senang melihat ayah dan anak jatuh cinta padanya. Siapa lagi itu yang membunyikan bel … tidak tahu orang sedang suntuk begini.


Author pov

Jessica memencet bel di apartemen Onew  dan tak lama pintu itu terbuka dan menampakkan wajah kusut Onew.

Ada apa kau kesini ?.” tanya Onew ketus.

“ Bolehkah aku masuk oppa. Ada yang ingin kujelaskan padamu.” kata Jessica lembut. Oppa ? Onew jijik mendengarnya tapi mempersilahkan Jessica masuk juga.

“ Duduklah, mau minum apa ?.” tawar Onew masih dengan nada ketus. Jessica hanya gelengkan kepala.

“ Aku ingin menjelaskan kejadian tadi pagi.” kata Jessica to the point. Onew menaikkan alisnya. Masih berani yeoja ini datang kemari dan menjelaskan hal yang nyata-nyata membuatnya jegkel.

“ Kau ingin bilang jika kau simpanan appaku dan kau tak ingin orang lain tahu ? Oke, aku  tak akan menyebarkan berita ini. Puas.” potong Onew. Jessica sedikit tersentak mendengar komentar Onew.

“  Bukan seperti itu oppa …”

“ Jangan kau panggil aku oppa. Aku muak mendengarnya.”

“ Tapi kau memang oppaku. Aku adalah anak Han DongJo ahjussi. Ini yang ingin kujelaskan padamu.”

“ MWOOO ?.” teriak Onew kaget.

“ Ne, aku anak diluar nikah. Eomma ku .. eommaku dulu perawat magang dan mereka menjalin hubungan hingga aku lahir. Tapi pada saat itu appa sudah menikah dengan eommamu.” Onew terhenyak disofa mencerna informasi yang sungguh mengagetkan ini. Benarkah appanya mempunyai wanita lain selain eommanya ?

“ Kau bisa mengecek kebenaran ini pada appa. Mianhe, aku juga baru tahu kau adalah anak appa saat dia mampir di apartemen ini tempo hari. Mianhe ..”

“ Jadi kau adikku ?. Ya Tuhaaann … aku jatuh cinta pada adikku sendiri.” Onew mengusap wajahnya shock. Hening menyelimuti ruangan ini.

“ Lalu dimana eommamu saat ini ?.” tanya Onew ingin tahu.

“ Eomma sudah lama meninggal karena kanker. Aku tinggal di apartemen pinggir kota.” Aku menyebutkan salah satu nama gedung apartemen di pinggir kota.

“ Jika appa tahu kau anaknya mengapa dia tidak memberimu tempat yang layak. Dan kau kulihat bekerja terlalu keras.” Onew tahu Jessica kuliah lagi dan tentu saja bekerja di Klinik pada sore hari

“ Appa sebenarnya baru tahu aku anaknya saat eomma akan meninggal. Eomma  menyuruhku menemuinya. Dan soal biaya hidupku saat ini, aku sendiri yang menanggungnya. Aku tak membutuhkan bantuan appa. Aku biasa hidup mandiri.” jawab Jessica. Onew memahami tekad yeoja ini. Hatinya masih terlalu terkejut mandengar penjelasan Jessica, tapi mau tak mau Onew harus menerima kenyata pahit ini.

“ Baiklah Jess .. mungkin memang beginilah takdir kita. Kau adikku … aku tak bisa berbuat apa-apa. Padahal kau tahu, aku sudah jatuh cinta padamu.” kata Onew mencoba melucu. Jessica tersenyum lega

Ada dokter Kyu TaeWa oppa. Sepertinya dia masih menyukaimu.” goda Jessica. Onew mencibirkan bibir

“ Dokter investigasi judes itu. Aku nggak mau dan kalau besok mereka memutuskan kau yang bersalah. Aku akan berusaha keras membantumu.” Jessica tersenyum mendengar Onew mendukung dan menerima dengan baik penjelasannya. Hari ini Jessica merasa bahagia medapatkan keluarganya .. seorang appa dan oppa.


***


Jajaran direksi telah lengkap hadir di ruang rapat. Jessica menatap ke sekeliling ruangan. Direktur Rumah Sakit, Tim Investigasi dan beberapa staf semua tenang menunggu kedatangan Komisaris Rumah Sakit

“ Eonni, mianhe .. aku hanya memberikan infuse itu sesuai dengan yang kau tulis di jurnal.” kata ByonMi perawat magang yang dulu menggantikan Jesica saat kejadian salah pasang infuse. Jessica menggenggam jemari ByonMi untuk menenangkan.

“ Gwecana, aku tak menyalahkanmu. Kita dengarkan saja bagaimana keputusan mereka.” bsik Jessica.

“ Huuuhh tapi kenapa aku juga ikut di panggil sih. Aku kan tidak ada hubungan dengan kasus ini.” gerutu Kim TaeYeon kesal. Jessica juga heran kenapa TaeYeon juga ikut di panggil. Belum sempat menanggapi pernyataan TaeYeon .. Komisaris dan para pemegang saham masuk ruangan.

Jessica menyimak dengan teliti fakta-fakta yang dibeberkan Tim Investigasi. Dan Jessica tertegun saat  dr TaeWa ketua tim investigasi menyatakan  ..

“ Berdasarkan fakta yang telah denngan teliti kami selidiki. Perawat Jessica TIDAK melakukan kesalahan apapun. Dan dia dibebaskan dari segala tuduhan malpraktek .. bla bla bla …”

“ Aigoo jinjaa ?.” bisik Jessica tak percaya.

“ Eonni, kau tak bersalah.” kata ByonMi mengenggam jemari Jessica.

“ Dan kami … dengan segala bukti yang ada bahwa meyakini perawat Kim TaeYeon telah sengaja menambahkan satu garis di bawah huruf F hingga kode infuse yang seharusnya F453 menjadi E453 … bla blaa blaa …” Jessica terhenyak kaget dan menatap TaeYeon yang memekik keras.

“ Ani .. aniyooo .. apa buktinya ?.” teriak TaeYeon menyela sidang. Dr TaeWa tersenyum tipis.

“ Bolpen yang kau gunakan dan mulut besarmu yang membuat kejahatanmu terbongkar.”

“ Apa maksudnya ini ?.” Han DongJo menyela.

“ Begini Direktur. Saya dan tim telah menyelidiki kejanggalan ini dan menemukan bukti bahwa garis paling bawah pada huruf E ini memakai tinta bolpen yang berbeda. Coba anda lihat …” TaeWa mengangsurkan jurnal pasien.

“ Lalu apa yang membuktikan kalau TaeYeon yang bersalah ?.” tanya dewan yang lain. TaeWa mengeluarkan kaset rekaman dari balik sakunya dan segera terdengar suara TaeYeon sedang bercakap-cakap dengan TaeWa

“ Kau jangan khawatir dokter, sebentar lagi dia akan peri dari Rumah sakit ini. Dr,Onew akan menjadi milikmu dan dr.MinHyuk akan jadi milikmu.” suara milik TaeYeon

“ Whoaa bagaimana kau melakukannya ? Dia sepertinya sangat dilindungi.” suara milik TaeWa.

Ada dech dokter. Hanya dengan satu garis kecil .. hidup dan karirnya akan hancur.” Lalu terdengar banyak percakapan hingga ..

“ Waahh bolpenmu bagus sekali. Kau fansnya SUJU ya .” TaeWa mengagumi bolpen berlight milik TaeYeon.

“ Kau mau dokter. Aku masih ada yang lain kok.” Bla … blaa …

“ Dan inilah bolpen itu.” kata TaeWa sambil mematikan recordernya.

“ Tinta yang sama. Tinta dalam jurnal sama-sama hitam tapi kepekatannya berbeda.”

“ Ani .. Aniyoo .. kalau hanya tinta yang anda jadikan bukti aku yang bersalah itu tidak berarti apa-apa. Banyak juga karyawan yang mempunyai bolpen dengan kepekatan sama.” protes TaeYeon. Kyu TaeWa tersenyum lagi

“ Sebenarnya kasus ini mudah kok. Kau tidak ingat jika rumah sakit kita dipasangi cctv disetiap ruangan ? ada rekamanmu saat memasuki ruang administrasi setelah Jessica memasukkan jurnal itu dalam loker. Dan menambahkan satu garis dan kemudian diambil perawat magang ByonMi.” wajah TaeYeon pucat pasi mendengarnya. Ia lupa kamera cctv.

Rapat masih berlangsung lama tapi Jessica sudah sangat lega. Dia tak bersalah, saat rapat berakhir Jessica mendapati Onew menunggu di pintu keluar.

“ Bagaimana ? Apakah dia memojokkanmu ?.” tanya Onew cemas. Jesica tersenyum lebar.

“ Aku tidak bersalah oppa. Dan dia tak memojokkanku.” Jessica tahu siapa yang dimaksud dengan dia, Onew spontan memeluk Jessica dengan gembira.

“ Oppa .. ada banyak orang.” kata Jessica jengah.

“ Eheemm ..” suara berdehem dibelakang Jessica dan Onew. Dr. Kyu TaeWa menatap keduanya dengan sinis.

“ Kau memang baik hati. Ayo kutraktir kalian berdua makan.” kata Onew sambil menarik tangan TaeWa yang kaget dan mengamit lengan Jessica.

“ Oppaaaa…kau ini. Aku nggak mau jadi obat nyamuk wee.” kata Jessica seraya mengibaskan lengannya dan berlalu sambil menjulurkan lidahnya  kearah Onew. Sementara dr.TaeWa melototkan mata dengan heran ..

“ Apaa maksudnya ini … kalian .. ?.”

“ Sudah lah .. kita makan. Kajja.” Onew menggenggam jemari TaeWa yang masih kebingungan. Sementara di sudut lorong MinHyuk memperhatikan langkah Jessica yang terayun ringan.

“ Syukurlah dia tak bersalah….hmm tapi kenapa sikap Onew seperti itu terhadapnya ya?. Aku harus tahu … “


tbc

10 comments:

  1. kok minhyuknya jarang muncul dipart ini...?? minhyuk gak nyosor lagi nih ?? #pletak
    lanjuuuut onn......lanjuuuuttttttt

    ReplyDelete
  2. ASIK MINHYUKNYA CEMBURUUUU #senengbanget
    entah knp aku suka bgt on jalan cerita yg bikin salah paham begini. uwooo lanjutannya jgn lama-lama eon.. penasaran penasaran

    ReplyDelete
  3. author juga baru nyadar setelah posting .. minhyuk malah sedikit di sini ... hahahah :)

    ReplyDelete
  4. @hyeri .. siap posting juga ko lanjutannya .. ntar liat jadwal kosong dech :)

    ReplyDelete
  5. onew kalo gak mau ama jess ama aku ajaa. aku mau jadi dongsaengmu >.< lanjut thoor

    ReplyDelete
  6. akhirnya kebenaran terungkap #apaseh

    baguss onn, cpet di lnjutin ya... pnasaran ama MinSica >o<

    ReplyDelete
  7. masih shock han ahjussi manggil sicca itu 'ica'(??)
    yaah, kasian sih onew nya --a tapi untung dia gak begitu sakit hati :D
    lanjjut eonn~;D

    ReplyDelete
  8. wahh makin penasaran ama ending nya >.<

    ReplyDelete
  9. @hanin .. bakal rebutan onew sama hyeri nih .. hehehe

    @yoon .. nunggu jadwal posting dulu yaa lanjutannya :)

    ReplyDelete
  10. @eunjin .. aselinya teringat namamu ko .. hihih

    @muthia .. and all readers .. gumawoo sudah suka .. :)

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'