Friday, June 10, 2011

Teach ME (Part 3)


Author: happyhanna (@shoutmehanna)

Rating: General

Cast: Lee Jung Shin
Lee Jung So (fiktif)
Jeon Boram (T-ara)
Gyuri (Kara)

Note: selamat baca dan koman readers :)



***

Author POV

Jungshin mengelus lembut rambut jungso, sangat hati-hati takut menyentuh perban dikepala anaknya ini. Sedangkan minhyuk sudah kembali ke kantor setelah boram akan menemani jungshin.

“boram, apa kau tidak ada jam mengajar lagi??” tanya jungshin

“tidak, TK sudah pulang jam segini” kata boram. Jungshin hanya tersenyum tipis dan kembali memerhatikan anaknya yang maish tertidur pulas.

“ommaaaaaa……ommaaa…..” terdengar suara lirih jungso.

“jungso, kau sudah bangun?” Tanya jungshin, borampun beringsut ke ranjang jungso

“appa….omma mana…” Tanya jungso, jungshin terdiam sebentar. Lalu mengelus rambut jungso pelan.

“dimana yang sakit?” Tanya jungshin, ia berusaha mengalihkan pembicaraan jungso tentang ommanya. Jungso menggeleng lemah.

“sonsaeng….” Panggil junsgo.

“ya, sonsaeng ada disini sayang” kata boram lalu mengenngam tangan jungso yang satunya

“appa…”

“ya sayang, kenapa? Kau lapar? Kau mau makan appa? Biar appa beliakn, apa saja yang jungso mau”

“aku mau omma….” Tiba-tiba jungshin mendesah dan menatap nanar anaknya yang masih lemah.

“jungso, tapi omma sudah tidak ada disini sayang”

“aku mau omma…..” kata junsgo lagi

“kenapa harus omma? Bagaimana kalau apa belikan mainan paling bagus keluaran terbaru?” tawar jungshin

“tidak mau, aku mau omma …. Teman-temanku memamerkan ommanya….aku juga ingin dibuatkan bekal oleh omma, di antar dan dijemput omma..appa aku mau omma….” Kata jungso, ia mulai merengek, jungshin yang tak tega pun memeluk jungso dengan erat dan ia pun mulai terisak.

Borampun meninggalkan ruang rawat jungso untuk memberi privasi pada jungshin dan jungso.

***

“hyuk aku tidak tau lagi harus bilang apa pada jungso” kata jungshin saat makan siang di cafĂ© dekat kantornya dengan minhyuk.

“ya seperti yang ia mau, kau harus memberinya omma” kata minhyuk

“kau pikir itu masalah gampang? Kalu ia minta mainan paling mahal, atau makanan paling enak. Atau jalan-jalan keluar negeri aku bisa memberikannya kalau masalah seorang omma, entahlah” jawab jungshin lemas.

“kau itu maish muda dan mapan. Aku yaki cepat atau lambat kau akan menemukan pendamping lagi. Kau hanya tinggal membuka hatimu untuk wanita lagi” minhyuk member saran.

“lalu bagaimana dengan jungso, banyak wanita yang sulit menerima laki-laki yangs udah mempunya anak”

“jungso anak yang ceria dan baik juga pintar. Aku yakin ai bisa mengambil hati banyak orang” jungshin hanay mengangguk mendengar saran sahabatnya.

“hmm…. Bagaimana kalau guru TKnya itu, aku bertemu dengannya di rumah sakit tempo hari dan aku rasa kalian cocok. Apalagi jungso sangat dekat dengan gadis itu kan?”

“kau jangan gila minhyuk, ia hanya guru anakku dan kami belum lama saling mengenal” protes jungshin

“justru itu, cobalah kau mendekati dia” kata minhyuk member semangat pada sahabatnya.

***

Jungshin POV

Aku menyuapi junsgo sup, sedangkan ia asik memainkan PSP yang aku belikan supaya ia tidak bosan saat diruamh sakit. Tiba-tiba pintu diketuk.

“masuk” kataku. Lalu seorang wanita yang sudah tak asing lagi pun masuk

“sonsaeng…” kata jungso

“annyeong” sapannya padaku, akupun memberinya salam

“ah aku menggangu ya?” tanyanya ramah

“tidak kok, aku hanay sedang menyuapi jungso” kataku

“bagaimana keadaanmu?” Tanya boram pada jungso

“aku sudah sehat, sonsaeng” kata jungso, boram mengelus kepala jungso dan tersenyum. Dan aku takjub melihat kedekatan antara mereka.

“bagusla, oh ya kau dapat banyak salam dari teman-temanmu, ki young juga sangat menyesal dan ingin minta maaf padamu” kata boram

“aku juga ingin sekolah. Tapi kata appa dan pak dokter aku belum bisa pulang..aku bosaaaaan” kata jungso.

“makanya kau harus makan banyak dan istirahat jadi kau cepat sembuh dan bisa sekolah lagi. Arraseo?”

“ne arraseo”

“ini sonsaeng bawakan kau buah-buahan semoga kau suka” kata boram

“appa..bagaimana akau boram sonsaeng jadi ommaku saja?” Tanya jungso, aku langsung terdiam dan menatap jungso juga boram bergantian.

“sonsaengnim maukan?” Tanya jungso pada boram

“ah..eh…jungso, mana mungkin. Aku hanay gurumu saja” kata boram salah tingkah.

“jungso, kau ini bicara apa? Sudah ayo habiskan makananmu” kataku lalu menyuapi jungso lagi.

***

Author POV

Jungshin menyelimuti tubuh jungso yang sudah terlelap tidur akibat efek obat yang ia konsumsi.

“kau sudah makan siang?” Tanya jungshin

“belum sih, tapi aku akan pulang sekarang” kata boram sambil mennyampirkan tas nya dipundak

“kalau begitu kita makan siang bersama saja” ajak jungshin

“tidak usah….” Tapi jungshin sudah membawanya menuju kantin rumah sakit.

Merekapun berbincang di kantin rumah sakit. Tiba-tiba ponsel jungshin berdering

“yoboseo~…..oh gyuri…..iya jungso sedang tidur…..aku dikantin rumah sakit….baiklah……” jungshi pun memasukan kembali ponselnya ke saku kemejannya.

“hmm maaf ya perkataan jungso tadi” kata jungshin

“yang mana?”

“yang…ia minta kau jadi ommanya”

“oh yang itu, tidak apa. Aku tau ia pasti sangat membutuhkan sosok seorang omma. Ia masih kecil, dan ia pasti ingin seperti teman-temannya” kata boram

“aku tidak habis pikir ia bisa puny aide seperti itu” kata jungshin, boram hanya tersenyum. Tak lama seorang wanita datang menghampiri jungshin.

“annyeong bos…” kata wanita itu sambil tersenyum.

“oh gyuri, mari duduk sini” ajak jungshin, gyuri pun duduk disebelah jugshin

“nah kenalkna ini boram, guru K jungso. Dan boran ini gyuri asistenku” boran dan gyuripun saling bersalaman.

“aku ingin menjenguk jungso, eh saat aku ke kamarnya bos tidak ada. Dan jungso sedang tidur, aku tidak mau mengganggunya” kata gyuri.

“nanti kau bisa menjenguknya setelah ia bangun. Sekarang pesanlah makanan dulu, makan siang bersama dengan kami. Oh ya jangan panggil aku bos kalau kita sedand diluar kantor da tidak sedang dalam urusan pekerjaan okay” kata jungshin. Gyuripun memesan makanan. Dan mereka bertigapun makan siang bersama.

“baiklah, aku pulang dulu ya jungshin-ssi” kata boram setelah mereka menyelesaikan makan siangnya

“perlu ku antar?” Tanya boram

“tidak usah, bukan kah kau akan menemani gyuri ssi ke kamar jungso” kata boram

“baiklah kalau begitu. Hati-hati ya” kata jungshin. Setelah berpamitan boram pun meninggalkan gyuri dan jungshin yang juga berlalu kekamar jungso.

***

Boram POV

Hari ini jungso sudah kemnali kesekolah, aku terus mengawasinya karena terkadang ia masih merasa pusing kalau terlalu banyak beraktivitas.

“jungso, kalau kau merasa pusing cepat cari sonsaeng ya. Jangan terlalu lelah” kata ku pada jungso yang sedang asik menyusun puzzelnya. Akupun pada pekerjaanku sambil megawasi murid-murid yang lain. Tiba-tiba jungso datang menghampiriku.

“sonsaeng….” Panngilnya

“ada apa sayang? Kau pusing?” tanyaku sambil memangku jungso. Tapi ia menggeleng

“lalu?” tanyaku

“boleh aku bertanya?” Tanya jungso

“tentu saja, kau mau bertanya apa?”

“kenapa boram sonsaeng tidak mau menjadi omma ku?” aku hanya terdiam, menatap kedua mata jungso yang mengharapkan jawaban.

“tidak bisa jungso… mian, kau masih terlalu kecil untuk tau” kata ku berusaha member pengertian pada jungso

“sonsaeng tidak suka aku dan appa ya?”

“bukan….bukan begitu sayang. Aku menyukai kalian, tapi bukan beratti aku bisa jadi omma mu kan?” kataku. Jungso menggangguk lalu menyerahkan puzzle yang sudah ia susun sempurna.

***

Baru saja jungshin dan jungso meninggalkan rumahku, setelah jungshin menjemput jungso seperti biasa. Tapi kali ini jungshin membawa gyuri juga. Alasannya karena jungshin dan gyuri baru saja menghadiri acara salah satu colega perusahaan, dan jungso terlihat cukup dekat dengan gyuri.

Tapi kenapa ya aku merasa kurang suka dengan kedekatan jungso dan gyuri, aku juga tidak mengerti. Aku juga tidak suka jungshin terlalu dekat dengan gyuri, ya walaupun aku tau mereka punya hubungan kerja yang sangat dekat, tapi aku tidak suka.

Ya Tuhan aku ini kenapa?? Masa aku…..aku…..ah tidak mungkin !!!

***

Author POV

“sonsaeng, hari ini aku tidak kerumah sonsaeng ya” kata jungso

“kenapa??” Tanya boram

“appa pulang siang, dan akan menjemputku” kata jungso

“oh baiklah lakau begitu” kata boram.

Benar saja tidak lama setelah jam pulang sekolah mobil jungshin berhenti tepat didepan TK, borampun mengantarkan jungso sampai pintu kelas. Ternyata yang turun dari mobil bukan hanay jungshin, tapi juga gyuri.

“hallo jungso” sapa gyuri

“hallo ahjumma. Ahjumma menjemputku juga?”

“iya, bagaimana sekolahmu hari ini?” Tanya gyuri

“baik, aku dapat nilai paling besar saat pelajaran menghitung tadi” kata jungso

“anak appa memang hebat!!” kata jungshin sambil menggendong jungso

“kajja kita pulang, tapi sebelumnya kita natar gyuri pulang dulu ya” jungsopun mangangguk

“ya sudah, boram-ssi terima kasih sudah menjaga jungso, kami pulang dulu ya” pamit jungshin.

Tak lama jungshin, jungso dan gyuripun beranjak. Boram memandangi tiga orang yang berjalan semakin jauh itu.

Mereka tampak seperti keluarga bahagia, appa omma dan anak. Tiba-tiba rasa tidak suka itu muncul, boram memandang jungshin yang tertawa bersama dengan jungso dan gyuri

“aku kenapa sih…??? Jangan-jangan…..aku…..jungshin?” pikir boram. Ia pun segera beranjak menuju kantor guru.

--TBC--

8 comments:

  1. jangan,,,jangan!!!!!
    iya aja deh!!!!
    >_o

    ReplyDelete
  2. wah... kayanya boram mulai tertarik nih denga duren Jungshin..

    lnjutannya jgan lama-lama ya :)

    ReplyDelete
  3. dasar anak kecil, mau sesuatu ngomongnya terang-terangan kkkkk boram nya cemburu ya jungshin+jungso deket2 gyuri.
    lanjut~~~~

    ReplyDelete
  4. tau nggak .. waktu baca FF ini ternyata suami eon ada di belakang dan pas eon senyam senyum memandang ketampaan JungShin , dia nyletuk ..

    " biasa dech lupa yg di rumah kalo sudah liat suami satunya lagi " ... #pingsan eonninya hahahaha

    owww oww oww .. siapa yang nggak tergoda duren setampan jungshin ? .. hehehehe

    ReplyDelete
  5. Aduh, kayaknya Boram udah mulai suka dan dia jealous sama Gyuri.

    Kasian juga Jungso udah merindukan sosok eomma :')

    Aku mau kok jadi eomma nya Jungso #plak

    Ditunggu kelanjutannya :)

    ReplyDelete
  6. daebak daebakk ayo lanjut lanjut #g sabar mode on

    ReplyDelete
  7. @all: gomawo dah komen. lanjutannya silahkan di tunggu :)

    @kanti onni: ahahahah ati-ati yang dirumah jeles ntar gak dibeliin goodies cnblue lho kekeke

    ReplyDelete
  8. wohoooo bagus nih authornya mantep nwkwkwka... aku nangis loh pas jungso minta omma==

    kalo boram gamau,aku ajadeh yg jadi eomma..mau ya jungso yah? #ditendangjauh2

    jangan lama2 lanjutannya yaaa ditungguuuu ;*

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'