Lovely Kiss

Author: happyhanna (@shoutmehanna)

Rating: T. oneshoot

Genre: Gak Jelas, Romantic

Cast: Kang Min Hyuk
You

Note: FF ini jadi dalam waktu kurang dari 45 menit hehehehe. *ngebut abis*.....nah semoga kalian suka. eh BTW karena FF ini romantis gimnaaaaaaaaaaaaa gitu, bacanya sambil denger lagu yang menurut kalian romantis deh, biar kebawa suasana gitu hihihihi. eh jgn lupa komen lho :)



***

Aku duduk santai sambil menatap birunya langit yang bersih tanpa sedkitpun awan yang menutupinya.

Aku membetulkan letak head set ku saat seseorang yang sedari tadi duduk disampingku merangkulku dan aku menatap matanya. Ia tersenyum dan aku menyandarkan kepalaku dilengannya. Iapun mendendangkan lagu yang sedang kami dengarkan dari ipod yang sama, kami berbagi headset. Lagu Michael buble

And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, you make me sing.
You're every line, you're every word, you're everything.

Ia menyanyikan bait itu sambil menatap mataku. Rasanya waktu berhenti dan hatiku sangat hangat, ditambah senyum teduhnya dan jemarinya yang menyentuh pipiku, bergerak perlahan memberikan sensasi yang sangat istimewa.

“suara mu bagus” kataku. Hanya itu kalimat yang aku temukan. Karena kedua matanya juga senyumnya membuyarkan semuanya.

“itu lagu untukmu” bisiknya, diantara kicauan burung. Aku kembali menyenderkan tubuhku dilenganya. Aku menghirup udara dalam-dalam dan menghebuskannya, merasakan segarnya udara diatas bukit ini.

Untuk beberapa lama tidak ada diantara kami yang berbicara. Aku hanya terlalu gugup bahkan untuk memandangnya saja aku terlalu gugup.

“minhyuk…” panggilku

“ne?” tanyanya. Tangannya mengelus tanganku yang ada dipangkuannya.

“kau akan tetap disini kan?” Tanya ku

“tentu saja aku akan selalu ada disampingmu, bersamamu” katanya berbisik ditelingaku

“sampai kapan?” tanyaku memastikan

“sampai kapanpun kau mau jagi…kapanpun….” Katanya, aku semakin terbuai dalam kata-katanya

“kalau aku ingin selamanya?”

“tentu aku akan bersamamu selamanya” kata-katanya langsung menerbangkan aku.

“pipimu memerah” katanya sambil mengusap pipiku

“karena kata-kata gombalmu”

“hmm??” ia tersenyum. Pipiku semakin memanas.

Sekarang wajah kami hanya berjarak kurang dari 1 centi, aku merasakan nafasnya di wajahku, mungkin dia juga begitu.

Ia tersenyum simpul sebelum bibirnya bertaut dengan bibirku. Ciuman yang hangat ini sekali lagi membuatku terbang jauh.

“jangan pernah pergi…” bisikku disela ciuman ini

“kenapa aku harus pergi?” katanya lagi

“karena….”

“karena aku mencintaimu” ia kembali menautkan bibir kami. Sekarang aku yakin ia bisa mendengar detakan jantungku yang terlalu keras.

***

Kami mengelilingi taman yang luas ini dengan sepeda.

“tunggu aku….kau terlalu cepat” kataku sambil mengayuh sepeda berusaha menyusul minhyuk. Tapi ia malah berhenti dan menungguku.

“kajja!!” tangannya terulur kearahku

“kita bersepeda santai saja” ajaknya. Akupun menyambut uluran tangan hangatnya. Kamipun mengayuh sepeda kami dengan santai, seiring langit yang semakin jingga.

***

Dan disinilah kami sekarang, di pinggir danau sambil memperhatikan matahari yang sudah setengah bersembunyi dan bersiap untuk menyambut bulan.

“indah ya” kataku sambil menunjuk matahari yang masih berusaha bersembunyi.

“tidak ada yang lebih indah dari mu” katanya. Aku menoleh dan mendapati ia sedang memerhatikanku, akupun menghambur kedalam pelukannya.

Angin sore yang dingin menerpa kami dan ia pun mempererat pelukannya, mungkin supaya aku tidak keinginan. Tangannya yang satunya menyingkirkan rambut yang menutupi wajahku karena tiupan angin tadi. Dan untuk kesekian kalinya mata kami saling bertatapan.

“kau selalu terlihat cantik” katanya. Jemari kamipun semakin bertautan, aku tersenyum.

“saranghaeyo minhyuk” kataku saat wajah kami semakin mendekat hingga tidak ada jarak 1 milipun. Aku kembali terbuai dalam ciuman minhyuk.

“nado saranghaeyo…..” ucapnya disela ciuman kami…….

BUUUUUUUK……

“awwwwww” rintihku, akupun berdiri dan memaksa mataku terbuka

“mana danaunya…?? Mana minhyuk??” tanyaku dalam hati. Tiba-tiba rasa sakit dipinggangku menyadarkan kalau tadi aku terjatuh dari tempat tidur dan semuanya hanya mimpi. HANYA MIMPI…. Rasanya aku ingin menangis . Mimpi itu rasanya nyata sekali. Akupun mengambil alarm di samping tempat tidurku. Sudah waktunya aku sekolah, akupun bengkit dari tempat tidur untuk keluar kamar tapi langkahku terhenti di tembok dimana poster besar CNBLUE tertempel dan mencium tepat digambar wajah minhyuk.

“gomawo oppa sudah datang kemimpiku, yaaaaa walaupun pinggangku sakit begini hehehe. Nanti malam datang lagi ya” kataku lalu mencium gambar minhyuk lagi dan berlalu untuk bersiap-siap berangkat sekolah

---END---