Thursday, March 10, 2011

Me (part 2)

Author: happyhanna @sarahhannamoran
Rating:G
Genre: Romance, Friendship
Cast: Kang Min Hyuk (CNBLUE)
         Hyeri (admin mpeb)
         Hyera (fiktif)
         and other cast
Note: part 1 selamat baca ya ^^ dan ditunggu komennya




***
  Hyeri berdiri didepan nisan bertuliskan hyera. Liburan 1 minggu ini ia manfaatkan untuk pulang ke cheonan, setelah ia meletakan seikat bunga ia pun duduk disamping kuburan hyera.
  “annyeong~….maaf baru datang, aku sibuk disekolah baru hehe. Oh ya apa kau ingat laki-laki yang bernama kang minhyuk yang waktu itu ia menemanimu dirumah sakit? Ternyata aku sekelas dengannya sekarang. Ia sangat aneh dan menyebalkan selalu dingin padaku, tapi mungkin ia selalu bersikap baik denganmu ya?” hyeri tersenyum karena tahu tidak akan ada yang menjawabnya tapi ia tahu hyera ada disitu untuk mendengar ceritanya. Tak lama ia pun pulang tapi sebelum pulang ia menatap lekat nisan hyera dan tiba-tiba sebuah kalimat terlontar dari mulutnya tanpa ia sadari.
  “hyera kalau waktu itu kau terlanjur suka pada minhyuk bolehkan aku juga suka padanya, walaupun mungkin ia akan terus melihatku sebagai dirimu…” dan hyeri pun meninggalkan area pemakaman itu.
***
  Sudah 1 bulan berlalu, sekarang hyeri dan minhyuk sudah semakin dekat layanknya dengan teman-teman yang lain. Minhyuk sudah tidak bersikap dingin lagi pada hyeri, mereka lebih banyak mengobrol sekarang. Hari sudah sore, dan hampir seluruh murid meninggalkan sekolah, begitupun minhyuk dan hyeri. Belakangan mereka sering pulang bareng karena ternayat rumah mereka tidak terlalu jauh.
  “boleh aku Tanya sesuatu?” Tanya minhyuk
  “apa?” kata hyeri sambbil menjilati ice cream strawberry nya
  “boleh kau ceritakan sesuatu tentang hyera...aku ingin tahu saja dia seperti apa, sepertinya Sifat kalian bertolak belakang. hyeri tersenyum lalu menunduk
  “mian..aku tiak bermaksud membuatmu sedih lagi kalau kau tidak mau cerita juga tidak apa”
  “gwechana, kalau kau mau tahu kita memang bertolak belakang. Aku cerewet tapi ia orangnya tenang. Ia sangat suka bermain biola sedangkan aku lebih memilih piano, ia sangat suka nasi goreng.ia suka lollypop dan coklat. Tapi tidak suka susu, ia lebih suka jus mangga. Ia sangat suka warna hijau muda dan orange, ia mengoleksi semua hal berbau doraemon, ia takut pada laut dan gelap.ia suka pelajaran biologi dan ekonomi….ah satu lagi ia suka sekali memakai jepit rambut yang berbentuk pita atau kupu-kupu” cerita hyeri sambil mngenang kembarannya itu *semua sifat diatas emang sifat alm. Kembaran author sendiri. Ra, pinjem sifat lo ya^^ gw kurang ide haha*
  Minhyuk mengangguk mengerti.  Hyeri juga kembali menghabiskan ice creamnya. Hari semakin sore dan merekapun berjalan semakin jauh.
***
  Hyeri sedang asik membaca komik yang baru ia beli dikelas, tiba-tiba minhyuk datang dan duduk disebelahnya.
  “nih, aku belikan minuman, kau ini kalau sudah baca sampai lupa jam istirahat” kata minhyuk sambil meletakan gelas didepan hyeri.
  “jus mangga?” Tanya hyeri heran
  “yap, baikan aku?!” kata minhyuk kepedean. Hyeripun menyesap jusnya sambil memperhatikan minhyuk heran.
  “oh ya katanya anak kelas tiga sedang mencari anggota baru untuk club biola, kau bergabung saja sana. Aku dengar mereka sering diundang untuk mengisi acara-acara besar”
  “aku tidak bisa main biola, hanya dasar dan itu buruk sekali” kata hyeri lagi.
  “bukannya kau bisa ya?” kata minhyuk lagi. Hyeri tercengang
  “mian, aku rasa…hmm yang bisa main biola itu hyera bukan aku” kata hyeri. Kali ini minhyuk yang tercengang
  “oh ya? Oh aku lupa. Mian…mian….aku sungguh tidak bermaksud……” kata minhyuk
  “sudahlah tidak usah dipikirkan, aku mau ke kantor guru dulu meminta catatan ku ok” kata hyeri sambil berjalan meninggalkan bangkunya. Tapi ia berbalik sebentar.
  “dan minhyuk, terima kasih untuk jus mangganya, tapi jujur saja aku tidak mengerti kenapa kau memberiku ini. Aku tidak terlalu suka jus mangga” kata hyeri.
  Hyeri berjalan menyusuri koridor sekolah mencari 2 sahabatnya, tapi tiba-tiba ia merasa kesal dengan sikap minhyuk.
  “kenapa ia memberiku jus mangga? Dan kenapa ia menawarkan aku masuk club biola? Memang sih ini masalah sepele, tapi…tapi aku tidak suka ia terlalu mengingat hal-hal tentang hyera. Kenapa aku merasa cemburu saat minhyuk hanya mengingat hyera? Bukan masalahkan? Tapi kok rasanya aku cemburu, aku tidak suka”
  Setelah menemukan 2 sahabatnya merekapun nongkrong dipinggir lapangan basket dan kebetulan lagi minhyuk dan teman-temannya sedang bermain basket.
  “eh hyeri, kau dan minhyuk sudah baikan ya?” Tanya yunji sambil menyikut hyeri
  “baikan? Memangnya kita pernah bertengkar?”
  “maksudku kemarin-kemarin kan kalian jarang bicara, sekarang kalian mulai dekat” hyeri hanya mengangguk. Tiba-tiba terdengar teriakan dari sekumpulan anak kelas satu yang tidak jauh dari tempat hyeri dan 2 temannya duduk. ternyata sekumpulan cewe kelas satu itu berteriak histeris karena minhyuk berhasil member 2 angka dengan shoot nya yang tepat sasaran. Minhyuk mengelap kringat dikeningnya dengan punggung tangannya. Dan kali ini jantung hyeri tiba-tiba ikut-ikutan histeris.
  “aku ini kenapa sih? Minhyukan hanya bermain basket. Tapi kenapa aku jadi salah tingkah begini” kata hyeri dalam hati.
***
  “hyeri a~…” panggil minhyuk dan berlari menghapiri hyeri
  “mau pulang bareng?”
  “ani~ aku harus latihan basket dulu. Aku hanya ingin member ini” kata minhyuk sambil mengulurkan sekotak coklat. Tapi hyeri hanya diam saja.
  “ambil…” lalu minhyuk meletakannya di telapak hyeri.
  “kau suka coklat kan, ambilah. Sampai jumpa, aku harus buru-buru” lalu minhyuk berlari kelapangan. Hyeri hanya memperhatikan punggung minhyuk yang semakin menjauh lalu melihat kotak coklat ditangannya. Tiba-tiba rasa  kesal itu muncul lagi atau lebih tepatnya rasa cemburu.
  Hyeri melempar coklay itu ke tong sampah sambil mendengus pelan.
***
  “hyera, kenapa sih selalu kau dank au yang ada diotak namja itu? Padahal kalian hanya bertemu beberapa hari saja tapi rasanya ia susah sekali lupa padamu” kata hyeri sambil memperhatikan bingkai foto yang tertempel di dinding kamarnya. Foto ia dan hyera.  Lalu ia menghempaskan tubuhnya di kasur dan tanpa sadar ia teridur pulas.
  “hyera, apa kau suka pada namja itu?” Tanya hyeri sambil menujuk minhyuk yang bersandar dibawah ring basket sambil meminum air  es dengan tidak sabar.
  “molla, aku tidak tau siapa dia” kata hyera sambil menggeleng dan kembali mengunyah coklatnya.
  “coba perhatikan, apakah ia tampan menurutmu” Tanya hyeri lagi…hening sesaat
  “hmm iya, tapi biasa saja ah. Kau suka padanya ya?” tebak hyera tepat, tapi hyeri hanya tertuduk sambil tersenyum malu, wajahnya bersemu merah.
  “ya! Aku yakin kau suka padanya, aku kan kembaranmu jadi aku tahu apa yang kau rasakan” kata hyera sambil tertawa pelan.
  “tunggu disini, aku akan memanggilnya dan bilang kau suka padanya ya” hyera bangkit dari duduknya.
  “jangaaaaaaaan!! Aku malu” kata hyeri panic.
  “sudah serahkan saja padaku” kata hyera kembali melangkah kali ini tangan hyeri reflek menahan tangan hyera.
  “tapi tolong…jangan kau ambil dia dariku. Aku sungguh-sungguh” kata hyeri lagi. Hyera tersenyum manis.
  “tenang saja, aku tidak akan sejahat itu pada kembaranku yang satu ini. Tunggu ya…” hyera berjalan semakin dekat pada minhyuk dan berlutut disebelah namja yang sedang mengelap keringatnya dengan handuk itu. Hyera mengatakan sesuatu dan kedua orang itu menoleh kearah hyeri yang berharap-harap cemas. Hyera menunjuk hyeri dan…..”

 “hyeri…hyeria ya~ apa kau didalam” seseorang mengetuk pintu dan membuat hyeri terbangun.
  “hyera dalam mimpi ku….?” Pikir hyeri
  “hyeri…hyeri!!” hyeri segera berlari kepintu dan membukanya
  “aduh omma ada apa sih?” Tanya hyeri sambil mengusap matanya yang masih berat.
  “sudah jam 8 malam, kau ini malah tidur. Cepat makan malam sudah itu kerjakan PR mu” kata omma dan hyeri pun berjalan menuju ruang makan.

***
  “bekal apa kau hari ini?” Tanya minhyuk saat melihat hyeri mengeluarkan kotak makannya
  “nasi goreng. Mau?” Tanya hyeri.
  “kau dan hyera sama-sama suka nasi goreng ya?” Tanya minhyuk.
  “lagi-lagi hyera” kata hyeri tanpa sadar
  “apa kau bilang barusan?” tanay minhyuk
  “ani..aniyo~…bukan apa-apa”  kata hyeri kaget
  “aku minta ya…” kata minhyuk sambil menyuap sesendok nasi goreng kemulutnya
  “wahh mashita!” katanya sambil mengangkat jempolnya. Hyeri tersenyum
  “gomawo”
  “hem hem…dasar kalian ini sudah dekat jadi lupa teman lama” sindir sunji bercanda.
  “ah mian, apa kalian mau juga? Aku membuatnya cukup banyak kok” hyeri menawarkan bekalnya
  “tidak terima kasih. Kami hanya heran saja kalian bisa begitu dekat dalam waktu dekat”
  “kalau dilihat-lihat kalian cocok jadi sepasang kekasih lho” kata yunji sambil tersenyum. Hyeri dan minhyuk saling melihat satu sama lain. Lalu minhyuk tertawa.
  “hahaha yeoja cerewet ini jadi pacarku? Kalian ini ya! Kalau kembarannya sih boleh saja, kalau dia bisa gawat hahahaha” hyeri tau minhyuk hanya bercanda tapi kata-kata itu menusuk hyeri dan membuat hyeri kehilanagn selera makan dan humornya.
  “mian aku mau ke toilet dulu…kalian teruskan saja makannya” hyeripun berlalri meninggalkan minhyuk dan teman-temannya yang masih asik tertawa.
  Hyeri membenting pintu toilet dan menguncinya kasar. Ia berjongkok disudut dan membenagmkan wajahnya diatas kedua lututnya, air matanya mengalir deras, kata-kata minhyuk tadi semakin terasa sakit.
  “kalau kembarannya sih boleh”
  Hyeri mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan fotonya bersama hyera dari dopetnya dan menatapya tajam.
  “kenapa harus kau sih?! Kenapa!!! Kenapa semua yang ada diotaknya selalu kau dan kau. Bahkan ia tidak menganggapku sebagai hyeri, tapi sebagai hyera!! Hyera!! Aku benci!!” kata hyeri sambil meremas fotonya tadi sampai kusut dan membuangnya kesudut. Ia membenamkan wajahnya lagi, rasa kesal semakin menjadi dihatinya.
  ***
  “kyuna..” panggil hyeri pada sepupunya yang baru datang dari cheonan untuk berlibur
  “hmm?” kyuna mengalihkan pandangannya dari layar ipadnya pada hyeri yang sedang mengunyah rotinya.
  “apa perbedaan aku dan hyera?” Tanya hyeri lagi, kyuna mengerutkan kening
  “maksudmu?”
  “ya apa perbedaan yang paling menonjol antara aku dan hyera” hyeri memperjelas pertanyaannya. Kyuna terlihat berfikir sejenak.
  “kau itu tomboy, tidak suka pakai rok dan high heels, sedangkan hyera itu manis suka memakai pakaian feminim dan sikapnya sangat wanita” komentar kyuna, “memangnya kenapa?” Tanya kyuna lagi.
  “ani..apa kau mau membantuku?” Tanya hyeri pada kyuna
  “bantu? Apa?” Tanya kyuna
  “dandani aku seperti hyera ya, kau kan pintar memakai make up kan. Mau bantu kan?”
  “hahaha tidak salah? Kau yakin kau sanggup pakai rok dan high heels? Aku sih tidak yakin” kyuna tertawa
  “kau ini ya! Ayolah, sebentar lagi disekolahku ada pa,eran dan aku ingin terlihat berbeda, mau ya?” hyeri membujuk kyuna.
  “kau sedang jatuh cinta ya?” tebak kyuna
  “jatuh cinta?”
  “iya, makanya kau mau merubah penampilanmu lebih feminim supaya laki-laki yang kau suka itu tertarik padamu. Iyakan? Aku juga perempuan hyeri, aku tahu bagaimana kalau sedang jatuh cinta” wajah hyeri bersemu merah, dan bayangan senyum minhyuk terlintas dipikirannya.
  “baiklah akan aku bantu, apa kau punya pakaian yang lebih wanita? Biar aku bantu kau memadupadankannya”
  “ada, tapi itu baju-baju hyera yang masiha ku simpan. Aku rasa aku bisa memakainya” maka mulailah 2 yeoja ini membuka lemari baju hyera dan mencoba beberapa potong pakaian.
***
1 minggu kemudian.
  Hyera berjalan menyusuri area pameran sekolah menggunakan rok kuning lemon selutut dengan renda manis diujungnya dan menggunakan tank top putih yang dipadankan dengan cardigan berwarna senada sambil menggengam tas kecil dan rambutnya diikat rap dan poni menutupi keningnya berjalan manis melangkahkan kakinya yang mengenakan high heels setinggi 5cm mencari sosok namja itu. Pipinya yang tersapu blush on tipis dan bibirnya yang mengkilat karena lip gloos dan dandanan nautral ciptaan kyuna sepupunya sukses membuat teman-temannya terkejut.
 Beberapa kali orang-orang melihatnya, ia hanya tertunduk malu.
  “ah itu dia” katanya dalam hati sambil berjalan mendekati namja yang sedang berdiri tidak jauh darinya. Ia pun menepuk pelan pundak namja itu.
  “minhyuki~ annyeong” kata hyeri sambil tersenyum manis.
  “hye…hyeri?” Tanya minhyuk sambil memperhatikan hyeri dari atas sampai bawah.
  “ne” kata hyeri sambil mengangguk senang minhyuk masih bisa mengenalinya.
  “kau…beda sekali…lebih cantik dan manis” kata minhyuk. Hyeri menahan senyumnya karena pujian minhyuk tadi sukses membuat jantungnya menari.
  “gomawo~” kata hyeri lagi.
  “hmm ada apa tiba-tiba kau menjadi benar-benar berubah seperti ini?” Tanya minhyuk.
  “tidak ada alasan apa-apa, hanay ingin saja” kata hyeri lagi. Tiba-tiba minhyuk menarik tangan hyeri dan membawanya ke taman sekolah, agak jauh dari tempat pemeran jadi suasana ditaman sedikit sepi walau beberapa orang terlihat berlalu-lalang.  Mereka duduk dibangku yang ada.
  “kau sedang jatuh cinta ya?” Tanya minhyuk sama persis dengan pertanyaan kyuna
  “hmm tidak” kata hyeri
  “biasanya wanita yang sedang jatuh cinta itu beruasah terlihat sebaik mungkin didepan orang yang ia suka, walaupun ia harus merubah penampilannya. Bilang saja kau sedang jatuh cinta” kata minhyuk sambil tertawa
  “ani~ aku kan wanita wajar kalau aku memakai baju seperti ini kam?” hyeri tersenyum.
  “tapi kau terlihat manis, sungguh…” puji minhyuk lagi. Ah jantung hyeri kembali terbang menri-nari didalam dadanya.
  “iya aku jutuh cinta padamu minhyuk” kata hyeri dalam hati
  “kau terlihat manis  seperti hyera” dan dalam satu detik hyeri rasanya dibanting dari langit dan langsung menghantam tanah mendengar ucapan minhyuk tadi. Wajahnya yang tadi tersenyum senang tiba-tiba berubah.
  “kau tahu, waktu itu aku pernah menemani hyera keliling rumah sakit. Ia mengenakan rok yang kau pakai sekarang dan juga rambutnya terikat rapih seperti kau sekarang ini, kalian sungguh mirip. Tadi aku kaget saat kau menyapaku, aku kira kau hyera, tapi tidak mungkin kan hahaha….kau sunggu manis sepertinya”
  Tiba-tiba hyeri bagkit dan berlari menjauh dari minhyuk.
  “hyeri…hey hyeri kau kenapa?” panggil minhyuk lalu mengejar hyeri, minhyuk manarik tangan hyeri.
  “lepaskan!!” hyeri melepaskan genggaman tangan minhyuk dan kembali berlari pulang. Sampai dirumah hyeri langsung melempar high heelsnya dan masuk kekamarnya. Ia membanting pintu dan dan ia langsung terisak, rasanya lega sekali ia bisa mengeluarkan semua air matanya. Tiba-tiba matanya tertuju pada foto dirinya dan hyera. Ia pun mengambil foto itu dan membantingnya hingga pecah.
  “kenapa selalu kau…kenapa?! Tidak bisakah kau pergi tanpa membuat minhyuk selalu ingta padamu hah!!! Selalu kau, kau dan kau. Aku kan sudah bilang berikan dia padaku…kenapa harus kau terus sih!!!” hyeri membentak, ia jatuh terduduk disamping tempat tidurnya dan air matanay mengalir lagi. Bayangan wajah minhyuk dan hyera muncul dipikirannya.
  “kalau begini….kenapa tidak aku saja yang sakit, kenapa tidak aku saja yang meninggal. Kan kalau aku meninggal dan hyera tetap hidup mungkin hyera dan minhyuk akan bahagia sekarang kan…??? Hyera seharusnya kau yang ada diposisiku saat ini, jadi aku tidak perlu merasakan sakit hati seperti ini. Kalau aku meninggal aku tidak perlu tahu siapa itu minhyuk, dan aku pasti tidak akan suka minhyuk kan….hyera!!!” hyeri menjerit dalam hati. Semalaman ia terus menangis dikamarnya, untungnya kedua orang tuanya sedang berada diluar kota dan kyuna sudah pulang kerumahnya.
 ***
  “kenapa matamu sembab?” tanay minhyuk pada hyeri, hyeri malah berusaha menyembunyikan matanya yang sembab dibalik rambut panjangnya.
  “oh ya saengil chukhae, hari ini ulang tahunmu kan? Ini aku punya hdaih untukmu” kata minhyuk sambil meletakan kotak dengan hiasan pita manis diatasnya. Hyeri tersenyum merasa terhibur, dibukanya kotak itu perlahan, namun senyumannya hilang saat itu juga.
  “oh ya kenapa kemarin kau tiba-tiba pergi….?” Tanya minhyuk lagi, kali ini hyeri menatap minhyuk tajam, minhyuk sampai diam dibuatnya.  Sepasang hiasan lucu berbentuk pita berwarna orange dan sepasang hiasan kupu-kupu berwarna hijau mudan tertata rapi dilam kotak itu. Hyeri membuangnya didepan wajah minhyuk.
  “kenapa..?? kau tidak suka dengan hadiahku? Kenapa dibuang??” tanya minhyuk kaget.
  “kau tidak mengerti…” kata hyeri lalu berjalan keluar kelas, ternyata minhyuk mengikutinya dri belakang karena ingin tahu apa yang terjadi dengan hyeri yang bersikap aneh. Ternayat hyeri berjalan menuju taman belakang sekolah. Ia duduk dibangku dan minhyuk duduk disebelahnya.
  “kau semalaman menangis ya?” tanay minhyuk
  “kenapa kau disini!!”
  “aku merasa kau naeh hari ini, aku takut kau ada masalah. Makanya aku ingin tahu jadi aku ikuti saja kau kemari” kata minhyuk
  “iya, aku ada masalah. Dan masalahku itu kau” minhyuk menunjukan wajah penuh Tanya.
  “lihat aku…lihat mataku, lihat wajahku lihat semua yang ada padaku…semua!!!” pertintah hyeri memaksa, ia merengkuh wajah minhyuk dan memaksa minhyuk melihat wajahnya yang sudah begitu dekat. Minhyuk bersaha melepaskan tangan hyeri tapi hyeri merengkuhnya semakin keras.
  “diam dan lihat aku….” Kata hyeri lagi
  “hye…hyeri kau ini mau apa?? Aku tidak mengerti….” Kata minhyuk
  “ya! Kau harus mengerti….aku ini hyeri” kata hyeri akhirnya
  “memang kau hyeri”
  “tidak, dimataku aku ini hyera…kau selalu berfikir aku hyera, kau selalu memperlakukan aku sebagai hyera…sekarang aku ingin kau benar-benar mengerti aku ini hyeri….
  “kau memperlakukanku sebagai hyera bukan hyeri, kau tidak sadar kan?”
  “mulai dari kau memberiku jusa mangga dan coklat, kau menawariku untuk bergabung dengan club biola, sampai kau mengira aku ini hyera saat pameran kemarin dan barusan kau memberku hiasan rambut kupu-kupu dan pita, itu semua kesukaan hyera bukan aku…bahkan dengan terang-terangan kau bilang lebih memilih hyera dibanding aku…” minhyuk hanya diam dan hyeri melepaskan rengkuhannya.
  “aku ingin sekali saja kau melihatku sbagai hyeri…bukan hyera. Ia sudah tidak ada minhyuk, kau tidak akan menemukan dia lagi bahkan didalam diriku yang kembarannya sendiri. Minhyuk, aku tahu kau sedih karena kau baru mengenal hyera tapi kau tidak akan pernah melihatnya lagi, aku juga sedih minhyuk, sangat sedih. Tapi aku jauh lebih sedih karena kau mellihatku sebagai hyera…aku minta tolong buka matamu dan lihatlah aku sebagai hyeri..bukan hyera…aku mohon” hyeri mulai terisak.
  “aku yakin hyera juga tidak mau kau membohongi dirimu sendiri seperti ini” isakan hyeri semakin menjadi. Minhyuk pun mendekap hyeri dan hyeri mengeluarkan air matanya dipundak minhyuk.
  “mian…mianhae hyeri na~…maaf kalau kau sakit hati karena aku memperlakukanmu seolah-olah kau ini hyera..mian, aku tidak bermaksud” kata minhyuk sambil mengusap rambut hyeri.
  “mulai sekarang aku akan melihatmu sebagai hyeri…aku janji….mianhae…” 

---TBC--- 
oh ya mianhae ya ff "I DO" agak telat di post soalnya author kurang ide hhehehe, tapi tetep bakal dilanjutin kok, sekali lagi mianhae ^^

5 comments:

  1. baguuus T_T ngena banget, pasti gak enak dibanding-bandingin gitu, apalagi sama cowok yang disuka -.-

    daebak, penasaran sama lanjutannya~:D

    ReplyDelete
  2. emang kesel juga kalo di bandingin ma orang lain ... ini masih bersambung yaaa ... jangan lama2 ya ... heheheh

    ReplyDelete
  3. huwoooo kasian mpeb eh hyeri maksudnya.
    emang ga enak banget dibanding-bandingin sama orang. semangat hyeri.
    ga sabar part 3 nya ;p

    ReplyDelete
  4. @all: makasih komennya...iya ini bakal ada part 3 ato mungkin 4 hehe. tenag aja kayaknya gak akan lama-lama *jadi inget yang i do* soalnya part 3 nya juga udah setengahnya lebih, silahkan di tunggu ya

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'