Tuesday, May 24, 2011

Is there any LOVE for me ? [chapther 7]

Author: Eonni k4D / @Eonn1k4D / facebook / blogspot
Rating : T
Genre : Romance
Leght  : Chapthered
Cast
Kang Min Hyuk
Jessica 
Onew

Pernah diposting di: http://eonnik4d.blogspot.com
Disclamer : Member CNBlue adalah aseli benar milik Tuhan, tapi saat ini karakter mereka aseli milik author. Mianhe jika ada istilah kedokteran yang salah, mohon koreksinya.Selamat membaca dan jangan lupa komentnya ya :)
           chapther 5 , chapther 6          
           BACHELOR CNBLUE series
           I Think .. I Love You [ Jung Yong Hwa story 1-6 ] 
           Love You ... Baby [ Lee Jong Hyun story 1-9 ]
           Is there any LOVE for me ? [ Kang Min Hyuk ]




“ Jess knapa tampangmu kusut gitu kayak cucian ? Bukankah kasusmu sekarang sudah clear. Apalagi yang kau khawatirkan ?.” tanya Onew melonggok meja Jessica yang sedang melamun.

“ Eh dokter, nggak lagi mikir apa-apa ko. Cuman lagi persiapan belajar aja sebentar lagi ujian akhir semester.” Jessica tetap memanggil Onew dokter jika sedang bertugas di Rumah Sakit. Itu kesepakatan mereka berdua.

“ Jessica lagi nyari tempat tinggal baru tuh dok, gedung apartemennya akan di perbaiki.” Eonni Hyunah menyambung percakapan.

“ Mwoo .. sudah dapat ?.” tanya Onew. Jessica hanya gelengkan kepal. Disaat butuh konsentrasi ujian sekarang malah giliran masalah tempat tinggal yang menganggunya.

“ Hmm .. temui aku nanti sepulang kerja.” kata Onew sambil kembali ke ruangannya. Hyunah memandang heran sikap Onew.

“ Kau ada hubungan apa dengan dokter Onew ? sepertinya kalian akrab sekali.” Tanya Hyunah menyelidik.

“ Tidak ada hubungan apa-apa ko eonni. Kami hanya teman sesama karyawan saja.”

“ Hmm .. begitu yaaaa .” kata Hyunah menggantungkan ucapannya. Dan Jessica hanya tersenyum mendengarnya. Rahasia tetaplah rahasia …



“ Jadi aku tinggal dengan oppa ?.” tanya Jessica tak yakin mendengar ucapan Onew yang menawarkan agar Jessica tinggal di apatemennya. Toh apartemen Onew punya dua kamar dengan kamar mandi sendiri-sendiri

Kan hanya untuk sementara Jess, sampai kau menemukan tempat sendiri. Daripada kau nggak konsen belajar. Lagian tempatku dekat juga kan dengan kampusmu. Atau aku bilang pada appa kau butuh tempat tinggal ?.”

“ Jangan .. jangan bilang appa. Nanti dia repot mencarikanku apartemen. Tapi beneran kau tidak terganggu jika aku numpang di tempatmu oppa ? Nanti apa kata dokter TaeWa ….”

“ Apa urusannya sama dia. Sudah lah nanti aku bantuin kau pindahan. Barangmu tidak banyak kan ?.” tanya Onew.

“ Sedikit ko. Baiklah kau boleh membantuku oppa.” kata Jessica sambil menggenggam jemari oppanya.


***

Malam minggu Klinik tutup jadi malam ini hari bebas untuk melepas penat. MinHyuk mengarahkan mobilnya ke apartemen Onew setelah teringat percakapannya tadi sore dengan Onew menjelang pulang kantor.

“ Kau mau kemana cepat-cepat pulang gini. Ini kan malam minggu, kita minum yuk.” ajak MinHyuk pada Onew

“ Aku ada perlu sedikit, tapi nanti kutelpon jika urusanku sudah selesai. Kita bisa minum di tempat biasa. Bagaimana ?.”

“ Oke. Kutunggu telponmu.” kata Minyuk. Tapi menjelang malam begini namja satu itu tak juga menelpon. Sendirian menghabiskan malam tak enak rasanya. Semula ingin mengajak YongHwa hyung, tapi dia sedang mengepas jas pengantinnya. Akhirnya YongHwa hyung melamar HyoRim juga. Ahh cinta memang tak bisa di duga kata MinHyuk sambil tersenyum.

Setelah memarkir mobilnya di basement gedung apartemen Onew, MinHyuk tertegun menatap dua orang yang sedang bercanda di depannya. Mobil mereka parkir tepat di depan mobil MinHyuk dan  sambil tertawa kedua orang itu mengangkat karus-kardus ukuran sedang dari bagasi. Onew dan seorang yeoja ….

“ Jessica …” guman MinHyuk

“ Apa yang dilakukan yeoja itu bersama Onew ? Kardus-kardus itu …?.” Lalu terdengar ucapan Jessica

“ Ini kardus terakhir oppa, nanti aku bisa mengatur kamarku sendiri. Kalau kau ingin pergi nggak apa-apa kok.”

“ Okelah. Kunci apartemen sudah kugandakan, jadi kau tak perlu menungguku pulang.” Kata Onew sambil nyengir dan keduanyapun berlalu menaiki lift tanpa menyadari jika  MinHyuk membelalakkan mata mendengar percakapan mereka berdua.

“ Jessica tinggal bersama Onew ?. Tuhaaannn … Aarrgghhhh.” MinHyuk memukul kemudi dengan perasaan marah.

“ Ternyata yeoja itu bermoral rendah. Bisa-bisanya dia tinggal dengan seorang namja sebelum menikah. … @#$%^.” MinHyuk mengumpat kesal. Tapi tak lama kemudian dia terhenyak

“ Tapi kenapa juga aku harus marah ? Jessica kan tidak ada hubungan denganku. Arrggh aku tak tahu bagaimana perasaanku.” gerutu MinHyuk ditinggalkannya basement dan memacu mobilnya dengan kencang membelah pekat malam.


***


Malam ini Klinik tidak begitu ramai, Jessica bisa agak sedikit santai. Hanya tinggal satu mata kuliah yang di ujikan sabtu depan. Jadi sambil menunggu dokter MinHyuk selesai praktek Jessica menyempatkan membaca diktat tebalnya. Onew oppa sudah pulang terlebih dahulu karena pasiennya sudah habis. HyoRim eonni masih membantu MinHyuk.

“ Aku pulang dulu Hyuk, hyungmu sudah menungguku didepan.” pamit HyoRim pada MinHyuk calon adik iparnya.

“ Oke noonaaaa. Salam buat hyung, aku masih harus menyelesaikan ini .” kata MinHyuk sambil menunjuk jurnal pasien didepannya. Satu jam berlalu dan MinHyuk bersiap menutup Klinik saat melihat sinar dari ruang perawat

“ Siapa yang belum pulang ?.” guman MinHyuk heran sambil berjalan menuju ruang perawat. Didorongnya pintu yang setengah tertutup itu dan melihat seseorang terlungkup di meja ..

“ Jessica ?.” panggil MinHyuk pelan. Ternyata Jessica tertidur diatas diktat yang terbuka. Nafasnya teratur berhembus, namun yeoja itu hanya diam tak bergerak.

MinHyuk duduk disamping Jessica. Terlalu lelahkah dia hingga terlelap seperti itu ? guman MinHyuk. Dipandanginya wajah polos Jessica, alisnya yang tebal dan helai-helai rambutnya yang lepas dari gelungan. Bibir merahnya …. Jantung MinHyuk  tiba-tiba berdetak dengan keras.

“ Jess .. bangun .” MinHyuk menggoyangkan lengan Jessica. Tapi yeoja itu tetap saja tak membuka mata. MinHyuk melirik jam di pergelangan tangan. Sudah jam 23.00 kst bagaimana ini, guman MinHyuk. Rasanya kasihan jika membangunkan Jessica karena sepertinya yeoja itu sangat kelelahan. Tapi untuk membiarkannya tinggal di Klinik, itu juga tak mungkin dilakukannya.

“ Huuhh kenapa mereka tadi tidak pulang bersama saja sih. Mereka kan satu apartemen.” kata MinHyuk merujuk pada Onew. Sudah dua minggu Jessica tinggal di rumah Onew MinHyuk menghitung.

Tapi mereka pandai sekali menyembunyikan hal itu dari teman-teman Rumah Sakit. MinHyuk selalu memperhatikan Onew dan Jessica tiba dan pergi dari Rumah Sakit  tidak pernah bersama, tapi itu tak menyembunyikan fakta jika mereka tinggal satu apartemen.

“ Jess .. “ panggil MinHyuk tapi yeoja itu tetap saja tidur. Apa boleh buat guman MinHyuk sebelum mengangkat tubuh Jessica dan beranjak keluar Klinik menuju rumahnya yang terletak di belakang Klinik.

“ Aiishh ini yeoja biar di gendongpun juga nggak bangun juga. Ini tidur apa pingsan sih.” tak urung MinHyuk membatin. Sampai di rumah MinHyuk meletakkan Jessica pada satu-satunya tempat tidur yang ada di kamar. Memang harus ada berapa kasur jika hanya ada satu orang saja yang tinggal di rumah itu.

MinHyuk kembali ke Klinik untuk mengunci pintu serta mengambil tas Jessica dan saat kembali ke rumah handphone didalam tas Jessica bergetar. Dilihatnya pada tampilan layar ada sms masuk … Onew Oppa

“ Baca atau tidak ya .” Minyuk menimbang-nimbang ragu. Hati kecilnya berkata jangan tapi rasa penasaran mengalahkannya

Jess, aku tidak pulang malam ini.
Nganter TaeWa ke Daegu orang tuanya mendadak sakit.
Pulangnya belum tahu.
Bye

“ Nganter TaeWa  ? Apa yang dimaksud Onew .. dokter Kyu TaeWa. Aneh….” kata MinHyuk heran. Ah bukan urusanku batin MinHyuk diletakkannya kembali HP itu dalam tas. Dipandanginya Jessica yang tertidur lelap di tempat tidurnya. Ah nasibku malam ini tidur di sofa sempit itu guman MinHyuk sambil mengambil bantal cadangan.

Malam beranjak makin larut saat MinHyuk bolak balik mencari posisi  yang nyaman namun bagaimanapun sofa ini lebih kecil daripada tubuhnya. Ah kenapa aku nggak tidur di samping Jessica saja, toh kasur itu ukuran King, nanti bagian tengah dibatasi guling daripada badanku pegal-pegal gini kata MinHyuk dalam hati sambil menyeret kakinya menuju kamar. Dilihatnya Jessica masih tertidur pulas. MinHyuk menata guling diantara mereka dan merebahkan tubuh lelahnya dan sesaat kemudian terlelap dalam alam mimpi.


***


“ Ugghh .. aku tertidur ya ?.” guman Jessica terbangun kaget sambil mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya diruangan yang remang-remang. Jessica menguap dan diliriknya jam dipergelangan tangan. 05.15

“ Ah masih terlalu pagi untuk bangun.” guman Jessica sambil merebahkan kembali kepalanya di bantal yang hangat. Bantal yang hangat ? kesadaran perlahan menyusup di benak Jessica dan matanya yalang menatap langit-langit serta dinding kamar.

“ Aku dimana ini ?.” bisik Jessica dan bantal hangatnya bergerak memeluk. Bukan bantal tapi lengan seseorang, aku berbaring di lengan seseorang .. NUGU kata Jessica panic. Jessica menengadahkan mukanya dan matanya menatap wajah yang lelap tidur seperti bayi.

“ Dokter MinHyuk ... Aku tidur dengan MinHyuk ?. Othokee … .” terkesiap Jessica menatap MinHyuk dan perlahan dia mengingat jika semalam dia mungkin tertidur di Klinik tapi bagaimana bisa berakhir di pelukan MinHyuk. Jessica melirik kebawah, syukurlah bajunya masih lengkap jadi MinHyuk tak melakukan apa-apa.

“ Bajumu tak kulepaskan. Aku tidak berani.” guman MinHyuk pelan dengan kedua mata masih tertutup. Jadi namja ini sudah bangun ? gerutu Jessica beringsut akan pergi tapi MinHyuk mempererat pelukannya.

“ Kau mau kemana  Ini masih terlalu pagi untuk bangun. Aku masih ngantuk.”

“ Yaaa kauu .. kenapa aku bisa ada disini ?.” Jessica menuntut penjelasan.

“ Kau semalam tertidur, kubangunkan juga nggak bangun-bangun. Tidurmu seperti orang mati. Ya kubawa kemari saja , masa aku tega meninggalkanmu di Klinik yang dingin itu.” MinHyuk menjelaskan tanpa membuka matanya. Jessica jengkel melihatnya.

“ Lalu kenapa kau … kita tidur seranjang begini. Aiisshh lepaskan aku mau turun.” Jessica menyingkirkan lengan yang mendekapnya. Spontan mata MinHyuk terbuka

“ Aku semula tidur di sofa depan tapi badanku sakit semua. Lalu aku menyusulmu disini, semula sih kuletakkan guling pembatas diantara kita tapi nggak tau kenapa kau sudah ada dipelukanku. Lihaaatt kau melewati garis batas tengah.”  tunjuk MinHyuk dan Jessica menyadari dirinya melewati batas tengah, tapi kau  nggak seenaknya ngambil kesempatan seperti ini dong gerutu Jessica kesal sambil bersungut-sungut.

“ Kalau tiap pagi hari kau uring-uringan seperti ini, mana ada yang betah jadi suamimu.” desis MinHyuk perlahan. Jessica melototkan mata kesal dan mulutnya terbuka akan mengeluarkan bantahan saat bibir MinHyuk menutup bibirnya. Karena kaget Jessica mengigit bibir MinHyuk dan MinHyuk menarik bibirnya yang sedikit perih

“ Kau...” MinHyuk menatap wajah yeoja yang terbaring dipelukannya dengan kesal, tapi tatapan mata penuh kemarahan itu membuat MinHyuk lupa diri

“ Lepaskan aku .. leppp.” teriakan Jessica terhenti saat bibir MinHyuk kembali menutup mulutnya dengan kasar. Dengan sekuat tenaga Jessica meronta mencoba melepaskan diri dari tindihan dan ciuman MinHyuk. Tapi mendadak MinHyuk merubah ritme ciumannya menjadi lebih lembut .. bibir namja itu membelai hangat bibir Jessica, membisikkan kata-kata mesra menenangkan dan Jessicapun terlena.

Lengan Jessica terangkat naik menyusup ke rambut MinHyuk dan menarik kepala namja itu agar semakin mendekat. Mendapat lampu hijau, MinHyuk memperdalam ciumannya Nafas mereka semakin memburu dan jemari MinHyuk mulai menyusuri bagian samping tubuh Jessica hingga ..

“ Jangan … jangan di lanjutkan dokter.” bisik Jessica menghentikan. MinHyuk menarik wajah dan menatap yeoja itu dengan ragu

“ Waeyo ?...”

“ Kita…kita tidak boleh seperti ini ?.” jawab Jessica gugup.

“ Kenapa ? Bukankah kau menyukainya ? Aku tidak keberatan kok memberikan kesenangan untukmu.” mata Jessica membelalak lebar mendengar ucapan MinHyuk yang kasar.

“ Aku bukan yeoja seperti itu.” kata Jessica marah.

“ Lalu kau yeoja seperti apa ? Bukankah hal ini sudah biasa kau lakukan … atau kau hanya berpura-pura masih perawan ?.” tukas MinHyuk terpancing emosinya. Jessica mengertakan giginya menahan amarah. Apa sih maksud namja ini, seenaknya saja menuduh orang sembarangan kata Jessica dalam hati.

“Biarkan aku pergi….” desis Jessica tak mengomentari ucapan MinHyuk dan hanya menatap paras namja itu dengan mata terluka. MinHyuk tertegun melihat raut wajah Jessica yang berubah pucat. Dan Jessicapun bergegas bangun begitu lepas dari tindihan MinHyuk

“ Bolehkah aku menumpang kamar mandi ?.” tanya Jessica tanpa menatap MinHyuk.

“ Di belakang.” jawab MinHyuk singkat.



Jessica membasuh wajahnya dan tak terasa airmatanya mengalir. Apa yang baru saja terjadi ini ? keluhnya bingung. Kenapa aku begitu terlena saat berada di dalam pelukannya. Mengapa ciumannya begitu memabukkan. Tapi kenapa dia berbicara seperti itu kepadaku. Pasti dia mengira diriku seperti yeoja-yeoja lain yang menemaninya tidur. Salahku sendiri juga menyambut ciumannya.

MinHyuk mondar mandir di ruang tengah menunggu Jessica keluar dari kamar mandi. Apa yang barusan terjadi diluar dugaannya. Tak biasanya dia bertindak sejauh ini terhadap yeoja.

“ Jessi …” kata MinHyuk saat Jessica berjalan memasuki ruang tengah dengan kepala tertunduk.

“ Gumawo dokter sudah memperbolehkanku menumpang. Saya permisi dahulu.” kata Jessica tanpa menatap MinHyuk dan setelah itu membungkukkan badan serta meraih tasnya di kursi dan berjalan menuju pintu keluar.

“ Tunggu Jess , kau kuantar pulang .” MinHyuk meraih lengan Jessica yang dengan tegas dikibaskan yeoja itu.

“ Tidak usah. Khamsahamnida dokter.” ucap Jessica kemudian membuka pintu dan berlari kecil keluar. MinHyuk mengusap wajahnya tak mampu berbuat apa-apa. Campuran rasa marah dan menyesal jadi satu.


tbc

9 comments:

  1. huwaaaa,,,, minhyuk nyosor aja nih... wah,, masi pannjang ga oennie?? jgn pnjang2 donk... main penasaran nih... hehe..

    ReplyDelete
  2. wahh minhyuk nakal yaa.chapter 8 jngn lama lama ya author :)

    ReplyDelete
  3. RRRRRRRRR TBC lagi~~
    lagi seru-serunya eon. panjangin dong #plak biar puas.
    lagi-lagi (teletubie mode: on)

    dua suamiku deket-deket jessica #cemburu

    ReplyDelete
  4. onni......kok aku yg deg-degan ya minhyuk lebih dari nyosor gitu...... lanjuuuuuuuuuuuuuuuut.......

    ReplyDelete
  5. @pricess + muthia .. udah mau selesai ko seri MinHyuk lagian JungShinnya eoni udah protes nunggu giliran posting ... hehehehe

    ReplyDelete
  6. @hyeri .. patokan eoni mah kalo di MS Word udah
    7/8 page berarti waktunya tbc :)

    pssttt eon sengaja cast onew disini soalnya mau bikin dirimu dugeun dugeun hehehehe

    ReplyDelete
  7. @sarah .. benernya sempet terpikir ide 'lebih' tapi nggak tega banyak readers yg masih dibawah 25th .. hihihi :)

    ReplyDelete
  8. Minhyukkie... udah bertindak jauuh disinii... Onni ditunggu kelanjutannya secepatnya *maksa*... :)

    ReplyDelete
  9. eonn, aku tinggalin jejak dulu..
    jiaah udah 'hampir' itu :O
    sica lagi marah sempet2nya nanya buat numpang kamar mandi xD
    terbang ke part berikuut~

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'