Tuesday, April 5, 2011

You're Diamond (part 1)

Author: happyhanna @sarahhannamoran

Rating: General

Genre: Romance, Friendship

Cast: Kang Min Hyuk
         Lee Kyu Na (fiktif)
         Jessica (SNSD)
Other Cast: Sooyong (SNSD)
                   HyoYeon (SNSD)
                   Yuri (SNSD)
                    Yoona (SNSD)

Note: FF ini terinspirasi dari banyak hal. mulai film black swan, trus lagunya selena gomez yang who says. trus cafe yang sering aku datengin dan banyak hal.....dan aku juga pengen menyadarkan banyak cwew duliar sana kalo kita itu diciptain special dan unik. punya kelebihan masing-masing, jadi jangan gampang bilang gak bisa!! *author curhat*.okay selamat baca aja deh. n jangan lupa komen ^^






Who says you’re not start potential
Listen to me, listen to me
Who says you don’t pass the test
Who says you can’t be the best
Who said, who said
Won’t you tell me who said that

***
  Aku selesai merapikan rambut panjangku, menggulungnya diatas kepalaku. Aku mengambil tasku dan berjalan menuju pintu rumahku.
  “mau berangkat?” terdengar suara ibuku
  “iya, aku berangkat dulu omma….”
  “hati-hati” kata omma sambil membelai rambutku dan tersenyum. Akupun melangkah keluar rumah.
***
  Terdengar alunan piano yang sangat merdu, lalu aku melirik jam tanganku
  “ah telat 10 menit” akupun berlari menuju ruang latihan.
  “kyuna kau terlambat lagi?” Tanya guru baletku. Dan sontak semua orang melihat kearahku
  “mian sonsaengnim … aku janji tidak akan terlambat lagi” kataku sambil menunduk
  “cepat ganti baju dan masuk barisan!!” perintah sonsaengnim. Akupun segera menuju ruang ganti, mengganti pakaianku dengan pakaian untuk latihan balet dan mengganti sepatuku dengan sepatu balet, aku memasukan tasku kedalam loker dengan buru-buru dan segera menuju ruang latihan dengan tergesa-gesa.
  Akupun masuk barisan dan mulai mengikuti tarian teman-temanku yang lain, untung saja masih pemanasan.  Pantulan bayangan kami dicermin terlihat sangat jelas, maklum saja seluruh tembok diruangan ini dilapisi cermin sehingga kami bisa mengontrol gerakan kami.
  Sekilas aku melihat sekumpulan ballerina lain berkumpul dan melihat kearahku dan menyebut-nyebut namaku.
  “lihatlah, dia terlambat lagi…”
  “dasar kyuna bodoh, dia tidak punya bakat menjadi ballerina, dia tidak sebanding dengan kita” aku mendengar komentar mereka tentangku. Itulah mereka Yuri, Jessica, Sooyoung dan Hyoyeon. Mereka memang cantik dan sangat berbakat dalam balet tapi sifat mereka sangatlah jauh dari wajah mereka. Mereka paling suka menjatuhkan orang, sangat egois dan paling tidak suka melihat orang lain yang lebih hebat dari mereka.
  “hey kyuna perhatikan ketukan dan gerakanmu. Jangan bengong saja” tiba-tiba guruku mengaggetkan. Akupun segera menyesuaikan gerakanku dengan yang lainnya.
  “hahahaha sudah ku bilang dia tidak berbakat. Sudahlah kita pergi saja, aku lelah” lalu mereka berempatpun meningalkan ruang latihan. Aku mendengus pelan, senang rasanya 4 yeoja menyebalkan itu pergi.
***


  Hari ini aku pergi latihan balet lagi, aku latihan balet 1 minggu 2 kali.
  “omma, bagaimana penampilanku?” tanyaku pada omma.
  “kau sangat cantik sayang … ah! Ini tas yang kemarin omma belikan untuk mu kan? Tuh kan omma tidak salah pilih, kau tampak cocok dengan tas ini”
  Walaupun aku tahu percuma saja aku berdandan, karena kalau aku bertemu jesicca CS aku tetap tidak ada apa-apanya.  Setelah berpamitan akupun berjalan menuju tempat latihan baletku lagi.
  “ahh kok aku haus ya?” kataku dalam hati, dan akupun memutuskan untuk membeli minuman disebuah supermarket, mumpung masih ada waktu sebelum latihan dimulai. Aku berjalan menuju lemari pendinging minuman, tiba-tiba seseorang mencolek bahuku.
  “annyeong kyuna”
  “minhyuk …” ternyata minhyuk yang menyapaku
  “mau latihan balet ya?” tanyanya, aku mengangguk
  “ne… kau sendiri?”
  “aku baru saja selesai mengajar les” katanya dengan senyum manisnya.
  Ia Kang Min Hyuk, kami satu kampus tapi berbeda jurusan, ia jurusan music sedangkan aku jurusan tari, dan ia juga menjadi guru drum. Kami sering bertemu karena kebetulan rumah kami juga dekat.  Dam jujur saja aku menyimpan perasaan padanya. Setelah selesai membayar dikasir kamipun berpisah menuju tujuan kami masing-masing. Aku berjalan santai sambil meneguk minuman yang baru saja aku beli.
  “ahhh segarnya…..” kataku, lalu aku masuk kedalam ruang latihan, dan sialnya didalam ruangan itu hanya ada Jessica dan teman-temannya, terlanjur masuk kedalam ruangan akhirnya aku memutuskan untuk duduk dipojok ruangan saja. Dan Jessica CS pun tetap asik bergosip ria, mereka tidak menganggapku tapi itu yang aku mau.
 Author POV
  “eh sica, lihat tas kyuna. Itukan tas yang ada di catalog fashion kemarin? Itu limited edition lho” kata yuri sambil menunjuk kyuna diujung ruangan.
  “iya, itu limited edition” hyoyeon ikutan berkomentar.
  “aku tahu, kemarin aku ingin memesannya tapi ternyata sudah habis. Sial!! Bagaimana anak itu bisa dapat tas itu” Jessica pun beranjak dari tempatnya duduk dan berjalan menuju tempat kyuna. Tanpa basa-basi ia mengambil tas kyuna.
  “hmm ini benar-benar tas yang aku inginkan! Dimana kau mendapatkannya?” Tanya Jessica ketus.
  “itu…itu tas dari omma ku, hadiah ulang tahunku” kata kyuna ragu. Jessica memperhatikan tas itu lalu melemparkannya sehingga isinya berantakan.
  “hey kyuna kau fikir kau bagus dengan tas itu?? Tas itu sangat tidak cocok denganmu” kata Jessica lalu teman-temannya datang dan berdiri dibelakang Jessica dengan wajah yang tak kalah ketus.
  “kau tau, aku ingin tas itu. Tapi aku tidak bisa mendapatkannya, jadi aku tidak mau ada orang yang memakai tas itu dihadapanku, tidak terkecuali kau” kata Jessica.
  lalu Jessica menarik tangan kyuna paksa dan membawanya kedepan kaca
  “lihat dirimu!!, dibandingkan aku, kau tidak ada apa-apanya” kata Jessica. Kyuna menunduk, ia minder dan sadar semua yang dikatakan Jessica ada benarnya.
  “hey sicca, lihat ini. Ia juga punya parfum yang sama seperti mu” sooyoung mengambil botol parfum dari tas kyuna yang teronggok dilantai.
  “kau tahu kan, aku juga paling tidak suka kalau ada orang yang mempunyai barang sepertiku. Coba lihat dirimu sekali lagi, sampai kapanpun aku tidak akan bisa seperti aku kyuna. Jangan bermimpi. Kau itu jelek, itik buruk rupa!!sekali lagi kau itu jelek, lihat bahkan penampilanmu sangat biasa” Jessica mengambil botol parfum itu dari tangan sooyoung dan melemparnya higga botol itu pecah dan parfumnya tumpah.
  “mulai sekarang jangan coba-coba menyaingiku lagi, atau kau akan merasakan akibatnya” kata Jessica lalu beranjak meninggalkan kyuna, diikuti teman-temannya.
***
  Kyuna POV
  “gwenchana?” Tanya minhyuk saat aku sedang merapikan isi tasku yang berantakan.
  “ne, gwenchana” kataku lalu berdiri.
  “kenapa kau selalu diam tiap kali Jessica berbuat jahat padamu?” Tanya minhyuk, sambil mengikutiku berjalan menuju kursi.
  “sudahlah, anjing mengongong kafilah berlalu. Bukan begitu?” tanyaku membetulkan ikatan rambutku, dan sejujurnya aku gugup duduk berdekatan dengan minhyuk. Jantungku berdetak tidak karuan.
  “kau sungguh baik kyuna, aku salut padamu” pujian minhyuk tadi hanya aku jawab dengan senyuman karena aku semakin gugup.
  “oh ya, tadi diluar aku menemukan pamphlet ini. Apa kau mau ikut?” Tanya minhyuk sambil menyodorkan selebaran padaku.
  “pemilihan ballerina utama untuk pementasan balet tahunan?” tanyaku
  “iya, kau akan ikut audisinya kan?” Tanya minhyuk, aku menimban-nimbang.
  “sepertinya tidak, audisi ini hanya untuk para penari professional. Aku tidak mungkin bisa ikut” kataku berkecil hati.
  “lho bukannya audisi ini terbuka untuk siapa saja? Berarti kau boleh ikut juga kan?”
  “iya, tapi aku yakin aku tidak akan memenangkan peran utama itu” minhyuk tersenyum mendengar ucapanku.
  “kau ini pesimis sekali sih. Aku sering melihatmu saat sedang latihan, dan aku rasa kau sangat bagus. Kau alami, aku suka melihat setiap gerakanmu, walaupun aku tidak tahu apa-apa tentang balet tapi cukup melihatmu menari saja rasanya aku tenang”
  “kau sering melihatku latihan?” tanyaku
  “iya, ingat aku melatih drum tepat diruangan sebelah studio tari ini”
  “aku tahu, tapi aku tidak menyangka kau sering melihatku latihan”
  “kau saja yang terlalu serius latihan hehe. Jadi bagaimana? Mau coba?” lama tidak ada jawaban dariku
  “ayolah, setidaknya kau mencoba. Kalaupun gagal kau masih dapat sebuah pengalaman kan? Atau kau punya masalah?”
  “hmm …. Baiklah aku akan mencoba” kataku, lalu minhyuk tersenyum dan tangannya mengelus rambut ku lembut.
  “ya Tuhan, apa kau sedang berhalusinasi? Minhyuk menyentuh kepalaku” teriakku dalam hati.

***
  Author POV
  Benar saja, keesokan harinya berita audisi untuk peran utama ballerina tersebar dikalangan para penari balet.
  “kyuna, kau akan ikut audisikan?” Tanya yoona pada kyuna diruang ganti pakaian.
  “iya, aku akan ikut audisi” kata kyuna
  “baguslah, kau pasti terpilih. Peran itu pasti akan kau dapatkan” kata yoona, kyuna hanya tersenyum.
  “cih! Kau yakin temanmu ini akan mendapat peran ini?” tiba-tiba terdengar suara ketus Jessica dari belakang mereka.
  “tolong bilang pada temanmu ini yoona, jangan terlalu bermimpi tinggi. Mana mungkin peran utama itu jatuh padanya, sudah pasti peran utama itu akan jatuh padaku. aku kan penari terbaik disini, betulkan teman-teman?” sooyoung dan yuri pun mengangguk.
  “eh Jessica, mana bisa kau menjadi pemeran utama? Sudah pasti peran itu akan jatuh pada kyuna” yoona menatap tajam mata Jessica membela temannya.
  “sudah…biarkan saja….” Kyuna berusaha menenangkan yoona.
  “eh, kalian berani menantangku? Okay aku terima tantangan kalian. Kyuna, kita lihat siapa yang bisa mendapatkan peran utama itu. Aku atau kau!!”  Jessica mendorong badan kyuna kasar kearah loker, tapi kyuna hanya pasrah.
  “sudah yu ah, kita pergi dari sini. Aku tidak betah didekat itik buruk rupa seperti mereka” lalu Jessica dan teman-temannya menghilang dari pandangan.
  ***
  Kyuna mengangkat kaki kanannya tinggi, dan berputar 3600 lalu mendaratkan kakinya lagi dengan sempurna dan merentangkan kedua tangannya.
  “ya bagus kyuna…” puji ibu jun guru baletnya.
  “sica, angkat tanganmu lebih tinggi lagi. Coba kau lihat kyuna tadi” kata bu jun sambil menyentil tangan Jessica. Lalu kyuna merasakan pandangan dingin Jessica kearahnya.
  “okay, semuanya tolong duduk membentuk sebuah lingkaran, dan kau kyuna…. Tolong berikan contoh gerakan yang benar di depan ya” kyuna pun mengikuti perintah ibu jun. music mulai bermain dan iapun mulai bergeark. Tapi disetiap gerakan ia bisa merasakan tatapan benci dari Jessica dan teman-temannya. Musikpun berhenti dan tarian kyunapun selesai, teman-temannya memberikan tepukan tangan kecuali Jessica dan teman-temannya tentunya.
  “gomawo kyuna, silahkan duduk, saya akan memberikan pengumuman. Seperti yang kalian tahu kita akan mengadakan audisi untuk pementasan, saya harap kalian bisa mengikuti audisi ini dengan baik. Ah kyuna, kau ikut audisi kan?” Tanya ibu jun pada kyuna. Saat ia akan menjawab, tatapan matanya bertatapn dengan mata Jessica yang sangat tajam, ia tahu sebenarnya Jessica mengisyaratkan supaya ia bilang tidak. Tapi disaat yang bersamaan ia melihat minhyuk berdiri didepan studio tarinya, dan mengacungkan jempolnya dengan senyuman untuk menyemangati kyuna. Kyuna bingung, namun ia ingat semua yang dikatakan minhyuk padanya.
  “iya, saya akan ikut audisi” kyuna mengatakannya dengan mantap.
  “akhirnya kau ikut juga” kata yoona sambil menyentuh pundak kyuna.
  “sial!!” terdengar komentar pedas Jessica
  “biarkan saja” kata yoona.

***
  Akhirnya latihan hari ini selesai juga , kyuna bersiap pulang. Tapi tiba-tiba Jessica mencegahnya, sooyoung, hyoyeon,dan yuri berdiri mengelilinginya.
  “kau berani padaku huh?” tangan Jessica menjambak rambut kyuna dan mendorongnya kelantai. Kyunapun tersungkur dilantai.
  “sudah ku bilang kau jangan ikut audisi itu, atau kau akan menyesal!!!” kyuna hanya diam. Ia bukannya tidak mau melawan, hanya saja ia merasa kalau sia-sia saja ia melawan Jessica dan teman-temannya.
  “aku tidak mau tahu, kau harus bilang kalau kau tidak jadi ikut audisi ini. Kau dengar itik buruk rupa?!” kata Jessica, air mata kyuna sudah tidak bisa dibendung lagi.
  “dasar cengeng”
  “hey, apa yang kalian lakukan?!” seseorang datang.
  “minhyuk…” kyuna kaget melihat minhyuk muncul
  “cih, siapa kau. Pacar kyuna?!” kata Jessica
  “apa yang kalian lakukan pada kyuna huh?” Tanya minhyuk
  “Tanya saja pada itik buruk rupa itu, ini salah dia ya bukan salahku. Sudahlah, urus sana pacarmu yang cengeng itu” kata Jessica lalu berlalu dari hadapan kyuna dan minhyuk bersama teman-temannya
***
  Kyuna POV
  “gwencahana?”  kata minhyuk sambil duduk disampingku. Aku mengangguk walaupun aku masih terisak. Lalu minhyuk merangkul pundakku.
  “sudahlah, jangan terlalu pedulikan dia. Ia hanya iri dengan bakatmu. Ia tidak bisa menari sebagus kau ….” Kata minhyuk, lalu tangan lembutnya menghapus air mataku.
  “apa aku tidak usah ikut audisi ini saja? Apa aku keluar saja sebagai penari balet” kataku, lalu aku merasak tangan minhyuk menapuk pundakku pelan.
  “jangan putus asa begitu. Ayo semangat…. Kau harus ikut audisi itu dan tunjukan kalau kau memang sangat berbakat” minhyuk memberiku semangat.
  “sudah jangan menangis, aku paling tidak suka melihat yeoja yang menangis…nanti cantiknya hilang” kata minhyuk lagi.
  “aku kan tidak cantik” kataku
  “siapa bilang?”
  “kau tidak dengar tadi Jessica bilang aku ini itik buruk rupa?” kataku. Lalu minhyuk memegang kedua bahuku dan sekarang kami duduk berhadapan. Aku masih menunduk karena tdak ingin minhyuk melihat mata sembabku.
  “sudahku bilang kan, jessica itu iri denganmu, jadi ia akan menjatuhkanmu dengan banyak cara. Sekarang tinggal kau yang harus kuat…. Dengarkan….” Minhyuk menyentuh daguku dan mengangkat wajahku sekarang mata lembutnya bertemu dengan mataku yang berkaca-kaca.
  “kau itu cantik….bahkan aku rasa tidak hanya wajahmu yang cantik, tapi hatimu juga cantik….” Kata minhyuk lembut sambil tersenyum.
  “ayo berdiri!!” katanya sambil membantuku berdiri, dan kamipun menghadap kaca besar dihadapan kami. Minhyuk berdiri dibelakangku.
  “lihat dirimu, kau cantik kan …. Dimana letak kejelekanmu….cobalah lihat dari sudut pandangmu, jangan lihat dirimu dari sudut pandang orang lain. Kalau kau lihat dari sudut pandang orang lain yang kau temukan hanya kekuranganmu…. “ lalu minhyuk meletakan tangannya di bahuku.
  “aku yakin kau bisa mengikuti audisi ini dengan baik. Aku yakin” kata-kata minhyuk tadi membuat hatiku yang kacau menjadi jauh lebih baik.
  “gomawo, aku lebih percaya diri sekarang” kataku
  “ya, kalau kau butuh semangat aku akan ada untuk menyemangatimu”
  “pulang yuk, sudah mau malam. Aku antar deh….” Kata minhyuk, aku mengangguk.
  “mau coklat? katanya coklat bisa buat moodmu bagus lagi” kata minhyuk menyodorkan sebatang coklat padaku.
  “gomawo….” Kata ku
  “sama-sama cantik….” Akupun tertawa mendengar kata-kata minhyuk tadi.

***
  “sudah sampai cantik?” terdengar suara minhyuk saat aku berjalan ditangga menuju studio latihan.
  “berhenti memanggilku cantik minhyuk…..” kataku malu.
  “kan sudah ku bilang aku akan ada untuk menyemangatimu” kata minhyuk
  “tapi kan aku tidak bilang sedang butuh semangat”
  “tapi aku tahu kau butuh, hari ini hari terakhir latihan sebelum audisikan?” Tanya minhyuk, aku menghela nafas panjang.
  “ya….”
  “kau pasti bisa …ayo kyuna cantik fighting!!!” kata minhyuk sambil mengepalkan tangannya.
  “ne, aku bisa!!!” kataku lalu mengepalkan tanganku juga.
  “sepertinya guru tarimu sudah datang, baiklah nanti aku tunggu seperti biasa ya”
  “ah tidak usah kau pulang duluan saja” kata ku tidak mau merepotkan minhyuk
  “sudah aku tunggu saja, okay…dadah cantik….” Kata minhyuk sambil melambai dan berlari keruang music.
  “hem…hem…cantiiiikkk” terdengar suara yoona sambil menahan tawa
  “mwo?”
  “aduh romantisnya minhyuk memanggilmu cantik, kalian pacaran?” Tanya yonna antusias
  “tidak, ia hanya memberiku semangat” kataku
  “wow, romantic sekali cara memberi semangatnya…aku iriiii” kata yoona sambil menyikut pinggang kyuna.
  “sudah yu kita masuk, sudah mau mulai tuh” kyuna menarik tangan yoona masuk.

***
  Author POV
  Hari ini bukan ibu jun yang mengajar, tapi Miss Beatrix, guru tari yang langsung didatangkan dari Amerika. Miss Beatrix bisa berbahasa korea walaupun hanya sedikit, karena ia sering berkunjung ke korea. Pernah beberapa kali ia mengajar di studio tari ini.
  Ah satu hal lagi Miss Beatrix ini adalah tante dari Jessica.
  “okay class, kita akan mulai sekarang. Semua masuk kebarisan dan lakukan pemanasan masing-masing” kata miss Beatrix. Setelah semua melakukan pemanasan merekapun bersiap untuk memulai kelas tidak terkecuali kyuna. Musikpun mengalun dan mereka semua mulai bergerak.
  “good….good…beautiful…” komentar miss Beatrix sambil berkeliling memperhatikan tiap gerakan.
  “feel the air…harmony….” Katanya lagi, semua gerakan begitu serempak.
  “owh…jessica you always beautiful…..” komentar miss Beatrix .
  “thank you …” jawab Jessica dengan aegyo-nya
  “konsentrasi… “ miss Beatrix berkeliling lagi.
  “kyuna….sedikit lebih lembut ….” Kyuna pun memperlembut gerakannya
  “okay, perfect….”
  2 jam kemudian kelaspun berakhir
    “listen to me please, jangan lupa besok kalian akan audisi. Saya akan jadi salah satu dari 3 juri kalian besok. Tolong kalian serius okay” pengumuman terakhir dari Miss Beatrix mengakhiri kelas hari ini.
  “huh, ini kesempatan baik. Kyuna, lihat saja aku akan melenyapkan mimpimu itik buruk rupa” kata Jessica sambil melihat kyuna yang berjalan menuju luar studio.
  ***
  Kyuna POV
  “minhyuk, kau menungguku lagi?” Tanya ku saat melihat minhyuk duduk di kursi depan studio tari sambil memainkan stick drumnya
  “ne, kan sudah ku bilang aku akan menunggumu,cantik” kata minhyuk tersenyum.aku meninju pelan tangannya.
  “tarianmu sangat bagus tadi” kata minhyuk sambil berdiri.
  “gomawo…” aku yakin sekarang wajahku bersemu merah.
  “kau pasti gugupkan menghadapai audisi itu besok?”
  “sedikit….” Kataku mengakui.
  “kalau begitu ikut aku….” Tangan minhyuk meraih tanganku dan membawaku ketempat parkir. Tidak lama motor minhyuk melaju membawaku entah kemana.
  “duduklah….” Kata minhyuk saat kami memasuki sebuah café dengan menu serba teh . tidak lama seorang pelayan membawakan 2 gelas green tea, aroma teh terasa menyegarkan terbawa kepulan asap dari cangkir teh itu. Aku menghirupnya pelan.
  “bagaimana? Aromanya saja sudah enak bukan?” kata minhyuk sambil meneguk tehnya.
  “kau sering kemari?” tanyaku sambil melihat sekeliling, café sederhana tapi suasannya sangat hangat dan menenangkan. Memang tidak terlalu ramai tapi aura café ini sangat damai.
  “iya, aku sering kesini. Kalau aku sedang ada masalah atau mungkin ingin menenangkan diri aku selalu kesini, aku minum teh disini dan rasanya aku punya semangat lagi. Nah…kau kan besok akan audisi jadi aku ajak kau kesini, supaya kau tidak terlalu gugup” kata minhyuk.
  “kau kesini sendirian?” tanyaku. Minhyuk mengangguk.
  “kau tidak membawa yeoja cinggu mu?” minhyuk tertawa renyah.
  “aku tidak punya yeoja cinggu, kau wanita pertama yang aku ajak kesini. Sebelumnya aku kesini sendirian” kata minhyuk, aku terdiam menahan senyum saat mendengar minhyuk tidak punya yeoja cinggu.
  “ngomong-ngomong, besok aku boleh menunggumu saat audisi?”
  “kau tidak bosan menungguku setiap latihan?”
  “tidak, aku malah senang. Selain teh ini hal lain yang membuat aku tenang dan nyaman itu setiap kali melihatmu menari” kata minhyuk membuatku tersipu.
  “jadi, aku boleh melihatmu audisi besok kan?” Tanya minhyuk saat aku blum sempat menjawab.
  “terserah kau saja deh….” Kataku akhirnya.
  “gitu dong, cantik”
  “berhenti panggil aku cantik” kataku
  “lho, aku kan menyemangatimu” kata minhyuk sambil tersenyum. Ah senyum itu… beberapa detik mata kami saling memandang, dan tidak ada satupun dari kami yang berbicara.
  “hmm…bagaimana tehnya? Enak?” Tanya minhyuk akhirnya
  “ne, aku jadi lebih tenang. Terima kasih sudah membawaku kesini” kataku lalu menyesap tehku lagi.
 --TBC--
***

9 comments:

  1. annyeong :)
    naneun rara imnida :)
    aku pengunjung baru di blog ini :)
    chingu ~ aku suka FF nya :)
    Keren :)
    Kang MinHyuk romantis bangett ~ iri sama Kyuna XDD

    ditunggu part selanjutnya ya chingu :D

    ReplyDelete
  2. Ya ampun Minhyuk so sweet..

    Ditunggu kelanjutannya *gak sabar* :)

    ReplyDelete
  3. @rara: welcome at our blog :)
    okay deh, part selanjutnya lagi di ketik nih, semoga secepatnya bisa dipost ya

    @dae hyun: part selanjutnya di tunggu aja ya....:)

    ReplyDelete
  4. grrrrrrrrrrrrr

    'cobalah lihat dari sudut pandangmu, jangan lihat dirimu dari sudut pandang orang lain. Kalau kau lihat dari sudut pandang orang lain yang kau temukan hanya kekuranganmu….'

    bijak banget kata-katanya.

    melting banget dipanggil cantik sama minhyuk pasti. yg bikin ff pasti senyum2 sendirian.

    next :))))))))

    ReplyDelete
  5. blm pernah 1 kalipun nonton resital balet .. tp rasanya di ff ini seakan ngeliat kyuna nari balet beneran .. :)

    jangan lama2 part 2 nya

    ReplyDelete
  6. romantisnya... part 2 nya jgn lama2 ya...^^

    ReplyDelete
  7. kak sarah jangan lama2 yaa part 2 nya :3 puhlease

    ReplyDelete
  8. huwooo peran antagonisnya itu minta dibejek-bejek *peace

    waa aku suka amanat ff nya >,< lanjut~:)

    ReplyDelete
  9. @mpeb onni: itu kata-kata aku bikin sendiri lho hehehe. iya aku ngetik sambil senyum-senyum hehehehe

    @k4D onni: aku baru sekali, karena sodara aku ada yang les balet dan ternyata keren bgt >,<

    @kevikevina, hanin, eunjin: sip....minggu depan part selanjtnya tayang deh.....

    @all: gomawo dah nunggu part berikutnya :)

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'