Tuesday, May 24, 2011

Lie and Truth [part 6]



Author  : Va

Rating : PG

Genre  : Action, Romance.

Cast     : Cn Blue

              Yong Jae                   (fiction)

              Lee Yong Mi              (fiction)

              Kim Ara                    (fiction)

              Kim Min Jung           (fiction)

              Lee Young Ah          (fiction)



Note : Semoga kalian suka part 6 nie.....selamat membaca............... ^_^



“Omo............orang  ini, memiliki kalung yang sama .........” Gumam Yong Hwa.
Yong Hwa pun membawa orang itu ke kantor polisi...dan mengintrogasinya....
Yong Hwa melemparkan beberapa pertanyaan pada orang itu...
“Yaaa............siapa dalang semua ini???” Tanya Yong Hwa, orang itu hanya diam membisu........
“Apa kau tuli .........katakan pada ku siapa dalang dari semua ini???????? Siapa bos mu?????????” Tanya Yomg Hwa tegas.
“Huh....percuma saja kau menanyakan itu pada ku, aku tak akan buka mulut...kau tak akan mendapatkan informasi apa pun dari ku.” Ucap nya sembari tersenyum.
“Kau..............” Teriak Yong Hwa, ia pun meninggalkan orang itu.


Setengah jam kemudian.....
“Yong..Hwa..Yong Hwa........” Teriak Kim sembari berlari.
“Mwo????????” Tanya Yong Hwa.
“Orang itu..........orang itu....” Ucap Kim.
“Orang itu? Siapa maksud mu?” tanya Yong Hwa.
“Orang yang tadi kau tangkap...” Ucap Kim.
“Ada apa dengan dia?” tanya Yong Hwa.
“Dia tewas bunuh diri....” Ucap Kim.
“Mwo.....? bunuh diri? Bagai mana bisa?” Yong Hwa terkejut.
Yong Hwa segera melihat jasad orang itu....
“Aaaaaa.aishh......sial....dia benar-benar setia pada tuan nya...” Gerutu Yong Hwa.
“Memang nya....ada sesuatu yang ingin kau dengar dari orang itu?” tanya Kim.
“Ne....orang ini...memilikikalung yang sama, seperti kalung yang Min Hyuk dan aku temukan di TKP.” Ucap Yong Hwa.
“Ya...cepat urus...mayat orang ini......” Suruh Kim pada beberapa bawahan nya.


Sementara itu di kediaman Jung Shin.......
“Mwo???????????tunangan?????????” Ucap Jung Shin terkejut.
“Ya...tunangan.....” Ucap Eomma nya.
“Huh...yang benar saja calon saja aku tak punya, tapi eomma sudah menyiapkan acara pertunangan ku, aneh sekali.” Ucap Jung Shin.
“Ani......eomma sudah punya calon untuk mu.....” Ucap Eomma nya.
“Mwo....???” Jung Shin terkejut.
“Ani...ani...ini pasti tidak benar.....” Ucap Jung Shin.
“Ani...eomma tidak bohong....” Ucap eomma nya.
“Eomma....kenapa eomma tak membicarakan nya lebih dulu dengan ku.....” Ucap Jung Shin.
“Ah...kupikir kau akan setuju, lagi pula...kau kan di tinggal kekasih mu.....” Ucap Eomma.
“Eomma..................” Nada suara Jung Shin agak meninggi, sepertinya dia tak suka eomma nya mengungkit-ngungkit mantan kekasih nya.
“Jung Shin-sshi....pokok nya kau harus setuju, gadis pilihan eomma bukan lah gadis sembarangan, apa kau mengerti.” Ucap eomma tegas.
Jung Shin terdiam, dan akhirnya dia berkata “ Ya...baiklah...aku setuju dengan perjodohan ini.” Ucap Nya terpaksa.
“M...baguslah kalau begitu....” Ucap Eomma girang.

Jung Shin pun beranjak menuju kamarnya dengan langkah gontai, ia sepertinya tak suka dengan rencana eomma nya, tapi apa boleh buat, ia tak bisa menolak keinginan eomma tercinta nya.
“Aissssshhhhhhhhhh....bisa-bisa nya eomma merencanakan semua ini............” Gumam Jung Shin.....
“Wajah yeoja itu saja aku tak tahu...bagaimana kami bisa menikah........” Gumam nya lagi....

Di markas  kompolotan itu....
“Bos........Il Jung tewas bunuh diri...” Ucap salah seorang anak buah.
“Baguslah...dia menutup mulut hingga kematian nya.....” Ucap bos nya.
“Selidiki polisi yang menggagalkan rencana kita.” Suruh nya.
“Siap bos...kami akan menyelidikinya.” Ucap abak buah nya.
“Ha...ha....dasar polisi bodoh...berani-berani nya kau mengacaukan rencana ku.....awas saja kau pasti menyesal berurusan dengan ku.” Ucap bos mapia itu sembari tertawa terbahak-bahak.

1 jam kemudian...............
“Bos......ternyata polisi itu mempunya seorang anak laki-laki usianya 5 tahun.” Ucap anak buah nya.
“Benarkah?” tanya Bos mapia itu.
“Ne.....” Jawab anak buahnya.
“Bagus sekali, besok kau culik anak itu........” Suruh nya.
“Baiklah, kalau begitu kami permisi...” Ucap anak buahnya.


Esok harinya, ternyata benar.kawanan mapia itu mengintai mobil Yong Hwa yang hendak mengantar Yong Jae ke sekolah.....
“Yong Jae...ingat ya, kau jangan nakal....” Pesan Yong Hwa seperti biasa.
‘Ne...appa...aku tidak akan nakal...” Ucap Yong Jae di barengi senyuman nya yang selalu membuat Yong Hwa semangat.
“Muahhhh......” Yong Jae mencium Yong Hwa, da ia pun berjalan menuju kelas nya....
Yong Hwa langsung bergegas menuju kantor nya.....
Setelah Yong Hwa pergi kawanan mapia itu turun dari mobil nya dan membekap mulut Yong Jae dengan saputangan.....Yong jae meronta-ronta.....dan Yong jae di bawa kawanan mapia itu.

Di perjalanan Yong Hwa merasakan sesuatu terjadi pada Yong Jae...
‘Ah...ani...mungkin ini hanya perasaan ku saja....karena mencemaskan Yong Jae...ia pasti baik-baik saja...” Gumam Yong Hwa sembari terus menyetir.


Sesampainya di kantor........
“Yong Hwa-sshi, kau kenapa?” tanya Kim.
“Perasaan ku tak enak.....” ucap yong Hwa.
“Tidak enak......” Ucap Kim.
“Ah...entahlah.....” Ucap Yong Hwa.
20 menit kemudian.....ponsel Yong Hwa berdering...
“Yeoboseyo.....” ucap Yong Hwa.

“Siapa ini?” tanya Yong Hwa.
“Siapa aku, kau tak perlu tahu, yang jelas sekarang anak mu ada bersama kami....” Ucapnya sembari tertawa...
“Mworago......? siapa kau?” tanya Yong Hwa.
“Beginilah  jika kau menghalangi ku, tapi tenang saja ini bukan apa-apa...” Ucap nya lagi.
“Maksud mu.....?” tanya Yong Hwa.
“Kau ingat,  anak buahku yang bunuh diri itu....” Ucap nya.
“Ah...jadi kau rupanya biang keladi nya.” Ucap Yong Hwa.
“Ha...ha...ha...maka dari itu jangan sekali-kali kau menghalangi ku, jika kau masih saja menghalangi ku, aku tak segan-segan membunuh anak mu...ini..” ancam  nya....
“Biarkan aku bicara dengan Yong Jae...” Pinta Yong Hwa.
“Ne...baiklah...” Ucap mapia itu.

“Appa.............” Ucap Yong Jae.
“Apa kau baik-baik saja?” tanya Yong Hwa.
“Ne..appa...” Jawab Yong Jae.


Mapia itu langsung mengambil telpon dari tangan Yong Jae.
“Dengar.....mulai sekarang..kau harus berhenti menghalangi jalan ku, apa kau mengerti...” Ucap mapia itu.
“Dasar brengsek...............” Ucap Yong Hwa kesal.
Dan mapia itu menutup telpon nya.

Beberapa menit kemudian Yong Mi menghubungi Yong Hwa.
“Yeoboseyo....” Ucap Yong Hwa.
‘Ya... kenapa Yong jae tidak masuk ? apa dia sakit?” tanya Yong Mi.
“Ani.....” Ucap Yong Hwa.
“Lalu?” Tanya Yong Mi.
“Dia di culik....” Ucap Yong Hwa.
“Mwo? Di culik.......” Yong Mi terkejut mendengar nya.
“Ne....dan sekarang, aku harus mencari Yong Jae...” Ucap Yong Hwa.
“Baiklah...kalau begitu...semoga saja kau cepat menemukan Yong Jae.” Ucap Yong Mi, dan ia mengakhiri panggilan nya.
Yong Hwa segera menghubungi Min Hyuk.
“Ya....Min Hyuk-sshi...bisakah kau dan Young Ah membantu ku? tolong kau menyamar sebagai tukang pizza , nanti aku SMS kan alamat nya...”Ucap Yong Hwa.
“Mwo??? Maksud mu?’ tanya Min Hyuk.
“Dengar,...Yong Jae di culik dan aku minta kau pergi ke sana dan menyamar jadi pengantar pizza apa kau mengerti?” ucap Yong Hwa.
“Ne...aku mengerti, alamat nya?” ucap Min Hyuk.
“Nanti aku kirim kan, aku harus mencari alamat nya dulu, nanti setelah aku mendapatkan nya kau harus segera ke sana...” Pesan Yong Hwa.
“Ne...baiklah...” Ucap Min Hyuk, dan Yong Hwa mengakhiri panggilan nya.


“Min Hyuk apa benar ini tempat nya.....’ tanya Young Ah.
“Tempatnya menyeramkan...” Ucap Young Ah.
“Tentu saja ...namanya juga sarang mapia...” Ucap Min Hyuk.
“Mwo.....?” Young Ah terkejut.
“Kaja......” Ucap Min Hyuk.
Mereka berdua semakin mendekat...dan mengetuk pintu.
Salah seorang dari mereka keluar ....
“Annyeong...ini pesanan anda...” Ucap Young Ah sembari tersenyum...
“Mwo??? Kami sama sekali tak memesan pizza.” Ucap penjahat itu.
“Ah...bos mu yang menghubungi kami.” Ucap Yong Ah.
‘Ya.....Young Ah..apa kau membawa senjata atau semacam nya?” tanya Min Hyuk berbisik.
“Ani...tapi tunggu dulu..aku bawa alat setrum...’ Ucap Young Ah...
“Mana?” ucap Min Hyuk.
“Ambil di saku celanaku...” Ucap Youn
Min Hyuk pun mengambl alat itu dan mendekat ke mapia itu dan...dia menyetrum nya hingga ia jatuh pingsan.
“Kaja...kita masuk .” Ajak Min Hyuk.
Min Hyuk dan Young Ah pun masuk dengan mengendap-ngendap.
“Aman......” Ucap Min Hyuk.

Tiba-tiba...ada beberapa orang menyerang mereka, Min Hyuk dan Young Ah terpaksa berkelahi dengan orang-orang  itu......
Dan...............tiba-tiba....Min Hyuk ditodong pistol oleh salah-satu orang itu, begitu juga dengan Young Ah..
“Min Hyuk-sshi...bagaimana ini??? Aku belum mau mati muda, aku belum menikah....” Ucap Young Ah.
“Aish...sial...” Gumam Min Hyuk.
“Bagai mana ini, aku juga tidak mau mati di sini...” Balas Min Hyuk.
“Apa kalian punya pesan terakhir..?” tanya salah seorang dari mereka....
“Ah...ne...aku punya.” ucap Min Hyuk.
‘Cepat katakan.” Ucap orang itu sembari terus menodongkan pistol ke kepala Min Hyuk .
“Young Ah-sshi......dengarkan aku baik-baik............saranghae......................” Teriak Min Hyuk.
“Mwo????????apa aku tak salah dengar....” Ucap Young Ah.
“Yeoja pabo....tentu saja aku todak bohong......” teriak Min Hyuk.
“Aish...di saat seperti ini, kau malah menyatakan cinta....” ucap young Ah.
“Seharusnya dari dulu kau mengungkapkan nya, dasar namja pabo....” Ucap Young Ah.
‘Mwo.....berarti..kau menunggu-nunggu aku menyatakan perasaan ku...” Ucap Min Hyuk.
“Tentu saja...pabo....” Ucap Young Ah....dan.........tiba-tiba............
“Dorrrrrrrrrrrrrr.......dor,...............dorrrrrrrrrrrrrrrr.........” Young Hwa melepaskan beberapa tembakan...dan tepat mengenai jantung orang-orang itu.....
Yong Hwa segera mencari Yong Jae...dan segera membawanya pergi......
“Ya.Hyung...untung saja kau datang, kalau tidak kami berdua pasti mati muda,,...” Ucap Min Hyuk.
‘Gomawo...karena kalian mau membantu ku...” Ucap Yong Hwa.
‘Ya...Yong Jae..gwenchana?” tanya Yong Hwa.
‘ne...appa...” Jawab Yong Jae.
‘Syukurlah...kalau kau baik-baik saja...” Ucap Yong Hwa.
“Appa..siapa paman-paman itu?’ tanya Yong Jae.
“Ah...mereka...orang-orang jahat....” Ucap Yong Hwa.
Tiba-tiba hp Yong Hwa berdering...
“Mau apa lagi kau?” tanya Yong Hwa.
“Cam kan baik-baik..jika kau mencampuri urusan ku lagi, aku tak segan-segan menghabisi anak mu itu.” Ancam mapia itu.
“Aish....sial....” Gumam Yong Hwa.

Sementara itu, Jung Shin pergi kerumah calon tunangan nya bersama eomma nya..
“Annyeonghaseyo.................” Ucap eomma Jung Shin.
“Ah...annyeong.....” Ucap calon mertua Jung Shin.
“Mian...kami terlambat....” Ucap eomma Jung Shin.
“Ah...gwenchana....” balas calon besan.
“Ah...mana Min Jung...?” tanya eomma Jung Shin.
“Ah...rupanya namanya Min Jung...” Gumam Jung Shin.
“Ah...dia sedang di kamarnya...sebentar lagi dia turun...” Jawab eomma nya Min Jung.
“Ah...Jung Shin, sudah lama kita tak bertemu....” Ucap Eomma Min Jung.
“Ah...ne...bagai mana kabarmu?” tanya Jung Shin.
“Ah...aku baik, bagi mana dengan mu?” Tanya eomma Min Jung.
“Ne...aku juga....” jawab Jung Shin.
Bagai mana kah reaksi Jung Shin saat melihat wajah calon istri nya ang tak lain adalah Min Jung????


TBC..........................................

Jangan lupa kritik dan saran y............... ^^

2 comments:

  1. wes ada aksinya.
    kocak bagian minhyuk-yong ah, sempet-sempetnya deh mereka berdua.
    minjung itu guru tk yongjae kan? yahhh
    lanjut (><)

    ReplyDelete
  2. idem hyeri .. sempet ketawa di bagian MinHyuk menyatakan cinta ..

    min jung bukannya cewek yang nyaris di tabrak jung shin di taman .. kalo guru tk nya YongJae kan YongMi

    #penasaran penasaran

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'