Friday, June 3, 2011

Love Doesn't Sleep


Author: kang hyeri [@mpebriar]

Length: Ficlet

Genre: romance

Rating: PG 13

Cast:

  • Jung Yonghwa CNBLUE
  • Seo Joohyun SNSD
  • Cho Kyuhyun Super Junior
Other Cast:
  • Taeyeon SNSD
Disclaimer: my on plot

Note:
Ini ff aku yang aku daftarin kontes FF 2 bulan lalu. Tapi ternyata ga menang. Hahaha wajar sih, ff cacat begini ;p Kalo udah ada yg baca FF Fireflies ku pasti ngeh konsepnya sama.;p Soalnya aku bikin Fireflies tiba-tiba keinget ini :) Selamat membaca..


Seohyun membuka matanya perlahan. Bayangan samar sesosok namja tertangkap di matanya.

“Yonghwa oppa? Kau sedang apa di sini?” tanya Seohyun, dia terkejut melihat suaminya sendiri berada di kamarnya, kamar Seohyun dan Yonghwa.

“Lho? Memang salah kalau aku ada di sini? Kau tidak rindu padaku?”

Tiba-tiba saja air mata Seohyun bercucuran deras. Rasa rindu yang sangat membuncah telah dia pendam selama hampir satu tahun. Kini orang yang ia rindukan sedang berhadapan tepat di depannya. Tanpa basa-basi Seohyun mengalungkan lengannya di leher Yonghwa, memeluknya erat.

“Aku sangat merindukanmu, oppa!”

Yonghwapun menyambut pelukan Seohyun, istri tercintanya. “Aku juga, Seohyun!”

Hampir lima menit Seohyun memeluk Yonghwa. Tidak ingin melepaskannya lagi.

“Kau kurusan, Seohyun-ah! Ayo cepat mandi, lalu kita sarapan bersama.”

Seohyunpun mengangguk dengan ceria. Dengan cepat dia bergegas menuju kamar mandi. Sesekali dia bersenandung. Dia sangat senang akhirnya bertemu Yonghwa kembali.

Selesai mandi, berpakaian, dan sedikit memoles sedikit kosmetik natural –Seohyun tidak ingin tampil kusut di depan Yonghwa-, dengan sedikit berlari menuju ke dapur. Yonghwa sedang duduk di meja makan, memoles roti gandum dengan selai.

“Sudah selesai? Ayo sarapan! Sudah kusiapkan,” ajak Yonghwa begitu melihat sosok Seohyun di sudut ruangan. Seohyun menurut. Ditariknya kursi dan duduk di depan Yonghwa. Di meja makan sudah tersedia dua gelas susu coklat hangat dan beberapa tangkup roti.

“Kau benar-benar kurus. Makan yang banyak, jagi,” kata Yonghwa sambil menyodorkan setangkup roti. Tidak biasanya Seohyun menyambut makanan itu dengan antusias. Biasanya dia enggan kalau disuruh makan. Sekalipun eonni-eonni SNSD-nya yang menyuruh.

“Yonghwa oppa, kau tidak akan pergi lagi kan?” tanya Seohyun tiba-tiba.

Yonghwa hanya tersenyum. Senyumannya mampu membuat hati Seohyun tentram. “Ah, ya! Hari ini kau tidak ada jadwal kan? Bagaimana kalau kita jalan-jalan ke taman?”

Dengan cepat Seohyun mengangguk. “Aku mau sekali! Kajja!”

“Seohyun-ah! Habiskan dulu sarapannya.”

Seohyun hanya menyengir. Ia benar-benar sangat senang dengan kehadiran Yonghwa. Namja yang ia rindukan selama ini. Namja yang berhasil membuat hidup Seohyun begitu kacau selama dia tidak di sisi Seohyun selama setahun.

***

Sepasang suami istri itu kini sedang duduk santai di bangku taman, memandangi anak-anak kecil yang sedang bermain.

“Seohyun-ah, kau ingat di mana kita bertemu pertama kali?” tanya Yonghwa.

“We Got Married! Acara itu yang mempertemukan kita,” jawab Seohyun mantap.

“Apa jadinya ya kalau bukan aku yang menjadi pasanganmu saat itu?”

“Walaupun pasanganku Jungshin, Minhyuk, atau Jonghyun, rasanya aku tetap akan menyukaimu.”

“Bagaimana bisa begitu?”

“Pertama kali aku melihatmu di acara live music, aku sudah jatuh hati padamu. Yah, walaupun kita tidak bertatap muka langsung. Kau ada namja pertama yang berhasil membuat jantungku berdetak tidak karuan. Sampai tidak bisa tidur aku memikirkanmu. Kau tahu? Saat aku ditawari untuk ikut acara We Got Married, awalnya aku ragu. Tapi begitu aku diberitahu kalau aku dipasangkan dengan salah satu anggota CNBLUE, tanpa ragu-ragu aku menyetujuinya. Walaupun Jungshin yang pertama kali menyambutku dan kau berakting seolah-olah bukan kau si pemeran utama, tapi hatiku tetap tertuju padamu. Makanya saat sesi pemilihan, aku memilihmu yang ternyata kaulah suami virtualku yang sebenarnya (lihat We Got Married episode 1).”

Yonghwa hanya mendengar celotehan Seohyun yang panjang dengan serius.

“Kau sangat mencintaiku, ya?” tanya Yonghwa sambil menggenggam erat tangan Seohyun.

“Sangat, oppa. Aku sangat mencintaimu. Kalau tidak, mana mungkin kita menikah satu setengah tahun yang lalu.” Yonghwa tersenyum, sangat puas dengan jawaban Seohyun.

“Perlu kau tahu, aku juga sangat mencintaimu, Seohyun!” bisik Yonghwa tepat di telinga kanan Seohyun. Kemudian dia mengecup kening istrinya. Tiba-tiba saja air mata Seohyun kembali tumpah.

“Oppa, aku tahu sekarang ini aku hanya sedang bermimpi tapi bisakah aku ikut denganmu. Aku tidak mau berpisah denganmu lagi. Izinkan aku ikut denganmu.”

Yonghwa yang mendengar Seohyun berucap seperti itu hanya mendesah. Kalimat yang tidak ingin dia dengar.

Seohyun berpikir sejenak. Percobaan bunuh diri yang dia lakukan memang nyaris memakan jiwanya kalau saja Kyuhyun tidak datang ke dorm SNSD saat itu. Dua hari yang lalu, sendirian di dorm, Seohyun dengan sengaja mengiris dalam-dalam pergelangan tangannya sendiri. Andai Kyuhyun tidak datang tepat saat itu juga, mungkin Seohyun sudah menyusul Yonghwa. Dan dengan mukjizat Tuhan, Seohyun masih diberikan nafas sampai sekarang, walaupun statusnya adalah koma.

“Aku melakukan itu karena aku mencintaimu, oppa. Aku ingin bertemu denganmu.”

“Tapi tidak begitu caranya. Aku memang akan senang bertemu lagi denganmu, tapi kau akan mengecewakan banyak orang. Orang tuamu, teman-temanmu, partner SNSD-mu, para fans, dan orang yang juga sangat mencintaimu, Cho Kyuhyun.”

Seohyun mendongakkan kepalanya. Bingung kenapa nama sang maknae Super Junior disebut-sebut.

“Kyuhyun oppa... mencintaiku?”

Yonghwa mengangguk. “Dia mencintaimu, Seohyun. Kau tidak menyadarinya. Kau terus saja bersedih, menangis akan kepergianku di setiap malam hari. Tidakkah kau rasakan perhatian Kyuhyun yang tulus untukmu? Tidakkah kau merasa saat Kyuhyun dengan rela memutuskan untuk tidak hadir dalam suatu acara hanya karena ingin mengajakmu jalan-jalan, ingin melihatmu ceria kembali?”

Air mata Seohyun kembali bercucuran dengan deras. Ia menyadari itu. Kyuhyun yang selalu menghibur dirinya pasca tewasnya Yonghwa, Kyuhyun yang sering sekali mampir ke dorm SNSD, Kyuhyun yang selalu menghibur dirinya dengan lelucon-leluconnya. Dia menyadari semua perhatian itu. Hanya saja bayangan Yonghwa mampu membuat Seohyun kembali membeku, kembali masuk ke jurang kesedihan. Dia ingin sekali melupakan Yonghwa dan membuka lembaran baru dengan namja lain, tapi itu sangat sulit dilakukannya. Seo Joohyun terlalu cinta dengan Jung Yonghwa.

“Minhae, oppa! Mianhae! Andai saja kecelakaan setahun yang lalu tidak terjadi...,” kata Seohyun lirih. Dia menundukkan wajahnya. Air matanya jatuh membasahi celana jeansnya. Yonghwapun memeluk Seohyun erat.

“Kau mencintaiku, kan?” bisik Yonghwa. Seohyunpun mengangguk. “Aku juga mencintaimu, Seo Joohyun! Ragaku memang tidak ada di sekitarmu, tapi aku selalu ada di hatimu. Aku akan bahagia kalau kau bahagia dan aku juga akan sedih kalau kau sedih. Kau tentu mau aku bahagia, kan? Kalau begitu kau tidak boleh bersedih lagi. Kau harus tersenyum. Senyumanmu tidak hanya membuatku bahagia, tapi juga orang-orang disekitarmu yang selama ini khawatir dengan keadaanmu. Berjanji?”

Yonghwa mengacungkan kelingkingnya dan disambut oleh kelingking mungil Seohyun. “Aku berjanji, oppa! Aku berjanji!”

Yonghwa meraih kedua bahu seohyun, memberikan jarak diantara mereka. Ditatapnya lekat mata Seohyun.

“Saranghae, Seo Joohyun!”

“Nado Saranghae, Jung Yonghwa!”

Seohyun menutup matanya perlahan dan tersenyum lebar.


***


Sesosok namja yang sejak kemarin tidak beranjak dari kursi di samping tempat tidur, tiada hentinya memandangi sesosok yeoja yang terkapar tak berdaya di depannya. Matanya bengkak karena kurang tidur dan juga menangis. Menangisi yeoja yang ia cintai.

“Kyuhyun-ah, aku mau mengantar orang tua Seohyun pulang, mereka sudah menunggu di bawah. Aku akan kembali bersama yang lain. Kalau ada apa-apa segera hubungi aku, ya!” kata Taeyeon. Kyuhyun hanya mengangguk lemas.

Taeyeon menghampiri Seohyun. “Seohyun-ah, eonni pergi dulu ya! Kasihan orang tuamu menangis terus melihatmu begini. Aku harap kau sudah sadar begitu aku kembali dengan yang lain,” kata Taeyeon. Kemudian dia pergi meninggalkan Kyuhyun, berdua dengan Seohyun.

Kyuhyun kembali memandangi Seohyun. Tangannya menggenggam erat tangan dingin Seohyun. Elektrokardiograf yang terletak tepat di samping tempat tidur Seohyun masih menunjukkan garis yang naik turun terus menerus.

“Yonghwa-ya, kau tega sekali membuat Seohyun menjadi seperti ini. Aku harap kau kembali, dengan begitu Seohyun yang kukenal akan kembali. Aku ikhlas Seohyun bersamamu, asal dia bahagia aku akan ikut bahagia,” gumam Kyuhyun.

Air mata kembali mengalir di pipi Kyuhyun. Tak lama kemudian, dia merasa ada yang bergerak di tangannya. Tangan Seohyun bergerak. Dengan antusias Kyuhyun beranjak dari kursinya, senyumnya terus mengembang. Mata Seohyun perlahan terbuka.

“Seohyun-ah, kau sudah sadar. Akhirnya....”

Saat Kyuhyun ingin memencet tombol panggilan di samping alat elektrokardiograf, tangan Seohyun mencegahnya.

“Kyuhyun oppa,” panggil Seohyun lirih. Seohyun ingin bangkit dari tidurnya tapi dicegah Kyuhyun. “Kau belum sehat untuk bangkit.”

“Aku hanya ingin duduk, bisa bantu aku?” pinta Seohyun. Kyuhyunpun membantu Seohyun duduk.

“Apa oppa senang aku sudah sadar?”

“Kenapa kau tanya begitu? Tentu saja aku senang. Sangat senang! Aku sangat mengkhawatirkanmu Seohyun-ah! Aku takut kehilanganmu.”

Seohyun tersenyum lebar mendengar jawaban Kyuhyun. Kyuhyun yang melihatnya hanya diam terpaku. Sudah lama dia tidak melihat Seohyun tersenyum lebar seperti ini. Terakhir kali Kyuhyun melihatnya saat Seohyun sedang bersiap-siap menyambut kedatangan Yonghwa dari Jepang, itupun setahun yang lalu. Senyuman yang tidak luntur sedikitpun.

Kini dia melihatnya lagi. Dengan spontan Kyuhyun memeluk Seohyun. Dan hal tak terduga terjadi. Seohyun menyambut pelukan Kyuhyun.

“Seohyun yang kukenal sudah kembali. Selamat datang!” bisik Kyuhyun.

-end-


13 comments:

  1. dua bias aku sama samacinta seohyun :'(

    ReplyDelete
  2. waahh terharu dech bacanya ... :)
    gak menang di ajang ff gpp .. ntar bikin lagi n iutan lagii ...:)

    ReplyDelete
  3. huaaa aku kira seohyun gak koma trus yong gak mati ternyata....hiks hiks. nice ff onn

    ReplyDelete
  4. Sedih juga ceritanya. Yonghwa oppa nya udah meninggal ternyata.

    FF nya bagus. Apalagi ada suamiku si kyuhyun oppa #plak.

    ReplyDelete
  5. Hiks--hiks...trharu aku onn... T.T...

    ReplyDelete
  6. sangat menyentuh
    ^^

    ReplyDelete
  7. bah..kok yongnya mati sih ?? :(

    ReplyDelete
  8. keren~
    menyentuh bgt..
    oh y, unnie yg buat ff w pinch kan?
    npa g' d lanjut lg? padahal i2 yg q tunggu2

    ReplyDelete
  9. wiiii yongseokyu :D
    jadi dia kayak mimpiin gitu T__T huhu sediih
    nice ff eonn ^^

    ReplyDelete
  10. bagus ficnya.. ^^
    tapi kecewa juga sih, masa yong mati :(

    ReplyDelete
  11. hwwaaahhh ga nyangka cerita nya kaya gini :(
    tapi keren keren keren >.<

    ReplyDelete
  12. bagus.. :)
    tpi gk nyangka klo trnyta yonghwa nya udah mninggal :(
    kasian seohyun..

    ReplyDelete
  13. FF nya bagus
    tapii yong hwa nya mati sedih :"(

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'