Thursday, April 28, 2011

He is a Bookworm but He Stays Cool. [Part.4]

Author: Rachmarini Dian (@rachrinidian)
Cast:
-hwang minchan (it's me use name generator) hhihii
-jung yonghwa (cnblue)
-kang minhyuk (cnblue)

Pemeran pembantu:
-lee jungshin (cnblue)
-lee jonghyun (cnblue)
-yesung (suju)
-jessica (snsd)

Genre: romantic-garing

Rating: general

Note: Annyeong chingudeul, aku balik lagiiii, hhehe. kali ini bawa ff kelanjutan punya ku sendiri. T.T mian ya kalo nambah jeleek aja, author gak lepas dari kata buntu. hhehe. jangan lupa comment ya, comment sangat diharapkan loh. langsung aja deh........

MINHYUK POV.

Dasar namja aneh, seenaknya saja menuduh orang seperti itu.

Aku pun menuju ke kelas, dan pelajaran pun di mulai.

*****
"Baiklah, PR buat kalian dari hal 50-55. Semuanya harus mengerjakan, aku akan memberikan nilai besar bagi kalian yang mengerjakan. Dan yang tidak mengerjakan, besok tidak boleh mengikuti pelajaran ku dan lari dilapangan." Jelas Jungshin Sonsaengnim dengan wajah evilsnya.

"Ne Sonsaengnim." ucap anak-anak satu kelas.

Bel istirahat pun berbunyi dan aku berniat untuk ke perpustakaan.

"Minhyuk-ah, kau mau kemana??" tanya Minchan heran.

"Perpustakaan, kau mau ikut??" ajakku spontan.

"Ne, kajja." jawab Minchan sangat riang.

Aku pun berjalan bersamanya menuju perpustakaan, entah kenapa aku gugup sekali, perasaan minder, takut, bercampur menjadi satu.

Kejadian saat itu memang sudah berlangsung lama, tapi masih saja terbayang di fikiranku.

Aishhh~ apa yang aku fikirkan, belum tentu yeoja ini sama dengan yeoja yang waktu itu, aku rasa mereka berbeda. Aihhh!!

Sesampainya di perpustakaan, aku langsung mencari buku, dan membacanya. Yeoja itu pun mengikuti ku.

"Pulang sekolah nanti, kita mau belajar dimana??" tanyaku dengan tiba-tiba untuk mencairkan suasana.

"Hah?? Dirumahku saja mau?? Biar lebih nyaman." jawabnya sambil menatapku.

"Ne, kalau gitu, kau nanti pulang bersamaku ya." ucapku lagi.

"Ne Minhyuk-ah." ucapnya sambil tersenyum.

Aigoo~ senyumannya manis dan sangat tenang, wajahnya yang polos pun terlihat manis sekali.

"Kenapa kau menatapku seperti itu Minhyuk-ah?? Ada yang salah dengan ku??" tanya Minchan mengagetkanku.

"Ah, ani." jawabku singkat dan sangat gugup, sambil membetulkan kacamata tebal ku.

"Kau berbohong ya?? Kau menatapku kan?? Kau suka pada ku ya?? huahahahaha." ucap Minchan sambil tertawa.

"Percaya diri sekali kau. Hahahaha." balasku sambil mengikutinya tertawa.

Kami pun tertawa lepas dan bercanda, sampai-sampai penjaga perpus menegur kami.

Ya, aku mulai yakin kalau dia memang berbeda dari yeoja yang dulu pernah dekat dengan ku.

JONGHYUN POV.

Sewaktu aku melewati perpustakaan, tak sengaja aku melihat Minchan dan Minhyuk sedang bercanda dan terlihat sangat akrab.

Aigoo~ kenapa malah namja itu yang bisa mendekati nya, sementara aku tidak bisa. Kalau kaya gini, aku akan benar-benar mengadukannya ke Yonghwa hyung!

"Yesung, aku mau menemui Yonghwa hyung. Apa kau mau ikut." tanyaku pada Yesung.

"Kau mau apa bertemu dengannya??" tanya Yesung balik.

"Aku mau mengadukan masalah Minhyuk." jawabku singat.

"Ani, kau sajalah yang bertemu dengannya. Aku sangat lapar." ucap Yesung sambil memegangi perutnya.

"Yasudah, kau ke kantin saja duluan." ucapku sambil ngeloyor pergi.

Aku pun bergegas menuju kelas Yonghwa hyung. Dan setelah aku melewati beberapa kelas, aku pun sampai di depan kelasnya.

Aku langsung menebar pandangan untuk mencari Yonghwa hyung, dan akhirnya aku menemukannya.

"Yonghwa hyung!!" teriakku semangat dari depan kelasnya.

"Waeyo Jonghyun-ah??" jawab Yonghwa hyung sambil berjalan menuju ke arah ku.

"Aku ingin bicara dengan mu. Sini hyung!" jawabku sambil menarik tangannya keluar kelas.

"Waeyo Jonghyun-ah??" tanya Yonghwa hyung.

"Hyung, apa kau tau kalau waktu itu Minchan di hukum suruh lari keliling lapangan??" tanyaku pada Yonghwa hyung.

"Ne...Memangnya kenapa sih??" tanya Yonghwa hyung penasaran.

"Perlu kau tau hyung, Minchan dihukum seperti itu karna Minhyuk, dia tidak mengingatkan Minchan PR hyung." jelasku panjang.

"Mwo?? Kau yakin??" tanya Yonghwa hyung memastikan.

"Ne hyung." jawabku berusaha meyakinkan.

"Yasudah biarkan saja." ucap nya dengan santai.

"Hyung, kau tidak marah??" tanyaku penasaran.

"Marah?? Buat apa aku marah, kejadiannya juga sudah lewat. Sudahlah, aku masuk kelas dulu." jelasnya sambil pergi meninggalkan ku.

Aihh~ kenapa Yonghwa hyung bersikap seperti itu?? Dia sangat menyebalkan!

Aku pun berjalan menuju kantin dengan sangat kesal, aku masih sangat heran kenapa dia bersikap seperti itu.

"Heh, ada apa dengan mu?? Kenapa muka mu di tekuk seperti itu??" tanya Yesung heran.

"Au ah, Yonghwa hyung menyebalkan." jawabku seraya duduk di depan Yesung.

"Waeyo Jonghyun-ah??" tanya Yesung penasaran sambil terus melahap makanan nya.

"Yonghwa hyung bersikap cuek, aku juga tak tau kenapa dia bersikap seperti itu." jelasku sambil mengeluh.

"Yasudahlah biarkan saja. Udah kau makan saja dulu." ajak Yesung santai.

Aku pun menyetujui ajakan Yesung. Dengan perasaan kesal, aku pun melahap makanan yang di pesan Yesung.


MINCHAN POV

"Jes, aku bosan nih." ucapku pada Jessica.

"Aishh~ aku juga bosan nih. Eh iya, kapan kau belajar bareng dengan si kutubuku itu??" tanya Jessica penasaran.

"Hmm, nanti sepulang sekolah. kenapa kau mau ikut??" ucapku menawarkan.

"Anio Minchan-ah, kau sajalah berdua dengan si kutubuku itu, biar kau tambah dekat dengannya." balas Jessica sambil mengedipkan mata.

"Aishh~ berhentilah memanggilnya kutubuku. Namja itu sebenarnya sangat baik kok." jelasku sungguh-sungguh.

"Ehmm, kau membelanya ya?? Sepertinya ada sesuatu nih yang di sembunyikan. Kau menyukainya ya??" tuduh Jessica sambil pura-pura berfikir.

PLETAKKK~

"Anio~ aku tidak menyukainya." protesku sambil menjitak Jessica.

Aku dan Jessica pun tertawa bersama, sampai tak terasa sudah bel pulang.

"Aku dulan ya Minchan." ucap Jessica seraya meninggalkan ku.

"Ne, hati-hati dijalan Jess." ucapku sambil dadah-dadah ke arahnya.

"Kajja kita pulang." ajak Minhyuk sambil membenarkan kacamatanya.

"Ne..." ucapku menyetujui.


*****
Sesampainya di rumah, aku langsung mengajak Minhyuk masuk.

"Minhyuk-ah, ayo masuk." ajakku sambil menarik tangannya masuk.

"Ne..." jawabnya singkat.

Tanpa membuang waktu lagi, aku dan dia pun langsung memulai belajar.

Aigoo~ baru beberapa saat dengannya, aku merasa nyaman sekali dekat dengannya.

Ternyata namja yang sering dijuluki kutubuku ini, sebenarnya sangat baik dan ramah. Aihh~ apa yang aku fikirkan?!
Hhhiuhh.

~ 2 jam berlalu ~

"Baiklah, PR nya sudah selesai." ucap Minhyuk riang.

"Ne, wah akhirnya, aku tidak akan dihukum lagi oleh si evils Sonsaengnim." jawabku amat senang.

"Makanya, besok-besok kau belajar lagi lebih rajin ya." ujar Minhyuk sambil mengelus rambutku.

Aigoo~ aku terkejut oleh sikapnya. Aku sangat tak menyangka dia bisa melakukan ini pada ku.

Aku pun terdiam karna kaget. Tetapi dalam hatiku, aku senang diperlakukan seperti itu padanya.

"Kenapa kau diam??" tanya Minhyuk sambil memandangiku.

"Anio, gwechanayo." ucapku salah tingkah.

"Kalau begitu, aku pulang yaa. Annyeong." ucapnya pamit kepadaku, seraya pergi.

"Ne,hati-hati Minhyuk-ah." jawab ku sambil mengeluarkan senyumku.

Sewaktu aku berjalan masuk rumah, tiba-tiba saja aku melihat Yonghwa Oppa keluar dengan sangat terburu-buru.

"Oppa, kau mau kemana??" tanyaku heran.

"Aku ingin menemui temanku di ujung gang sana. Hanya sebentar kok." jawab Yong Oppa sambil mengedipkan matanya ke arahku.

"Ne Oppa, cepatlah pulang ya!" teriakku pada Yong Oppa yang sudah menyalakan motornya, dan beranjak pergi.



YONGHWA POV.

Sesampainya dirumah, aku merebahkan tubuhku. Tiba-tiba aku teringat tentang apa yang di ucapkan oleh Jonghyun.

"Apa benar yang dikatakan Jonghyun??" gerutuku.

Tak lama kemudian, aku mendengar suara dongsaengku yang baru saja sampai dirumah.

Kulihat dia membawa namja kutubuku itu ke rumah. Dan ku putuskan untuk mengintip apa yang mereka lakukan.


~ beberapa menit kemudian ~

"Aishh~ mereka terlihat sangat dekat. Minchan pun terlihat sangat senang berada di dekat namja itu." gerutuku sangat pelan.

Setelah beberapa menit aku mengintip, aku kembali ke kamar ku. Ku pertimbangkan tentang apa yang dikatakan Jonghyun, dan ku putuskan untuk menanyakan hal itu pada Minhyuk.

"Ya. Aku harus menanyakan hal ini pada Minhyuk." gerutuku lagi.

Setelah 2 jam berlalu, ku dengar Minhyuk berpamitan untuk pulang. Tanpa pikir panjang, ku raih mantel dan kunci motor ku, lalu bergegas aku mengikuti Minhyuk.

"Oppa, kau mau kemana??" tanya Minchan dengan nada heran.

"Aku ingin menemui temanku di ujung gang sana. Hanya sebentar kok." jawab ku berbohong pada Minchan.

"Ne Oppa, cepatlah pulang ya!" teriaknya lagi.

Aku tak memperdulikan apa yang di ucapkan dongsaeng ku.

Aku membuntuti namja itu terus, dan tak lama kemudian, dia pun berhenti di sebuah rumah yang tak jauh dari rumah ku. Tanpa pikir panjang, ku samperi namja itu.

"Annyeong Minhyuk-ah." sapaku pada nya.

"Oh, annyeong Yonghwa hyung." balasnya dengan nada gugup dan kepala menunduk.

"Jadi rumah mu disini?? Wah, dekat ya dengan rumah ku." ucapku basa-basi.

"Ne hyung. Ada perlu apa kau kesini hyung??" tanyanya.

"Oke, aku hanya ingin bertanya 1hal pada mu. Apa benar kau yang menyebabkan Minchan di hukum lari berkeliling lapangan??" tanya ku to the point.

"Ne hyung, mianhae. Waktu itu aku benar-benar lupa hyung untuk mengingatkan nya." jelasnya dengan wajah yang menunduk.

"Jeongmal??" tanyaku memastikan.

"Ne hyung, mianhae hyung." ucapnya lagi.

"Apakah kau menyukai Minchan??" tanyaku dengan perasaan penasaran.

"Anio hyung, aku hanya menganggap nya sebagai teman ku saja, gak lebih hyung." ucapnya menjelaskan.

"Kau yakin??" tanyaku memastikan lagi.

"Ne hyung, aku yakin." jawabnya dengan nada takut dan gugup.

"Baiklah, hanya itu yang ingin aku tanyakan. Aku pulang dulu, annyeong hasimnika Minhyuk-ah." ucapku sambil berlalu meninggalkannya.

"Annyeong hasimnika hyung." jawabnya lagi.

Aku pun bergegas pulang. Ya, aku sudah mengetahui semuanya.

Tak berapa lama, aku sampai di rumah. Begitu aku masuk rumah, ku dapati Minchan sedang nonton tv.

"Oppa, kau sudah pulang??" tanya nya begitu melihatku.

"Ne." jawabku singkat dan langsung menuju ke kamar ku.

Ku rasakan tubuhku sangat lelah, dan ku baringkan tubuhku ini, tak terasa juga aku semakin terlelap.



*****
MINCHAN POV

Esok pagi nya, aku terbangun dengan sangat semangat, dan aku pun bergegas menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, aku langsung menuju kelas ku.

Tetapi begitu sampai dikelas, aku tak melihat Jessica padahal aku ingin bercerita padanya tetapi yang ada hanya tas nya saja, maka ku putuskan untuk mencari nya.

Aku pun menulusuri kelas-kelas, dan tanpa sengaja aku melihat Yonghwa Oppa sedang berbicara dengan Jonghyun. Karna aku penasaran, akhirnya aku menguping.

"Waeyo hyung??" tanya Jonghyun pada Oppaku.

"Apa yang kau katakan benar. Kemarin aku menemui Minhyuk dan berbicara dengan nya." jelas Yonghwa Oppa.

Aku terpaku mendengar pembicaraan mereka. Aku sungguh kaget dan kesal mendengar apa yang di katakan Yonghwa Oppa. Dia membohongi ku!

"Bener kan hyung?! Tak mungkin aku membohongi mu hyung. Sudah hyung, jauhkan saja dia dari Minchan." jelas Jonghyun dengan wajah penuh kemenangan.

"Tapi........." ujar Yong Oppa yang sepertinya ingin berusaha menjelaskan sesuatu.

Karnai aku tidak dapat menahan amarahku, tanpa fikir panjang lagi, aku langsung menghampiri mereka.

"APA YANG KALIAN BICARAKAN??" ucapku dengan penuh amarah.

"Saeng??!!" ujar Yonghwa Oppa dengan sangat kaget, dan Jonghyun hanya bisa melongo.

"Oppa membohongi ku?? HAH?? Kau bilang kemarin ingin menemui teman mu, tapi ternyata kau membuntuti Minhyuk??" ucapku labil.

"Ne saeng, mianhae, aku tidak bermaksud......" balas Yong Oppa.

"Terserah Oppa! Dan kau Jonghyun, gak usah mencoba mendekati ku lagi. Aku sudah cukup tau siapa kau! ARRASEO?!" teriak ku di depan nya.

Aku pun meninggalkan mereka berdua yang masih tersentak kaget.

Aigoo~ apa yang Oppa dan Jonghyun lakukan?? Ya! Aku harus menemui Minhyuk, aku harus meminta maaf pada nya atas kejadian ini.

Aku bergegas mencari Minhyuk di perpustakaan, dan benar saja, dia memang berada di sana.

"Minhyuk-ah, aku ingin bicara dengan mu." ucapku seraya menarik Minhyuk untuk duduk.

"Waeyo Minchan??" tanyanya heran sambil membenarkan kacamatanya.

"Mianhae Minhyuk-ah. kemarin Oppa ku menemui mu kan?? Gwechanayo Minhyuk-ah??" tanyaku hawatir pada Minhyuk.

"Oh ne, gwechanayo. Yonghwa hyung tidak melakukan apa-apa kok, dia hanya bertanya sedikit pada ku. Kau tidak usah hawatir." ucapnya sambil tersenyum.

"Mwo?? Dia bertanya apa pada mu??" tanyaku penasaran.

"Yonghwa hyung hanya bertanya, apakah benar kau di hukum lari waktu itu karna aku." jawabnya santai sambil membolak-balikan bukunya.

"Dia tidak melakukan apa-apa kan pada mu??" tanyaku sangat penasaran.

"Anio Minchan, jangan berfikiran negatif lah. Oppa mu sungguh baik, dan ku yakin dia ingin yang terbaik untuk mu." ucapnya sambil memandang ku.

"Minta maaf lah jika kau menuduh Oppa mu sembarangan." ucapnya lagi sambil membaca buku.

"Ne.. Boleh kah aku bertanya sesuatu pada mu??" tanya ku ragu-ragu.

"Ne. Waeyo Minchan??" jawabnya dengan wajah serius sambil membenarkan kaca mata tebalnya.

"Kenapa sih kau berpenampilan seperti ini?? Maksud ku, kenapa kau tidak berpenampilan biasa saja seperti teman-teman yang lainnya." tanyaku dengan nada agak takut dan ragu.

"Hmmh, sebenarnya dulu aku tidak berpenampilan seperti ini. Tetapi karna sesuatu ya aku jadi begini." jawabnya sambil kembali membaca buku.

"Waeyo Minhyuk-ah?? Ceritakanlah pada ku jika kau mau." ucapku bersungguh-sungguh.

"Ya! Aku seperti ini karena seorang yeoja! Ya! Yeoja itu....!" ucap Minhyuk sambil mengepal tangannya yang gugup dan wajahnya mendadak menjadi wajah dendam.


TBC.

7 comments:

  1. Wah,bagus...(*aq gak bsa bikin yg kayak gini)
    D'tunggu kelanjutannya...^^

    ReplyDelete
  2. @kevi: bisa kok chingu, ini aja inspirasi nya ngasal. hhehe

    @hanin: sippo, waiting yaa.^^ gomawo.

    ReplyDelete
  3. yeoja siapa? yeoja siapa? :O pengen taudeh, lanjuuta hoho

    ReplyDelete
  4. lhaa ada yeoja misterius ... huaa huaaa #penasaran

    ReplyDelete
  5. tuh yeoja sapa ???? kenapa minhyuk jadi culun gara2 tuh yeoja?? penasaran saya

    ReplyDelete
  6. jonghyun tukang kompor kayaknya *dihajar burning souls

    woh, siapa yeoja yang bisa bikin minhyuk jadi begitu?? saya salut #abaikan

    lanjuttt

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'