Sunday, June 12, 2011

Poor JungShin : Because of Shoes ....


Author:  @Eonn1k4D / facebook / blogspot 


Genre: ga jelas
Length: oneshot
Rating: G
Cast:
  • Lee Jungshin CNBLUE
  • Kang Minhyuk CNBLUE
  • Jung YongHwa CNBLUE
  • Lee JongHyun CNBLUE

Note : hasil iseng autor karena kangen sama JungShin ... :P .. jangan lupa koment ya Boice !!!
Poor Jungshin | PJ : O(H) MEGLE | PJ : Ande-ande Lumut [Parody] | PJ : LATE





Gubraaakksss .. Gubrraaakksss .. duaaarrr .. duaarrrr .. suara langkah kaki dan bantingan pintu mengelegar seantero Dorm. YongHwa yang sedang mengetik di depan laptopnya spontan terlonjak kaget dan berlari  ke depan.

“ Apaan siihh berisik banget .” teriak YongHwa dan matanya melotot pada JungShin tertuduh utama si pembuat keributan yang kini sedang bersandar di pintu sambil bernafas ngos-ngosan dan tubuhnya gemetar.
 
“ Heii kamu kenapa ?.” tanya YongHwa menurunkan sedikit nada suaranya demi melihat wajah jungShin yang pucat pasi.

“ Anu hyuung .. anuu … “

“ Anunya siapa ?.”

“ Aiisshh kau ini, kalau punyaku sih masih pada tempatnya.” PLETAK kepala JungShin di gaplok YongHwa.

“ Bodoh, siapa yang naya barangmu. Gila apa .. kau ini kenapa, pulang2 kayak habis di kejar hantu gitu.”.

“ Bukan dikerjar hantu tapi di kejar anjing.” jawab JungShin kesal dan cemberut sambil mengelus elus kepalanya yang kena jitak YongHwa.

“ Anjing ?.. Sejak kapan di dekat komplek kita ada yang pelihara anjing .” tanya YongHwa.

“ Mana kutahu. Tadi lagi enaknya jalan tau-tau tuh anjing main kejar kayak gue tulang aja ?.” sungut JungShin tambah kesal. YongHwa menatap dongsaengnya dari atas sampai bawah. Bukankah memang benar pikiran si anjing itu, JungShin kan semacam tulang berjalan saking kurusnya itu badan. [/plaaakk author di gampar JS biased]

“ YAAA kau juga anggap aku tulang ?.” teriak JungShin mengagetkan.

“ Anii .. aniyoo hanya memang kalau di lihat-lihat kau terlalu kurus.” jawab YongHwa sambil mesem kecil.

“ Tapi kau hebat juga bisa mengalahkan lomba lari itu dengan anjing. Bukannya ngejek sih tapi waktu kau ikut OMS episode Olimpic Games kau kan kalah mulu kecuali saat basket .”

“ Hyuuuuuuuungggg .” teriak JungShin semakin kesal dan melemparkan sepatunya pada YongHwa yang berlari ke dalam sambil ngakak keras. JungShin bersungut-sungut kesal saat YongHwa menyindir keikutsertaannya di OMS Olimpic Games tempo hari. Dari banyak games OMS diantaranya panco, gulat, dogde ball, lari cepat, push up, in lineskate cuma basket doang yang dia berhasil. Lainnya kalah dengan telak terutama saat panco vs Lee Hyun, nggak ada semenit langsung KO lah dirinya. Dan kekalahan itu jadi bahan olok2an para hyung di dorm.

“ Huuhh salah sendiri nyuruh aku mewakili CNBlue di OMS, coba kalau JongHyun hyung pasti bakal menang melulu. Badan hyung kan atletis beudd …. rajin olah raga pula. Nggak kayak aku.” gerutu JungShin sambil memandangi kedua lengannya yang panjang dan langsing [kalau nggak mau di sebut kurus]

“ Tapi bagiku kau tetep paling cakep kok Shin. I Love You .” kata author lembut menenangkan kegusaran JungShin.

“ Jinjaa noona, .. bagimu aku yang paling cakep ?... gumawoo….I Love You toooo.” kata JungShin tersenyum lebar dan kemudian memeluk author dan saat keduanya berpandangan … saling bertatapan mata .. dan wajah mereka kemudian saling mendekat .. dann ….dann … /PLAAAAKKK hoooiiii jangan nglanturrr


***


“ HYUUUUNGG…..” YongHwa, JongHyun dan MinHyuk serentak bergegas keluar dorm dan mendapati JungShin jongkok di depan pintu dengan tatapan penuh amarah.

Ada apa sih, pagi-pagi sudah teriak-teriak bikin kaget saja kau ini.” kata YongHwa

“ Siapa diantara kalian yang ngumpetin sepatuku !!.” JungShin menatap ketiga hyungnya dengan pandangan penuh cuiga. YongHwa JongHyun dan MinHyuk saling melempar pandang dan kompak angkat bahu.

“ Bukan aku.” kata YongHwa

“ Aku juga bukan.” JongHyun berkata

“ Apalagi aku.” kata Minhyuk sambil mencokot roti bakar sarapannya. JungShin melotot memandang ketiga Hyungnya tak percaya.

“ Aku tak percaya !!! Kalian bertiga selalu mengusiliku dan kali ini perbuatan kalian tidak lucu tau.” kata JungShin keras.

“ Tapi beneran bukan kami yang ngumpetin sepatumu Shin. Kau jangan asal nuduh dong.” balas YongHwa keras. Demi mendengar leader berbicara keras seperti itu nyali JungShin langsung mengkeret. Di pandanginya sepatu snackers yang tinggal sisi kanan entah dimana sisi kirinya.  Tanpa berkata apapun JungShin membanting sepatu yang tinggal sebelah dan bergegas masuk dorm mengambil sepatu lain dan langsung pergi.

“ Kau tidak sarapan dulu ?.” tanya MinHyuk.

“ Nggak lapar.” jawab JungShin singkat dan ngeloyor pergi. JongHyun hanya angkat bahu melihat kepergian JungShin. Padahal biasanya mereka bertiga bersama MinHyuk akan berangkat sekolah sama-sama. Kecuali YongHwa yang sudah kuliah.

“ Biarkan saja dia, nanti kalau sudah hilang marahnya pasti akan lebih jernih berpikirnya.” kata YongHwa arif, begitulah sifat leader yang ngayomi dongsaengnya.[daebaakk]


***


Suasana kelas cukup ramai saat turun istirahat. Tapi JungShin enggan sekali keluar kelas. Hari ini kali ke tiga sepatu yang di letakkan di depan pintu dorm hilang. Dan lagi-lagi adalah sepatunya. Pertama snacker hijau sebelah kanan hilang, dua hari kemudian yang kiri dan tadi pagi snackers hitam hadiah dari fans ikut hilang. Terpaksa hari ini ke sekolah pakai sepatu putih kesayangannya yang jarang jaraaaaaang banget dipakai karena itu hadiah special dari noona [fans] yg tinggal di Indonesia

“ Kenapa bukan sepatu YongHwa hyung saja sih, dia kan sepatunya banyak, sampai punya lemari sendiri untuk nempati sepatu.” guman JungShin sambil mengemasi buku-bukunya.

“ Kau lemas sekali hari ini. Waeyo ?.” usik Jinki sambil nyedot es jeruk dalam plastik. Mungkin habis dari kantin dia.

“ Sepatuku hilang lagi.”

“ Haahh .. berarti ini sudah yang ke dua ?.”

“ Ketiga .”

“ Waahhh komplek dormmu pasti banyak pemulungnya. Ck ck ck tau bener tuh pemulung barang mahal. Sluurrff sluurrff .. “ kata Jinki sambil nyruput es jeruknya. JungShin manyunkan bibir melihat sluprutaan Jinki. Tapi mungkin benar ada pemulung masuk kompleks. Aahh apa iya … wong komplek dorm mereka sangat exsklusif dan di jaga satpam, masa pemulung bisa masuk sih batin JungShin sangsi.

“ Ehh bay the waayy .. kau udah dengar belum ada newbie di sekolah kita. Cakep berat lho.”

“ Kelas berapa ?.” tanya JungShin tak begitu minat pada berita ini.
“ Kelas 1, katanya pindahan dari Jepang. Putih..  mulus kinclong .. bohay .”

“ Ohh .”

“ Yaa kok cuman begitu aja komentarmu .”

“ Habis aku harus bilang apa. Toh paling kalian sudah berlomba-lomba mendapatkan perhatiaannya .”  jawab JungShin menyadari jika ia ikut bersaing hasilnya pasti kalah. Yeoja mana yang nggak meleleh melihat senyum Jinki, belum lagi jika Hongki atau Gikwang ikutan .. blom lagi si Yoseob. Argghh kansku sangat tipis guman JungShin.

“ Tapinya kaann …”

“ Fokusku saat ini bukan yeoja Jin (manggilnya gak enak dech) tapi siapa yang nyuri sepatuku. Kalau sampai saptu terakhirku ini hilang aku bisa mati.” JungShin memotong ucapanJinki sambil menunjuk kearah sepatunya

“ Segitunya sama itu sepatu. Kalau hilang ya beli lagi lah.”

“ Woooaahh .. ini sepatu hadiah dari fans sejatiku.”

“ Terserah kau sajalah.” Jinki angkat bahu dan ngeloyor pergi keluar kelas sementara JungShin melap sepatu putihnya yang sedikit kena lumpur.


***


“ Annyeong … apakah ini kelasnya MinHyuk oppa .” tanya seorang yeoja pada JungShin yang sedang menyalin tugas Kimia dari buku Jinki. Jantung JungShin nyaris berhenti berdetak saat menatap sosok wajah yang menunduk didepannya.

“ Ehh .. kelas MinHyuk ada disebelah.” jawab JungShin sambil terus menatap yeoja.

“ Gumawo.” katanya dan berlalu dari hadapan JungShin yang masih bengong. Siapa Yeoja cantik itu dan kenapa manggil MinHyuk oppa ? tanya JungShin dalam hati.



“ Hyung tadi saat istirahat ada yeoja yang mencarimu. Apakah kau sudah bertemu dengannya ?.” tanya JungShin paa MinHyuk saat mereka ber4 makan malam.

“ Yeoja yang mana ya. Tadi aku ada berjumpa dengan banyak yeoja tuh.” MinHyuk cuek menyendokkan nasi dalam mulutnya. MinHyuk mempunyai klubfans di sekolahan yang tiap hari rutin mengirimkan bunga, coklat dan sebagainya.

“ Yeoja yang rambutnya panjang, cantik, putih dan agak sedikit bule gitu.” JungShin mendiskripsikan yeoja yang dimaksud.

“ Yaa kau ini. Yeoja cantik di sekolah kita sih banyak. Siapa namanya ?.”

“ Mana aku tahu, aku tadi tidak naya tuh. Makanya aku tanya padamu apakah kau sudah bertemu dengan dia apa belum karena tadi dia nyasar di kelasku.”

“ Ahh apa yang kau maksud si newbie itu ya ?.” timpal JongHyun.

“ Ooo kalau si Juniel yang mencariku. Aku sudah bertemu dengannya.” kata MinHyuk. JungShin membelalakkan mata kaget. Jadi newbie yang tadi di bicarakan Jinki namanya Juniel guman JungShin dalam hati.

“ Kau mengenalnya juga hyung ?.” tanya JungShin pada JongHyun. JongHyun memang kakak kelas JungShin dan MinHyuk yang notabene satu sekolahan.

“ Akupun juga mengenalnya kok. Malah kami pernah makan malam bareng.” sahut YongHwa singkat.

“ Haahh jadi kalian bertiga sudah mengenal si juniel itu ? Lah kok aku nggak ya ?.” kata JungShin heran.. Sampai YongHwa hyung sudah kuliah dan keluar dari sekolah itu pun mengenalnya, sedangkan dia yang satu sekolahan nggak kenal. Aiisshhh

“ Nasibmulah jika belum mengenal anak baru itu.” kata MinHyuk sambil melanjutkan makannya. JungShin merasa sangat nelangsa demi mengetahui ketiga hyungnya sudah mengenal Juniel. Memang nasibnya kurang beruntung jika berhubungan dengan yang namanya YEOJA.

Hari-haripun berlalu dan pembicaraan dengan topik si newbie bernama Juniel yang menawan, baik, cantik, cerdas selalu mampir di telinga JungShin. Di kelas, di kantin bahkan di dorm para hyungnya juga membicarakan yeoja itu. Benar-benar lagi naik daun si Juniel.

Namun hingga detik ini JungShin belum berkenalan dengan yeoja itu dan untuk meminta hyung agar mengenalkan rasanya sungkan. Ntar mereka mengolok-oloknya lagi seperti saat kejadian kencan buta dengan MinYoung yang dirancang MinHyuk [baca PJ: O[H] Megle]. Satu bulan lebih dirinya diolok2 hyung.


***


“ OH TIDAAAAAKKK … HYUUUUUNGGGG .” teriakan menggelegar berkumandang di seantero kompleks.

“ Apalagiiiiiii itu .” kata YongHwa bergegas lari kedepan dan mendapati JungShin menangis terisak-isak di depan pintu.

“ Kenapa lagi ini anak .” omel MinHyuk menyusul di belakang YongHwa sambil mengucek-ucek matanya. Hari minggu gini saat yang pas untuk bangun siang.

“ Sepatuku hilang lagi …. Hikss hikkss.” lapor JungShin sambil sesenggukan.

“ Lagi ? … kan sudah kubilang jangan taruh di depan pintu. Nanti hilang, kau sih tidak menurut padaku.” tegur JongHyun.

“ Tapi kan ini sudah lebih dari 3 minggu sejak hilang pertama dahulu. Kupikir pemulung itu nggak balik kesini, lagian aku sudah lapor satpam komplek agar pemulung dilarang masuk kompleks kita.” sergah JungShin.

“ Apa kau yakin yang nyuri itu pemulung ?.” pertanyaan singkat MinHyuk menghenyakkan JungShin.

“ Iyaa benar … kau yakin yang nyuri sepatu itu pemulung ?. Kalau pemulung, kenapa yang di curi cuman sebelah saja. Nggak laku di jual dong kalau hanya sebelah.” kata YongHwa. Mereka berempat terdiam mendengar ucapan YongHwa. Benar sekali, kalau pemulung harusnya ngambil sepasang dong.

“ Berarti siapa dong ?.” guman JungShin sambil menyedot ingusnya.

“ Mana kami tahu, kau saja yang mengintai pencuri itu. Kan sepatumu yang hilang, bukan sepatuku.” kata MinHyuk sambil beranjak masuk kedalam meneruskan tidur. YongHwa dan JongHyun kompak anggukan kepala membuat JungShin terduduk pasrah. Para hyung tidak akan ikut campur tangan alias nggak akan bantu nangkep si pencuri. Baiklah akan ku tangkap kau pencuri jelek kata JungShin dalam hati.



Satu hari … Dua hari … Tiga hari … 1 minggu sudah JungShin memesang perangkap alias memasang sepatu di depan pintu dan diatas pintu di pasangnya kamera cctv untuk merekam si pencuri. [demi sepatu rela masang cctv ?]

“ Sudah ketangkep pecurinya ?.” tanya JongHyun saat sarapan

“ Belum, sepatuku nggak hilang-hilang.” jawab JungShin lesu

“ Dia tau kali kau masang kamera cctv di atas pintu.” kata MinHyuk.

“ Siapa bilang nggak hilang. Sudah hilang kok sepatu coklat itu.” kata YongHwa bergabung dengan mereka di meja makan.

“ Jinjaa … beneran hilang ? Cihuuuyyy akhinya ketangkap juga kau pencuri jelek. Awas kauu .” JungShin melompat kegirangan dan berlari ke kamarnya untuk mengambil rekaman cctv. YongHwa hanya tersenyum melihat kegirangan jungShin. Baru kali ini dongsaengnya senang saat sepatunya hilang.



“ Jadi siapa yang pencurinya ?.” tanya YongHwa sambil melonggokkan kepala di depan kamar JungShin.

“ Kau lihatlah sendiri .” jawab JungShin sambil menunjukan laptopnya di atas meja. YongHwa mengamati rekaman cctv di layar 14inci itu dan ..

“ Haahh yang nyuri anjing ? … Anjingnya siapa itu ?.”

“ Itu dia aku nggak tahu. Anjing itu pula yang suka ngejar-ngejar aku kalau pulang sekolah.” Jawab JungShin kesal.

“ Berarti pemilik anjing itu penghuni kompleks kita. Kan kau di kejar juga kalau sudah masuk kompleks ini kan.”

“ Iya juga …. Awas kau ya .. akan kutemukan siapa majikanmu dan akan kucincang kau berserta majikanmu yang begitu gebleknya melepasmu tanpa rantai.” ancam JungShin penuh semangat. YongHwa menepuk-nepuk bahu JungShin seolah memberi semangat dongsaengnya itu.


***


JungShin berjalan pulang dari sekolah dengan perlahan-lahan seolah menikmati pemandangan seputaran kompleks. Dalam hati berharap-harap cemas agar si Anjing yang sering mengejarnya muncul. Di tangannya sudah siap brongkos mulut anjing yang di pinjamnya dari Jinki begitu pula talinya. Pokoknya kalau dia muncul aku harus siap guman JungShin mantab.

Kruseek … Kruuseekk … Guukkk … Guukkk

“ Ini dia pencurinya. Sini boy sinii mendekatlah .” kata JungShin pede padahal jemari dan badannya gemetar menahan takut. Siapa yang nggak nerves berhadapan dengan anjing jenis herder besar itu. JungShin melambai-lambaikan tangannya pada anjing yang tiba-tiba saja muncul dari balik gang.

“ Ggrrrrr …. Gggrrrrrr … gukk .. guuukkk .” si anjing menerjang maju namun JungShin telah siap. Begitu anjing mendekat segera di lingkarkan tali pada lehernya dan di bungkusnya mulut anjing itu. Mereka berguling-guling di trotoar. Pertarungan itu dimenangkan mutlak oleh JungShin. [ya iyalaaaahhhhh :P]

“ Nahh anjing nakal … sekarang tunjukkan rumahmajikanmu. Akan kucabik-cabik dia karena tak memasang tali di lehermu dan dia harus mengganti sepatu-sepatu yang hilang.” kata JungShin sambil menendang pelan bokong si anjing agar berjalan. Dengan pasrah si anjing menurut. Mau ginama lagi coba, mulut di bungkus…leheer di ikatin tali .. huuuhh jadi anjing sekali aja malang bener nasibku guman si anjing  /plaaakk nglantur loe Thor

JungShin menggenggam erat tali yang mengikat si anjing sambil berjalan menuju arah paling belakang kompleks perumahan. Lumayan jauh dari dormnya.

“ Hmm .. jadi rumah majikanmu di sini. Pantas aku tak pernah melihatmu atau majikanmu.”  kata JugShin saat si anjing berhenti dan mengendus-endus pagarkayu bercat hijau salah satu rumah di gang itu. Diliriknya salah satu bagian pagar itu telah rusak. Pantas anjing ini mudah melarikan diri, pemiliknya mungkin tidak tahu jika pagarnya ada yang bolong.

“ Annyeong ahjumma …” sapa JungShin setelah tadi memencet bel depan dan si pemilik keluar rumah.

“ Annyeong, mencari siapa ?.” tanya wanita paruh baya itu dari dandanannya mungkin dia pelayan rumah itu.

“ Begini ahjumaa, saya ingin bertemu majikan anjing ini.” kata Jungshin sambil menunjuk anjing yang diikatnya.

“ Haahh Bunny ? .. bagaimana bisa kau keluar. Aduuh aku pasti di marahi nonamu ini.” kata Ahjuma itu. Bunny ? siaall kenapa namanya mirip dengan julukankku di CNBlue … aarrgghhh kata JungShin dalam hati kesal.

“ Ah … ahjumma, bisakah aku bertemu dengan majikan anjing ini. Karena anjing ini beberapa hari lalu telah mencuri sepatuku. Dan aku mau minta ganti rugi .”

“ Apa …. mencuri sepatumu ? Itu tidak mungkin.” tolak ahjumma.

“ Aku punya buktinya, dan aku tak akan mengembalikan anjing ini jika si pemilik tak mau mengganti kerugianku.” Ancam JungShin serius. Ahjumma itu melototkan mata dan bergegas masuk kembali ke dalam rumah.

“ Apa ? Bunny bisa kabur … dan mencuri sepatu orang ? Aiishhhh ..” terdengar percakapan keras dari dalam rumah dan tak berapa lama seorang yeoja berjalan keluar. JungShin melototkan mata demi melihat siapa yeoja itu. Dia adalah Juniel

“ Ehh benarkan Bunny ku mencuri sepatumu dan kau minta ganti rugi ? … Eehh bukankah kau Lee JungShin yang tinggal di Blok A.” JungShin tambah kaget ternyata yeoja itu mengenalnya.

“ Kau tahu namaku ?.” tanya JungShin sangsi campur heran.

“ Tentu saja aku tahu namamu. Kau anggota CNBlue yang terkenal itu. Kita satu sekolahan dan aku kan adik kelasmu. Lagipula aku juga mengenal YongHwa oppa, JongHyun oppa dan MinHyuk oppa bahkan manager Han.”

“ Hahh kau juga mengenal manager Han ? Siapa kamu ?.”

“ Aku newbie di FnC, masa kau tidak tahu sih ?.” kata Juniel sambil mengerjapkan mata indahnya. Astaga .. jadi ini newbie FnC itu, pantas YongHwa hyung juga mengenalnya padahal mereka tidak satu sekolahn. Kok sampai aku tak mengenalnya ya guman JungShin.

“ Mian aku nggak tahu. Aku hanya tahu ada newbie di FnC tapi aku tak tahu kalau itu kau.”

“ Nggak apa-apa, waktu perkenalan dahulu kau sedang syuting OMS jadi aku hanya di perkenalkan pada YongHwa, Jonghyun, MinHyuk, WonBin oppa dan member FTI. Lalu menager menempatkanku di rumah ini agar dekat dengan dorm CNBlue, FTI dan agensi.” Juniel menjelaskan panjang lebar. JungShin hanya manggut-mangut ples bingung apa yang hendak diucapkannya lagi.

“ Kalau begitu sudahlah. Nih kukembalikan anjingmu. Lain kali jangan lupa dikat agar nggak ngerjar2 orang dan nggak nyuri sepatuku lagi. Jangan lupa bilang manager agar manggil tukang, pagarmu bolong tuh.” kata JungShin menyodorkan ujung tali yang dipegangnya. Masa iya mau minta ganti rugi pada Juniel yang notabene anak FnC juga. Apalagi mencabik-cabiknya sesuai dengan ancamannya, mana tegaaaaa.

“ Hmmm jadi beneran Bunny mencuri sepatumu ?.” tanya Juniel lagi. JungShin hanya angkat bahu sungkan menunjukkan rekaman cctv yang sudah disispkan di dalam tas..

“ Benar nona, Bunny mencuri sepatu.Ini saya temukan di dalam kandang .” seru si ahjumma berjalan mendekati mereka dari halaman samping sambil menenteng sepatu-sepatu hasil curian Bunny.

“ Waahh mianhe JungShin-ssi, Akan kuganti kerugianmu.” kata Juniel setelah melihat bahwa sepatu-sepatu itu sudah setengah hancur digigit2 Bunny. JungShin menghela nafas panjang.

“ Gwecana. Nanti aku beli yang baru lagi.” JungShin pasrah melihat sepatu-sepatu yang sudah tak berbentuk itu dan menatap si Bunny yang sudah di giring masuk ahjuma.

“ Hmm bagaimana kalau sebagai tanda permintaan maafku. Kita makan malam bersama ?.” tawar Juniel perlahan.

“ Kau mengajakku kencan ?.”

“ Ehh emm .. hanya makan malam.” jawab Juniel agak gugup. JungShin tersenyum lebar melihatnya. Hatinya bersorak kegirangan, akhirnya ada juga yeoja yang megajaknya makan malam. Juniel pula. Yeoja yang saat ini jadi pembicaraan di sekolah.

“ Baiklah besok sabtu malam kau kujemput. Kita makan malam bersama.” putus JungShin menyetujui usul Juniel sebelum beranjak pulang ke dorm dengan hati yang berbunga-bunga.


***


Bintang banyak bertaburan di lagit. Udara yang hangat mengiringi langkah kaki JungShin dan Juniel yang menyusuri taman kota. Malam malam di kafe tadi sangat menyenangkan, Juniel bukan tipe yeoja pendiam jadi obrolan di antara merekapun mengalir lancar.

“ By the way, kalau boleh aku meminta padamu. Maukah kau mengganti nama anjingmu. Kau tahu kan kalau julukanku Bunny… masa kau tega menyamakan aku dengan anjing sih.” kata JungShin sambil kakinya iseng menyepak kerikil.

“ Hmm … anjing ini baru kumiliki satu tahunan ini. Dan memang aku sengaja menamainya Bunny.”

“ Kenapa ?.” JungShin ingin tahu.

“ Karena jika aku memanggilnya Bunny seolah aku memanggil namamu dan jika aku memeluknya seolah aku memelukmu. Oppsss …..” spontan Juniel menutup mulutnya kaget dengan apa yang barusan di ucapkannya. JungShin menghentikan langkah dan berbalik menghadap Juniel. Terkejut mendengar ucapan Juniel barusan. Ditatapnya yeoja yang menutup mulutnya dengan jemari itu.

“ Jadi kau sudah setahun memiliki Bunny, berarti kau sudah satu tahun juga memperhatikan aku ?.”

“ Ehh.. emm.. mm Ne .. aku sejak di Jepang sudah tahu CNBlue dan hanya kau yang menarik perhatianku. Makanya aku menamai anjing itu bunny dan aku senang sekali saat FnC menawariku debut karena aku akan dapat sering bertemu denganmu.” kepalang basah Juniel berkata sejujurnya saja. Hati JungShin seakan terbang kelangit tujuh mendengar pengakuan Juniel. Yeoja itu sudah memperhatikannya satu tahun ini. Berartiiii …

“ Oh begitu …” hening sesaat.

“ Apakah kau menyukaiku ?.” tanya JungShin. Juniel menundukkan wajah menghindari tatapan JungShin

“ Aku .. aku .. ehh.“ Juniel gugup menjawab.

“ Yah kuakui kita memang baru saja saling mengenal. Dan aku merasa beruntung sekali jika yeoja secantik kau ternyata sudah memperhatikanku selama setahun. Mari kita awali lagi perkenalan kita. Dan kuharap di masa depan hubungan kita akan semakin dekat.” kata JungShin sambil mengulurkan tangan.

“ Namaku Lee JungShin dan kau boleh memanggilku Oppa.” kata JungShin.

“ Choi JunHee imnida.” Juniel menyambut hangat jemari JungShin. Keduanya saling bertatapan dan tersungging senyum di bibir masing-masing.

“ Choi JunHee … bolehkah aku menciummu ?.”


olalaaaa





12 comments:

  1. 2 FF my bunny tayang bareng .. waaaaa sukaa sukaaa
    jika saja kalimat terakhir itu di tujukan kepadaku .. uwaaaaaa #pingsan

    bagus eon ffnya :)

    ReplyDelete
  2. akhirnya jungshin punya pacar juga..... :)

    ReplyDelete
  3. yaa eon .. badan bias sendiri dibilang cuman tulang doang .. teganyaaaa kekekek

    owoo jadian ma Juniel ? hehehehe untunglah bukan MinHyuk

    nice ff eon .. :)

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah... akhirnya jungshin ada yang merhatiin juga... tapi oen,, jangan sampe episode(**korbansinetron**) selanjutnya ga jadi dapetin juniel gara-gara kepaboan jungshin lagi ya... hehehhe...

    ReplyDelete
  5. @UGirl . gumawo sudah suka yaa .. kalimat terakhir jungshin benernya di tujukan buat authornya tuh ... ixixixix

    @haru .. kayaknya mereka belum jadian dech .. kan baru tahap kenalan "lagi"

    @Hyuikee .. hmmm lain kali MinHyuk aachh eon bikin FF nya :P

    @Princes .. tetep ada episod PJ lainnya, kan PJ yang bikin 2 author [eon dan mpeb].. di tunggu yaaa ... hehehe :)

    ReplyDelete
  6. asik jungshin akhirnya laku juga, untung yang ma jungshin bukan anjingnya *pleeeetaaaaak
    LOL oppa bru aja kenal udah minta cium aja kkkkkk

    ReplyDelete
  7. @sarah .. itu diaaa poor nya JungShin ... baru aja akrab dah minta cium .. kalau dah akrab beneran minta apaan tuh dia ? .... :P

    ReplyDelete
  8. jungshin kau tak boleh nyium cwe lain,,,,,ntar pulang2 krmah g q bka 'ain pintu pagar lo!!!!!


    #cemburu ni ye#

    ReplyDelete
  9. bagian poor nya yang kehilangan sepatu, eon?
    nice story eon

    ReplyDelete
  10. @biuti ... hahahaha nggak di kasih makan malam sekalian ya si JungShin ... :P

    @mpeb .. monggo di lanjutiiin pooor nya JS .. *eon blom ada ide lagi*

    ReplyDelete
  11. yaa eon .. badan bias sendiri dibilang cuman tulang doang .. teganyaaaa kekekek

    ReplyDelete
  12. Bonito blog, gracias por compartir, me gusta.

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'