[AL] Cookies???

Author: Haruzawa Kimi

Lenght: Ficlet

Rate: T

Cast:

• Lee Jungshin CNBLUE
• Jung Yoora

Other Cast:

• Kang Minhyuk CNBLUE
• Kim Hyuna  4 minute
• Jung Yonghwa CNBLUE
• Lee Jaejin FT Island

Dis: Real my own plot..

Note: setiap ada tanda seperti ini ~~~ itu berarti mereka kembali ke pov masa lalu mereka.. happy reading :)

 

Cookies....

Hanya dengan membuat kue ini aku bisa mengekspresikan perasaan sukaku padamu...

 

“Aku pulang...” teriak jaejin girang saat masuk saat masuk ke dalam rumah, dia langsung menghampiri hyungnya yang lagi bersantai di depan tv.

“Hyung!!” kejut Jaejin dari belakang  “YA! kau mau aku mati HAH??!” 

“Boleh juga tuh hyung ,,nanti X-Box punyamu di warisin ke aku aja ya..” tatap Jaejin jahil

 “Atau kau yang mau mati HAH??!” Jungshin mengarahkan tangan nya seperti berusaha mencekik donsaengnya

“Ampun hyung.... aku kan cuma bercanda, aku bawa sesuatu lo buat hyung” 

“Ingin menyogokku ya?? tidak akan berhasil” 

“Benarkah tidak akan berhasil, bagaimana kalo dengan yang ini hyung”  dia mengeluarkan sebuah toples dari kantungan yang ia bawa . Toples berisi cookies.

 

Mata Jungshin hanya terpaku pada toples yang berisi kue itu dia pun melepaskan tangan nya dari leher Jaejin dan menyambar toples itu. “Huh...kalo disogok pakai itu berhasilkan hyung??”

“Kau memang tau cara membujuk ku Jaejin-yaa..”  

 

Jungshin pov

 

Hmm..jaejin memang tahu cara yang tepat untuk membuatku berhenti marah padanya . Dia memberiku setoples cookies. Aku memang sangat menyukai cookies. Kubuka toples cookies itu dan mulai memakannya, tapi tunggu dulu kenapa rasanya seperti mengingatkan ku pada cookies buatan seseorang...

~~~~

“Kenapa ada kotak kue disini?” 

“Waeyo, Jungshin??” tanya sahabatku Minhyuk

 “Ani, Minhyuk tapi aku heran kenapa disini ada kotak kue ya??”

 “Aissh... kau ini, itu mungkin dari penggemarmu” jawabnya santai tapi aku tetap memandangi kotak kue itu dengan heran

“Penggemar??” 

“Ckckckck...masa kau tidak peka dengan hal seperti ini..Jungshin” 

“Maksudmu??” 

”Mungkin ada seseorang  yang menyukai mu, jadi dia membuat kue ini untukmu”  Minhyuk merebut paksa kotak itu dari tanganku dan segera membukanya

“Wuaaa... cookies Shin” 

“Mwo, cookies...siniin”  

“Kalo cookies aja cepat, coba yang lain” sementara aku sibuk memakan cookies ku , Minhyuk bercerita tentang yeoja yang ia suka. Minhyuk memang paling terkenal di sekolah , apalagi dikalangan para yeoja, jika dia sudah cerita tentang wanita yang ia suka maka beruntung lah wanita itu.

“Jungshin ada gadis manis dari kelas sebelah yang menarik perhatianku...”

 “Lalu??” 

“Aku menyukainya babo!!” 

“Kalau begitu nyatakan saja perasaanmu kepadanya” 

“Shiro... aku masih belum terlalu mengenalnya nanti dia malah menolakku” 

“Menolakmu?bukankah kau namja paling populer di sekolah??” 

“Kau kan juga populer Shin..”

 “Ne,aku tahu itu tapi aku tidak sepertimu , aku tidak pernah terlalu tebar pesona dengan mereka” sahutku sambil melanjutkan makan cookies ini. Cookies ini benar-benar enak dan rasanya juga berbeda dari semua cookies yang pernah kumakan.

 

Yoora pov

 

“Bagaimana hari pertama toko kue mu Yoora-ah, banyak pembelikah??” tanya Yonghwa oppa ,saat aku sedang membereskan tokoku

“Seperti yang oppa lihat, semua kue buatanku habis..”ujarku senang  “Jadi apa ada pengalaman seru saat hari pertamamu?” 

“Eummm... coba kuingat dulu ya oppa,  ah iya tadi ada anak laki-laki yang membeli setoples cookies ku, dan kau tahu oppa dia bilang dia membeli cookies ini untuk menenangkan hyungnya yang seperti monster” 

“Hahaha..lucu sekali anak itu , apa jangan-jangan hyungnya itu monster cookies.. jadi diberikan cookies dulu baru tenang”   

“Hahaha, oppa ini ada-ada aja..kkaja kita pulang”kami berdua pun tertawa sesaat lalu aku pun mengunci pintu toko kue ku. Toko kue yang kudirikan karena nya.

~~~

Dia selalu terlihat heran saat menemukan sekotak kue dariku di loker nya , tapi aku menyukai ekspresinya itu. Lee Jungshin, namja yang kusuka dari pertama aku masuk sekolah ini dan dia satu angkatan dengan ku tapi kami berbeda kelas. Dia sangat suka makan cookies, setiap hari aku selalu melihatnya memakan itu dengan teman-temannya, jadi kuputuskan membuat cookies untuknya agar dia bisa merasakan perasaan sukaku padanya meskipun itu hanya lewat sekotak cookies.

 

Jungshin pov

 

Aku rasa aku pernah makan cookies seperti ini tapi buatan siapa ya, apa mungkin ini buatannya tapi bukannya dia tinggal di luar negeri.

~~~

“Namanya Jung Yoora dia satu angkatan dengan kita, dia punya oppa yang sekolah di luar negeri, dia juga hobi memasak..blablabla” Minhyuk terus berceloteh yang dia suka dan aku sampai pusing mendengar celotehan nya yang melebihi seorang yeoja

“YA! kau mendengarku tidak sih??”  “Aku mendengarmu kok, tapi kenapa kau tidak menunjukkan mukanya saja padaku, aku ingin melihat yeoja seperti apa yang berhasil membuatmu begini?” dia hanya tersenyum simpul danlangsung menarikku keluar dari kelas. Kami berdua pun pergi menuju kelas memasak

“Ya, kenapa kita malah kesini??” tanyaku heran 

“Karena dia ada disini, itu dia yang sedang mengaduk adonan” kami berdua mengintip dari celah pintu yang terbuka, ternyata dia manis juga ya.

BRUKKK “YA!! sedang apa kalian disini HAH??!!” bentak seongsanim galak itu pada kami sementara para muridnya tertawa melihat tingkah kami tak terkecuali dia, Yoora juga tertawa dan memandang ku malu-malu itu membuatku jadi salah tingkah.

“Kau lihat tadi Shin, dia tersenyum padaku.. ahh senyumnya manis sekali.. menurutmu dia maniskan??” 

“Ne, dia memang manis” kenapa perasaanku jadi berubah saat mengingatnya dan aku selalu terbayang senyumannya itu. Apa ini namanya cinta, shiroo aku tidak boleh jatuh cinta padanya, sahabatku menyukainya aku tidak mau merusak persahabatanku

 

Yoora pov

 

Kuhempaskan tubuh ku di tempat tidur sambil memandang langit-langit kamarku .Saranghae Lee Jungshin, apa kau masih mengingatku,apa kau sudah punya yeojachingu,atau kau sudah punya istri...Hhhhh jeongmal bogoshippo Jungshin

~~~

“Oppa aku menyukaimu” perkataan yeoja itu  membuat dadaku terasa sesak, aku tidak sengaja menguping pembicaraan mereka

“Oppa, aku sudah lama menyukai oppa...saranghae” ucapnya lagi dan itu membuatku tidak kuat berdiri lebih lama disitu . Ku berlari sejauh mungkin dari tempat mereka dan  aku menabrak seseorang

“Yoora-ssi,gwenchana??” 

“Gwenchana, mian aku harus pergi dulu Minhyuk-ssi” tapi Minhyuk malah menarik tangan ku dan menyudutkan aku ke tembok

Saat itu sekolah benar-benar dalam keadaan sepi, karena semua murid sudah pulang dan aku , aku mau mengurus surat kepindahan ku, karena orang tuaku mau mengirim ku sekolah di Perancis bersama oppa ku. Minhyuk mendorong ku ke arah tembok sampai aku benar-benar tersudut . Dia mencegatku

“Mianhae Minhyuk-ssi tapi aku benar-benar harus pergi dulu” ujar ku terbata-bata 

“Saranghae Jung Yoora!!” katanya padaku  dia pun mulai mencium pelan bibirku dan saat aku berontak dia malah menciumku makin ganas

“Lepaskan aku!!” teriakku

“Waeyo?kau menyukaiku juga kan??” 

“Aniyo, aku tidak pernah menyukaimu Minhyuk-ah aku...aku...” air mata ku mengalir dan terasa panas dipipiku

 “Apa ada namja lain ??” 

“Ne, ada namja lain...mianhae”  kutinggalkan dia sendirian di lorong sekolah dan berlari ke atap sekolah tempat dimana aku bisa meneriakkan semua isi hatiku.

 

Jungshin pov

 

Jam menunjukkan pukul lima pagi dan aku masih penasaran dengan cookies ini jadi kutanyakan saja pada Jaejin .

TOK TOK TOK “Hhoummm ada apa hyung?kenapa membangunkan ku, Shinchan belum mulai kan hyung??” 

“Ya, kau ini.. aku cuma mau tanya cookies tadi kau beli dimana??” Jaejin kembali masuk kekamarnya lalu diapun kembali dengan menyodorkan sebuah kartu nama

“Itu hyung kartu namanya, sudah ya aku lanjutin mimpi lagi sama Kristen Stewart lagi enak- enak malah hyung ganggu..bye hyung mmuach” 

“Dasar,dongsaeng aneh” gumamku  sambil melihat kartu nama itu dan tertulis disitu nama Jung Yoora , berarti dia ada di Seoul sekarang . Kuambil kunci mobilku dan segera menuju ke toko kue itu.

~~~

“Mianhae Hyuna tapi aku tidak menyukaimu” 

“Kenapa oppa?”

 “Aku sudah menyukai yeoja lain, mianhae ya Kim Hyuna aku yakin masih banyak namja yang menyukai mu “ kutinggalkan dia sendiri di dekat lokerku dia masih menangis tapi aku tidak memperdulikannya

“Saranghae jung Yoora ..” kudengar suara itu dari jauh aku pun berlari mendatangi asal suara itu . Saat aku berhenti , sebuah pemandangan menyakitkan yang kulihat Minhyuk berciuman dengan Yoora aku pun pergi meniggalkan mereka ke atap sekolah, lebih baik aku menenangkan diri dengan memakan cookies ini meskipun aku tidak tahu siapa yang membuatnya tapi ini lebih baik.

BRAKK “Wae...waeyo, aku harus mengalami semuanya!!” teriak seorang yeoja yang mengganggu ku , kulihat dia menangis. Itu seperti Yoora, ya itu Yoora dan dia ada disini . Akupun menghampirinya sambil menawarkan cookies ini padanya

“Makanlah, ini akan mebuatmu tenang” tawarku padanya. Dia berbalik dan menatapku kaget

“Kau??!” 

“Makanlah cookies ini, ini bisa membuatmu ceria kembali” Yoora pun mengambil satu cookies dari kotak dan menunjukkannya di hadapanku “Ini buatanku” ucapnya lirih “Maksudmu??”

“Aku yang membuat cookies ini untukmu, aku menyukaimu Jungshin!!”

“Menyukaiku?”

 “Ne, aku menyukaimu sejak lama.. tapi seperti kita tidak akan bertemu lagi,ku harap kau akan mengingat cookies buatanku ini” itulah kata terakhir darinya yang kudengar.

 

Yoora pov

Aku datang ke toko kue sepagi ini, karena aku tidak bisa tidur .Aku terus memikirkannya.  Kumasuki dapur ku, dan terlihat semua bahan-bahan makanan seperti tersenyum padaku, memintaku untuk menjadikan mereka kue-kue yang lezat...

Jungshin pov

Disinikah tokonya, kuhentikan mobilku dan berjalan ke depan toko itu dan berjalan ke depan toko itu tapi bacaan di depan pintu nya masih ‘Tutup’  aku pun memutuskan untuk pulang saja.. tapi ada wangi enak dari dalam toko dan itu mengundangku masuk kedalam.

Aku pun masuk kedalam toko kue yang bergaya remaja, membuat semua pengunjungnya merasa muda lagi. Langsung saja aku pergi ke asal wangi kue yang lezat itu *laper -__-*, aku melihat seorang yeoja sedang sibuk memanggang kue. PRANGG, tanganku menjatuhkan sesuatu dan itu membuatnya kaget .

Kami berdua saling memandang dan dia terlihat kaget “Jungshin!!” 

“Ne,ini aku... annyeong  Yoora-ssi” sapaku berbasa-basi 

“Kenapa kau ada disini..dan darimana kau tahu aku disini??” 

“Kau tahu aku suka cookies kan, dan aku rasa cookies enak yang kumakan hari ini berasal dari sini dan kau juga yang menyuruhku untuk mengingat rasa cookies mu yang enak itu...”

  “Lalu?” potongnya cepat 

“Hhhhh...baiklah , kurasa aku dulu terlalu babo sampai aku tidak menyatakannya padamu...”  

“Maksudmu apa, Jungshin-ah??” kudatangi dia yang masih terdiam

 “Saranghae Yoora, jeongmal saranghae.. mian aku terlalu babo dan lambat untuk menyadarinya”  dia menatap mataku  “Nado saranghae..”  kami berdua mendekatkan wajah kami dan mulai saling berciuman denga mesranya..

“Yoora-ah ternya.....ta kau disini” Kami pun melepaskan ciuman kami dan memandang kearah oppanya Yoora

 “Sorry, mengganggu kalian... silahkan lanjutkan lagi tapi kalau sudah siap beritahu aku ya, bye” dia meninggalkan kami berdua , dan kami pun melanjutkan ciuman kami yang terhenti.

Saat kau memakan cookies, kau memakan kuenya yang terasa biasa tapi itu gambaran hati mu yang belum menemukan cinta..

Dan saat kau merasakan chocochip nya itulah gambaran hati mu yang merasakan manis-pahitnya cinta

 

End