Saturday, June 11, 2011

[AL] Last Birthday...

Author: Haruzawa Kimi  (@tikkiXoXo_96)

Rate: G

Genre: Sad Romance

Cast:
Jung Yonghwa
Park Shinhye

Dis: Real my own plot  happy reading :)


Kurasakan sinar matahari hangat yang masuk kedalam jendela kamarku,kubuka perlahan mataku dan pandanganku tertuju pada seorang yeoja cantik yang tengah merapikan rangakaian bunga di sudut jendela.. “Pagi..” sapanya  “Noona!!kenapa bisa ada disini? Kapan noona kembali??”  aku melihat Nicole noona tersenyum, aku pun berusaha bangkit dari tempat  tidurku tapi buru-buru Nicole noona mendatangiku “Aissh kau ini, ingat penyakitmu..” aku hanya terkekeh mendengar noona bilang begitu.

Nicole noona memang yg paling bawel kalau menyangkut penyakitku bahkan lebih bawel dari eomma , tapi dia tinggal berjauhan dengan kami dia tinggal Amerika dengan suaminya dan hari ini dia kembali ke Korea. “Gwenchana noona, tidak perlu panik begitu aku kan hanya mau duduk, noona kapan datangnya??” “Kau ini memang bandel ya.. aku baru sampai tadi malam tapi aku langsung  ke rumah sakit, aku rindu ama mu Yong” ujar noona sambil mencubiti kedua pipiku “Aww,,sakit noona” “Hehe.. aku kan kangen adik laki-laki kecilku”.

Pandanganku beralih ke sebuah foto, dan ku ambil foto itu sambil terus memandanginya “Kau masih mengingatnya??” pertanyaan Nicole noona mengalihkan perhatianku dari foto itu “Ne, aku tidak mungkin melupakannya,” “Ya, aku tahu kau memang tidak bisa melupakannya.. tapi ceria lah sedikit, apa kau ingat ini hari apa??” “Hari rabu, memangnya ada apa noona??” “Bukan itu yg kumaksud,  masa kau melupakan ulang tahun mu Yong??” “Ooh,, ulangtahun ku ya noona” aku hanya tersenyum lalu kembali memandangi foto itu. Fotoku dan Shinhye.
 
Flashback pov
 
-22 Juni 2006-

“YA!! Yonghwa-ssi untuk apa kau membawaku kemari??! Aku kan mau belajar untuk ujian masuk universitas!!” gerutu nya kesal tapi aku tidak memperdulikannya , aku mau membawanya ke taman , aku ingin menyampaikan perasaan sukaku padanya .
“Tunggu sebentar ya, aku akan segera kembali” “Kau ini, tadi kau yg mengajak ku kemari sekarang kau menyuruhku menunggu mau mu apa sih??!” tanya nya kesal, aku hanya mengeluarkan smirk ku padanya lalu pergi meniggalkan dirinya sendiri di bangku taman. Saat aku kembali raut wajahnya masih cemberut dan menghentak-hentakkan kakinya
“Shinhye-yaa... lihat aku disini!!” dia menengadahkan kepalanya dan terlihat raut wajahnya berubah secara tiba-tiba. Dia menjadi senang. “Park Shinhye..Saranghaeyo, maukah kau jadi yeojachingu ku??” “A..apa?? yeojachingu??” “Ne, aku sudah lama menyukaimu,jadi aku menyatakan nya sekarang...” “Tapi....” “Kalau kau mau, terima balon-balon ini dan kalau kau tidak mau terbangkan saja.. *sinetron abiss*” Shinhye mulai menghampiriku , dia masih kelihatan bingung  perasaan ku pun jadi mendadak gerogi.. padahal aku sudah mempersiapkan semuanya dengan baik -__-

Dia meraih balon-balon itu dari tangan ku “Aku mau jadi yeojachingu mu..” ucapan nya itu langsung membuatku teriak “Yess!! Akhirnya kau mau menerima cintaku” “YA!! jangan berteriak disini, bikin malu tau..” “Biarin, yang penting aku bisa jadian sama mu” mukanya jadi memerah karena semua orang di taman memandangi kami.. Tapi itu lah awal cintaku padamu Shinhye.
 
- 22 Juni 2010-

“Jagiya... ayo kita berjalan-jalan merayakan happy anniversarry kita yg ke 4 sekalian merayakan ulangtahun ku” ujar ku manja kepada dia, karena kapan lagi aku bisa seperti ini. Semenjak kami masuk kuliah, masing-masing dari kami sibuk dengan urusannya jadi aku ingin sekali hari ini bisa bermanja ria pada Shinhye “Ne,,ne aku tahu kenapa bawel sekali sih?? Aku kan lagi siap-siap tunggu sebentar dong..” jawabnya kesal dari kamarnya, aku memang sedang menunggu nya berdandan di apartemennya, karena kami berdua ingin pergi jalan-jalan merayakan hari jadi kami yang sudah 4 tahun.

“Aku sudah siap nih.. gimana, bagus gak ??” tanya nya sambil memutar kan badannya “Ommo.. yeppoda.. kau sangat cantik jagi.. wah aku sangat beruntung jadi namja chingumu” “Aah.. oppa gak usah ngegombal deh” pipinya bersemu merah saat ku bilang begitu, padahal aku kan jujur dia memang terlihat sangat cantik..
Ku stater mobilku, “Siaap??” “Ne,,aku siap oppa” “Ayo kita jalan-jalan” teriakku girang. Diperjalanan tiba-tiba kurasakan perut ku sangat sakit “Arrggh..”erangku “Gwenchana, oppa??” “Gwenchana, mungkin maag ku kambuh lagi”  ujarku menenangkannya “Makanya jangan lupa makan, kan gini akibatnya” “Iya..bawel” sahutku mengacak-acak rambutnya. Dia terlihat senang dan di sepanjang jalan kami terus bercanda sampai akhirnya kami sampai di tujuan kami.

“Wuaah.. indah sekali pemandangannya oppa..aku suka” “Benarkah? Kalau begitu aku memang tidak salah pilih..” “Huh sombong,, udah oppa cepetan turunin bekal piknik dan tikar nya” “Iya..jagiya” ku turunkan semua bawaan kami . Dan saat membuka keranjang piknik nya dia ternyata membuatkan kue kesukaan ku Brownies...hmm lezat.. *author jadi laper ngebayanginnya*
“Oppa, ternyata kita udah lama juga ya pacaran.. udah empat tahun” “Ne..tidak terasa ternyata.. eh aku punya hadiah untuk mu..” “Mwo? hadiah??” dia langsung mengangkat kepalanya dari pangkuanku “Tunggu disini ya” ujarku lalu meninggalkannya menuju mobil.. Aku membawakannya sebuah kejutan untuk hari jadi kami. “Itu apa oppa??” tanyanya penasaran “Ini..untuk melamarmu Shinhye” aku membuka kotak cincin itu dan mengeluarkan cincin itu dari kotaknya “Omona.. oppa ini indah sekali...” matanya berbinar senang (?) saat melihat cincin itu . 

Dia sangat terharu sampai jadi menangis  “Ya, kenapa kau malah menangis, apa kau tidak suka ya??” “Aniyo.. oppa aku suka , aku hanya merasa senang saja ...” “Jinca??” “Ne, gomawo oppa..eumm tapi bukannya aku yg harus memberikan hadiah untukmu, ini kan ulang tahun mu oppa.. seharusnya aku yg memberimu hadiah..” “Baiklah, kalau begitu mana hadiahnya..” dia hanya tersenyum dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya, sebuah sapu tangan rajut yg bergambar naga*ada gak ya saputangan rajut??* “Saputangan??” “Ne, waeyo oppa gak suka??” “Ani, aku suka kok, tapi kenapa kau memberiku ini??” “Oppa kan orang nya gampang sakit, jadi aku sengaja ngerajutin saputangan ini khusus buat oppa” “Gomawo ya, jagi...” kucium keningnya
“Oppa...” “Hmm..” “Kita foto-foto yuk, aku mau foto berdua sama oppa..” “Ok..” sahutku cepat lalu mengambil kamera yang ada di saku ku . Kami berdua pun mulai berfoto ria, tapi aku merasa aneh dengan sikap Shinhye hari ini dia biasanya paling malu jika kufoto dan selalu menghapus foto-foto nya yang ku ambil, dan hari ini dia sendiri yang memintaku berfoto bersama..
“Jagiya.. kenapa kau mau berfoto bersama? Bukannya kau paling susah kalau kuajak foto-foto” “Aku Cuma lagi pengen aja oppa, memangnya salah ya foto sama namjachingu ku sendiri??” “Gak salah sih aku Cuma heran aja” “Aku mau memberi kenangan indah hari ini sama  oppa..” “Mwo?? kenangan apa??” “Aniyo,,tidak penting kok.. ayo kita pulang oppa udah terlalu sore nih..” Aku melihat matahari yg sudah mulai terbenam lalu mengalihkan pandanganku ke arah Shinhye, “Kkaja, kita pulang..” kataku sambil merangkulnya

Perutku terasa sakit bahkan sangat sakit, “Arrghh!!!” erangku kesakitan “Gwenchana oppa??” “Sakit... perutku sakit sekali Shinhye..” ujar ku sambil mengerang kesakitan “Argghh” erangku sekali lagi . Mobil yang kukendarai mulai entah kemana arahnya, Shinhye yg panik menyuruhku berhenti tapi rasa sakit ku ini tidak bisa mengendalikan kemudi mobilku.. sampai akhirnya

BAMMM mobilku menghantam sebuah truk besar,dan membuat mobilku terhempas jauh ke tengah jalan . “Op..pa, Saranghae....” ucapnya lirih dan mengulas senyuman terakhirnya padaku, sementara aku masih tidak bisa bergerak karena tertindih pintu mobil.

Mianhaeyo...Jagiya, jeongmal mianhae...
 
-22 Juni 2011-

Hari ini, hari ulang tahunku.... hari perayaan pacaran kita... dan hari dimana kau meninggalkan ku selamanya Park Shinhye.. Kurasa sebentar lagi aku akan menyusulmu karena penyakitku ini, aku terkena kanker hati dua tahun lalu tapi aku baru tahu saat kau sudah tidak bersama ku lagi..
“Yonghwa..” panggilan Nicole noona membuyarkan semua lamunan ku, lamunan tentang kenangan masalalu ku bersama mu “Ye..noona??” “Selamat ulang tahun ya.. sebentar lagi eomma,appa dan Krystal akan menyusul kemari merayakan ulang tahunmu..” “Gomawo noona, tapi apa kalian yakin aku masih bisa bertahan “ “Maksudmu apa ??” “Kurasa aku akan segera menyusulnya, aku akan pergi bersama Shinhye noona..” “YA!! jangan berpikir seperti itu, yakinlah kalau kau akan sembuh..” Nicole noona keluar dari kamarku, aku ditinggalnya sendirian. Aku tau dia tidak mau mendegarku mengatakan hal seperti itu, tapi aku merasa aku benar-benar akan pergi selamanya.

Rasa sakit ini kembali lagi, bahkan jadi lebih sakit dari pada yg sebelumnya “Arggh...arggh!!!” aku mulai terhempas ke tidurku sambil meringkuk kesakitan BRAKK dokter dan para suster mendatangi ku mereka berusaha menenangkan ku tapi aku terus mengerang kesakitan .. rasa sakit ini membuatku jadi tidak berdaya.
Kurasakan para dokter berusaha membangkitkan ku yg pingsan, mereka terus menyetrum ku kudengar isakan Nicole noona dia terus menangis. Tapi aku tidak bisa bangkit lagi, dan suara mereka semua semakin menjauh.. hingga aku tidak mendengar lagi suara mereka semua... Selamat tinggal semuanya... mianhae aku meninggalkan sekarang..

Sekarang aku berada di dunia yg berbeda dengan mereka semua, kulihat semua keluarga ku menangis. Elektrokardiograf ku hanya menunjukkan garis dan dokter hanya bisa menggeleng. Eomma yg masih tidak percaya bahwa aku sudah pergi, terus berusaha membangunkanku appa pun mulai menarik eomma kedalam pelukannya dan menenangkannya, sementara Nicole noona memeluk erat Krystal yg sama dengan eomma.

Seorang  yeoja cantik mengulurkan tangannya padaku, “Oppa,, kita bersama lagi..saranghae” ucapnya, aku pun bangkit dan pergi bersamanya.. “Shinhye-yaa... gomawo telah menunggu ku” “Iya,oppa ... aku tahu kita akan bersama... Saenggil Chukkahamnida oppa”..
 
End

Mian kalo endingnya gitu, abis bikinnya juga dengan waktu yg buru-buru ... happy reading ;) mengerlingkan mata

4 comments:

  1. yonghwa dan shinhye kembali bersatu. sedih (><)
    berarti shinhye kayak udah punya firasat mau pergi gitu ya?
    nice story

    klo boleh saran, klo kalimat langsung ketemu kalimat langsung mending di enter aja, jangan ditabrak kayak [""]. jadi agak pusing juga bacanya ;p

    itu aja :) ceritanya bagus kok

    ReplyDelete
  2. huaaa everlasting love hiks *nangis bombay*
    aku kira yong duluan yang meninggal....
    nice ff

    ReplyDelete
  3. haduuuhh nggak nyangka endingnya begini .. :)
    baguss baguuss
    di tunggu FF lainnya ya :)

    ReplyDelete
  4. @mpebri gomawo onni tas saran nya :)

    @hanna tadi nya mau si yong yg duluan mati tpi ini kan ceritanya si yong.. :)

    @eonni dah di kirim ko tinggal nunggu di posting aj :D

    gomawo udah bca ff ku :D

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'