Thursday, May 5, 2011

My Playboy (Part 2)






Author: happyhanna (@hannamorant)

Rating: PG

Cast: Kang Min Hyuk
         Nina  (fiktif/reader)
         and many more :)

Note: nah ini dia part 2 nya....mungkin yang ini belum terlalu keliatan play boy nya si minhyuk (berasa deket dah) tapi gombalannya minhyuk bikin terbang nih....part 3 baru deh playboynya minhyuk keliatan kkkk. dibaca ya, trus di komen juga okay.... :)

***

 Author POV
  “kau sudah selesai rapat dengan redaksi?” Tanya minnah saat nina kembali keruangannya
  “ne, semua pekerjaan jinyoung hari ini sudah aku kerjakan semua, sekarang tinggal pekerjaanku sendiri” komentar nina, ia mulai membuka-buka beberapa file di komputernya.
  “nina, miss han menunggumu diruangannya” kata yunji , nina menghela nafas panjang, baru saja ia akan mulai bekerja atasannya ini sudah memanggil, ia pun beranjak keruang atasannya itu.
  “bagaimana rapat redaksi tadi?” Tanya miss han
  “berjalan lancar miss, pihak model sudah menyetujui semua kesepakatan dan sudah menandatangani kontrak nya”
  “baguslah kalau begitu. Ah ya, bagaimana menurutmu model yang kita ajak kerja sama barusan? Apakah ia cocok dengan image majalah kita?” nina berfikir sebentar mengingat wajah model yang tadi ia temui. Kang min hyuk.
  “tampan” mata nina masih menerawang
  “aku Tanya ia cocok atau tidak, bukan tampan atau tidak. Kalau masalah tampan tidak usah diragukan, sudah pasti ia tampan makanya ia mendapat predikat play boy”  miss han tertawa pelan
  “ah maksudku ia cocok sekali, dengan memasangkannya sebagai model di majalah kita pasti banyak remaja wanita akan membeli majalah kita”
  “baiklah kalau begitu siapkan pemotretan untuk besok pagi dan, silahkan kembali ke ruanganmu”
  ***
  “eh nina, tadi kau bertemu dengan kang minhyuk ya?” Tanya minnah
  “ne, kenapa?”
  “apa ia memang tampan seperti yang ada difoto-foto?” Tanya minnah semangat
  “ya begitulah”
  “eh tapi lihat deh” minnah menyodorkan sebuah majalah mannequin edisi lalu
  “dimajalah edisi kemarin ia dikabarkan masuk daftar model dan idol terplayboy di korea, ia peringkat 2 dan dengar-dengar ia jadi peringkat pertama setelah ia putus dengan yuri SNSD padahal mereka baru pacaran kurang dari 2 minggu” kata minnah panjang lebar
  “oh ya?, tapi memang ia tampan sih, jadi pasti banyak wanita yang ingin jadi pacarnya walaupun hanya beberapa hari” jawab nina santai.
  “kau harus hati-hati, kau akan sering bertemu dengannya, nanti kau malah jadi korbannya”
  “hahaha kau ini bisa saja minnah, toh korbannya kan selama ini para idol dan super model yang cantik-cantik”
  “kau ini ya? Kau itu cantik, wajahmu juga tak jauh beda dengan idol-idol. Pokoknya aku peringatkan saja”
  “ne baik, aku akan hati-hati dengan play boy yang satu ini” kata nina tersenyum jahil, lalu melanjutkan pekerjannya

***
   “apakah modelnya sudah siap?” Tanya nina
  “ya ia sudah siap” lalu minhyuk keluar dari ruang make up. Seketika itu juga nina hanya bisa diam mematung.
  “selamat siang nina” senyum diwajah minhyuk semakin membuat nina membeku
  “apa ada yang salah?” Tanya minhyuk, nina tersentak kaget
  “ah ya selamat siang, hmm…sesi photonya sudah mau dimulai”
  “ok, dan nina aku suka matamu” kata minhyuk tersenyum jahil dan mengedikan sebelah matanya, nina hanya diam terbius seyuman maut minhyuk.
  “nina….nina….halloooooo” minnah mengibaskan tangannya diwajah nina
  “ah ya, ada apa?”
  “tuh kan sudah ku bilang..hati-hati dengan minhyuk itu” kata minnah
  “iya, mian. Sudah ah aku harus kembali bekerja” nina pun segera menuju studio.

***
  Nina POV
  “Senyumnya…..setiap gerakannya. Ahh…kenapa jantungku jadi cepat sekali berdetak, dan aduh wajahku panas begini….” Pikirku, aku salah tingkah saat melihat pose demi pose dan senyuman minhyuk. Tidak biasanya aku betah menunggu proses pemotretan, biasanya aku akan bosan.
  “baiklah, kita istirahat dulu. Minhyuk kau ganti baju ya, sesudah ini kita ke sesi 2”
  “oh ne” kata minhyuk lalu berjalan menuju ruang make upnya
  “nina, tolong antarkan jus ini ke ruangan minhyuk, sesudah itu kita istirahat sekitar 20 menit. Mian ya aku harus membantu mengatur set lagi” seorang pegawai menyodorkan nampan dengan jus diatasnya
  “oh baiklah, serahkan saja padaku” kataku mengambil nampan itu dan langsung menuju ruang make up minhyuk.
  Langkah demi langkah rasanya aku semakin gugup. Sampai juga aku akhirnya di depan pintu ruang make up minhyuk, sepertinya sepi sekali, mana coordi noonanya?? Akupun mengetuk pintu nya tapi tidak ada jawaban, akupun membuka pintu pelan-pelan dan menengok kedalam, benar saja tidak ada siapa-siapa. Akupun masuk dengan hati-hati dan meletakan gelas jus itu, akupun berniat meninggalkan ruangan itu.
  “ah noona…tolong ambilkan kemeja yang disofa itu” terdengar suara namja dari balik tirai, akupun melirik kearah sofa dan mengambil jaket yang tergeletak disana
  “ini” kataku sambil berjalan menuju tirai, tiba-tiba tirai terbuka dan
  “KYAAAAAAAAAAAAAAAAA” aku sontak menutup mataku dengan kedua telapak tangan dan membalikan badan. Sekilas aku melihat minhyuk topless, ia hanya mengenakan celana jeans tanpa mengenakan pakaian bagian atas. Aku sempat melihat tubuh atasnya polos selama beberapa detik.
  “mian aku kira kau coordi noona yang biasa menyiapkan pakaianku” katanya aku masih tertuduk membelakanginya.
  “ini” katanya menyodorkan kemejanya tetap membelakanginya.
  “gomawo” aku mendengarnya tertawa pelan, aku belum berani bergerak.
  “sudah, kau boleh berbalik sekarang” katanya, akupun ragu-ragu membuka mataku dan melihat kearahnya
  “mian, kau kaget ya” katanya menahan tawa
  “gwencana….” Kataku tergagap, “ah ya itu ada jus, silahkan dicoba” kataku, akupun berniat beranjak pergi dari ruangan itu.
  “tunggu sebentar…” kata minhyuk menahanku
  “sepertinya kau memakai blush on terlalu tebal” tangannya mengusapku pipiku pelan. Rasanya waktu lama sekali berputar.
  “oh aku salah, ternyata memang pipimu yang memerah, kenapa? Kau gugup melihatku tadi ya?” Tanya minhyuk, tatapan matanya menghipnotisku.
  “minhyuk, kau tidak makan siang?” seseorang muncul di balik pintu, aku sontak mundur beberapa langkah.
  “oh maaf menganggu kalian” orang tadi segera meninggalkan kami
  “aku permisi, aku harus mempersiapkan set selanjutnya” akupun berjalan sesegerea mungkin dari ruangan itu.
***
  Aku meletakan tasku disofa, dan segera menuju dapur. Memanaskan semangkuk sup untuk makan malam, aku tinggal di korea sendirian, appa omma dan onniku menetap di perancis,aku memilih untuk tinggal dikorea, untuk melupakan mantan pacarku yang hampir menjadi suamiku, tapi sayang pernikahan kami batal 3 hari sebelum acara penting itu berlangsung,makanya aku selalu bilang dalam hal cinta aku selalu malang.
  TING….
  Suara microwave menyadarkaku dari lamunanku.  Sesegera mungkin aku menyiapkan makan malam untukku sendiri.  Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, rasanya badanku pegal-pegal. Akupun memutuskan untuk tidur .
***
  Author POV
  Na na na come on come on…na na na na come on come on
Ponsel nina menjerit disamping tempat tidurnya , tangannya pun menggapai meja disamping tempat tidurnya, walaupun matanya masih sulit dibuka
  “yoboseooo”
  “nina kau dimana?” terdengar suara miss han
  “aku masih dirumah, baru saja bangun” kata nina sambil beruasah membuka matanya.
  “coba lihat sekarang jam berapa!!!” miss han sedikit menyentaknya, iapun memalingkan wajahnya melihat jam dinding. Hampir jam 11. Kali ini mata nina langsung terbuka ,ia sudah terlambat kerja
  “mian miss, aku akan segera kesana sekarang”
  “cepat, 30 menit lagi akan ada pemotretan” miss han memutuskan hubungan telepon, nina langsung  mengambil handuknya dan dengan sgera menuju kamar mandi.
  Ia mengikat rambutnya yang panjang seperti ekor kuda, memakai baju pertama yang ia lihat dilemari, memakai sepatu yang ada paling dekat dengannya, menyemprotkan parfum ditubuhnya dan segera mungkin ia menyambar tas tangannya dan mengunci pintu apartemennya dan segera mungkin menuju lift dengan segera ia sudah didalam taxi yang mengantarkannya menuju kantornya. Ia tidak mau mengambil resiko menyetir sendiri dalam keadaan kacau seperti ini.
  Nina berlari sepanjang lobby,
  “nina, miss han dari tadi mencarimu. Ia sudah diruang redaksi” kata seorang reseptionis
  “ok aku akan segera kesana” nina berlari menuju lift dan segera menuju ruang redaksi, ia khawatir ia akan ditegur karena terlambat. Benar saja diruang redaksi sudah berkumpul miss han, dan pihak dari model juga beberapa crew yang lain, ia mengetuk pintu pelan dan semua tatapan tertuju padanya.
  “akhirnya kau datang juga nina”
  “mianhae…mianhae aku terlambat, aku janji tidak akan mengulanginya” nina tertunduk
  “sudah sudah, sekarang supaya tidak mebuang waktu bagaimana kalau kita mulai sesi pemotretannya?” saran seorang dari crew model.
  “ide bagus, mari kita ke studio” kata photographer lalu semua orang diruangan menuju studio pemotretan. Nina mengikuti mereka. Tiba-tiba seseoran berjalan di sebelahnya.
  “kenapa terlambat?” nina menoleh dan mendapati minhyuk sang model tersenyum padanya.
  “ah…aku bangun kesiangan” kata nina memalingkan pandangannya karena terlalu tersihir pesona minhyuk
  “kau kurang tidur ya? Bagian bawah matamu sedikit bengkak” katanya sambil menunjuk mata nina, nina tertuduk malu.
  “tidak baik perempuan kurang tidur, nanti cantiknya hilang. Eh kau bukan asli korea ya?” Tanya minhyuk mulai basa-basi
  “ah iya, ayahku orang perancis” kata nina
  “pantas saja matamu coklat bening seperti itu, tidak seperti wanita korea kebanyakan, matamu indah” kata minhyuk dengan senyum mautnya.
  “kau cantik, bahkan kalau aku melihatmu dari ujung menara Eiffel pun aku tetap bisa melihat kecantikanmu” gombal minhyuk.
  “dasar play boy, gombalannya mempan sekali” pikir nina saat merasakan wajahnya memanas dan jantungnya mulai tak karuan
  “hey minhyuk, jangan mengoda wanita terus. Ayo kerja” kata seorang staff , minhyuk tertawa pelan
  “aku duluan ya belle fille* kata minhyuk lalu berlalu   (belle fille=cantik, bahasa perancis) nina tertegun mendengar minhyuk memanggilnya dalam bahasa perancis, dan kali ini wajahnya kembali memerah.

***
  Nina menguap, ternyata rasa kantuknya datang lagi. Ia menguap lagi. Ia mulai bosan hanya duduk diluar studio akhirnya ia memutuskan untuk masuk kedalam studio, ternyata didalam sana juga tidak jauh beda. Sekali lagi nina menguap. 
  “kau ngantuk ya?” nina terkejut mendengar suara namja tepat ditelinganya
  “minhyuk-ssi?”
  “kaget ya? Kau sepertinya lelah sekali? Mau ikut dengannku?” Tanya minhyuk
  “kemana?”
  “ke café, dekat kok dari sini, siapa tau segelas kopi hangat bisa membuatmu segar lagi”
  “tapi…ini belum waktu istirahat” kata nina
  “sudah ayo ikut saja, tidak akan ada yang akan memarahimu” minhyuk menarik tangan nina.
***
  Aku duduk terdiam memandang secangkir kopi yang masih mengepul. Sedangkan minhyuk asik memerhatikan wajah nina dari seberang tempat duduk nina. Nina mulai merasa risih terus dipandangi playboy yang satu ini.
  “ada yang salah denganku?” Tanya nina akhirnya
  “tidak, kau hanya terlalu cantik untuk tidak diperhatikan”
  “aigoo…kau ini sedang menggombal ya?” kata nina tertawa dan meminum kopinya yang mulai hangat
  “tapi kau suka kan? Wajahmu merah begitu dan senyummu manis sekali”
  “ahahahahah dasar playboy”
  “eh? Apa kau bilang barusan?? Playboy?”
  “iya, masa kau tidak tau, kau termasuk dalam daftar model ter playboy dikorea tau” kata nina
  “masa? Dari mana kau tau?”
  “akukan bekerja dikantor majalah, otomatis aku tau artikel apa saja yang ada dimajalah yang kami terbitkan dan berita kau sebagai playboy juga ada disalah satu artikel itu”
  “hmm…kalau bgitu seharusnya aku tidak jadi model majalah yang sudah membuat gossip tentangku ya” nina hanya tertawa
  “aku tidak pernah melihatmu sebelumnya, padahal aku cukup sering pemotretan di kantormu? Atau betapa bodohnya aku baru sadar ada seorang wanita cantik yang bekerja disana?”
  “tuh kan, kau mulai gombal lagi. Tidak, sebenarnya aku bekerja sebagai fashion editor, aku lebih banyak bekerja di office, tapi karena temanku sedang cuti aku menggantikan sebagai penanggung jawab model” minhyuk hanya tersenyum.
  “sudah ini kau mau langsung pulang?” Tanya minhyuk, nina melihat jam tangannya
  “sepertinya iya, sudah jam pulang”
  “apa kau bawa kendaraan?” Tanya minhyuk dijawab gelengan nina
  “kalau begitu biar aku antarkan saja”
  “tidak usah, aku bisa naik taxi atau bis” nina merasa sungkan
  “tidak baik membiarkan wanita cantik sepertimu pulang sendirian, biar aku antar ya” minhyuk menyunggngkan senyumannya. Dan nina mengangguk.

***
  Nina POV
  “ayo pulang, sebelum terlalu malam” aku berdiri dan mengambil tasku, tiba-tiba tangan minhyuk mengenggam tanganku.
  “minhyuk-ssi” aku berusaha melepaskan genggaman tangan playboy satu ini, tapi ia malah semakin mempererat genggamannya.
  “minhyuk~kie…” panggil seseorang dibelakang kami, kami berduapun menoleh bersama.
  Yeoja itu datang mendekati minhyuk dan memeluk minhyuk mesra.
  “bogosipoyo  jagi” kata yeoja itu. Minhyukpun melepaskan genggaman tangannya dan balas memeluk yeoja itu .
    “jiyeon? Dari mana saja kau, lama tidak bertemu” kata minhyuk
  “ aku? Aku baru pulang dari australi, biasa liburan” kata jiyeon salah satu member T-ara. Lalu matanya beralih pada nina yang sedari tadi hanya diam
  “oh, dia nina” kata minhyuk, nina yang merasa namanya disebut hanya tersenyum
  “jadi dia mainan barumu sekarang?” tanya jinyoung
  “bukan begitu, kami baru kenal kok” kata minhyuk, lalu jinyoung menatap nina.
  “kau, hati-hati dengan namja satu ini, apalagi kalian baru berkenalan. Dia bahaya tau” kata jinyeon, minhyuk tertawa.
  “apalagi yeoja dengan penampilan ya....sepertimu ini incaran hangatnya untuk jadi mainan sementara” kata jiyeon, sambil memperhatikan nina dari atas hingga bawah.
  “maksudmu?” tanya nina
  “kau mendekati nya untuk mendapat ketenarankan? Seperti yeoja –yeoja lainnya kan?” kata jiyeon
  “jiyeon...kau ini bicara apa?” tanya minhyuk merasa tidak enak pada nina.
  “sudahlah minhyuk, kau tidak usah pura-pura juga, kau hanya ingin bermain-main dengan perempuan inikan? Sudah itu kau buang juga, seperti kau membuang aku” kata jiyeon. Nina merasa perasaannya tidak enak mendengar omongan jiyeon.
  “maaf nona, tapi aku tidak semurahan yang anda kira” kata nina lalu menatap tajam pada minhyuk
  “aku duluan saja, kau tidak usah mengantarku” kata nina lalu beranjak meninggalkan minhyuk dan jiyeon
  “aisshhh kenapa kau bilang seperti itu padanya sih” kata minhyuk lalu mengejar nina yang sudah keluar cafe
  “dasar playboy kelas kakap, setelah kau buang aku seperti ini maish bisa juga cari yeoja lain huh” kata jiyeon dengan senyum liciknya dan iapun beranjak pergi.


-- TBC -- 






9 comments:

  1. aku bener-bener gabisa bayangin kalo aku digombalin gitu sama minhyuk. over blushed mungkin. modal playboy emang harus tinggi kali ya ilmu gombalnya..
    melayang beneran aku..
    aaaaa aku komenpun masih senyum2 sendiri.
    sukses banget sar gombalnya.

    kok jadi ngomongin gombal???

    ff nya bagus (><)
    lanjut say

    ReplyDelete
  2. huwaaa minhyuk gombalgambil abis (?)
    gak bisa liat yang bening dikit apa ya, yuri, jiyeon, waah percuma ganteng kalo gitu *dikeroyok minhyuk biased

    disini belum keliatan playboy? lah ntar-ntarnya bakal gimana o_o

    hoho lanjut belle fille *halah jadi ikut2an gombal *sekalian bahasa prancis (?)

    eit, aku normal ;_;

    ReplyDelete
  3. @mpeb onni: aku aja yang ngetiknya udah mau tepar onn, tapi sukur deh kalo gombalnya berhasil, tunggu part selanjutnya ok

    @Eunjin: ntar gimana yaaaaahhhh....tunggu aja ntar, tenang part selanjutnya udah jadi kok, tinggal tunggu tgl terbit yang tepat kkk

    @haninrare: iya bahaya bgt, aku aja ngeri bikin ceritanya *lebay*

    ReplyDelete
  4. minhyuk méritent en tant que femmes séducteur

    gombaaaaallll abiieeeeessss ... [sambil celingukan takut di tampol mh biased]

    lanjuuttt thooorr .... :)

    ReplyDelete
  5. @kanti onni: itu artinya apa???
    ahahahahah emang dia suka gombalin aku onn *lho??*
    siiiipppp tunggu tgl tayang aja okay :)

    ReplyDelete
  6. Aduh Minhyuk gombalannya bisa bikin cewe2 pada pingsan (?) Playboy abis dah. :D

    ReplyDelete
  7. artinya kurang lebih penggoda wanita .. hehehe gemes sama MinHyuk di FF ini ... :P

    ReplyDelete
  8. wahh minhyuk gombal.a tingkat dewa deh (?) ga nyangka wajah.a imut tapi ternyata playboy ckckck~hehehe
    nice^^

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'