Wednesday, April 20, 2011

Love You ..... Baby [chapther 7]


Author: Eonni k4D / @Eonn1k4D / facebook / blogspot
Rating: PG15
Genre: Romance
Cast
Lee Jong Hyun
Kim Tae Hee
Moon Ra
Seo HyoRim

Pernah diposting di: http://eonnik4d.blogspot.com

Disclamer : Member CNBlue adalah aseli benar milik Tuhan, tapi saat ini karakter mereka aseli milik author . he he he he
Note : chapther 1 , chapther 2 , chapther 3  ,  chapther 4  , chapther 5 chapther 6
            
           BACHELOR CNBLUE series
           I Think .. I Love You [Jung Yong Hwa story 1-6] 
           Love You ... Baby [Lee Jong Hyun story]



Hujan yang mengguyur sejak kemarin telah membuat hawa menjadi semakin dingin dan membuat siapapun malas melakukan kegiatan diluar rumah. TaeHee berjalan mondar mandir didapurnya yang hangat. Namun sesekali tarikan nafasnya tertahan dan erulang kali diliriknya jam dipergelangan tangan.

Tae Hee pov

Baru satu jam sekali, atau berapa ya ? lupa dan aku harus tarik nafas yang panjang saat kontraksi semu ini tiba. Duuh SeoRin kenapa lama sekali sih datangnya, padahal sudah dari tadi dia kutelpon agar menemaniku ke rumah sakit.
Sedang JongHyun masih di Seoul, kenapa kau tidak pulang-pulang sih. Kalau kau ada disini kan aku jadi agak tenang.

Aiiisshh kenapa juga aku malah memikirkan namja satu itu. Lagipula dia disana juga bersama tungangannya. Arrgghhh kau harus sabar nak, jangan keluar dulu sebelum eomma sampai rumah sakit. Ah itu pasti yang mengetuk pintu SeoRin

Author pov

Kim TaeHee bergegas membuka pintu namun bukan SeoRin yang berdiri di situ tapi yeoja berwajah cantik yg tersenyum sambil menyapanya

“ Annyeong Eonni Kim, Seo HyoRim imnida .. saya .. “ belum habis yeoja itu memperkenalkan diri JongHyun muncul dibelakang dan menepuk bahunya

“ Dia cheoga saram (ipar)ku Noona. Ayo kita masuk, diluar dingin .” kata JongHyun sambil mendorong HyoRim dan mendudukkannya di sofa ruang tamu.

“ Yaa kau ini seenaknya saja bicara. Aku bukan iparmu tau.”

“ Iya dech aku ralat, kau calon iparku. Puas ?.” balas JongHyun. TaeHee hanya terbengong melihat dua orang yang tiba-tiba nyelonong ke dalam rumahnya dan saling berdebat itu.

“ Mian Eonni, dia memang agak gila akhir-akhir ini. Seperti hyungnya .”

“ Tapi kau kan mencintai YongHwa hyungku . Wekss .” HyoRim mencibir mendengar kata-kata JongHyun.

“ Mwol masigosipoyo ? (kalian mau minum apa).” tawar TaeHee sambil senyum lebar pada kedua tamunya.

“ Ani eon, akka masyossoyo (aku baru saja minum).” jawab HyoRim

“ Na mogmallayo (saya haus).”

“ Heh kau ambil sendiri knapa ?. Biasanya juga begitu kan.” kata HyoRim mendengar ucapan JongHyun barusan.

“ Gwecanna, akan kuambilkan soda untukmu JongHyun.” kata TaeHee beranjak kedapur. JongHyun nyengir melihat pelototan mata HyoRim. Dan ….

“ Pyaarrrr .” terdengar sesuatu pecah. Serentak HyoRim dan JongHyun berlari ke dapur dan mendapati TaeHee setengah membungkuk dan berpegangan erat di meja.

“ Kau kenapa Noona ?.” tanya JongHyun cemas melihat paras pucat TaeHee. HyoRim menyadari kondisi TaeHee langsung menjerang air di atas kompor.

“ Sudah time berapa ?.” tanya HyoRim sambil memegang perut TaeHee yang mengencang

“ Sepertinya 15 menit.” jawab TaeHee agak kepayahan.

“ Apa maksudnya 15 menit ?.” sela JongHyun kesal dicuekin.

“Eonni mengalami kontraksi. Kau bawa eonni ke kamarnya saja JongHyun dan bantu dia untuk mengganti bajunya lalu selimuti dia agar hangat.”

“ Mwo , mengganti bajunya ?.” tanya JongHyun memperjelas instruksi HyoRim.

“ Tentu saja mengganti bajunya. Apa bisa wanita melahirkan memakai celana panjang seperti itu. Sudah bawa saja eonni kekamarnya atau bayinya akan lahir di dapur.” JongHyun bergegas memapah TaeHee ke kamrnya demi mendengar bayi akan lahir di dapur.
Tak berapa lama kemudian setelah JongHyun menyelimuti TaeHee, Seo HyoRim masuk ke kamar dengan membawa setumpuk handuk serta tas medisnya yang selalu dibawa.

“ Kita bawa ke rumah sakit saja HyoRim.” kata semakin cemas JongHyun melihat kesakitan yang nampak di wajah TaeHee walaupun yeoja itu menahannya.

“ Tidak cukup waktu lagi kalau ke rumah sakit, bayinya akan segera keluar. Kau ambilkan ember air hangat yang sudah kusiapkan didapur. Kajja.” perintah HyoRim.

***
 
Sudah hampir satu jam lebih TaeHee mengalami kontraksi tapi bayinya belum keluar juga. JongHyun berjalan mondar mandir di depan kamar tak tega mendengar erangan kesakitan TaeHee sementara HyoRim berusaha menyemangatinya.

“ JongHyun, dari pada kau mondar mandir begitu tolong bantu eonni.” panggil HyoRim.

“ Aaa .. aku ?.”

“ Siapa lagi kalau bukan kau. Tolong kau sanggah punggung eonni agar dia setengah duduk. Nah begitu … ayo eon kau harus bisa. Kepakanya sudah masuk dibawah ini.” kata HyoRim menyemangati TaeHee. JongHyun duduk di kepala tempat tidur dengan menyangga TaeHee di pelukan. Jemarinya menggenggam erat jemari TaeHee. Ditatapnya paras TaeHee yang begitu dekat di lekuk lengannya.

“ Ayo Noona…kau pasti bisa. Bukankah kau sudah pernah mengalami hal ini. Apa dulu Moon Ra juga bandel seperti adiknya ini. Pastii iyaa ..” bisik lembut JongHyun hanya dianggukin lemah TaeHee. Sementara HyoRim di ujung tempat tidur memandangi JongHyun yang dengan penuh kasih menyemangati TaeHee. Apakah keduanya saling mencintai satu sama lain atau hanya sebatas sayang saja ? tanya HyoRim dalam hati.

“ Bagus eonni .. sedikit lagi… Ya sedikit lagi.” kata HyoRim sambil memijat lembut perut TaeHee yang mengalami kontraksi.

“ Ya Noona sedikit lagi…Kau ibu yang hebat noona .. ayo Noona.” JongHyun ikut menyemangati TaeHee sambil sesekali mengusap peluh didahinya. TaeHee berteriak keras setelah itu suara tangisan bayi yang keras membuat lega ketiga orang dewasa didalam kamar.

“ Laki-laki eonni. Bayinya sehat dan sempurna.” kata HyoRim sambil meletakkan bayi merah itu di dada TaeHee yang sudah terbuka agar bayi itu segera menyusu pada eommanya.
JongHyun memandangi keduanya dengan takjub, baru kali ini melihat proses kelahiran seorang anak manusia dan perjuangan seorang ibu agar bayinya terlahir selamat.

“ Dia ganteng ya JongHyun .” kata TaeHee sambil menciumi ubun-ubun bayinya yang masih lengket.

“ Ne, dia tampan dan kau ibu yang hebat Nonna. Chukhae .” jawab JongHyun sambil mencium kening TaeHee yang masih bersandar didadanya. HyoRim ikut tersenyum bahagia melihatnya.

***

“ Dia sudah tidur ?.” tanya HyoRim saat JongHyun masuk dapur dan meraih teko kopi.

“ Ne, keduanya tertidur pulas. Khamshamida HyoRim. Tanpa kau apa jadinya dengan Noona da bayinya.”

“ Tanpa aku, eonni pasti juga baik saja. Tadi dokter yang kau panggil juga sudah memastikan bahwa kondisi ibu dan bayinya sejak awal kehamilan memang sudah sehat. Jadi sekarangpun hanya tinggal istirahat saja.” kata HyoRim. Keduanya lama terdiam berkutat dengan pikiran msing-masing.

“ Ehhh .. kau menginap saja disini. Besok baru kuantar kau pulang. Lagipula aku tidak tahu bagimana mengurus seorang ibu yang baru melairkan dan bayi mungil itu. Besok pagi biar kucarikan perawat agar bisa membantu Noona. Aku mohon …” pinta JongHyun memelas. Tadi pagi JongHyun hanya sekedar mengajak HyoRim jalan-jalan menghilangkan penat yang bercokol diotaknya karena HyoRim teman yang enak diajak ngobrol, tapi entah kenapa malah jadinya ke Busan sini. Aiih melenceng jauh sekali rutenya.

“ Tapi bagaimana dengan hyungmu. Dia pasti marah besar kalau aku tidak pulang malam ini dan memberitahunya.” cemas HyoRim. Senyum jahil muncul disudut bibir JongHyun.

“ Kau tidak usah bilang saja pada Hyung, aku ingin tahu seperti apa reaksinya kalau dia tahu kau menginap bersamaku malam ini. Kalau memang benar Hyung mencintaimu dia pasti marah besar.” tawa JongHyun dihadiahi pukulan lembut di lengannya oleh HyoRim.

“ Kita lihat saja nanti reaksi hyungmu itu.” kata HyoRim sambil meneguk kopi pahitnya.

(read I Think I Love You chapther 4)

***

“ Bagaimana keadaanmu dan si kecil Noona ?.” tanya JongHyun

“ Hai, masuklah dan lihatlah sendiri jagoanku ini.” JongHyun ragu mendekati tempat tidur dan duduk disisi TaeHee yang sedang menyusui bayinya. Sementara perawat yang disewa JongHyun keluar dari kamar dengan membawa setumpuk popok kotor.

“ Bukankah kau tadi bilang mengantar HyoRim? Kok sudah kembali, kenapa tidak menginap di sana saja. Perjalanan bolak balik gini kan membuatmu lelah. Dan apakah hyungmu marah padanya ? sudah kau jelaskan pada hyungmu kan kenapa dia menginap disini. Aku jadi nggak enak pada HyoRim padahal dia sudah membantuku.” tanya TaeHee panjang lebar.

“ Sudah sampai dengan selamat, soal hyungku nggak usah Noona pikirkan. Dan kenapa cepat kembali karena aku sudah merindukan kalian berdua. Padahal belum ada sehari ya.” jawab JongHyun lembut sambil mengelus pipi bayi mungil yang asyik menyusu itu. TaeHee menoleh tertegun mendengar jawaban JongHyun. Keduanya saling berpandangan tanpa kata.

JongHyun pov

Aduh apa yang barusan kukatakan tadi. Merindukan kalian berdua ? Aisshh bisa-bisa Noona salah paham padaku nih. Aku memang merindukan bayi mungil ini, tapi merindukan Noona ? .. apakah aku benar merindukannya ?

TaeHee pov

Astaga tak salah dengarkah aku ? JongHyun merindukan kami berdua. Telingaku salah dengar pasti. Kalau merindukan bayi ini mungkin saja karena dia memang menyukai anak-anak. Bukankah dengan Moon Ra pun perlakuannya sama tapi jika merindukanku pasti salah. Dia tak mungkin merindukanku, dia sudah bertunangan ….

Author pov

“ Yeoboseyo ? ..” suasana magis terputus saat hp berdering. JongHyun beranjak mendekati jendela diikuti pandangan ingin tahu dari TaeHee.

“ Mwo … serius HyoRim ?. Aku mengerti… Aku segera datang, besok pagi paling cepat.. Ne, kukira Noona bisa kutinggalkan. Oke bye.” TaeHee mengerutkan kening mendengar percakapan JongHyun yg serius itu.

“ Barusan HyoRim yg nelpon. Katanya YongHwa hyung kecelakaan, sepertinya kondisinya belum ada kejelasan karena hingga saat ini belum sadar juga.” JongHyun menjelaskan siapa yg menelpon tanpa diminta. TaeHee melihat gurat kecemasan membayang di mata JongHyun.

“ Pergilah ke Seoul. Jangan khawatirkan aku karena toh sudah ada nurse yang menemani.” kata TaeHee melihat ada sedikit keraguan JongHyun untuk meninggalkannya. JongHyun tersenyum mendengar ucapan TaeHee.

***

JongHyun pov

“ Ya MinHyuk, bagaimana keadaan hyung ?.” tanyaku pada MinHyuk lewat telpon.

“ Gwecana, sudah pulang kerumah. Aku juga sementara tinggal bersama YongHwa hyung. Kau ada dimana hyung .” MinHyuk balik bertanya

“ Dijalan lagi nyetir. Ntar kutelpon lagi.” kupencet tombol off. Ahh berarti langsung kerumah Hyung saja. Sejam lagi nyampai kalau kecepatan 90/km begini.

Hmm rumah sepi banget sih. Pintu depan juga nggak dikunci, kemana MinHyuk yang katanya tadi masih dirumah dan HyoRim … apa dia sedang dinas di Panti Jompo. Hmm langsung ke kamar Hyung saja ..

Author pov

JongHyun memarkir mobil dan sesaat heran melihat keadaan pintu depan yang tak terkunci padahal tak ada siapapun diluar. Tak ambil peduli JongHyun langsung menuju kamar YongHwa dan tanpa mengetuk langsung dibukanya pintu kamar.

“ Hyung … bagaimana keadaanmu … “ pertanyaan JongHyun menggantung diudara saat melihat YongHwa hyung sedang berpelukan dengan HyoRim.

“ JongHyun-ssi .” bisik HyoRim kaget. Tapi sorot mata YongHwa terasa tajam menusuk saat memandangi JongHyun.

“ Tinggalkan kami HyoRim. Aku ingin bicara berdua dengannya .” perintah YongHwa dingin. HyoRim beringsut keluar dari kamar dan menutup pintu sebelum pergi.

“ Kenapa kau datang ?.”

“Apa aneh kalau aku melihat keadaanmu yang kata MinHyuk kondisimu parah. Ada apa sih denganmu Hyung. Kok ketus begini ?.” JongHyun balik naya sedikit kesal dengan sikap cuek YongHwa.

“ Kau suda lihat keadaanku. Sekarang pulanglah ke apartemenmu atau ke Busan sana. Jangan pernah datang kesini lagi .” usir YongHwa.

“ HYUNG !!! kau gegar otak ya ?.”JongHyun mulai terpancing emosi mendengar ucapan YongHwa. Sudah dibelain datang dari jauh tapi mendapat sambutan seperti ini kesal rasanya.

“ Dan jangan kau dekati HyoRim. Dia terlalu baik untuk kau jadikan salah satu gadis penghiburanmu.” kata YongHwa lagi.

“ Oohh jadi itu masalahnya. Seo HyoRim. Kalau dia mau padaku apa tindakanmu ?.” tantang JogHyun. YongHwa turun dari tempat tidur dan langsung menghampiri dan menonjok muka JongHyun. JongHyun terhuyun kaget dan tak siap mendapat tinju dari YongHwa yang walau dalam keadaan sakit tapi lumayan juga.

“ YAAA kau .” teriak JongHyun balas meninju wajah YongHwa dan seketika terjatuh kebelakang membentur meja.

“ Apa sih yang ada di otakmu Hyung ?.” JongHyun membantu YongHwa berdiri tak tega melihat hyungnya terkapar dilantai.

“ Kau dan HyoRim kemarin malam …” YongHwa tak menyesaikan ucapannya. Dari sorot matanya nampak kekecewaan yang amat dalam.

“ Kau salah paham Hyung. Aku dan HyoRim tak ada hubungan apapun. Soal kemarin malam memang dia menginap bersamaku tapi juga bukan bersamaku.” JongHyun menjelaskan kenapa HyoRim kemarin malam tak pulang kerumah sejak pergi bersamanya.

“ Jadi … “

“ Pabo kau Hyung. Apa selama ini kau tak sadar HyoRim mencintaimu ? Aisshhh.”

“ Jadi kau dan noona itu .. Ada hubungan apa ?”

“ Itu bukan urusanmu Hyung, urus saja HyoRim. Aku pulang saja ah kalau disini tak kau butuhkan. Bye hyung get well soon .” kata JongHyun sebelum menutup pintu kamar dan berjalan menuju dapur untuk mencari es batu guna mengkompres rahangnya yang memar.

“ Kalian saling pukul ?. Aiisshh ada apa sih dengan kalian .” HyoRim bergegas mengambil es batu untuk mengkompres pipi JongHyun. MinHyuk yang ternyata ada di dapur sedang menyeduh kopi nyengir lebar melihat rahang JongHyung yang memar biru itu.

“ Semua ini gara-gara kau HyoRim .” gerutu JogHyun.

“ Haa ? kenapa gara-gara aku ?.” tanya HyoRim tak mengerti.

: Kau juga kuperingatkan MinHyuk. Kalau kau ingin selamat segera keluar dari rumah ini dan cari tempat sendiri. Aaiisshh kurasa hyung kita sudah gila .” gerutu JongHyun.

“ Gila karena cinta ? Aku suda tahu kok .” sahut MinHyuk ditimpali tawa JongHyun dan tatapan penuh tanya dari HyoRim.


TBC

17 comments:

  1. ampuuuun pendek thor :( hehheheh
    jonghyun ????? cepat nikahi tae hee hahahhahaha

    ReplyDelete
  2. @de-el .. wah kependekan ya ? padahal udah 7 page kalo di mswords hehehehe ... Nikahin Tae Hee ? mendinga ma author aja /plak
    tunggu kejutan di chapther 8 ya :)

    gumawo sdh baca

    ReplyDelete
  3. jonghyun + taehee or jonghyun + eugene ? ... Or keduanya /poligami dunk hehehe

    d tunggu lanjutannya

    ReplyDelete
  4. onni lanjutannya dooooooongggg aku sukaaaa bgt ff buatan onni :)

    ReplyDelete
  5. @yukiiee .. kan lagi musim nih di inpotenmen #poligami /plak amit-amit dech :)

    @hanna .. wait wait tinggal posting aja kok, tapi ini MinHyuk n JungShin berebut minta duluan tayang .. #bingung

    ReplyDelete
  6. min hyuk dlu donk.. daritadi saya baca panjang lebar rupanya nama minhyuk hanya kluar beberapa kali aja..XD..

    ReplyDelete
  7. jungshiiiin dulu eon .. Hi hi hii, sekali kali magnae jgn d taruh terakhir

    ReplyDelete
  8. @hikaru .. ini FF khusus JongHyun .. ntar MinHyuk n JungShin punya story sendiri...

    #BACHELOR CNBLUE SERIES

    ReplyDelete
  9. eonni, kekekek sampe chap berapa sih eonni, hadeh gerem juga liat mereka berdua gak nyadar2 sama perasaan sendiri /reader kebawa suasana /dor

    gitu ya kalo ngelahirin .__.

    ReplyDelete
  10. minhyuk dulu edh onn, udah gak nahan nih pengen bacaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ><><><><><

    ReplyDelete
  11. @ica .. nyampe 9 tinggal 2 lagi #bocorin dikit :)
    ngelahirin ya gitu dech kira2 #inget jaman ngelahirin 3x kekekeke :P

    ReplyDelete
  12. @hyukiiee + hanna .. ayoo suitan duluuuuu yang menang biasnya tayang duluan ... :)

    JS : gue dulu dwoong noonaaaaa
    MH : MAGNAE ... kau terakhir #galak
    JS : Noonaaaa MH hyung nakaaaalll
    EK4d : sini JS sayang ... #peluk JS

    hahahahaha

    ReplyDelete
  13. nyuk dulu ahhhh..... aku udah gak tahan nih baca ff nya si nyuk sayang. wih nyuk marahin js?? *high5*

    ReplyDelete
  14. @hanna .. besok tayang dech [minhyuk] .. hehehe :)

    JS: huh noonaa #ngambeg

    ReplyDelete
  15. suka on sama jalan ceritanya :)
    masih ada hubungan sama ff kemarenan toh.

    eonni curhat kali nih waktu lahiran #plak

    ReplyDelete
  16. @hyeri .. sengaja di bikin agak berhubungan satu dengan yg lain .. kerangka awalnya kan 4 bersodara getu ... :)

    yg ngelahirin itu rasanya agak mirip .. hihihi #curhat

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'