Sunday, May 15, 2011

Lie and Truth [part 3]


Author  : Va

Rating : PG

Genre  : Action, Romance.

Cast     : Cn Blue

              Yong Jae                   (fiction)

              Lee Yong Mi              (fiction)

              Kim Ara                    (fiction)

              Kim Min Jung           (fiction)

              Lee Young Ah          (fiction)





“Seperti nya ini serius sekali.” Ucap Jung Shin.

“Ne...ini memang masalah serius.” Ucap yeoja itu sembari menekuk wajahnya.

“Apa yang ingin kau katakan?” tanya Jung Shin, ia pun meraih gelas cappucino nya, dan meneguk nya sedikit demi sedikit.

“Aku ingin.....kita putus saja.” Ucap yeoja itu.

Mendengar perkataan yeoja itu Jung Shin tersedak....

“Ji Hyun, jangan bercanda.” Ucap nya.

“Ani....aku tak bercanda, ini benar-benar serius.” Ucap Ji Hyun.

“Apa alasan mu?” Tanya Jung Shin.

“Mian, sebenarnya aku tak ingin putus dengan mu,tapi..........” ucap Ji Hyun tersendat.

“Tapi apa?” tanya Jung Shin penasaran.

“Aku tak bisa berbuat apa-apa...” Ucap nya.

“Apa maksud mu?????” tanya Jung Shin semakin penasaran.

“Minggu depan aku akan menikah......” Ucap Ji Hyun.

“Mwo???????????? Menikah????????apa aku tak salah dengar?” Jung Shin bak tersambar petir mendengar pernyataan Ji Hyun.

“Ji Hyun-aaaaaa...kau pasti bercanda kan? ia kan????” Jung Shin masih saja tak percaya.

“Mianhae Jung Shin, tapi ini serius....” Ucap Ji Hyun.

“Ani....ani...ini...tak bisa ku percaya, mengapa ini bisa terjadi.........” Ucap Jung Shin, mata nya mulai berkaca-kaca, bagai mana tidak, Ji Hyun yeoja yang ia pacari selama tiga tahun, seminggu lagi akan di persunting namja lain, itu membuat Jung Shin terpukul.

“Mian Jung Shin, kau tau kan betapa aku sangat mencintai dan menghormati orang tua ku....” Ucap Ji Hyun sembari meneteskan air matanya.

“Ne....ara.” Ucap Jung Shin.

“Aku terpaksa menikah dengan namja pilihan orang tua ku, mian aku tak bisa menolak nya, aku tak mau orang tua ku sedih karena penolakan ku, kau mengertikan?” Ucap Ji Hyun.

“Ne...ara.” Ucap Jung Shin.
“Jadi lebih baik..kita tak usah bertemu lagi.” Ucap Ji Hyun dan ia pun beranjak dari kursinya dan berlari meninggalkan Jung Shin sembari menagis.....

Jung Shin pun segera meninggalkan tempat itu, ia menuju mobil nya, ia mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh, sembari  menangis......


“Omo....waktunya menjemput Yong Jae.” Gumam Yong Hwa, ia pun segera bergegas menuju sekolah Yong Jae,  Yong Jae menunggu appa menjemput .

“Tit...tittttttttttttt.” Suara klakson mobil Yong Hwa, mendengar suara klakson itu Yong Jae menoleh ke arah mobil Yong Hwa dan berlari menghampiri.

Yong Hwa keluar dari mobilnya, ia membukakan pintu untuk Yong Jae.


Beberapa hari kemudian............

Yong Hwa pergi ke busan melaksanakan tugas nya, dan Yong Jae untuk sementara di titipkan pada tetangganya, dan selama Yong Hwa tidak ada, tetangga nya yang mengantar dan menjemput Yong Jae ke sekolah.



“Waaaaaaaaaaaaa....padahal Cuma beberapa hari saja aku meninggalkan Yong Jae, tapi rasanya 1 tahun tak bertemu dengan nya.” Gumam Yong Hwa.


Yong Hwa pun segera pulang ke Seoul setelah menyelesaikan tugas nya.
“Ting...nong.....” Yong Hwa menekan bel rumah tetangga nya.

Pintu pun di buka......

“Ah,rupanya kau sudah pulang ya.” Ucap Bibi Jung tetangga Yong Hwa.

“Ah...ne, apa Yong Jae tidak nakal?” Tanya Yong Hwa.

“Ah..ani, dia bersikap baik.” Ucap Bibi Jung.

“Gomawo...kau menjaganya dengan baik....” Ucap Yong Hwa.

“Ah...ne cheonmaneyo.’ Balas Bibi Jung, bibi Jung mengganggap Yong Jae seperti cucu nya sendiri.

“Yong Jae-sshi...appa mu sudah pulang....” Teriak Bibi Jung.

Ucap Yong Jae berlari menuju pintu.

Dan benar saja, Yong Jae melihat appa nya ada di depan matanya, seketika itu Yong Jae memeluk Yong Hwa dan mencium nya.

“Apa kau merindukan appa ?” Tanya Yong Hwa.

“Ne...appa, aku juga sangat rindu appa.” Ucap Yong Jae.

“Baiklah, mari kita pulang.” Ajak Yong Hwa, dan ia pun menggendong Yong Jae.

“Bibi...sekali lagi terimakasih.” Ucap Yong Hwa.

“Ne...Cheonmaneyo.” Balas Bibi Jung.

“Kami permisi dulu.” Ucap Yong Hwa.

“Ah..ne..” Ucap Bibi Jung, Yong Hwa dan Yong Jae pun meninggalkan kediaman bibi Jung.


Malam itu Jung Shin termenung di kamarnya, ia masih teringat Ji Hyun Yeoja yang sudah resmi jadi istri orang lain, ia merasa sulit bila harus melupakan mantan kekasihnya itu.

Sementara itu di kediaman Ji Hyun......

Ji Hyun merasa tak bahagia dengan pernikahan nya, tapi ia terpaksa harus tetap melakukan pernikahan itu, apa pun resikonya, termasuk meninggalkan Jung Shin, namja yang sangat ia cintai.


“Aku pasti bisa melupakan Ji Hyun, aku pasti bisa” Gumam Jung Shin.

“Jung Shin-sshi...aku tahu kau pasti bisa melupakan ku dan mengubur semua kenangan tentang kita, walau pun semua itu tidak mudah.” Gumam Ji Hyun.

“Appa.........snack dan buah-buahan sudah habis, kapan appa akan membelinya lagi?” Tanya Yong Jae.

“ah...mianhae...appa belum sempat belanja.” Ucap Yong Hwa.

“Baiklah, nanti sore appa akan pergi belanja.” Ucap Yong Hwa.

“Kau tunggu saja di rumah, dan jangan pergi kemana-mana.” Pesan Yong Hwa.

“Ne...appa, aku tidak akan kemana-mana.” Ucap Yong Jae.

“Baguslah kalau begitu, kau memang anak pintar.” Puji Yong Hwa sembari mengelus Yong Jae penuh kasih sayang.


Sore itu, Yong Hwa memasukan belanjaan nya ke dalam mobilnya, kemudian ia mendengar ada keributan, ia mencari-cari sumber keributan itu, ternyata keributan itu terjadi di sebrang jalan yang jarak nya cuma beberapa meter saja, Yong Hwa pun segera berlari ke sana.

Ternyata terjadi perampokan bank...dan perampok nya menyandra seorang yeoja, yeoja itu mencoba melepaskan diri dengan cara menggigit tangan perampok yang menodongkan sebuah pistol pada nya.

Yeoja itu berhasil melarikan diri dan berlari...dan...................
“Doorrrrrrrrrrrrrrrr............” Perampok itu menembak yeoja itu, dan mengenai tangan yeoja itu.

Dengan sigap Yong Hwa menyangga tubuh Yeoja itu, dia mengeluarkan pistol nya dari saku dalam jas putih nya, dan “ Doooorrrrrrrrrrrrrrrrrr” Yong Hwa melepaskan tembakan tepat ke betis perampok itu, dan seketika itu perampok itu terjatuh, pistol yang ia genggam terlempar.

Yong Hwa segera menghubungi rekan nya untuk menangkap perampok itu, dan ia segera membawa yeoja yang tertembak itu ke rumah sakit.



TBC..................................



Note: Maaf kalo cerita y makin gak jelas.........
           Gomawo bagi yang udah  baca.... ^_^

7 comments:

  1. bagus chingu, bikin penasaran.. jihyun bukan ya yg ketembak..

    lanjut *yg panjangan dong ;p *

    ReplyDelete
  2. wah author suka gantungi cerita nih... aku kan jdi pnsaran *ngedumel sendiri*

    cpet lanjutin ya... :)

    ReplyDelete
  3. Kang Hyeri:Gomawo.....ok aku lanjutin, part berikutnya lebih panjang dari part 3.

    Yoon Kimi: Sengaja biar bikin penasaran..hehehe...
    Ok aku lanjutin.

    ReplyDelete
  4. hueee udah mulai nih actionnya :O
    lanjooot hoho :)

    ReplyDelete
  5. @Eunjin: iya...tapi action y cuma dikit...

    ReplyDelete
  6. huuaaaa nangis kenceng liat jungshin patah hati ..

    tp bener kt hyeri .. agak panjang dunk 6-8 page gitu kalo format ms words hihihi readers #maksa biar puas bacanya :)

    ReplyDelete
  7. wih.. mulai nih actionnya hahaha
    keren siap pistol d bajunya

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'