Kiss from My Ex

Author: happyhanna (@glitterhanna)

Rating: PG (oneshoot)

Cast: Kang Min Hyuk
Park Han Young (fiktif)

Note: ini ff lama buatan author, tapi baru di post di blog sekarang. ini sebenernya ini tantangan dari temen author buat bikin ff yang banyak kissunya. dan untuk menjawab tantangan itu jadilah ff ini kkkkk. silahkan baca dan komen ya (walaupun banyak kissu tapi dijamin maish dalam taraf aman kok) hehehe :)



***

Aku menopangkan dagu diatas kedua tanganku. pelajaran baru saja dimulai, tapi aku masih belum bersemangat pagi hari ini.

“baiklah anak-anak, sebelum pelajaran dimulai bapa akan memperkenalkan satu orang murid baru” kata guruku sambil membuka pintu kelas, tapi belum ada siapa-siapa diluar sana. Aku pun menoleh melihat pemandang luar yang terlihat jelas dari jendela disebelahku. Lalu terdengar decak kagum dari beberaa teman wanitaku, ternyata naka baru itu adalah namja, pantas saja teman-temanku histeris.

Tapi tiba-tiba aku sadar siapa namja itu.

“minhyuk” kataku pelan saat aku melihat siapa anak baru itu.

“han young liat, anak baru itu cakep ya” kata temanku min hee disebelahku, aku hanya tersenyum kecil.

“kenapa dia disini?” kataku pelan.

“kau kenapa han young? Ada yang tidak beres?” Tanya min hee lagi

“ah tidak, tidak apa” kataku lagi.

“ya silahkan kang minhyuk, kau bisa duduk dibelakang han young” kata guruku setelah minhyuk itu memperkenalkan diri. Aku langsung melihat kebangku belakangku yang memang kosong, lalu minhyuk duduk disitu. Mataku tepat menatap matanya saat dia tersenyum padaku.

“annyeong han young, lama tidak bertemu” katanya sambil melambaikan tangan

“annyeong” kataku lagi, kenapa aku harus bertemu orang ini lagi, aku menggerutu dalam hati.

***

“kau kenal dia?” Tanya min mi saat kami sedang duduk-duduk dipinggir lapangan. Aku mengangguk lemas.

“bagaimana bisa, dia kan pindahan dari jepang”

“dia teman SMP ku, sebenarnya dia itu orang korea, tapi waktu kelulusan ia pindah ke jepang. Dan sekarng kembali lagi” ceritaku

“tapi kau begitu canggung padanya, kalian tidak kenal dekat ya?” Tanya min mi lagi. Aku berfikir sebentar, “hmm bukan begitu…tapi, ah aku akan ceritakan ini pada kalian, tapi jangan bilang siapa-siapa ok” kataku. Lalu min mi. seorin dan jin hee mendekatkan badan mereka, terlihat penasaran.

“sebenarnya minhyuk itu mantan pacarku waktu aku SMP” kataku.

***

“han young, tolong masukan semua bola basket ini keruang olah raga ya” kata guruku setelah pelajaran olah raga selesai. Lalu aku memasukan semua bola basket kedalam jarring besar dan menyeretnya kedepan ruang olah raga, saat aku akan membuka pintunya aku mendengar ada seseorang didalam sana.

“permisi…apa ada orang didalam?” Tanya ku

“siapa?” Tanya orang yang sedang ada didalam, kedengarannya seorang namja

“han young, aku hanya ingin mengembalikan bola basket” kataku lalu pintu itu terbuak, dan seorang namja keluar.

“minhyuk !! pakai bajumu!!!” kataku sambil menjauh dan memalingkan pandanganku saat melihat minhyuk topless. Lalu ia tersenyum

“katanya mau mengembalikan bola basket”

“iya,m tapi kau, pakai bajumu dulu babo” kataku, lalu minhyuk memakai kaosnya dan akupun berani melihat kearahnya. Setelah itu aku keluar dan melihat minhyuk masih duduk didepan ruang olah raga, lalu aku berjalan didepannya.

“youngie~” ia masih memanggil nama kecilku, lalu aku melihat kearahnya

“duduklah disini”

“tapi aku harus kekelas” kataku lagi

“kita dikelas yang sama kan, jadi kau dan aku bisa kekelas nanti” katanya, akupun berjalan dan duduk disampingnya

“udara siang ini cerah ya” kata minhyuk basa-basi aku hanya diam disebelahnya

“sepertinya kau belum punya pacar lagi setelah kita putus” kata minhyuk, aku masih diam

“kau masih suka padaku ya?” tanyanya sambil tersenyum. Aku menunduk, aku memikirkan pertanyaan minhyuk, sepertinya ia, aku masih suka padanya.

“ka….kalau ia bagaimana?” tanyaku lagi, minhyuk melihat kearahku

“benar begitu?” Tanya minhyuk. Tapi aku segera menggeleng cepat

“tidak tidak, aku masa laluku, aku hanya sedang tidak ingin pacaran denan siapaun, aku hanya ingin sendiri saja, bukan karena aku masih suka padamu” kataku lagi. Minhyuk menunduk sedih.

“kau ingat hari ini hari apa?” Tanya minhyuk.

“hari rabu” jawabku polos

“bukan itu babo, hari ini hari aku dan kamu first kiss waktu kita masih pacaran dulu” kata minhyuk

“aku tidak ingat, bagaimana kau mengingatnya. Aku saja tidak ingat” kataku

“hmm…kau jahat, bisa melupakan hal seperti itu” ata minhyuk, aku tersenyum

“maaf melupakannya”

“kalau begitu aku akan membuatmu tidak akan pernah lupa yang satu ini” kata minhyuk, lalu menarik sampai aku terduduk dan bersandar ditembok, lalu sebelah tangan minhyuk diltakannnya ditembok, ia tersenyum. Ya Tuhan senyum itu masih membuatku jadi terlalu lemah, pikirku dalam hati. Lalu minhyuk bergerak maju, pikiranku berputar beberapa tahun lalu, minhyuk juga pernah melakukan hal seperti ini, hampir persis seperti ini. Aku mnutup mataku, minhyuk menciumku, sama persis seperti dulu, rasanya sekarang ini aku masih pacar minhyuk. Minhyuk masih menciumku, rasanya ini semua lebih istimewa daripada yang dulu. Lalu minhyuk menarik badanya sedikit menjauh.

“selesaikah?” pikirku dalam hati. Lalu minhyuk mendekatkan wajahnya kedekat telingaku

“apa kau bisa melupakan ini?”bisiknya sambil tersenyum. nan dangsin-i geuliwoyo” bisiknya. Lalu ia menciumku lagi, kali ini lebih dalam. Tiba-tiba ponselku bergetar ada sms yang menyuruh kita segera kekelas.

“kita harus kekelas sekarang” kataku sambil mendoring sedikit badan minhyuk.

“ah temanmu itu….” Kata minhyuk

“apa? Kau mau bilang temanku mengganggu?” kataku sambil menarik minhyuk.

Semua murid serentak melihat kearah kami saat aku dan minhyuk masuk kelas. Lalu kami duduk dikursi masing-masing.

“dari mana kau? Lama sekali” Tanya seo rin

“ruang olah raga” kataku

“bibirmu, kenapa berdarah?” Tanya min mi

“berdarah?” kataku sambil mengupas bibirku

“iya,bibirmu” kata seo rin lagi, benar saja ada sedikit darah. Lalu minhyuk sedikit tertawa

“kenapa kau tertawa?” Tanya seo rin pada minhyuk

“hmm bukan apa-apa” kata minhyuk, lalu ia tersenyum sebelum aku membalikan badan.

***

“han young, hari ini kita kerja kelompok, ini kelompoknya” kata Ara sambil memberikan kertas kelompok.

Park han yong, park ara, kang min hyuk, go ha ra, kim junsu, itu kelompokku

“kang min hyuk?” tanyaku, ara mengangguk.

“kenapa dia masuk kelompok kita?” tanyaku

“memangnya kenapa? Aku dengar dia anak pintar, bisa banyak membantukan?”

“hey, kalian sudah siap mengerjakan tugas rupanya” kata junsu sambil duduk dimeja kami., bersama minhyuk. Ia duduk disebelahku, aku melihatnya sebentar lalu mulai mebuka-buka buku. 15 menit pertama kami bisa mengerjakan beberapa soal dengan lancer, selanjutnya kami mulai kesulitan.

“aku akan keperpustakaan untuk meminjam beberapa buku” kata minhyuk sambil meninggalkan kami. Lalu kami mulai membaca soal-soal berikutnya, tidak lama ponselku bergetar.

Bisakah kau membantuku memilih buku diperpus? Aku tunggu sekarang. Sms dar minhyuk ternyata.

“aku harus ke perpustakaan sekarang, minhyuk membutuhkan bantaun untuk memilih buku sepertinya”

“hmm baiklah, jangan lama-lama” kata teman-teman yang lain.

“ada apa?” tanyaku saat sudah sampai diperpustakaan, “apakah terlalu sulit untuk mengambil beberapa buku saja?”

“aku ingin kau membantuku” kata minhyuk lagi

“babo” kataku ‘kita ini sedang belajar matematika bukan kimia, kenapa kau malah mencari dikumpulan buku kima” kataku, lalu beanjak ketempat buku matematika. Tapi tangan minhyuk menarik tanganku dulu.

“ada apa?” tanyaku

“kenapa kau jadi dingin padaku, kau jarang bicara sekarang denganku” kata minhyuk lagi

“itu perasaanmu saja….mungkin karena kita sudah lama tidak bertemu” kataku.

“cepat ambil buku yang kita butuhkan, dan kembali kekelas. Teman-teman menung…..” tangan minhyuk menarikku dan ia menciumku lagi.

“aku minta mulai sekarang jangan diam terus ok” kata minhyuk lagi, lalu aku melangkah mundur. Tapi minhyuk menarikku lagi dan memeluku.

“aku belum menyuruhmu pergi kan? nan ajigdo neol dasineun nae yeoja chinguga doegil wonhaneun, dangsin-eul salang haeyo?” kata minhyuk lalu menciumku lagi. Untung saja perpustakaan sedang sep sekali, jadi tidak ada yang tau apa yang kami lakukan disini.

***

Besok pagi aku jemput, minhyuk mengsms ku

Tidak usah, aku bisa pergi sendiri, balasku

Tidak. Besok pagi aku jemput, kau harus berangkat denganku, kau kan pacarku, balasnya lagi

Pacar? Akukan belum bilang mau atau tidak untuk jadi pacarmu lagi, balasku

Apa perlu aku kissu lagi suapay kau mau? Tanya minhyuk

Hahahah kau gila, balasku lagi

Sudah, pokoknya besok kau harus berangkat denanku. Kalau tidak, aku kissu kau. Aku merong pada hp ku merasa kesal karena minhyuk memaksaku

***

Aku menutup pagar rumah, tepat ketika sebuah motor berhenti didepan rumahku.

“kau mau peri lebih dulu ya?” tanyanya curiga, sambil membuka helmnya

“anio~ “ kataku sambil menggeleng

“sudahlah, ayo cepat naik. Nanti kita terlambat” kata minhyuk, sambil mengulurkan helm, tapi tangannya menarikku lalu mencium pipiku pelan.

“supaya kau mau jadi yeoja cinggu ku lagi” katanya tersenyum, sementara aku hanya dam mematung, ia melakukannya didepan rumahku?! Dasar gila.

“ayo naik, kenapa kau malah bengong.”

***

Aku diam diloteng sekolah, sambil melihat pemandangan kota dibawah sana. Lalu tiba-tiba bayangan wajah minhyuk muncul. Kenapa orang itu datang disaat seperti ini? Aku pikir aku tidak pernah melihatnya lagi. Dasar babo, lalu kenapa aku….aku masih suka padanya…?? Ah semuanya memusingkan!!!! Pikiranku sudah tidak karuan

“han young” panggil ara , min mi dan seo rin

“kau kenapa?” Tanya mereka

“gwencahana, memangnya ada apa?” tanyaku

“kau sekarang sering bengong, dan diam. Semenjak minhyuk datang” kata minmi

“persaan kalian saja mungkin” kataku

“mianhae kalau kami menanyakan ini, tapi apa karena ini?” Tanya seorin sambl memegang bibirnya dengan telunjuknya.

“maksudmu apa?” tanyaku

“ara bilang waktu kalian kerja kelompok minggu kemarin kau dan minhyuk pergi ke perpus lama sekali, lalu ara menyusul kalian, tapi ia melihat kau dan minhyuk sedang kissu” kata minmi. Aku langsung melihat kearah ara.

“jadi….jadi kau melihatnya?” tanyaku pada ara, lalu ia mengangguk

“mianhae aku tidak sengaja , sungguh” kata ara. Aku duduk dilantai sambil menutup wajahku, malu pada teman-temanku.

“minhyuk kau membuatku malu~” kataku sedikit berteriak.

“sudahlah hanyoung, tidak apa-apa” kata ara sambil mengusap punggungku.

“tapi apa aku boleh Tanya sesuatu?” Tanya ara.

“bagaimana rasanya? Nikmat?” Tanya ara dengan wajah polosnya

“Araaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!” teriaku semakin malu.

***

aku berjalan pulang dengan teman-temanku. Mereka sepertinya sudah mulai lupa pada apa yang akhir-akhir ini mereka sering bicarakan tentang aku dan minhyuk.

“hey” panggil seseorang sambil melambaik kearah kami. Siapa lagi kalau bukan minhyuk.

“boleh aku pinjam han young agak lama?” tanyanya

“tentu saja boleh, jaga dia baik-baik” teman-temanku mendorongku kearah minhyuk, dan melambaikan tangan dan meninggalkan aku dan minhyuk. Teman tyang jahat, gerutuku dalam hati. Lalu minhyuk membawaku ketaman loteng sekolah, sauasana sore disini begitu tenang.

“apa jawabanmu?” Tanya minhyuk langsung

“jawaban apa? Bertanyapun tidak” kataku

“apa kau mau jadi yeoja cingguku lagi?” Tanya minhyuk.

“kalau aku tidak mau?” tanyaku

“aku akan kissu lagi supaya kau mau” kata minhyuk. Aku tertawa mengejek, “dasar micheo” kataku.

“ayo cepat jawab” kata minhyuk.

“kalau aku mau apa yang harus aku lakukan?” tanyaku

“terserah kau?” kata minhyuk. Lalu aku sedikit berjinjit dan mencium bibir minhyuk,

“naega ni yeoja chingugadoego sip-eoyo” kataku lalu berlari kearah tangga, karena terlalu malu untuk melihat minhyuk.

***

Minhyuk menggandeng tanganku lembut sepanjang koridor sekolah, mulai pagi ini aku dan minhyuk pacaran lagi. Lalu minhyuk membukakan pintu kelas, tapi saat aku akan duduk ia menarikku kedepan kelas. Suasan kelas sedikit rebut.

“perhatian teman-teman” kata minhyuk sambil menggandeng tanganku. lalu semua perhatian tertuju pada kami.

“aku hanya ingin bilang, mulai hari ini aku dan han young ….pacaran” kata minhyuk, aku tertunduk. Teman-teman minhyuk bertepuk tangan dan bersorak, sedangkan beberapa teman-teman perepuan terlihat sedih, ara minmi dan seorin senyum-senyum dimeja mereka.

“tapi kami tidak percaya” kata min mi

“ iya, buktikan!!!” kata ara dan seo rin

“kalian butuh bukti?” Tanya minhyuk, lalu ia mengangkat wajahku pelan sehingga aku menengadah melihat kearahnya. Lalu ia mendekatkan wajahnya pada wajahku.

“apa yang akan kau lakukan?” tanyaku panic

“sttt diam saja, ini juga yang minta teman-temanmu” kata minhyuk tersenyum jahil lalu ia menciumku, seluruh isi kelas berteriak hingga sangat gaduh, tapi aku tidak peduli. Minhyuk masih menciumku didepan kelas, aku tahu ini gula, tapi sudah terlanjur ya sudah lanjutkan saja. Beberapa teman wanita menutup wajah mereka ada juga yang terbengong. Minhyuk mundur sedikit dan tersenyum,

“han young, sarangaheyo” kata minhyuk lalu menciumku lagi. Tiba-tiba pintu kelas terbuka dan guru jam pertama berdiri tegp didepan pintu, tapi wajahnya langsung terlihat shock saat melihat apa yang terjadi diruang kelas.

“PARK HAN YOUNG…!!!!! KANG MIN HYUK…!!!!!” teriaknya keras

----end----

selesai deh....gimana gimana??? silahkan komennya ya ^^ *malu gw sumpah*