Monday, June 6, 2011

[AL] Chef... Saranghae...


Author: va

Rating: PG

Genre: Romance

Cast:

  • Lee Jong Hyun CNBLUE
  • Han Jewoo Fiction
  • Kim Hee Chul Super Junior

Annyeong...aku bikin FF Oneshoot...wah bisa-bisa nya bikin FF di saat kecewa gak bisa lihat KIMCHI, Maaf kalo banyak yang salah tulis, langsung aja ya..... Selamat membaca.... semoga kalian suka ^^

========================================

Bagi seorang yeoja memasak pasti sesuatu yang sangat menyenangkan tapi lain halnya dengan yeoja yang bernama Han Jewoo.

Han Jewoo Pov.

“Memasak...adalah hal yang aku benci......waktu itu aku pernah belajar memasak, alhasil bukan nya pintar memasak tapi rambut ku yang terbakar, dan terpaksa aku memotong rambut ku yang panjang menjadi sebahu, semenjak kejadian itu aku benar-benar benci memasak”

“Suatu hari eomma ku mengajak ku makan di sebuah restoran, restoran itu bernama Lavente..ya...di sana aku memakan sebuah hidangan yang benar-benar enak, aku bertanya pada pelayan” Siapa yang membuat hidangan ini? Apa dia seorang wanita?” tanya ku.

“Anio.....chef kami namja....namanya Jong Hyun, tepat nya Chef Lee Jong Hyun.” Jawab pelayan itu.

“Aku permisi agassi...” ucap Pelayan itu.

‘Ah..ne..gomawo...’ Ucap ku.

Aku melangkahkan kaki ku menuju dapur restoran, meski ku tahu pengunjung di larang memasuki dapur, tapi aku tetap nekat, karena aku penasaran dengan chef itu.”

“Agassi....kau sedang apa di sini? Pengunjung di larang masuk....” ucap salah seorang chef yang ada di dapur.

“Mianhae....aku...aku hanya ingin tahu, yang namanya chef Jong Hyun itu yang mana ya???” tanya ku.

“Oh...itu..dia.....” Ucap chef itu sembari menunjuk ke arah chef Jong Hyun.

“Omona......dia tampan sekali..............” aku meninggalkan dapur sembari tersenyum sendiri.....

“Ya...kau dari mana?” tanya eomma.

“Aku dari toilet.....” jawab ku bohong....

“Kaja kita pulang...” ajak eomma.

“Ne...eomma...” ucap ku sembari tetap tersenyum.

“Apa kau baik-baik saja???” ucap eomma sembari memegang kening ku.

“Aku baik-baik saja eomma...”

Sesampainya di rumah...aku segera memasuki kamr ku, ku rebahkan tubuh ku, aku masih saja memikirkan chef tampan itu, di benar-benar sangat keren saat memasak, aku benar-benar menyukainya, Ya Tuhan...secepat ini kah aku tertarik pada seorang namja, setelah hubungan ku dengan Chulppa kandas di tengah jalan, aku beranjak dari tempat tidur ku, aku menuju balkon dan ku tatap langit yang bertabur bintang, chef...aku sangat-sangat menyukai masakan mu, rasanya aku ingin menicipi masakan mu lagi dan menikmatinya dengan mu, pasti sangat menyenangkan.

Jewoo Pov end.

Jong Hyun Pov

“Hari ini...aku benar benar lelah, akhir-akhir ini pengunjung restoran semakin banyak, tapi aku senang..itu berarti parapengunjung sangat menikmati maskan buatan ku.

Sejak kecil aku sudah menyukai memasak, dan setelah aku lulus SMA aku memutuskan untuk sekolah memasak di Italia selama 3 tahun, dan setelah kembali ke Korea aku membuka sebuah restoran, hingga sekarang ini,

Jong Hyun Pov.

8;00 pagi....

“Eomma...aku berangkat..ya....” ucap Jewoo.

“Ne......” ucap Jewoo eomma.

“Aku harus pergi ke toko buku dulu, biasa nya jam segini toko bukunya sudah buka.” Gumam Jewoo, ia pun segera mencari taxi.

Setelah sampai di depan toko buku Jewoo segera bergegas turun dari Taxi dan ia khendak menyebrang.

“Tittttttttttttt” suara klakson motor.

“Aaaaaaaaaaaa.............” teriak Jewoo, buku-buku yang ia bawa berserakan...ya Jewoo hampir saja tertabrak sebuah sepeda motor.

“Gwencana...?” tanya namja yang mengendarai motor itu.

‘Ne....” jawab Jewoo, namja itu turun dari motornya dan mendekat ke arah Jewoo, ia membantu memungut buku-buku Jewoo yang berserakan.

“Gomawo.....kau telah menolongku...” ucap Jewoo.

Jewoo mengangkat wajahnya, dan ia melihat wajah namja itu, dan ternyata namja itu adalah chef jong Hyun.

“Omona.....chef........” gumam Jewoo.

“Mianhae..aku hampir saja membuat mu celaka...” ucap Jong Hyun.

‘Gwenchana....” ucap ku.

‘Sekali lagi aku minta maaf, aku terburu-buru...aku permisi..” ucap Jong Hyun dan ia pun segera menaiki kembali motor nya.

Di Kampus..............

“Ya...Jewoo-sshi.....” panggil seseorang.

Jewoo menoleh...

“Hyemi....” ucap Jewoo.

“Ya...wajah mu ceria sekali...” ucap hyemi.

‘Tadi aku hampir saja tertabrak motor.....” ucap Jewoo sembari tersenyum.

“Mwo??? kau hampir celaka tapi kau masih bisa tersenyum bahagi..apa kau gila??” ucap Hyemi.

“Sepertinya aku memang sudah gila...aku tergila-gila padanya...” Jewoo tetap tersenyum.

“Maksud mu???” tanya Hyemi.

“Namja yang hampir saja menabrak ku itu..adalah..chef yang aku sukai.’ Ucap Jewoo.

“Mworago??? Kau jatuh cinta pada seorang chef?? Apa aku tidak salah dengar? Seceat itu kah kau jatuh cinta? Memangnya kapan kau bertemu dengan nya?” Hyemi terus melemparkan beberapa pertanyaan pada chingunya itu.

“Ya...aku benar-benar jatuh cinta padanya, aku bertemu dengan nya tadi malam di restoran, eh aku tidak bertemu, aku hanya memandangi nya dari kejauhan...” Jawab Jewoo.

‘Aish..kau benar-benar sudah gila......” Ucap Hyemi.

‘kalau aku gila...mungkin sekarang ini aku berada di RSJ, berarti aku masih waras, kaja..kita masuk kelas...” ajak Jewoo.

Hyemi Pov.

“Aku benar-enar heran dengan tingkah chingu ku itu, tidak seperti biasanya, biasanya ia sulit sekali jatuh cinta pada seorang namja, tapi kali ini ia jatuh cinta dengan begitu cepatnya, aku benar-benar heran di buat nya, tapi aku berharap, ia mendapatkan cinta chef yang ia taksir itu.”

Hyemi Pov end.

“Jewoo..kalau kau menyukai seorang chef, itu berarti kau juga harus bisa memasak, kau kan benci sekali memasak, bisa-bisa nya kau menyukai seorang chef.” Ucap Hyeni.

“Ah...kau benar...bagai mana ini??? Aku sama sekali tak bisa memasak..menyalakan kompor saja aku tidak berani..” Ucap Jewoo.

‘Aish...kau benar-benar payah, kalau begitu mulai sekarang kau harus belajar memasak...” ucap Hyemi.

“Ne..ne...aku akan belajar memasak...” Jewoo semangat 45.

2 minggu telah berlalu.............

Selama 2 minggu itu Jewoo belajar memasak, ia belajar begitu semangat, meski plester menempel di mana-mana, ia sering terluka saat belajar masak, perlahan ia tak takut lagi dengan kompor, sekarang ia berani menyalakan kompor, selama 2 minggu ini ia hanya bisa memasak telur ceplok.

“Ya...sejak kapan kau begitu tertarik memasak?” tanya eomma nya.

“Sejak 2 minggu yang lalu.....” jawab Jewoo.

‘Aish...kau benar-benar aneh akhir-akhir ini, apa jangan-jangan kau sedang jatuh cinta?” tanya eomma.

‘He..he...kau benar eomma..aku sedang jatuh cinta pada seorang chef handal...makanya aku harus pandai memasak....” Ucap Jewoo sembari tersenyum lebar.

“Aigo.........kau belajar memasak hanya karena sedang jatuh cinta pada seorang chef??” ucap eomma.

“Ne..eomma...apa eomma tau siapa chef yang aku sukai?” tanya jewoo.

“Mana ku tau....” ucap eomma.

“Dia adalah chef yang membuat hidangan yang enak itu eomma, eomma ingat restoran Lavonte?” tanya Jewoo.

“Ah..ne...aku ingat...jadi kau menyukainya gara-gara itu??” tanya eomma.

‘Ne....dan karena penasaran..malam itu aku mengintip di yang sedang memasak di dapur,...omo...dia tampan sekali eomm....” ucap Jewoo.

“Dasar yeoja aneh...” ucap eomma sembari menjitak Jewoo.

Sebulan telah berlalu...........

Malam itu Jewoo kembali datang ke restoran Lavonte.....dan secara tak sengaja Jong Hyun melihat Jewoo yang sedang membaca daftar menu......

“Permisi.....” ucap Jong Hyun lembut.

“Bukankah...kau yeoja yang hampir aku tabrak waktu itu...” ucapnya.

‘Ah...ne...kau masih ingat aku...?’ ucap Jewoo.

‘Tentu saja....bagai mana kalau malam ini kau tak perlu membayar hidangan makan malam mu, semua nya gratis, sebagai permintaan maaf ku.”ucap Jong Hyun.

“mwo?? Kau pasti bercanda kan?” Jewoo tak percaya.

‘Anio..aku serius...” ucap Jong Hyun.

“AH...terserah kau saja...” ucap Jewoo.

“Baiklah...kalau begitu....” ucap Jong Hyun, dan ia pun bergegas menuju dapur.

Beberapa menit kemudian.....

“Silahkan di nikmati....” Ucap Jong Hyun dan ia pun duduk di berhadapan dengan Jewoo.

Jewoo mengambil garpu dan mulai menikmati hidangan buatan chef Jong Hyun.

‘Omo...rasanya enak sekali........” ucap Jewoo.

‘Jinca?????” ucap Jong Hyun.

‘Ne...ini enak sekali...........” Ucap Jewoo.

“Ini pasta kresi terbaru ku, kau orang pertama nya mencoba pasta ku itu...” ucap Jong Hyun.

‘Benarkah itu???” tanya Jewoo.

“Ne.....” ucap Jong Hyun.

“Aku permisi, terimakasih atas makan malam nya, “ ucap Jiwoo sembari tersenyum.

20menit kemudian.....

“Cheonmaneyo...hati-hati...” balas Jong Hyun.

Jewoo pun meninggalkan restoran.

2 hari kemudian, Jewoo kembali datang ke restoran, tapi kali ini ia bukan ingin makan melainkan ingin bekerja di sana, supaya dia bisa bertemu dengan Jong Hyun tiap hari.

“Kau....” ucap Jong Hyun.

“Annyeong chef....” sapa Jewoo.

‘Annyeong.....agassi kau mau pesan apa?” tanya Jong Hyun.

‘Ah.. panggil aku Jewoo...” ucap Jewoo.

“Ne...Jewoo.....” ucap Jong Hyun.

“Anio..aku...aku...ingin bekerja di sini......” ucap Jewoo.

“Mwo????? Bekerja di sini...memangnya kau bisa memasak???’ tanya Jong Hyun serius.

“Anio......aku tidak bisa,...” jawab Jewoo...pelan.

“Kalau begitu..aku tdak bisa menerima mu bekerja di restoran ku ini...” ucap Jong Hyun dan ia pun meninggalkan Jewoo.

Hari berikut nya...Jewoo datang lagi ke restoran...

“Aish...kau lagi, sudah kubilang, aku tidak bisa menerima mu...” ucap Jong Hyun tegas.

‘Chef...jebal...terima aku....atau tida...kau ajari aku memasak...jebal...chef....” pinta Jewoo.

“Anio...aku tidak bisa...lebih baik kau pulang saja...” ucap Jong Hyun, ia kembali meninggalkan jewoo.

“Chef..aku tidak akan menyerah begitu saja....” gumam Jewoo dan ia pun meninggalkan restoran.

3 hari berikutnya.....

“Untung saja yeoja itu tidak datang lagi...” gumam Jong Hyun.

“annyeong...chef...aku datang lagi...aku tidak akan menyerah.....jebal...terimalah aku jadi murid mu....” Pinta Jewoo.

‘Anio...anio...aku tidak bisa...” ucap Jong Hyun.

“Chef....jebal......” Jewoo terus memohon dan berlutut di hadapan Jong Hyung.

“Ya..kau ini apa-apaan...malu di lihat banyak orang...” ucap Jong Hyun.

‘Aku tidak peduli...terimalah aku jadi murid mu...” pinta Jewoo.

‘ne...ne...ne...baiklah..aku terima kau jadi murid ku....” ucap Jong Hyun terpaksa..

“Besok sore kau bisa mulai belajar...” ucap Jong Hyun.

‘Gomawo...muah,...” Jewoo mencium pipi Chef dan ia meninggalkan restoran.

‘Dasar yeoja aneh...” gumam Jong Hyun.

Esok harinya Jong Hyun mulai mengajar kan Jewoo memask......

4 minggu sudah Jong Hyun mengajarkan Jewoo measak, tapi Jewoo masih saja belum bisa, Jong Hyun amat tegas saat mengajari Jewoo memasak, sikap nya berubag 180 derajat, Jong Hyun tak segan segan berteriak atau mengomel pada Jewoo, tapi jewo amat menikmati semua perlakuan Jong Hyun padanya.

“Ya...kau ini yeoja pabo...aku sudah cape mengajari mu...kau benar-benar membuat ku gila...” teriak Jong Hyun pada Jewoo.

“chef................” Jewoo memeluk Jong Hyun.

“Lepaskan pelukan mu.....” ucap Jong Hyun.

“Anio...chef..apa kau tahu...perasaan ku, aku benar-benar menyukai mu, aku jatuh cinta pada masakan mu, aku juga jatuh cinta padamu, apa kau tahu aku melakukan semua ini untuk mu, apa kau menyadari semua itu....?’ tanya Jewoo.

Jong Hyun terdiam......perlahan jewoo melepaskan pelukan nya, dan berlari meninggalkan dapur...sembari menangis.

“Jewoo...sebenarnya aku juga menyukai mu, tapi...aku belum begitu yakin dengan perasaan ku ini pada mu.” Gumam Jong Hyun.

1minggu telah berlalu......Jewoo tidak belajar memasak lagi...ia sibuk mengurus kepindahan nya, ya,,Jewoo memutusakn untu pindah kuliah ke Itali, ia tak meneruskan sekolah seni nya, ia memilih masuk sekolah masak.....

“Jewoo...1 minggu sudah kau tak datang untuk belajar memasak...apa kau marah pada ku?? “ gumam Jong Hyun.

Jewoo...apa kau marah pada ku?” Jong Hyun mengirim SMS pada Jewoo.

“Anio...aku tidak marah...aku hanya sedang ada urusan....” balas Jiwoo.

“Bisakah kita bertemu di taman nati malam?” tanya Jong Hyun.

‘Ne...chef.....” balas Jewoo.

“Gomawo...” balas Jong Hyun..

20:00 di taman......

Jewoo menunggu Jong Hyun....sudah lewat 20 menit Jong Hyun belum datang juga.

Tiba-tiba seseorang memanggil nama Jiwoo.

“Chulppa...........” ucap Jewoo.

“Jewoo...aku tak menyangka aku bisabertemu dengan u di sini....” ucap Hee Chul.

“Oppa.......” ucap Jewoo.

“Jewoo, mianhae...aku meninggalkan mu, apa kau tahu....aku masih mencintai mu...kembalilah pada ku...” Pinta Hee Chul.

“Mianhae oppa...aku tidak bisa...aku sudah menyukai namja lain..” ucap Jiwoo.

“Mworago?? Tidak bisa kata mu???” Hee Chul mulai naik darah...

Ia mendekat ke Jewoo, ia mencengkram tangan Jewoo, dan mencium Jewoo secara paksa, dengan sekuat tenaga Jewoo menghindar, tapi apa daya Hee Chul terlalu kuat, saat Hee Chul mencium bibir nya secara paksa, Jiwoo menangis, Jong Hyun tak sengaja melihat Jiwoo yang sedang berciuman denga Hee Chul dan segera bergegas meninggalkan taman dengan rasa kesal.

“Kau bilang kau menyukai ku..tapi kenapa kau melakukan itu.” Gumam Jong Hyun.

2 hari lagi Jewoo berangkat ke Itali, ia datang ke restoran untuk menemui Jong Hyun, namun sudah beberapa hari Jong Hyun menutup restoran nya, Jewoo pun menulis sepucuk surat yang ia selipkan di bawah pintu.

Hari keberangkatan.....

“Eomma pasti akan merindukan mu....” ucap eomma sembari memeluk Jewoo.

‘Aku juga pasti akan merindukan mu...” ucap Hyemi.

‘ne...aku pasti akan sangat-sangat merindukan kalian...” ucap Jewoo sembari menitikan air matanya.

Beberapa hari kemudian Jong Hyun baru menemukan surat yang di tulis oleh Jewoo.

“Annyeong chef...kenapa kau tak datang ke taman? Aku menunggu mu berjam-jam, Aku hanya ingin bilang..Saranghae yeonwhoni......chef...aku harap kau membalas cinta ku, tapi jika tida aku akan menerima nya dengan lapang dada, chef....aku memutuskan untuk sekolah di Italia, aku benar berterimakasih pada mu karena kau aku jadi suka memasak, padahal sebelumnya aku amat sangat benci memasak, aku akan tunjukan pada mu aku juga bisa menjadi chef handalk seperti mu, apa kau bisa menunggu ku sampai aku pulang? Chef....aku pasti akan sangat-sangat merindukanmu............. Saranghae Chef..............

“Permisi.......” ucap Hyemi.

“Annyeong....” ucap Hyemi.

“Annyeong.......”balas Jong Hyun.

‘Apa kau chef Jong Hyun?” tanya Hyemi.

‘Ne...” ucap Jong Hyun.

“Ah..jadi ini rupanya chef yang di sukai Jewoo, apa kau tahu...Jewoo sangat menyukai mu, sampai-sampai ia belajar memasak, dan akhirnya meninggalkan sekolah seninya dan memilih sekolah memasak.” Ucap Hyemi.

“Apa kau juga menyukai nya?” tanya Hyemi.

“Molla....aku benar-benar kecewa padanya.” Ucap Jong Hyung.

‘Maksud mu?” tanya Hyemi.

“Malam itu aku melihat dia berciuman di taman dengan seorang namja...” ucap Jong Hyun.

“Kau salah paham, malam itu Hee Chul yang mencium paksa Jewoo, Hee Chul adalah mantan kekasihnya, ia meninggalkan Jiwoo demi yeoja lain, hingga akhirnya kau menarik perhatian nya...” ucap Hyuna.

“Jadi...aku salah paham padanya...” ucap Jong Hyun.

‘Ne...kau salah paham, kalau begitu aku permisai...” ucap Hyemi.

Jong Hyun terdiam,.....ia merasa bersalah, sebenarnya malam itu ia ingin sekali menyatakan perasaan nya pada Jewoo, tapi gagal karena kehadiran Hee Chul.

3tahun berlalu...........

“Akhirnya......aku sampai juga di Korea, aku sungguh sangat merindukan mereka,....” Gumam Jewoo sembari menyusuri bandara Incheon.

“Jewo...............eomma rindu sekali pada mu...” eomma nya langsung memeluk Jewoo.

“Aku juga eomma....” ucap Jewoo.

“Sekarang setelah kau berhasil jadi chef apa rencana mu?’ tanya eomma.

‘Aku tetu saja aku akan datang ke hadapan chef ku tercinta.....” ucap Jewoo.

“Aih...kau belum juga melupakan namja itu...” ucap eomma.

‘Anio...eomma...aku tidak akan melupakan di, aku benar-benar menyukai nya...” Ucap Jiwoo.

“Sepertinya kau lelas..cepat beristirahatlah....” suruh eomma.

‘ne..eomma..” Jiwoo pun menuju kamarnya.

Ia membaringkan badan nya yang sudah kelelahan.

“Chef,....besok aku akan menemui mu...apa kau masih mengingat ku??’ gumam Jewoo.

9;00

Jewoo sudah berada di depan restoran Lavonte...ia melihat pengumuman, pencarian chef baru di restoran, dan Jiwoo pun tertarik dan berniat mengikutinya.

“Chef...apa kau sudah menemukan chef yangcocok?’ tanya pegawainya.

“Anio..aku belum juga menemukan chef yang cocok...” jawab Jong Hyun.

‘Annyeonghaseo......” ucap Jewoo.

“Jiwoo.....” ucap Jong Hyun, ia benar-benar tak percaya Jiwoo ada di hadapan nya, ia segera berlari mendekati Jewoo dan memeluknya erat.

‘Aish...chef..aku susah bernapas....” ucap Jewoo.

‘Apa kau tahu...aku benar-benar merindukan mu...” ucap Jong Hyun.

‘Ne..aku juga merindukan mu....” ucap Jewoo.

“Chef....saranghae...............” ucap Jewoo.

“Ne......” ucap Jong Hyun.

“Chef..apa kau sudah mendapatkan chef baru? Bagai mana kalau aku melamar menjadi chef di sini? Aku yakin aku tidak akan mengecewakan mu.....” ucap Jewoo.

“Jinca? Tapi aku tetap harus menguji mu...” ucap Jong Hyun.

‘Baiklah..jadi apa ujian mu?’ tanya Jewoo.

“Kau harus menmbuat hidangan kreasi mu sendiri...” ucap Jong Hyun.

“Baiklah..... ucap Jiwoo semangat.

Jiwoo dan Jong Hyun pun bergegas menuju dapur, Jewoo mulai memasak dengan cekatan, Jong Hyun benar-benar tak percaya melihat Jewoo begitu cekatan.

“Jiwoo...aku benar-benar salut padamu, aku semakin mencintamu...” gumam Jong Hyun.

‘Sudah jadi...” ucap Jewoo.

“secepat ini kah...?” tanya Jong Hyun.

‘ne...kau mau mencobanya?’ tanya Jewoo.

“Ne...aku sudah sangat ingin mencicipi..masakan mu...” ucap Jong Hyun.

Jong Hyun pun mencicipi masakan Jewoo, dan ia benar-benar menyukai masakan Jewoo, dan tampa pikir panjang Jewoo di terima bekerja di restorannya, dan masakan Jiwoo di jadikan menu baru di restoran Lavente.

“Jewoo-sshi......” ucap Jong Hyun.

“Mwo?? Tanya Jewoo, Jong Hyun mendekat ke arah Jewoo, semakin dekat dan dekat lagi, Jong Hyun berbisik ke telinga Jewoo” Saranghae......saranghae.....” Jong Hyun memegang dagu Jewoo dan mengecup bibir Jewoo, Jong Hyung mencium Jiwoo dua kali....

“Blentrang...............” suara nampan almunium jatuh.......pegawai Jong Hyun yang emnjatuhkan nampan itu karena kaget melihat bosnya yang sedang berciuman, tapi Jong Hyun dan Jewoo tak menghiraukan kehadiran pengganggu kecil itu.....

The end................

Gimana cerita nya...hancurkah??? membosankan kah??

Jangan Lupa Kritik dan saran nya…. ^^

12 comments:

  1. ff'a g ngebosenin ko!!!
    seru,,,,ngebayangin abang jonghyun beneran jd chef!!! bisa2 tiap hari mampir ke resto'a
    bkan buat makan tp cm mau mandangin abang,he3
    g modal ye!!!
    ^^

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Wow, mau dong dimasakin sama Jonghyun oppa. Hehe

    Nice ff :)

    ReplyDelete
  4. jonghyun masak ? .. waahh kira2 enak mana ya masakan dia ma onni .. hehehehe

    :) nice FF

    ReplyDelete
  5. Jonghyun oppa masak?? emang bisa?? *ditimpuk jong pake panci*

    Keren ff nya aku suka :) author korban galau KIMCHI juga ya sama ama aku #ga da yg nanya

    ReplyDelete
  6. huaaaaaaaaa jonghyun masak...mau dong dimasakin heheheeh
    nice ff :)

    ReplyDelete
  7. @beautifulJourney: Ha..ha...ya..dia kan jago masak...

    @Lee Dae Hyun : Gomawo....aku jga mau di masakin ma Jongppa...

    @eonni k4D: Gak tau deh...alnya aku lum icip masakan eonni ma Jongppa...

    @Haruzawa Kimi : Ya Jongppa kan jago masak, Gomawo....ya...aku juga korban KIMCHI..

    ReplyDelete
  8. @happyhanna : Aku juga mau di masakin ma Jongppa...

    ReplyDelete
  9. mangap kali ya aku liat boss ku lagi ciuman...
    bagus :)
    nice story

    ReplyDelete
  10. @mpebri:Ha...ha...ya kali..mangap.
    Gomawo.... ^^

    ReplyDelete
  11. keren.. jonghyun oppa jadi chef..
    jadi pengen nyobain masakannya..heheheh :))

    ReplyDelete
  12. Good day! I saw that your RSS of this site is functioning without any mistakes, did you fulfill all the properties on your own or you simply turned to the initial settings of the widget?

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'