Sunday, June 12, 2011

[AL] Open Your Heart




Author: Va

Rating: PG

Genre: Romance

Cast:
  • Lee Jung Shin  CNBLUE
  • Shin Young  Fiction

Annyeong….aku bikin FF baru lagi, kali ini cast y Jung Shin, maaf ya..kalau ada yang salah tulis, semoga kalian suka, selamat membaca ^^


==========================================

“Annyeonghaseyo.....Shin Young imnida......manaseo bangapseumnida......” ucapa Shin Young sembari tersenyum dan kemudian sedikit membungkuk.
“Ya Tuhan.....kenapa aku bisa satu kelas lagi dengan yeoja itu...” Gumam Jung Shin.
“Shin Young..kau boleh duduk di sana....” Ucap Kangsa sembari menunjuk tempat kosong di belakang bangku Jung Shin.
Shin Young melangkahka kaki nya menunju tempat duduknya.
“Annyeong...............” Sapa Shin Young saat melewati Jung Shin sembari melambaikan tangan nya, namun Jung Shin membuang muka, ia tak meghiraukan Shin Young.
“Aish..namja itu tetap saja begitu....tidak berubah sama sekali...” Gumam Shin Young sebari duduk di tempat duduknya, ia menyangga dagunya dengan tangan kirinya sembari memandang punggung Jung Shin.

Shin Young Pov.
Hari ini aku gemberia sekali, akhinya aku satu kelas lagi dengan Jung Shin,Appa,,,aku benar-benar berterimakasih pada mu karena memindah kan ku ke Universitas ini, ya...Lee Jung Shin...adalah teman SMU ku, aku benar-benar menyukai namja itu, selama SMU, aku tak pernah melihatnya berpacaran dengan seorang yeoja, aku sempat berpikir kalau di tidak normal, alias penyuka sesama jenis, tapi dugaan ku salah, selama beberapa tahun aku tak bertemu dengan nya, sama sekali tak ada yang berubah, gaya rambut nya yang agak panjang itu, dan juga sikap dingin nya pada ku, tapi semakin dia mengacuhkan ku, semakin semangat aku untuk mendekati nya.
Shin Young Pov end.

Jung Shin Pov.
OMG...aku satu kelas lagi dengan yeoja itu, yeoja yang selalu saja mengganggu ku di SMU, aku benar-benar salut padanya, seringkali aku acuh, membentak, atau bicara kasar padanya, tapi dia tetap saja bersikap baik pada ku, sepertinya di benar-benar tergila-gila pada ku, tapi aku masih belum bisa membuka hati ku untuknya.

Jam pelajaran telah usai........
“Jung Shin................” Shin Young memeluk ku dari belakang.
“Lepaskan pelukan mu......” aku berusaha meloloskan diri dari Shin Young.
“Dengar...awas saja, jika kau memeluk ku lagi......”
“Jung Shin....-sshi......................”
Aku segera meninggal;kan kelas, dan bergegas pulang, aku tak mau Shin Young mengikuti ku.
Jung Shin Pov end.

“Eomma...aku pulang............” Ucap Shin Young.
‘Ne....bagai mana kau senang di kampus baru mu?” tanya Shin Young eomma.
‘Ne...aku sangat...sangat senang...karena Jung Shin ternyata kuliah di sana juga, dan yang lebih membuatku gembira, aku dan Jung Shin satu kelas....” cerita Shin Young sembari tersenyum.
“Baguslah kalau begitu...” Ucap eomma nya.
‘”Eomma..aku kekamar dulu ya...” ucap Shin Young, dan ia segera melesat menuju kamarnya.

Di kamar Jung Shin.
“Aish...Ya Tuhan...harus bagaimana lagi aku menghadapi yeoja itu........” Gumam Jung Shin.

Di Kamar Shin Young.
“Ya..Tuhan...harus bagai mana lagi aku menghadapi tingkah Jung Shin yang acuh itu......beri aku petunjuk mu...........” Gumam Shin Young.

“Dretttttttttttttttt......” Hp Shin Young bergetar, seseorang menghubunginya.
“Yeoboseyo..................Mina.....” Jawab Shin Young.
“Shin Young...bagai mana kampus baru mu??” tanya Mina., teman SMU  Shin Young , sekaligus teman nya di kampus nya yang dulu.
“Ne...tentu saja..apa kau tahu....aku satu kelas dengan Lee Jung Shin....” ucap Shin Young.
“Mwo???Lee Jung Shin? Namja dingin itu.?” Tanya Mina.
‘Ne....” ucap Shin Young.
“Omona...kau senang satu kelas dengan nya??? Kalau aku sih gak tahan satu kelas dengan nya...” balas Mina.
“Sebenarnya..aku juga sudah bosan dengan sikap nya itu, tapi aku tidak akan menyerah.....” Shin Young semangat.
“Aish...kau ini selalu saja begitu....ya sudah..aku doakan semoga dia cepat berubah menjadi namja yang hangat dan baik padamu....” Ucap Mina, ia pun mengakhiri panggilan nya.

Shin Young Pov.
Aku melihat Jung Shin yang sedang asyik membaca buku di kursinya, aku menghampiri sembari menyembunyikan kotak makanan di belakan tubuh ku.
“Annyeong Jung Shin...semakin hari...kau semakin tampan sekali.....”
Jung Shin tak bergeming, ia sama sekali tak menghiraukan ku.
Aku meletakan kotak makanan di mejanya .
“Jung Shin...puding ini sengaja aku buat untuk mu, bukankah kau suka sekali puding.....”
Jung Shin membuka kotak makanan ku.
“Huh...melihat bentuknya saja aku tak berselera memakan nya, rasanya pasti aneh....” ucap nya ketus.
Jung Shin beranjak dari tempat duduknya, ia membawa kotak makanan ku dan berjalan ke pojok kelas, dan membuang puding buatan ku ke tong sampah.
“Jung Shin-sshi......kau tega sekali......”
“Ini................tangkap....” Jung Shin melemparkan kotak makanan ke arah ku.
Sebenarnya aku kesal sekali dengan tingkahnya itu, rasanya aku ingin menjambak rambut panjang nya itu.
Shin Young Pov end.

Jung Shin Pov.
Sebenarnya aku tidak tega berbuat seperti itu pada Shin Young, aku tau puding buatan nya pasti enak, tapi aku berar-benar terpaksa melakukan itu pada Shin Young.
Aku berharap Shin Young menyerah, dan memaafkan semua sikap kasar ku padanya.

1 minggu sudah Shin Young tak menyapa ku, atau mengajak ku bicara, mungkin dia benar-benar kesal atas sikap ku padanya, dan mungkin kini ia sudah menyerah.
Jung Shin Pov end.

Shin Young Pov.
1 minggu ini aku sengaja tak menyapa Jung Shin, atau mengajak nya bicara, itu semua sengaja aku lakukan, supaya Jung Shin merasa bersalah, sebenranya...mulut ku ini ingin sekali berkata “Annyeong....” padanya....aku hanya bisa memandangi punggung nya itu.
Aish.....aku benar-benar geregetan dengan sikap Jung Shin pada ku, aku benar-benar kehabisan ide....
Shin Young Pov end.

Di taman belakan kampus Jung Shin sedang asyik membaca buku, tiba-tiba Shin Young duduk di samping Jung Shin, dan Shin Young terus saja berceloteh, dan itu membuat Jung Shin kesal, Jung Shin pun beranjak dari tempat duduknya....ia berjalan-jalan di dekat kolam kecil yang ada di sana, Shin Young pun menyusulnya, ia mengikuti Jung Shin dari belakang, dan kemudian ia memegan tangan Jung Shin dengan erat.
“Ya...lepaskan tangan mu....” ucap Jung Shin.
“Anio....aku tidak mau...” ucap Shin Young.
“Kau....ku kira kau sudah menyerah...tapi ternyata aku salah...” ucap Jung Shin.
‘”Anio...aku tidak akan menyerah...sampai kapan pun...” Ucap Shin Young.
Jung Shin terus saja berusaha melepaskan tangan Shin Yiung, hingga akhirnya Shin Young kehilangan keseimbangan nya dan ia tersungkur ke kolam, untung nya Jung Shin menarik tangan nya dan kini Shin Young ada di pelukan Jung Shin, bibir Jung Shin dan Shin Young bersentuhan secara tak sengaja, saat bibir mereka bersentukan mata Shin Young terbelalak begitu juga dengan Jung Shin hingga akhirnya Jung Shin melepaskan pelukan nya, dan itu sukses membuat Shin Young tercebur ke kolam.
“Omo...Shin Young.....mianhae...aku tak sengaja....” ucap Jung Shin.
‘Ya...kau tega sekali pada ku...” ucap Shin Young.
Jung Shin mengulurkan tangan nya, dan membantu Shin Young keluar dari kolam.....
“Jung Shin segera melepaskan jaket nya dan memakaikan nya ke badan Shin Young yang sudah mulai menggigil.

Esok paginya...di kampus.....
“Haci......haci....” Shin Young bersin-bersin.
“Shin Young...kau terkena flu?” tanya Jung Shin.
“Ne...semua ini karena mu...” ucap Shin Youmg.
“Anio...ini semua takdir Tuhan...” ucap Jung Shin.
“Ah...aku belum bisa mengambalikan jaket mu, aku baru saja mencuci jaket mu tadi pagi.” Ucap Shin Young.
“Gwenchana........” ucap Jung Shin.
“Ya....Jung Shin...jangan-jangan kau penyuka sesama jenis ya???” tanya shin Young.
“Mwo???sembarangan kau ini, aku normal....” ucap Jung Shin.
“Kalau begitu...siapa yeoja yang kau sukai? Apa aku?” tanya Shin Young sembari mendekatkan wajah nya ke arah Jung Shin.
“Aish...menjauh dari ku, nanti aku bisa tertular Flu mu itu.” Ucap Jung Shin sembari sedikit mendorong Shin Young.
“Hm..sebenarnya..aku menyukai seorang yeoja, ia begitu cantik, senyumanya sungguh manis sekali, hajiman......” perkataan Jung Shin terputus.
“Tapi kenapa???” Shin Young ingin tahu.
“Sayang nya dia sudah bertunangan dengan namja lain...” ucap Jung Shin.
“‘Cup...cup...cup..tabahkan hati mu, ternyata kau lebih menyedihkan dari pada aku...” ucap Shin Young.
“Kau..ini..aku menyesal menceritakan nya pada mu...” ucap Jung Shin sembari mengerutkan bibirnya.
“A...kau marah ya? Atau jangan-jangan kau malu???lihatlah wajahmu memerah...ha...ha....” Shin Young tertawa puas melihat tampang Jung Shin.
“Shin Young...kau benar-benar keterlaluan......” ucap Jung Shin,
“Ya...jika kau marah kau semakin tampan saja...” goda Shin Young.

Esok paginya.....
“Annyeon...Jung Shin.............aku membawakan mu sesuatu....’ ucap Shin Young.
“mwo???” tanya Jung Shin.
‘Semoga kau menyukainya....” ucap Shin Young.
Shin Young memberikan kotak makanan yang ia bawa.....
“Nah...kali ini aku membuatkan mu...puding sekaligus brownis....bukankah kau menyukai keduanya??” tanya Shin Young.
“Ne..sepertinya kau tau semua makanan kesukaan ku...” ucap Jung Shin.
‘”Anio...aku hanya tau beberpa saja., ingat kali ini kau harus memakan nya, jika tidak akan ku sebarkan pada semua orang bahwa cinta mu bertepuk seblah tangan...” ancam Shin young.
“Ne...ne...baiklah...aku akan menghabiskan semua ini...” Ucap Jung Shin, ia terpaksa melahap habis makanan yang di buat Shin Young.
“Omo...makanan nya enak sekali...menyesal aku waktu itu membuang puding nya...” gumam Jung Shin.
“Bagai mana??? Enak kan???” tanya ShinYoung.
“Lumayan......” ucap Jung Shin.

4 hari kemudian.......
Siang itu Jung Shin dan Shin Young sedang ada di perpustakaan, mereka sedang mencari beberapa buku untuk tugasnya.
‘Aigo....raknya tinggi sekali...” gumam Shin Young, ia pun menggeser sebuah kursi kecil dan menaiki nya, tangan nya mencobahmeraik sebuah buku, tapi tangan nya tak juga dapat meraih buku itu, hingga akhirnya, ia terjatuh dan Jung Shin menyanga tubuh Shin Young yang hampir saja terjatuh ke lantai, Jung Shin dan Shin Young saling berpandangan, mata mereka tak berkedip sama sekali.
“OMG..kenapa jantung ku berdetak tak beraturan sepeerti ini,,,..? mungkinkah...mungkinkah....”” gumam Jung Shin.
“Gomawo..Jung Shin..kau menyelamatkan ku.” Ucap Shin Young.
“Cheonmaneyo......lain kali kau harus lebih berhati-hati.” Pesan Jung Shin.
“Ne...” ucap Shin Young, Jung Hhin pun meninggalkan Shin Young.

Jung Shin Pov.
Perlahan...sepertinya aku mulai membuka hati ku untuk Shin Young, ya...Shin Young yeoja yang baik, ia juga pintar memasak, wajahnya tak kalah cantiknya dengan MI Rae, Ya..Tuhan..apa mungkin aku mulai jatuh cinta padanya.
Jung Shin Pov end.

Shin Young Pov.
Akhir-akhir ini sikap Jung Shin agak sedikit berubah, perlahan ia bersikap baik pada ku, wa...aku benar-benar senang.....
Shin Young Pov end.

“Drettttttttt.......” Hp Shin Young bergetar, ia mendapatkan pesan dari Jung Shin.
“Shin Young..maukah kau datang ke taman nati malanm?” tanya Jung Shin.
“Ne.....baiklah...” balas Shin Young.
“Gomawo......” Balas Jung Shin.
Ne...cheonmaneyo....^^” balas Shin Young.

20:00.
“Ya ampun tak biasanya taman sepi seperti ini.....” gumam Shin Young, sembari duduk di kursi yang ada di taman.
“Shin Young......................” seseorang memanggil nama Shin Young.
Ternyata dia adalah Jung Shin.....ia berlari kecil ke arah Shin Young, dan kemudian duduk di samping Shin Young.
“Mianhae...aku sedikit terlambat...” ucap Jung Shin.
“Gwenchana...” balas Shin Young.
Tiba-tiba saja turun hujan yang cukup lebat...
‘”Shin Young kajja...kita berteduh di bawah pohon sana..” ucap Jung Shin sembari menunjuk salah satu pohon besar, dan Jung Shin pun menarik tangan Shin Young dan berlari bersama menuju pohon besar itu.
Jung Shin tak melepaskan tangan Shin Young, ia tetap memegang  tangan Shin Young dengan erat, Jung Shin berdekatan denga Shin Young, perlahan Jung Shin menghadapkan wajahnya ke hadapan Shin Young, Jing Shin semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Shin Young, dan akhirnya bibir mereka saling bertemu dan bersentuhan, Shin Young memejam kan matanya, begitu juga dengan Jung Shin, mereka berciuman diiringi suara gemecincik air hujan, mereka berdua sama sekali tak merasakan kedinginin, ya mereka berdua berciuman selama beberapa menit, Jung Shin melepaskan ciuman nya secara perlahan.....
“Shin Young............Saranghae..............” bisik Jung Shin ke telingan Shin Young.
“Mwo??? Apa aku tak salah dengar???’ tanya Shin Young.
‘Anio..kau tak salah dengar...aku benar-benar menyukai mu...., kini hati ku terbuka lebar untuk mu...” ucap Jung Shin.
Mendengar itu Shin Young tersenyum lebar......
“Kau mau menjadi yeoja chingu ku?” tanya Jung Shin.
“ne..aku mau...” balas Shin Young sembari sedikit mengangguk.
“Gomawo...” ucap Shin Young, dan sekarang giliran Shin Young yang mencium bibir Jung Shin.


The end....................

Jangan lupa kritik dan saran nya biar FF ku ada peningkatan...
Gomawo.....................   ^^

6 comments:

  1. hahahaa .. disaat eon kangen jungshin ff ini muncul di blog .. sukses dech membuat eon senyam senyum

    saran lagi semoga nggak bosen :)

    saat pov berakhir tidak udah di beri tulisan pov end .. langsung tulis aja pov author atau pov cast yg lain

    jika hanya sedkit menceritakan keadaan (misal di rumah) ...
    nggak usah di tulis Rumah JungShin lalu ternyata paragraf hanya sedikit menceritakan keadaan rumah .. lebih enak di rangkaikan kata-kata yang banyak hingga menceritakan bahwa author saat ini sedang menggambarkan keadaan rumah

    sstt saat plot kissu .. kurang lembut bahasa pengantarnya, readersnya kurang terhanyuutt tp gpp lah ... hehehe

    di tunggu FF selanjutnya ya :)

    ReplyDelete
  2. @eonni k4D: Gomawo atas semua saran y..... ^^ ok...deh akan ku perbaiki FF ku selanjut y, moga eonn gak bosen ngasih saran ma aku... ^^

    ReplyDelete
  3. yaaa dr benci jadi cinta
    nice ff

    ReplyDelete
  4. eummm... jadi senyum-senyum ndiri... kkkkkkk

    author bkin ff action lagi dong.... :)

    ReplyDelete
  5. @mpebri : Gomawo........ ^^

    @Haruzawa Kimi: Action??? sebener y aku gak bisa bikin FF action yg kemarin ja action y gak dapet, tapi ok deh tar aku coba bikin FF action lagi... ^^

    ReplyDelete
  6. Akhirnya Jungshin membuka hatinya dan jadi suka sama Shin Young.

    Nice ff :)

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'