Love Line Do Not Cross (part-2)

Autor: Pulippul

Rating: PG

Genre: Family, Romance

Cast: 

• Jung Yonghwa CNBLUE
• Jung Soo Yeon/ Jessica SNSD
• Seo Joo Hyun/ Seohyun SNSD

Other Cast: 

• Tn&Ny. Jung (fiktif)
• Tn&Ny. Lee (fiktif)
• Lee Jonghyun CNBLUE
• Lee Jungshin CNBLUE
• Han Ajumma (fiktif)

Note: jangjang...!!! huwa~ makasi makasi yang udh komen di ffku part-1, komentar-komentar kalian bikin aku semangat nulis lagi, jadi mohon untuk terus memberi kritik&saran buat ffku selanjutnya ^^
SELAMAT MEMBACA chingudeul..............

Cinta itu memiliki batas yang tidak semua orang boleh melewatinya....

Jung Soo Yeon POV

Setelah kejadian malam itu 2hari ini aku benar-benar tidak keluar kamar, bahkan untuk makan sekalipun. Han ajumma yang aku mintai tolong untuk mengantarkan makanan ke kamarku itupun kalo aku benar-benar lapar dan ingin makan. Sekarang aku sedang duduk di depan meja rias, memperhatikan kedua mataku yang membengkak, aku terus menangis dari kemarin bahkan sampai airmataku kering!

“aku tidak boleh begini terus!” gumamku. “aku tidak boleh membiarkan perasaan oppa semakin dalam padaku, aku harus mulai menjaga jarak!” kemudian kuambil sebuah amplop dari laci meja. Hadiah hebat dari Eomma dan Appa 2hari sebelum ulang tahunku.

-flash back-

“eomma, eodie gayo?” tanyaku pada Eomma yang sedang sibuk memasukkan pakaian Appa kedalam koper.

“oh, Soo Yeon-ah. Mianhae eomma dan appa harus segera ke Jepang ada meeting dadakan. Kau tahu kan perusahaan baru Appa akan segera diresmikan disana”, kata Eomma.

“ne arasso, tapi Eomma......”

“ye...ye...eomma dan appa sudah menyiapkan hadiah untuk ulang tahunmu”, kemudian beliau mengambil sesuatu dari dalam lemari dan menyerahkannya padaku.

“surat apa ini eomma?” tanyaku heran.

“”bacalah!” kubuka isi amplop putih itu dan membaca isinya, betapa terkejutna aku stelah tau hadiah apa yang diberikan orangtuaku. Beasiswa disebuah sekolah design busana dan fashion, St. Blossom Paris-Perancis #sumpah autor ngarang bebas, bener-bener gag tau sekolah-sekolahan di Perancis

“”kya~ eomma! Jeongmal gamsahamnida...”, kupeluk wanita yang telah melahirkanku itu dan kuhadiahi dengan ribuan ciuman dipipinya #hehe...kebiasaan autor

-flash back end-

L-O-V-E  Girl...L-O-V-E Girl...ponselku bergetar. Love girl CN.BLUE, hm...kenapa vokalisnya seperti nama Oppaku ya? #plakk

“yoboseo...Seo Joo Hyun...” sapaku lirih.

“Soo Yeon! Kau kenapa? Kau sakit?” tanyanya khawatir.

“ani, gwenchana”

“ya Soo Yeon! Kau tau hari ini dia berpamitan kan?! Dan kau membolos, apa kau tidak menyesal?” aku meringis, tentu aku tau dia -yang aku sukai di kampus-  hari ini akan berangkat ke Perancis, itulah kenapa aku begitu ingin sekolah disana. Beruntung Eomma mengirimkan beberapa gambar design baju yang aku buat sendiri sehingga beasiswa itu bisa aku dapatkan. Tapi entah apa aku akan pergi??

“Jung Soo Yeon?” panggilan seohyun membuyarkan lamunanku.

“ah ne?”

“gwenchanayo?”

“a~ seohyun-ah bisa kau datang ke rumahku besok?” tanyaku tanpa  menjawab kekhawatirannya.

“ah ne~” jawabnya.

“oke, sampai jumpa besok!” klik, sambungan terputus. Sekali lagi aku menatap diriku di depan cermin, sekarang aku harus yakin dengan keputusanku!!!

-----000-----

Jung Yonghwa POV

Hari ini kutinggalkan tugas-tugasku di perusahaan seperti 2hari yang lalu, semuanya kuserahkan sementara pada Jonghyun, nae sachon. Dan 3hari ini Soo Yeon sama sekali tidak keluar kamar, itu membuatku khawatir tapi Han ajumma bilang dia tidak apa-apa. Ya hanya Han ajumma yang boleh masuk ke kamar Soo Yeon. Ini sudah keterlaluan! Aku benar-benar merindukan Jung Soo Yeon! Tuhan...bagaimana ini? Perasaan ini tidak mau pergi dan rasanya tidak mungkin untuk menghentikannya kalo kami terus bersama...

“tuan muda”, panggil Han ajumma saat aku sibuk dengan pikiran-pikiranku.

“ne ajumma? Mworago?” tanyaku dan sedikit kaget saat melihat seseorang yang berdiri dibelakangnya.

Seo Joo Hyun POV

“annyeonghaseo ajumma”, sapaku setelah Han ajumma membukakan pintu rumah besar ini untukku.

“nona Seohyun, mari masuk. Nona Soo Yeon ada di kamar”

“ajumma! Kenapa kau masih memanggilku nona?” protesku.

“aigo aigo...Hyun-ah, mainhae”, kata Han ajumma sambil menepuk-nepuk lenganku pelan, aku tersenyum. Han ajumma adalah satu-satunya pembantu di rumh ini yang sangat dekat denganku. Klo tidak salah Soo Yeon memiliki 3 pembantu wanita di rumah, itupun kalo belum bertambah ato mungkin berkurang karena dipecat. “ayo ajumma antar kau ke kamar nona Soo Yeon”, aku mengangguk.

 

“sepertinya tuan muda juga ada diruang tengah”, kata Han ajumma saat kami menuju kamar Soo Yeon.

“ooh...”, hanya itu yang keluar dari mulutku, sepertinya aku mulai mencium keanehan di rumah ini.

 

“tuan muda”, Han ajumma memanggil Yonghwa oppa yang sedang mondar-mandir dibawah tangga.

“ne ajumma? Mworago?” sepertinya dia sedikit terkejut melihatku. Ah ini aneh, bukankah aku sudah biasa kemari? Kenapa ekspresinya berbeda? Sesuatu pasti terjadi!!! Aku asik menebak-nebak sampai Han ajumma mohon diri meninggalkan kami, aku mempersilahkan. Sekarang aku menatap laki-laki di depanku heran. “annyeonghaseo oppa”, sapaku.

“annyeong Seo Joo Hyun, kau ingin bertemu Soo Yeon?” sepertinya ini basa-basi, batinku.

“ne~” jawabku, “hm...oppa ada apa denganmu? Kau...sedikit berantakan?” aku memberanikan diri bertanya, dia sedikit salah tingkah.

“ah ne~ ada sedikit masalah”, katanya.

“dengan Soo Yeon?”, Yonghwa oppa hanya tersenyum dan meninggalkanku begitu saja. aku mendesah pelah, dia tidak mau melihatku lagi....

Autor POV

“siapa yang baru saja kau telpon?” tanya seohyun setelah 30menit berada dikamar Soo Yeon tanpa melakukan apapun, hanya sibuk melihat sahabatnya berbicara melalui ponselnya dengan seseorang.

“eomma”, jawab Soo Yeon dengan senyum yang tersungging di wajahnya.

“apa yang kalian bicarakan? Masalah penting?” Soo Yeon mengangguk, “aku akan segera memberitahumu tapi sebelum itu apa tidak ada yang dia titipkan padamu untukku?” tanya Soo Yeon.

“geu? Nugu?” Seohyun bingung, Soo Yeon mengerjapkan matanya seakan memberi keyword pada Seohyun. “ho~ arra arra...” Seohyun menjentikkan jarinya mengerti, namun tiba-tiba dia merintih sambil memegangi perutnya. “aigo...aku pinjam kamar mandi! Oya, dia menitipkan surat untukmu, terselip dibuku dalam tasku”, kata Seohyun sambil beranjak menuju kamar kecil yang berada di dalam kamar.

Soo yeon meraih tas biru milik Seohyun yang tergeletak dipojok tempat tidur, dibukanya dan dicarinya buku yang dimaksud sahabatnya tadi. “ketemu!” serunya. Soo Yeon langsung membuka halaman buku yang diganjal dengan amplop. Tentu saja ini pasti surat darinya, batin Soo Yeon. Tapi dia heran karena menemukan 2 amplop yang terselip didalam buku, dibukanya amplop warna pink dan betapa terkejutnya gadis itu setelah selesai membaca isi surat tersebut, diperhtikannya lagi tanggal dan nama yang dituju dalam surat itu. “Seo Joo Hyun....” gumamnya, dan dengan segera Soo Yeon mengembalikan lagi amplop pink itu pada tempat dan posisi semula. Tepat beberapa saat kemudian Seohyun keluar dari kamar mandi sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

“aigo~ ada apa denganku?”

“waeyo?” tanya Soo Yeon saat melihat Seohyun keluar kamar mandi dengan lesu.

“sepertinya aku terkena diare. Hm...apa yang aku makan semalam yah??” pikirnya.

“Seohyun-ah”, panggil Soo Yeon tidak mempedulikan keluhan sahabatnya.

“ah ne??” dia duduk berhadapan dengan Soo Yeon.

“kau menyukai Yonghwa oppa?” tepat sasaran! Sekarang bahkan wajah cantik didepan Soo yeon tampak lebih pucat, tapi dia tetap tenang.

“ahaha...ketahuan yah? Padahal aku sudah menyembunyikannya selama 5th ini”, kata Seohyun. Soo Yeon tersenyum  miris, digenggamnya tangan sahabatnya itu.

“Seohyun-ah, aku akan menceritakan sesuatu....”

-----000-----

Yonghwa mengerjap-ngerjapkan matanya, diliriknya jam tangan yg masih melingkr di tangannya. 07.47 AM WKS #waktu korea selatan, kekekekekk...

“mworago? Kenapa berisik sekali dibawah?” tanyanya heran pada diri sendiri. Dengan malas dia beranjak dari tempat tidur, cuci muka dan mengeringkannya dengan handuk lalu buru-buru melihat apa yang terjadi di lantai bawah.

‘Appa?” serunya saat melihat ayahnya sedang duduk membaca koran di ruang tengah.

“aish, kenapa kau baru bangun? Cepat mandi dan kita sarapan bersama”

“mwo? Apa ada hal penting yang akn dibicarakan?” tanya Yonghwa sedikit cemas.

“adikmu belum mengabarimu?” Tn. Jung malah balik bertnya.

“Soo Yeon?” Yonghwa heran, sang ayah hanya manggut-manggut.

“sepertinya dia ingin memberimu kejutan untukmu!”

 

Sekarang Eomma, Appa, Soo Yeon dan aku sedang duduk di ruang makan. Betapa rindu aku melihat adikku itu, hm...sepertiny dia sedikit lebih kurus.

“ehm!” Appa berdehem  meminta perhatian. “setelah sekian lama akhirnya kita bisa berkumpul seperti ini lagi”, kata Appa berbasa-basi disela sarapan pagi hari ini. “dan Soo Yeon akan berangkat ke Perancis malam ini, anggap saja ini pesta kecil perpisahan”, lanjutnya to the point.

Mwo? Aku terkejut bukan main. Soo Yeon? Perancis? Yang aku dengar tidak salah kah? Kenapa dia tidak memberi tahuku, semarah itukah?? Pikiranku terus berkecamuk sampai Eomma menyadari keterkejutanku.

“yonghwa sepertinya belum tau soal ini”, kata Eomma.

“kejutan Eomma, aku memberinya kejutan!” seru Soo Yeon saat aku baru akan bicara. Eomma dan Appa terkekeh, “aigo~ manisnya anak perempuan Eomma”.

Jung Soo Yeon POV

“dan Soo Yeon akan berangkat ke Perancis malam ini, anggap saja ini pesta kecil perpisahan”, kata Appa. Kulirik Yonghwa oppa, melihat bagaimana reaksinya. Ya! Dia terkejut atau mungkin sangat terkejut. Biarlah...

“yonghwa sepertinya belum tau soal ini”, dan Eomma ternyata juga menangkap keterkejutan Oppa.

“kejutan Eomma, aku memberinya kejutan!” selaku sebelum Yonghwa oppa mengatakan apapun, setelah itu ruang makan ramai oleh tawa Eomma dan Appa selanjutnya kami melnjutkan sarapan dengan tenang walaupun aku tau Oppa mulai tidak berselera karena menahan amarahnya. Oppa mianhae tapi ini yang harus kita lakukan...

-----000-----

Incheon Airport, 07.45 PM WKS #huwa~ ngawur-ngawur

Autor POV

Jung Soo Yeon membungkukkan badan dihadapan keluarga dan teman-teman yang mengantarnya ke bandara malam ini lalu berjalan mendekati Eommanya.

“cepatlah, pesawatmu berangkat sebentar lagi”, kata Ny. Jung sambil mengusap airmatanya.

“ne Eomma! Jaga kesehatan Eomma, Soo Yeon akan slalu baik-baik disana jadi Eomma tidak perlu khawatir lagipula ada Sandara eonni kan yang bisa aku andalkan disana”, ujarnya sedikit mengurangi kekhawatiran Eommanya lalu mereka berpelukan agak lama.

“Appa...jangan telat mengirim uang yah!” kata Soo Yeon saat berdiri didepan Appanya, sang ayah tersenyum sambil mengacak-acak rambut putrinya.

“belajarlah dengan baik dan buatlah kami bangga”, nasihat Tn. Jung.

“ne~ algeseumnida...” dengan beruraian airmata gadis itu memeluk Appanya erat, melepaskan pelukannya kemudian berjalan mendekati Yonghwa yang berdiri disamping sang ayah. Soo Yeon memeluk Yonghwa sebentar, “Oppa, aku berangkat. Jaga dirimu ya!” Yonghwa hanya tersenyum.

“Jonghyun-ah”, Soo Yeon menghampiri sepupunya. “jaga oppaku ya, carikan gadis untuknya!” bisik Soo Yeon, Jonghyun tersenyum dan mengacungkan jempolnya. “OKAY!”. Gadis itu jg berpamitan dengan Eomma dan Appa jonghyun yang malam ini turut hadir melepasnya.

“Ajussi-Ajumma maaf sudah banyak merepotkan kalian dan terimakasih. Jangan lupa doakan keponakan kalian yang cantik ini!” kata Soo Yeon, Tuan dan nyonya Lee tersenyum. “baik-baiklah disana”, nasihat mereka.

Lalu  Soo Yeon berjalan mendekati seorang yeoja yang berdiri bersama seorang namja, mereka berada agak jauh dari keluarganya. “Seo Joo Hyun...jebal!” kata Soo Yeon setelah memeluk sahabatnya, Seohyun mengangguk.

“Jung Soo Yeon hwaiting!” kata seohyun sambil mengepalkan tangannya, Soo Yeon tersenyum lalu melirik namja disebelah Seohyun.

“ya Lee Jungshin! Jaga sahabatku dengan baik, arachi?”

“arasso...kau tenang saja!” kata Jungshin, teman sekelas juga sahabat mereka sejak SMA.

Soo Yeon meraih kopernya dan sekali lagi membungkukkan badan. “aku beraangkat...” pamitnya lalu menarik kopernya, berjalan menuju pintu terminal internasional boarding (?)

Selang bebrapa waktu setelah keberangkatan Soo Yeon, semua keluarganya pun beranjak darisana kecuali Yonghwa yang masih berdiri mematung seperti kehilangan ruhnya. Dari jauh seorang yeoja dengn rambut dikucir kuda terus memperhatikannya...

 

-TBC-

Ps. Chingu adakan yang tau jarak waktu antara Seoul dengan Perancis???