Monday, April 4, 2011

You’re my enemy, You’re my love story (part 7) END

Author: seizariahyun (@CNBurningSoul)

Rating: Teenagers

Genre: Romantic, Friendship

Cast: Lee Jong Hyun (CNBLUE)
        Shin Seo Rin (reader)
        Kang Min Hyuk (CNBLUE)
        Park HaN Young (whoever)

Note: sinsa sugnyeo yeoreobun~ this is the last part. keep, reading, enjoy it, and please comment kekeke


****
“Bagaimana? Hari ini latihan lagi?” Tanya Jonghyun sambil bersandar di tembok atap sekolah.
“tidak, tidak latihan setiap hari. Lagipula masih ada waktu 3 bulan”
“3 bulan? Cepat sekali ya…”
“cepat sekali apanya?”
“iya, rasanya kemarin aku kelas 10 dan 3 bulan lagi aku jadi siswa kelas 12…”
“oh begitu, iya dan aku jadi siswa kelas 11, lalu 12. eh, oppa berarti sudah tidak sekolah disini ya saat aku kelas 12?”
“iya…” kata Jonghyun pelan Mungkin sebelum aku kelas 12 aku tidak ada disini Seorin…
“Oppa? Memikirkan apa?”
“hm… tidak! Eh nanti kalau liburan ke rumahku ya?”
“rumahmu? Maksudnya apartment oppa? Hari ini juga bisa!”
“maksudku rumahku yang di Busan, aku berasal dari sana, nanti kita main ke pantai…”
“oh kenapa oppa tidak pernah cerita? Ayo, kebetulan sekali aku belum pernah ke Busan!”
Kami berdua tersenyum, semilir angin membuatku ingin tidur di bahunya.
“Eh oppa? Sepertinya sekarang jarang ke basecamp? Latihan?”
“sekarang, aku lebih sering latihan di tempat les…”
“aku kira sudah tidak pernah latihan, fighting!”
“hm? Tidak mungkin, aku terlanjur suka bermain alat musik”
aku hanya mengangguk-nganggukan kepalaku, mengerti.
“tapi baguslah, daripada oppa melakukan hal-hal yang tidak aku inginkan…”
“hal-hal yang tidak kamu inginkan? Maksud?”
“itu hal-hal yang membuat wajahmu jadi hancur, ada luka di tangan, dan masih banyak lagi”
“oh, aku mengerti. Sudahlah jangan khawatir…” Ia mengacak-acak rambutku, aku hanya tersenyum apalagi yang bisa aku lakukan selain percaya dengen kata-katanya itu?
“ok ayo kita ke Myong-dong? Bagaimana?” Tanya Jonghyun
“untuk apa kita ke Myong-dong?”
“tentu saja menghabiskan waktu, hm… makan?”
“Ok, tapi setelah itu oppa harus ke tempat les? Iya kan? Bukannya ingin cepat-cepat debut?” Jonghyun hanya menganggukkan kepalanya sambil menarik tanganku untuk turun dari atap. Aku memikirkan jika ia debut, apa ia akan melupakan “suki desu”-nya?

++++

“Hanyoung… akhirnya ini hari terakhir ujian!” kataku saat keluar dari ruang ujian
“Iya, ah kita akan jadi siswi kelas 11 ya?”
“Iya, hahaha senangnya…”
“Ah? Seorin? 2 minggu lagi kita tampil drama untuk perpisahan kelas 12 kan?”
“Iya benar, ah aku harus menghafal lagi naskahnya”
“sama, apa yang lain tidak latihan?”
“hm Hara bilang sesudah ujian kita latihan lagi… malasnya…”
“oh ya? Ya Tuhan semoga hari ini tidak latihan, lebih baik kita makan es krim saja…” kata Hanyoung sambil membuka lokernya,
“aku ikut!” kata seseorang dibelakang kami, aku dan Hanyoung pun membalikkan badan kami
“Minhyuk oppa?” kata Hanyoung sambil tersenyum
“mau makan es krim? Aku ikut…”
“ayo, mau makan es krim atau jeruk?”
“hm… dua-duanya saja!” kata Minhyuk, aku hanya tersenyum melihat Hanyoung-Minhyuk. Lalu aku menutup lokerku, dan di sampingku sudah berdiri Jonghyun.
“hee? Ah, jeongmal wimunee namja!”
“apa? Mysterious guy?” kata Jonghyun sambil menyipitkan matanya
“begitulah. Mau ikut makan es krim bersama kami?”
“hm… boleh”

****
Kami berempat berjalan di trotoar daerah Myong-dong, lalu duduk di sebuah taman sekitar situ. Sambil memakan es krim aku duduk di samping Jonghyun, sedangkan Minhyuk dan Hanyoung
“mereka itu hobi SelCa ya?” tanyaku pada Jonghyun.
“begitulah, sepertinya di antara kami berempat Minhyuk itu raja SelCa” kata Jonghyun sambil memakan es krimya, aku hanya tertawa mendengarnya
“hahaha ternyata begitu ya, mereka memang lucu…”
“Seorin, mau ikut bersamaku ke Jepang tidak?” Tanya Jonghyun tiba-tiba, aku yang sedang menundukkan kepalaku langsung menengadahkan kepalaku dan memandang Jonghyun
“Ikut… ke Jepang? Bersamamu? Untuk apa?”
“Ya… ikut saja…”
“tapi aku kan masih sekolah, sayang sekali kalau aku berhenti
sekolah satu tahun karena pindah. Memang, kapan oppa akan ke Jepang?”
“Aku… akan ke Jepang, secepatnya dan tiga temanku itu akan menyusul nanti” kata Jonghyun sambil memandang Minhyuk, lalu ia memandangku. Aku terdiam mendengarnya, ke Jepang untuk apa?
“Kapan oppa kembali dari Jepang?”
“aku akan pergi ke Jepang secepatnya, dan akan kembali ke Korea secepatnya juga…”
“Iya tapi berapa lama?”
“entahlah…”
“lalu “suki desu”-mu itu?” tanyaku, entah kenapa kata-kata ini muncul begitu saja.
“maksudmu? Aku kan bilang suki desu Seorin-chan, sono hi ga kurumadewa… jadi sampai hari itu tiba, kata-kata suki desu Seorin-chan itu tidak akan berubah, tetap suki desu Seorin-chan…”
“sebenarnya aku masih tidak mengerti dengan ‘sono hi ga kurumadewa’ meskipun sudah diterjemahkan olehmu…”
Jonghyun tertawa mendengarnya, lagi-lagi ia mengacak-acak rambutku.
“sampai hari itu tiba… kamu pilih, mau sampai hari dimana kita 1 tahun pacaran, 2 tahun, 3 tahun? Atau… saat kamu… dan aku mengenakan baju pengantin? ” kata Jonghyun sambil memandangku, aku yang masih memakan es krim langsung menggigit sendok es krim milikku lalu aku memandang Jonghyun namun aku tidak berkata apa-apa.
“Pilih yang mana?” Tanya Jonghyun lagi, tapi aku masih terdiam.
Jonghyun tertawa melihatku “untuk apa terus menggigit sendok itu?” tanyanya, dan ia masih saja tertawa, lalu aku melepaskan sendok itu.
“Aku… aku… pilih yang… terakhir!”
“terakhir? Jeongmal?” aku hanya menganggukkan kepalaku berkali-kali, sambil berusaha meyakinkan diriku sendiri.
“Kamu percaya padaku?” Tanya Jonghyun lagi.
“maaf, sebenarnya dalam banyak kasus, seorang perempuan yang pacarnya baru debut, kemungkinan akan putus. Tapi aku percaya pada oppa, sepertinya oppa belum pernah membohongiku…”
“percaya padaku? Jeongmal?” tanyanya lagi seolah-olah meyakinkanku.
“nae jeongmal. Akan kutunggu, sono hi ga kurumadewa…” kataku sambil tersenyum, Jonghyun juga tersenyum.
“Oppa, SelCa yuk? Biar aku gak lupa kalau oppa lagi di Jepang…” kami berdua pun tertawa.

++++

Aku membuka mataku, dan langsung melepas headset di telingaku. Hari ini aku harus datang lebih pagi untuk persiapan drama. Aku buru-buru menyambar handuk yang tergantung di sebuah hanger di sudut kamarku. Setelah itu aku bersiap-siap membawa peralatan untuk drama, tidak sulit karena tidak banyak yang harus aku bawa. Aku membuka pagar rumahku, pagi ini dingin sekali, bahkan kabut terlihat cukup tebal. Aku berjalan menuju sekolah, masih ada waktu untuk berjalan, kalaupun tidk aku bisa naik bus di halte dekat rumah.
Tapi baru beberapa langkah berjalan, sebuah motor berhenti dihadapanku, tanpa harus melepas helmnya aku sudah tau siapa orang itu.
“Jonghyun oppa… Ohayou…” kataku, ia pun membuka helmya.
“Ohayou Seorin-chan, kamus dariku berguna kan?” tanyanya, aku hanya mengangguk dan tersenyum.
“Bagaimana oppa tau aku harus datang lebih pagi?”
“gampang, Tanya saja ke Hanyoung” kata Jonghyun, lalu ia memberi isyarat dengan kepalanya agar aku menaiki motornya.

****
Sesampainya di sekolah aku langsung ke belakang aula, untuk mempersiapkan drama kelas 10-1 disana banyak teman-temanku, aku lihat Hanyoung juga sedang menghafal naskahnya. Aku pun memilih untuk melakukan hal yang sama, kalau lupa Hara bisa marah.
“Seorin, kapan kamu tampil?” Tanya Jonghyun
“hm… 1 jam lagi, waeyo?” tanyaku, sesekali Jonghyun melihat jam tangannya.
“aniyo… kalau begitu aku duduk di bangku penonton ya?”
“baiklah oppa…”
“ajja ajja fighting!” lagi-lagi Jonghyun mengatakan itu, lalu aku mengangkat salah satu tanganku “ne, ajja ajja fighting” kataku.
Lalu aku mengintip dari belakang panggung “mana Jonghyun oppa?” kataku pelan “Seorin!” seseorang memanggilku “lihat apa?”
“Hanyoung, jangan bikin kaget! Aku mau lihat Jonghyun oppa duduk dimana ya? Hm…” kataku sambil melihat sekeliling bangku penonton.
“ah, Minhyuk oppa!” kata Hanyoung
“mana? Mana?” tanyaku
“itu… itu Jonghyun oppa, Yonghwa oppa, Jungshin oppa, eh itu memang bangku kelas 11-3!”
“oh iya benar hahaha…”
“Seorin, awas kalau gagal karena Jonghyun!”
”Jangan begitu, kata-kata adalah doa!”
“Oh iya…” kata Hanyoung menutup mulutnya “ayo kita menghafalkan naskah lagi…” kata Hanyoung sambil menarikku.

Inilah saatnya kelas kami tampil, aku pun naik ke atas panggung sesuai dengan saat kita latihan, aku mencoba untuk melihat kea rah bangku dimana kelas 11-3 duduk, ya aku melihat Jonghyun ia tersenyum melihat drama ini. Syukurlah tidak gagal seperti saat latihan. Sambil menunggu kelas 10-3 yang masih tampil, kami duduk di belakang panggung dan setelah itu seluruh murid yang berperan dalam drama naik ke atas panggung mengucapkan terima kasih dan membungkukkan badan memberi salam
“Josoahamnida Jonghyun oppa, suki desu…” kataku, meskipun aku tidak yakin apakah Jonghyun dapat melihatku dengan jelas.
“apa yang kamu katakan?” Tanya Hanyoung yang berdiri di sampingku.
“eh? Hanya Josoahamnida Jonghyun oppa…”
Jonghyun terlihat menelepon seseorang denga telepon selulernya, lalu berbicara pada ketiga temannya setelah itu Jonghyun berdiri dan meninggalkan aula, sedangkan Minhyuk, Yonghwa, dan Jungshin tetap pada tempatnya. Jonghyun oppa, mau kemana dia? Pikirku.
“Jonghyun oppa, kemana dia?” kataku berbisik pada Hanyoung
“hm? Tidak tau…”
“aigoo! Ayo cepat kebelakang panggung aku mau menghubungi Jonghyun oppa…”
“kamu kenapa sih?”
“aku juga gak tau…” kataku pelan, Hanyoung memandangku heran dan aku hanya menundukkan kepalaku berharap aku bisa mengambil HPku di belakang panggung aula.
Akhirnya aku kembali ke belakang panggung, aku segera membongkar tasku dan mencari HPku, ketemu. Aku segera menghubungi Jonghyun “ayo ayo, jawab teleponku…”
“Yoboseyo…” Jonghyun menjawab teleponku
“Jonghyun oppa! Kenapa oppa pergi?”
“Tidak boleh?”
“Oppa mau pergi kemana?”
“Masih ingat dengan pembicaraan di taman?”
“taman? Taman mana?”
“saat Minhyuk-Hanyoung SelCa, lalu kamu makan es krim…”
“Oppa… terlalu cepat!”
“Dengan begitu aku akan kembali secepatnya juga…” aku terdiam, tanpa sadar air mataku mengalir dan semua teman-temanku yang ada di situ memandang ke arahku, aku segera menghapus air mataku.
“bukannya saat liburan kita mau ke Busan?”
“iya, nanti, kan masih ada liburan…”
“aku kira liburan sekarang…” aku diam sebentar “oppa, lalu sekarang oppa ada dimana?”
“Aku sedang dalam perjalanan ke bandara Incheon”
“kenapa tidak mengajakku hingga ke bandara? Keberangkatan jam berapa?”
“Hm… jam 10.00…”
“jam 10.00?” aku segera melihat jam tanganku “ok, aku kesana!”
aku segera menutup telepon, dan membereskan barang-barangku.
“Seorin, kamu mau kemana?” Tanya Hanyoung
“mau ke bandara Incheon”
“pasti Jonghyun oppa?” Tanya Hanyoung, lalu aku mengangguk.
“kamu tau?”
“yang aku tau mereka akan ke Jepang dan Jonghyun berangkat lebih dulu, setelah itu mereka bertiga, tau kan?”
“Iya aku tau itu, maksudku kamu tau hari ini Jonghyun berangkat?”
“tidak…”
“ah… kenapa ia tidak memberi tahuku?”
“Seorin, aku ikut!”
“Kamu pergi dengan Minhyuk oppa saja!”
Lalu aku berjalan keluar aula, baru melewati tempat parkir sudah ada 3 motor di hadapanku, aku tau siapa mereka.
“Minhyuk oppa~” kata Hanyoung di belakangku, pasti Hanyoung pergi dengan Minhyuk. Lalu aku?
“Seorin…” Jungshin memanggilku sambil menyodorkan sebuah helm.
“Hm? Oh… Gomawoyo …” kataku, Jungshin hanya tersenyum.
Kami pun pergi menuju Incheon, Jonghyun oppa… kenapa tidak memberi tahuku kalau oppa akan pergi hari ini? Sepertinya oppa  terlalu sering memberiku kejutan, dari mulai mencuri makananku dan sekarang? Ini benar-benar sebuah kejutan untukku. Aku tau pasti oppa akan secepatnya kembali tapi tetap saja akan sangat lama, beberapa hari saja lama… Pikirku sambil melihat langit yang cukup cerah.

****
Aku segera turun dari motor “Jungshin oppa,gomawoyo. Aku masuk duluan ya?” kataku sambil memberikan helm miliknya
“Iya, nanti aku menyusul…”
Aku masuk ke dalam bandara Incheon, terlalu banyak orang, aku memilih untuk menghubungi Jonghyun
“Yoboseyo… oppa… eodie?”
“Hm? Kamu dimana?”
“di bandara Incheon…”
“oh…”
Lalu aku lihat orang yang memakai baju yang sama dengan yang dipakai Jonghyun tadi orang itu juga sedang menelepon, itu pasti dia, tapi aku tidak menutup teleponku, aku menghampiri orang itu.
“Jonghyun oppa?” kataku melalui telepon, lalu orang itu mambalikkan badannya.
“Jonghyun oppa…”
“Seorin cepat juga?”
“Iya, Jungshin oppa mengantarku…”
“oh begitu, lalu mana mereka? Eh, Jungshin!”
Jonghyun melambaikan tangannya, lalu aku berbalik ternyata mereka semua ada disitu.
“Jungshin, terimakasih sudah mengantarkan Seorin…”
Jungshin hanya menganggukkan kepalanya.
“Jonghyun, kita akan segera menyusul ok?” kata Yonghwa
“Ye, aku tunggu kalian di Jepang ok?”
“baiklah, aku harus segera berangkat. Bye…” lalu Jonghyun menarik lenganku dan he kiss my forehead “Jamsiman…” bisiknya pelan. Lalu aku menganggukkan kepalaku. Ia mengambil kopernya dan membawanya pergi, ia berjalan dan melambaikan tangannya, lalu ia membalikkan tubuhnya
“Jonghyun oppa!” aku berteriak, ia menghentikan langkahnya “Suki desu Jonghyun-kun, aishiteru…” Ia memandang kebelakang, lalu tersenyum padaku “Aishiteruyo…” kata Jonghyun sambil melambaikan tangannya kini ia melakukan “V” sign, aku tersenyum melihatnya, sampai ia sudah tidak terlihat. Kedua kalinya aku menangis di tempat umum, aku menundukkan kepalaku, lalu Hanyoung, Minhyuk, Jungshin, Yonghwa menghampiriku.
“Seorin ah~ Jonghyun oppa bilang “Jamsiman…” jadi pasti ia kembali iya kan?”
“Iya aku tau…” kataku sambil berusaha tersenyum.
“Kalau begitu, kalau nanti aku pergi Hanyoung jangan nangis…” kata Minhyuk sambil tersenyum.
“Ah baiklah, sebaiknya kita pergi dari sini…”
“Aku antar lagi Seorin?” Tanya Jungshin
“Ani… aku bisa pulang sendiri dengan taksi…”
“Jangan, jungshin oppa antar saja Seorin biar dia gak sedih kita makan sushi bagaimana?” kata Hanyoung.
Aku hanya mengangguk dan mengikuti mereka.


****

Aku terdiam di atap sekolah tempat dimana aku dan Jonghyun biasa makan siang , sambil mendengarkan musik aku makan sendiri, seandainya ada Jonghyun oppa, sudah satu bulan ya. padahal aku bekal sushi pikirku. Sebelum melahap sushi itu aku memandangnya, entah kenpa aku ingat saat pertama kali ia mengambil sushi milikku.
“Seorin?” terdengar seseorang memanggilku
“eh? Jungshin oppa?”
“sedang apa sendirian disini?”
“makan sushi dan salad hehe mau? Biasanya aku tidak sendiri…”
“oh aku tau dengan siapa. salad? Boleh aku memintanya?”
“boleh, ambil saja…” kataku sambil melahap sushi.
“Jonghyun sudah menghubungimu?”
“sudah, terakhir 3 hari yang lalu melalui telepon, aku malas membuka akun UFO-ku hehehe…”
“oh begitu ya… kami juga sebentar lagi akan menyusul Jonghyun ke Jepang?”
“Ah? Jeongmal?”
“Iya, ada yang mau dititipkan ke Jonghyun?”
“ada! Aku ingin memberinya kado ulang tahun. Hm… apa ya?”
“mau beli kado apa?”
“gitar, semoga ia suka. Ah berarti pulang sekolah aku ke toko alat musik…”
“ah bagaimana kalau kita ke toko alat musik langganan kami?”
“boleh, ide bagus…” kataku, lalu aku dan Jungshin pun tersenyum.

END 

nb: yep! ini part terakhir, maaf ya kalau ujungnya 'menggantung' kurang jelas begitu... sama Jungshin lagi (you know lah pembaca, author juga suka Jungshin lol). hm... author pikir kalau 'menggantung' bisa gak di lanjutin, dan bisa juga di lanjutin di season 2 *lol*
sekali lagi maaf ya kalau gak rame T-T. makasih buat yang udah mau baca novel ini *loh?*
see you later di season 2 atau cerita lain *kalau jadi* XD

5 comments:

  1. ceritanya jonghun sama seorin ini long distance relationship? jungshin ngambil kesempatan tuh kkkk

    b^^d

    ReplyDelete
  2. balik lagi sama jonghyun ... husstt huusstt (kekep jungshin) *_^

    lanjutin ke season 2 sekalian .. biar seruuu :)

    ReplyDelete
  3. setuju sama eonni, buat lagi doong yang keduanya, kayaknya pake konflik Jungshin keren tuh >;)

    tapi nice ff ^-^

    ReplyDelete
  4. @kang hyeri iya, ceritanya ldr. hahaha sebenernya Seorin juga mau deket2 Jungshin *kicked XD
    @eonni k4D & Kang Eunjin hahaha liat nanti eon, lagi males bikin FF aku -,-

    ReplyDelete
  5. yahhh~ko ngegantung? terusin dong ke season 2.a~~ #readermaksa hehehe :D

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'