Thursday, June 16, 2011

V (part 2 -end-)

Author: happyhanna (@shoutmehanna)

Rating: PG

Genre: Romance, Fantasy

Cast: Kang Min Hyuk
Park Han Young (reader)

Note: tadaaaaaa~ ini part 2 sekaligus terakhir heheheh, masih terinspirasi dari twilight saga the movie :). semoga suka dan jangan lupa komen ya :) selamat bacaaaaaaaa



***

Han Young POV

“hari ini kalian akan di bentuk kelompok, sonsaeng sudah menentukan nama-nama anggota setiap kelompok” kata sonsaeng mulai membacakan nama-nama.

“kelompok 7 Kang Minhyuk, Shin seorin, Park Hanyoung, Jin Ho Young” begitu aku tau aku dan minhyuk sekelompok aku langsung menoleh ketempatnya duduk dibelakangku, ia hanya menatapku dingin beberapa detik dan kembali membaca catatannya.

“youngie~ kita sekelompok dengan minhyuk?? Ottokhae?” seorin tampak cemas sambil berbisik

“memang, terus kenapa?”

“kau taukan dia namja yang dingin, terakhir kali aku dekat dia, tatapannya sangat dingin padaku”

“tenang saja, sebenarnya dia orang yang baik, hanya saja kalian terlalu menagnggapnya dingin” kataku menenangkan.

“ah teman-teman, jadi dimana kita mengerjakan tugas ini?” Tanya Ho Young, namja gendut yang sangat rajin

“bagaimana kalau di apartemenku kamis ini? Kan jarang sekali kalian kerja kelompok di apartementku, lagipula belakangan aku kesepian” kataku

“boleh juga” kata ho young dan seorin serempak

“minhyuk , kau setuju kan?” tanyaku pada minhyuk

“terserah kalian saja” jawabnya santai

“baiklah, nanti aku beri tau alamat apartementku” kataku

***

Hari kamispun tiba, aku duduk-duduk menunggu teman-temanku datang. Sekitar jam 6 sore bel pintu apartementku berbunyi, ternyata minhyuk.

“ayo masuk” ajakku, diapun duduk

“mana yang lain?” Tanya minhyuk

“yang lain bel….” Ucapanku terhanti saat telepon berdering, akupun mengangkatnya

“yoboseo~”

“hanyoung, mian aku tidak bisa ikut kerja kelompok. Barusan ahjussi ku menelepon mengabarkan kalo ahjumma terkena serangan jantung dan aku harus menemani ommaku menjenguknya, mian ya hanyoung”

“ne gwenchana, masih ada minhyuk dan hoyoung yang membantu kok. Kau hati-hati ya, semoga ahjumma mu cepat sembuh” setelah aku menutup telepon aku menyadari tatapan minhyuk.

“wae?” tanyaku, lalu minhyuk menunjukan pesan masuk diponselnya, pesan dari hoyoung yang bilang kalau ia tidak bisa ikut kerja kelompok hari ini, karena ia jatuh sakit.

“huh!! Ada-ada saja sih” gerutuku

“ya sudah kita kerjakan saja berdua, lagipula tugas ini harus diserahkan secepatnya” kata minhyuk

“ya sudah apa boleh buat” kataku pasrah, sementara minhyuk menyiapkan buku pelajaran aku berjalan ke counter dapur untuk mengambil makanan

“kau mau kubuatkan jus atau kopi atau minuman lain?” tanyaku sambil mencari sesuatu dikulkas

“tidak usah, aku tidak makan dan minum” katanya

“masa sih? Sudah hampir malam masa kau tidak lapar?” tanyaku sambil membawa snack dan minuman, siapa tau dia akan berubah pikiran.

“nah mana yang mau kita kerjakan??” kataku sambil memakan snack yang tadi aku bawa. Kamipun mulai mengerjakan beberapa tugas, tapi perasaanku sangat risih karena tidak jarang aku mendapati minhyuk sedang memerhatikanku

“wae?” tanyaku saat mulai tidak tahan terus diperhatiakn seperti ini.

“ani” katanya lalu kembali focus pada tugas kami. Tak terasa hampir 2 jam kami mengerjakan tugas ini dan sudah selesai lah semua tugas ini. Aku merasa lapar.

“hey kau mau tidak temani aku makan? Aku lapar nih” kataku sambil berjalan kearah counter dapur.

“aku….”

“jangan bilang kau tidak mau makan, ayolah makan saja sedikit, cicipi masakanku, tenang saja aku tidak akan maracunimu kok. Bagaimana?” tanyaku

“baiklah, masakan masakan yang enak untukku” katanya lalu menyandarkan tubuhnya ringan di sofa. Aku segera menyiapkan bahan-bahan untuk dimasak, dan segera memasaknya.

***

Author POV

Han young meletakan mangkuk masakannya di meja bar kecil didekat dapurnya. Asap yang mengepul membuat han young tak sabar melahapnya. Ia kembali ke counter dapur untuk mengambil piring untuknya dan minhyuk makan malam saat ia merasakan lengan seseorang sudah melingkar di pinggangnya. Han youngpun segera menoleh dan mendapati minhyuk tidak memberinya kesempatan untuk melakukan perlawanan karena bibir minhyuk sudah melumat habis bibirnya, dan pelukan minhyuk semakin mengencang.

Kedua tangan bebas han young sudah berusaha memukul lengan minhyuk bahkan menampar pipi dingin minhyuk, tapi seperti mati rasa minhyuk tidak merasakan apapun.

“miinn…..hyuuuuk” han young berusaha mengatakan sesuatu tapi minhyuk makin menggila dan tak sengaja mengigit bibir hanyoung hingga mengeluarkan darah. Dan tak butuh waktu lama minhyuk menghisap habis darah itu.

“aku suka darahmu” kata minhyuk. Dan sekarang, seperti yang minhyuk lakukan sebelumnya ia mulai menjalari leher han young.

“minhyuk lepaskan!!!” teriak hanyoung tapi minhyuk pura-pura tak mendengar. Ia terus menghembuskan nafas dinginnya di kulit lehar hanyoung.

“aku mau darahmu….dan aku selamanya han young…” kata minhyuk, sepintas han young melihat mata minhyuk yang sekarang berwarna coklat terang. Tiba-tiba han young merasakan minhyuk menggesekan sesuatu yang agak tajam ke kulit lehernya. Taring.

“lepaskan aku vampire!!!!” teriak han young sejadinya. Dan detik itu juga minhyuk langsung menjauh, ia menjauh seperti terbang. Sekarang jarak antara minhyuk dan han young sekitar 3 meter tapi panasnya tatapan mata minhyuk rasanya sangat dekat.

“apa yang kau bilang barusan?” Tanya minhyuk menuntut dari seberang sana

“aku…aku….lupakan” kata han young hampir menangis karena ketakutan

“kau bilang aku apa? Katakan saja” kata minhyuk masih diam mematung menunggu jawaban

“aku bilang, kau vampire” kata han young yang masih merinding

“kau….kau tau aku?” Tanya minhyuk hati-hati

“Ya Tuhan..” han young menutup mulutnya dan ia merasakan air matanya jatuh

“han young…gwencahana??” kata minhyuk melihat reaksi han young yang terduduk gemetaran. Iapun memberanikan diri mendekat.

***

Han Young POV

Sekarang namja ini berlutut didepanku yang sudah terduduk lemas di lantai. Ia membelai ppipiku yang berurai air mata karena ketakutan, tapi aku segera menepis tangannya.

“monster macam apa kau? Pergi!!!!” teriakku disela tangisku

“mian, mian aku membuatmu takut” katanya, tapi aku hanya diam sambil mengusap iar mataku, jujur aku sangat ketakutan

“tapi dari mana kau tau kalau aku….vampire?” Tanya minhyuk, aku menatap matanya. Sorot matanya sangat mengkhawatirkanku

“aku…aku pernah melihatmu dalam mimpiku…kau..kau mengigitku…nyaris seperti tadi” kataku sambil terisak

“mimpi?”

“ya, kau. Dan tolong katakan kalau aku juga sedang bermimpi sekarang, kalau kau bukan vampire. Kalau kau manusia biasa. Tolong bilang!!!!” kataku berteriak.

“mian…mian…kau sedang tidak bermimpi han young…aku memang vampire” katanya sambil mengusap air mataku.

“KELUAAAAAAAAARRRR!!!!!” teriakku sejadi-jadinya. Aku segera bangkit dan mangambil pisau yang tergeletak tak jauh dari tempatku berdiri dan segera menusukkannya pada monster didepanku, tapi apa yang terjadi? Pisau itu hanya menancap tanpa menimbulkan darah setetespun dikulit pucat minhyuk. Dan sedetik kemudian minhyuk mengambil pisau yang menancap di lengannya, dan tak merasakan sakit apapun. Dan bekas lukanya menutup sempurna seperti tidak pernah ada luka disana.

Dan sekarang semuanya terasa membingungkan dan semuanya gelap.

***

Author POV

Minhyuk segera mendekap han young sebelum tubuhnya yang lemas terkulai dilantai. Ia membawa han young kekamarnya dan merebahkan tubuh han young dan menyelimutinya. Minhyuk terduduk di kursi dekat meja belajar han young dan memerhatikan wajah yeoja yang tak sadarkan diri karena shock itu.

Minhyuk pun shock karena han young tau siapa dia yang sebenarnya, matanya tak pernah lepas dari tubuh yeoja yang terbungkus selimut itu. hingga han young membuat gerakan yang menandakan ia sudah sadar, dan minhyuk langsung bergerak mendekat.

“minhyuk” panggil han young lemah

“ne aku disini” kata minhyuk sambil membantu han young duduk dan memberinya air putih

“kau masih disini?” Tanya han young, minhyuk hanya mengangguk

“kau tau, barusan aku bermimpi, kau itu seorang vampire. Kau membuatku menangis dan aku menusukmu tapi kau baik-baik saja. Karena kau vampire. Mimpi yang bodoh bukan?” kata han young sambil tertawa

“tidak, kau tidak bermimpi hanyoung” kata minhyuk, raut wajah han young berubah menjadi pucat

“kau….” Kata han young sambil menatap mata minhyuk

“tolong dengarkan penjelasanku” kata minhyuk

***

Sekarang han young dan minhyuk duduk dibalkon apartement han young menatap lampu-lampu kota dibawah sana.

“ceriatakan semuanya” pinta hanyoung. Minhyuk menghela nafas panjang dan mulai bercerita

“aku bukan manusia, walaupun fisikku bewujud manusia. Dulu aku manusia, 83 tahun yang lalu” kata minhyuk saat han young menatapnya.

“dulu seseorang mengubahku manjadi vampire untuk menyelamatkan hidupku. Dulu aku tinggal dengan ayah yang sangat keras, hampir setiap hari ia memukuliku hingga aku sekarat dibuatnya, dan aku dibuang dipinggir jalan sepi. lalu seorang vampire datang dan menyelamatkanku dengan mngubahku menjadi vampire. Dan sejak saat itu aku berubah. Aku bukan lagi manusia seperti kau. Aku tidak bertambah tua, aku punya kekuatan yang berbeda, aku bisa berlari dengan cepat, aku tidak butuh tidur, aku dingin karena aku sudah tidak memiliki darah, aku abadi dan aku tidak memerlukan makanan atau minuman,aku pucat dan menjadi sempurna dimata manusia,aku hanya butuh darah…..darah manusia segar” kata minhyuk dan ia sadar han young bergidik ngeri disampingnya.

“dank au butuh darahku?” Tanya hanyoung, minhyuk hanya tersenyum tipis

“tapi…tapi kenapa kau sepertinya begitu menginginkanku?” Tanya hanyoung yang tidak bisa menutupi rasa takutnya

“karena…karena kau diciptakan untukku” kata minhyuk, han young mengerutkan alisnya

“begini, sebenarnya setiap vampire sudah punya pasangan hidupnya masing-masing, hanya saja kadang butuh waktu yang lama untuk menunggunya, dank au adalah pasangan hidupku. Hanya saja aku harus merubahmu menjadi vampire juga untuk membuat kau abadi sepertiku”

“aku? Dari mana kau tau aku pasanganmu?” Tanya hanyoung ragu

“dari sini” kata minhyuk sambil menunjuk dada kirinya

“sulit menjelaskannya, tapi intinya ada sesuatu yang aku rasakan saat aku melihatmu pertama kali. Itulah kenapa aku selalu mencarimu dan begitu menginginkanmu” kata minhyuk. Han young hanya diam mendengar penjelasan minhyuk.

“tapi kenapa kau terlihat seperti manusia biasa? Kau bisa bersosialisasi dengan manusia ya walaupun kau agak terlihat aneh”

“itulah kami, karean wujud kami yang manusia, sehingga banyak manusia tidak sadar keberadaan kami, dan kami juga harus berusaha menutup rapat rahasia ini dengan berperilaku seperti manusia” kata minhyuk. Han young mengangguk pelan

“jadi, apa kau mau menjadi pasanganku untuk selamanya?” Tanya minhyuk. Han young terdiam tapi senyuman terbentuk dibibirnya.

“tentu saja, kau tau sudah dari lama aku menyukaimu” kata hanyoung

“tapi kau tau konsekuensinya? Aku harus merubahmu menjadi vampire juga” kata minhyuk

“ya, aku akan menerimanya. Aku akan hidup abadi bersamamu kan? Siapa yang tidak mau?” kata hanyoung, minhyuk mendekapnya

“gomawo kau mau mendampingiku selamanya” kata minhyuk mencium kening hanyoung.

“jadi kapan aku akan mengubahku? Sekarang?” Tanya hanyoung

“tidak, tidak mungkin sekarang. Keberadaan vampire tidak boleh diketahui manusia. Dan pada awal menjadi vampire kau akan sangat liar bahkan kau tidak boleh berhubungn dengan manusia untuk beberapa waktu, dan tidak lucu kalau kau tiba-tiba menghilang dari sekolah dan sekitarmu, orang-orang akan curiga”

“jadi?”

“tunggu sampai kelulusan dan kita akan membuat scenario kalau kau dan aku akan pindah ke luar kota atau luar negeri. Tidak akan mencurigakan banyak orang” kata minhyuk. Han young mengangguk mengerti

“aku tidak sabar menunggu kelulusan” kata han young lalu mencium bibir dingin minhyuk. Minhyuk menyambut baik hingga tiba-tiba minhyuk melepaskan ciumannya dan berusaha menjauh

“wae?” Tanya hanyoung

“baumu” kata minhyuk

“bau? Aku sudah mandi kok” kata hanyoung sambil mengendus tubuhnya

“bukan, maksudku aroma darahmu terlalu mengundang. Aku tak mau mengambil resiko harus mengubahmu malam ini” kata minhyuk

“aku tidak keberatan” kata hanyoung, minhyuk terkekeh

“sudah tidur sana, sudah malam” kata minhyuk menggandeng hanyoung masuk.

***

Han Young POV

Aku dan minhyuk melangkah masuk kelas sambil bergandengan tangan, menarik perhatian teman-teman.

“kau dan minhyuk?” Tanya seorin saat aku duduk disebelahnya

“ya, kami pacaran” kataku sambil memandang minhyuk yang tersenyum dari kursinya

“wow, aku tidak percaya” kata seorin. Aku hanya tersenyum.

Aku duduk di atas tempat tidurku sambil menyisir rambut panjangku. Tiba-tiba aku memikirkan sesuatu, aku rasa aku sudah gila. Aku berpacaran dengan seorang vampire. Vampire.

Tapi aku rasa itu bukan masalah. Toh kami saling mencintai, dan masalah dia ingin merubahku menjadi vampire juga, itu bukan ide buruk. Aku tau itu sesuatu yang penting karena setelah aku berubah maka seluruh hiduoku juga berubah dan aku tidak akan bisa menjadi manusia biasa lagi, tapi entah kenapa dari awal aku sudah yakin kalau itulah takdirku, hidup bersama minhyuk selamanya.

Ya, itu takdirku dan aku akan menunggu hingga saatnya tiba.

***

Upacar kelulusan pun selesai

“aduh pasangan muda yang akan tinggal bersama di New Zealand” kata seorin, aku dan minhyuk merancang cerita kalau dan minhyuk akan menikah dan tinggal di New Zealand agar semua rencana kami bisa berjalan lancar, dan semua orang sepertinya percaya itu. kami memang akan tinggak disebuah kota dinew Zealand. Kota dengan penduduk yang sangat sedikit sehingga kami tidak perlu terlalu sering bersinggungan dengan manusia

2 Bulan kemudian

Aku berjalan mendekati minhyuk yang sedang duduk-duduk diatas tempat tidur sambil membaca majalah.

“mana janjimu?” tagihku

“kau sudah siap?” Tanya minhyuk, aku mengangguk. Minhyuk tersenyum dan menrikku dalam pelukannya. Sedetik kemudian aku sudah terlentang diatas tempat tidur dan mendapati minhyuk sudah mengunci tubuhku dengan tubuhnya diatasku.

“apa kau yakin?” Tanya minhyuk sambil membelai leherku

“ya aku yakin” aku sedikit memaksa

“kau tidak akan berubah pikiran?” tanyanya lagi sambil menghembuskan nafasnya dileherku

“tidak akan pernah” kataku mantap

“baiklah, mungkin ini akan menyakitkan mu tapi hanya sebentar kau janji” kata minhyuk, aku menghela nafas panjang saat aku merasakn bibir minhyuk menyentuh bibirku deru nafas kami tidak beraturan dan minhyukpun mulai menyusuri kulit leherku lagi.

“jadilah milikku selamanya hanyoung” kata minhyuk saat aku mulai merasakan taringnya dikulit leherku dan mulai membuat sobekan kecil dan minhyuk mulai menghisap darahku dan aku mulai melemas. Aku merasakan belaian tangan minhyuk dirambutku saat rasa panas itu menjalar, aku ingin berteriak. Sekujur tubuhku terasa terbakar.

***

Author POV

Minhyuk terus menemani hanyoung yang masih tak sadarkan diri, terus duduk disampingnya sambil terus memegangi langan hanyoung. Proses perubahan ini terasa begitu lama bagi minhyuk. Ia bahagia akhirnya yeoja yang ia cintai akan hidup dengannya slamanya.

Mata hanyoung mengerjap dan minhyuk langsung merasa lega. Hanyoung terduduk disisi tempat tidur minhyuk langsung memelukknya

“minhyuk” gumam han young

“ya jagi, ini aku” kata minhyuk. Minhyuk melepaskan pelukannya dan mennuntun hanyoung kedepan cermin

“kau sudah berubah sekarang, lihatlah” kata minhyuk. Hanyoung menyntuh wajahnya yang terlihat lebih pucat tapi tampak sempurna, merasakan kulitnya yang dingin dan matanya yang menjadi coklat cerah.

“ini aku?” Tanya han young pelan

“ya itu kau jagi, itu kau” kata minhyuk meyakinkan. Minhyuk memeluk hanyoung dan menciumnya.

“selamat datang di kehidupan abadi kita jagi” kata minhyuk, hanyoung tersenyum menunjukan taring barunya

“minhyuk, aku haus” kata han young

“kau butuh darah segar” kata minhyuk

“aku tau itu” kata hanyoug lalu melanjutkan ciuman mereka.

---END---

10 comments:

  1. waaahhh romantisssnyyaaaa .... tapi ogah ah kalo jadi vampire, ntar liat jungshin dah usur sementara eon masih seger buger ... hahahaha #gak ada hubungannya ma jungshin ya FF ini ... :P

    nice ff :)

    yuhuuuu romantiss romantisss .. yuhuuu

    ReplyDelete
  2. boleh no comment ngga???
    aku kehabisan kata-kata buat ngomentarin FF ini ~~~
    tapi aku masih ada satu kata : DAEBAK !! XDD

    ReplyDelete
  3. gaaaah pagi-pagi buta begini senyum-senyum sendiri baca ff kamu.
    minhyuknya ga nahan, jadi ikut hanyut bacanya ;p

    b^^d

    ReplyDelete
  4. Minhyuk emang The King of Kiss deh ... ga tau mau komen apalagi..tapi mantap lah ff nya bikin spechless

    ReplyDelete
  5. .kok critanya ilang ?.kok critanya ilang ?

    ReplyDelete
  6. DAEBAK !!
    Keren abiz nii ff ..
    gx da kta lain lgi deh bwt ff ni ..
    ^^

    ReplyDelete
  7. Annyeong.
    Mw nny ne,
    Kug Part 2 dr FF ne gag bsa aku bca ya ?

    Mian aku nnya.
    Reader bru sih

    ReplyDelete
  8. kok gk ada text nya ya..

    ReplyDelete
  9. mantaaap gan
    di tunggu info selanjutnya
    thanks

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'