Monday, March 21, 2011

He is a Bookworm but he stays cool. Part.2

Author: Rachmarini Dian @rachrinidian

Rating: General

Genre: Romantic

Cast:
-hwang minchan (it's me use name generator) hhihii
-jung yonghwa (cnblue)
-kang minhyuk (cnblue)

Other Cast:
-lee jungshin (cnblue)
-lee jonghyun (cnblue)
-yesung (suju)
-jessica (snsd)

Pernah di post di : Facebook 

Note: annyeong chingu, mianhae aku baru post yg part.2 ini, baru muncul idenya. hhaha. ini part 2 ku, jangan lupa komen yaaa, kritik dan saran sangat diperlukan hhaha. kalo merasa gak banget di remove juga boleh kok. miannhae banget yg part 1 nya gak aku benerin. hhehehe. oke deh silahkan bacaaa. :D
Part 1 


Lalu aku dan Minhyuk pun menuju tempat duduk masing-masing.

"Aku akan selalu mengingatkan mu apabila ada PR." bisik namja itu kepadaku.

"Ne, gomawoyo Minhyuk." kataku sambil memperhatikannya.

"Aigo Minchan, kau akan selalu bersama namja yang aneh itu." bisik Jessica sambil tertawa mengejekku.

PLETAKK! yaa, kali ini aku cuma bisa menjitak sahabatku ini.

"Minchann, sakit tau." katanya sambil meringis kesakitan.

"Rasakan itu." jawabku dengan wajah evils laugh.


-bel istirahat pun berbunyi-
"Ingat ya, kalian jangan lupa mengerjakan PR perpajakan yang tadi dikasih Sonsaengnim. Kalau lupa akan ada hukuman untuk kalian." jelas Jungshin Sonsaengnim dengan wajah mengancam.

"Ne Jungshin Sonsaengnim." jawab anak-anak satu kelas dengan wajah ditekuk.

Pokoknya aku gak boleh lupa dengan PR itu!!

"Ayo kita ke kantin, aku sangat lapar sekali." ucap Jessica sambil mengelus elus perutnya.

"Ayo dah capcus cinnn." balasku sambil menarik tangan Jessica.


MINHYUK POV.
bel istirahat pun berbunyi. Anak-anak lain pun bergegas keluar.

"Ingat ya, kalian jangan lupa mengerjakan PR perpajakan yang tadi dikasih Sonsaengnim. Kalau lupa akan ada hukuman untuk kalian." ucap Jungshin Sonsaengnim dengan wajah yang menurutku licik. (author bayangin Jungshin).

Mulai hari ini aku akan mengingatkan yeoja itu.

Aigo, kenapa aku begitu bersemangat untuk mengingatkan yeoja itu ya??
Minhyukkk, kau harus ingat tujuanmu pindah ke seoul, kau ingin membuktikan Appa dan Amma mu kalau kau bisa mandiri tanpa mereka.

Ya, aku harus ingat itu. Lebih baik aku ke perpustakaan, mengisi pengetahuanku agar menjadi namja sukses. (author kedip-kedip pengen ikut).


MINCHAN POV
"Huaa, aku kenyang sekali." kataku hampir setengah teriak, dan itu membuat anak-anak lain menertawaiku.

"Aiihhh Minchan, kau mempermalukan dirimu sendiri." cetus Jessica sambil mengejekku.

Saat aku tertawa bersama sahabatku itu, tiba-tiba 2 orang namja reseh datang menghampiri kami.

"Haii Minchan." sapa seorang namja dan langsung duduk di sampingku.

Namja itu adalah teman satu angkatan ku, aku kenal dia saat kami berada dalam 1 kelompok waktu menjalani MOS tahun lalu. Namja itu bernama Lee Jonghyun, dan teman akrabnya Yesung.

"Hai juga." jawabku lemas dan tak bersemangat.

"Mian Minchan, aku mau ke toilet dulu." ucap Jessica tiba-tiba.

"Oiya, aku juga harus ke perpustakaan untuk meminjam komik." ucapku buru-buru.

"Hai kalian pada mau kemana?" ucap Yesung dengan wajah heran.

"Mianhae, kami harus pergi." jawabku sambil melangkah pergi. Aku dan Jessica pun berpisah.

Hiiuhhh, aku malas sekali bertemu dengan 2 namja itu. Sok tau, sok keren, sok gaul dan sok iyee. (mianhae boice dan elf).
Lebih baik aku cari komik aja.

Sewaktu mencari komik, aku melihat seorang namja culun sedang serius membaca buku tebal. Aku pun menghampiri namja itu.

"Haii Minhyuk, kau tidak ke kantin?" tanyaku sambil cengar cengir.

"Aniyo, aku tidak lapar." jawabnya singkat dan selalu saja tertunduk.

"Aigo, kau menjawab pertanyaanku tapi kau tidak menatapku, melihatku saja tidak." jelasku dengan nada sedikit kesal.

"Kalau kau datang kesini hanya ingin menggangguku, lebih baik kau pergi saja." ucapnya tiba-tiba tetapi masih saja fokus pada bukunya.

"Huaa, baiklah aku akan pergi!!" jawabku dengan nada benar-benar kesal. Aku pun melangkah pergi, dan meninggalkan namja itu sendirian.

MINHYUK POV.
Ya, sesampainya di perpustakaan, aku langsung mencari tempat duduk yang nyaman untuk membaca buku.

Aiihhh, buku perpajakan ini tebal sekali, tapi aku harus membacanya.

Saat aku serius membaca, tiba-tiba seorang yeoja datang menghampiriku.

Mau apa yeoja pabo itu datang kemari?

"Haii Minhyuk, kau tidak ke kantin?" sapanya dengan begitu ceria.

"Aniyo, aku tidak lapar." jawabku singkat.

"Aigo, kau menjawab pertanyaanku tapi kau tidak menatapku, melihatku saja tidak." kata yeoja itu dengan nada yang menurutku sedikit kesal.

"Kalau kau datang kesini hanya ingin menggangguku, lebih baik kau pergi saja." jawabku dengan nada yang dingin.

"Huaa, baiklah aku akan pergi!!" jawabnya dan kali ini sepertinya dia benar-benar kesal kepada ku.

Apakah perkataanku tadi begitu kasar ya padanya? Ah biarkan saja, dasar yeoja pabo!

MINCHAN POV
Aihh, sungguh menyebalkan dia, dasar namja aneh, culun lagi. Ah sudahlah, abaikan saja namja itu.

Aku pun menuju ke kelas, dan disana sudah ada Jessica yang sedang mendengarkan mp3 nya.

"Ada apa denganmu Minchan? Tampang kusut kaya baju belom di setrika, sini aku setrika." kata Jessica dengan tampang garingnya.

"Huaaa, aku sangat kesal dengan namja culun dan aneh itu, aku kan cuma ingin tanya baik-baik dan menemaninya, tapi dia malah mengusirku." ceritaku dengan panjang lebar dan heboh.

Tak lama kemudian bel pun berbunyi tanda istirahat telah selesai. Selama pelajaran, aku terus memperhatikan namja aneh itu secara diam-diam, aish selalu saja menunduk, tak bisakah dia mengangkat kepalanya, 10menit saja. Aihh, kenapa aku harus pusing, biarkan sajalah.
Dan bel pulang pun berbunyi.

"Haii Minchan, yeoja cantik ku." rayu Jonghyun tiba-tiba. (author kelepek-kelepek).

"Mau apa kau?" kataku ketus.

"Pulang bareng yukk, aku antar kau ya." jawab dia dengan senyum gombalnya.

"Tidak, aku ingin pulang dengan Oppa ku." jawabku sambil berjalan menuju parkiran meninggalkan Jonghyun.

Setibanya diparkiran, aku melihat Oppa duduk diatas motor. Aigoo, aku bisa kena semprot nih.

"Mianhae Oppa kalo aku membuatmu menunggu lama." ucapku dengan muka memelas.

"Kau kemana saja?? Lelet sekali sih." jawab Yong Oppa sedikit kesal.

"Tadi aku digodain Jonghyun, jadi jalanku terhambat." jawabku.

"Yasudahlah, ayo pulang. Ni pakai helm mu." kata Oppa sambil menyodorkan helm nya.


~dijalan~
 "Oiya, Oppa dengar ada namja pindahan dari Busan ya, dan masuk ke kelas mu??" tanya Oppa tiba-tiba.

"Hah, Ne Oppa. Namja culun itu masuk ke kelas ku. Oppa tau dari mana?" tanyaku penasaran.

"Aku tau karna satu sekolah membicarakannya. Mereka bilang ada namja culun dan kutubuku yang masuk ke kelas mu." jelang Yong Oppa panjang lebar.

Tak lama kemudian kami pun tiba di rumah.

"Kami pulang Amma." teriak ku begitu sampai di depan pintu.

"Aigo Minchan, Amma mu ini masih mempunyai pendengaran yang bagus, kau tidak perlu teriak-teriak seperti itu." jawab Amma.

*Pletakkk. Tiba-tiba saja Yong Oppa menjitakku dari belakang.

"Aigoo Oppa, sakit sekali tau." teriakku seraya menimpuknya dengan bantal sofa.

"Aishh, sudah-sudah. Cepat kalian mandi sebelum Appa pulang kerja." kata Amma lembut.

Aku pun bergegas menuju kamarku. Dan tiba-tiba saja aku ingat dengan kejadian di perpustakaan tadi siang.

Aihh, kalau aku ingat kata-kata dia saat mengusirku, rasanya aku ingin sekali menggantungnya di pohon toge. (author galau). Hah sudahlah, aku tidak ingin memikirkan itu lagi. Aku pun bergegas mandi.

-beberapa menit kemudian-
 "Minchann, Yonghwa, ayo cepat turun, Appa mu sudah pulang, ayo kita makan malam." teriak Amma memanggilku dan Oppa.

"Ne Amma." balasku teriak.

Aku pun langsung turun dan menuju meja makan.

"Ayo cepat kalian makan, setelah itu kalian belajar." ucap Appa.

Dan kami pun langsung makan bersama. Dan selama beberapa menit, suasanapun menjadi hening.

"Appa, Amma, aku udah selesai makan. Aku ke kamar ya." ucapku tiba-tiba.

"Yasudah, belajar yang benar ya Minchan." balas Appa.

"Ne Appa." jawabku sambil tersenyum.

Huaaa, hari ini aku tidak semangat belajar. Mending aku maen game aja deh.

Aku langsung membuka laptop dan menyalakannya. Tak lama kemudian, aku mendengar suara ketukan pintu.
Tok, tok, tok.

"Iya masuk." jawabku malas.

"Aigo dongsaengku, kau tidak belajar?" tanya Oppa sambil duduk di tempat tidurku.

"Aniyo Oppa, aku malas sekali. Aku tidak mood Oppa." jawabku dengan mata tertuju pada laptop.

"Ada apa dengan dirimu? Apa kau sedang memikirkan namja kutubuku nan culun itu?" tanya Oppa sambil menggodaku.

"Aniyo Oppa!!!!" balasku sambil menatap Oppa tajam.

"Hahaha, kau ketauan kan? Kalau tidak benar kenapa kau harus marah kepadaku?" jawab Oppa sambil terkekeh.

"Oppa, sebaiknya kau cepat keluar, sebelum sendal ini melayang ke wajah mu." kataku sambil memegang sendal jepit.

"Ne dongsaengku yang lagi jatuh cinta." ucap Oppa sambil keluar buru-buru dan membanting pintu kamarku.

"Oppaaaa, terima ini." jawabku sambil melempar sendal jepit.

Huaaaa, sendalnya tidak mengenai Oppa, sungguh lincah Oppa ku itu. Errrr~

Dasar Yong Oppa pabo. Ah sudahlah, aku lanjut saja bermain game nya.

Karna terlalu serius bermain game, aku sampai lupa waktu. Dan tak terasa sudah malam.

Huaaa, aku ngantuk. Oke matikan laptop dan tidur.


~Kringggg, kriiingggggg~
 "Minchaaan, cepat bangun. Oppa mu sudah sarapan, jangan sampai kau ditinggal." teriak Amma kencang sekali.

"Aigoo Amma, mianhae. Bilang pada Yong Oppa aku akan segera turun." balasku teriak.

Aku pun bergegas mandi. Aihh, aku mandi bebek lagi. (kebiasaan author).

Setelah semua siap, aku pun bergegas menuju ke meja makan.

"Mianhae Yong Oppa, aku kesiangan lagi." kataku sambil nunduk dan muka melas.

"Sudahlah, jangan tunjukan muka melas mu itu. Aku sudah terbiasa dengan jurus melas mu itu." jawab Yong Oppa cuek.

"Ne Oppa. Ayo kita berangkat sekarang." kataku lemas.

Kami pun menuju sekolah, dan Yong Oppa membawa motor dengan kecepatan tinggi.


~di sekolah~
 "Annyong hasimnika, mianhae Jungshin Sonsaengnim, aku datang telat." kataku sambil nunduk.

"Aigo Minchann, cepatlah duduk. Kali ini kau ku maafkan." jawab Jungshin Sonsaengnim jutek.

"Ne, kamshamnida Sonsaeng." kataku lega.

Aku pun menuju ke tempat duduk ku, dan mengeluarkan buku-buku ku. Aiihh, perpajakan lagi.

"Minchaan, kenapa kau bisa datang telat begini??" tanya Jessica berbisik.

"Aiish aku kesiangan, gara-gara semalam aku main game sampe larut malam." kataku bersemangat.

"Lalu apa kau sudah mengerjakan PR Jungshin Sonsaeng??" tanya Jessica lagi.

"Huaaaa, aigooo aigooo. Aku lupa dengan PR itu. Jess, aku pinjam PR mu dongg." jawabku panik.

"Dasar yeoja pabo. Ni cepat kerjakan, sebelum Jungshin Sonsaeng ingat PR itu." kata Jessica sambil menyodorkan bukunya.

"Gomawoyo Jessica yang baik hati." kataku merayu.

Aku pun buru-buru menulis PR yang dikerjakan oleh Jessica. Tetapi baru beberapa kalimat yang ku tulis, Jungshin Sonsaengnim ingat dengan PR itu.

"Baiklah, aku ingin kalian semua mengumpulkan PR sekarang juga. Yang tidak mengerjakan, silahkan maju." kata Jungshin Sonsaengnim dengan wajah liciknya.

Aiih, hari ini aku sial lagi. Setiap hari pasti ada aja yang membuatku sial.
Aku pun bergegas maju dengan wajah pasrah.

"Mianhaen Jungshin Sonsaengnim, aku lupa mengerjakan PR." kataku menunduk.

"Aigoo Minchan, kau selalu saja begini. Bukankah aku sudah menyuruh Minhyuk untuk mengingatkanmu?" tanya Jungshin Sonsaengnim.

"Ne Sonsaeng, tapi aku tadi malam terlalu serius bermain game, jadi aku lupa waktu." jelasku.

"Yasudah, kau lari keliling lapangan 15x." jawab Jungshin Sonsaengnim dengan tatapan tajam.

"Aigoo, Ne Sonsaeng." jawabku menunduk.

Aku pun berlari menuju lapangan. Aiihh, pagi-pagi gini aku sudah harus olahraga.

Belum lama aku berlari, ada seorang namja culun menghampiriku.

"Minchaan, mianhae minchan aku tidak mengingatkanmu tentang PR itu." ucap Minhyuk sambil mengikutiku berlari.

"Aniyo Minhyuk, tenang saja." jawabku singkat.

"Mianhae Minchan kalau aku kasar kepadamu kemarin." ucapnya tertunduk.

"Tak masalah, kau benar kalau aku hanya mengganggumu saja. Sudahlah kau masuk kelas, aku ingin menyelesaikan hukumanku." jawabku sambil berlari.

"Ne Minchan, Mianhae." jawabnya sambil meninggalkanku.

MINHYUK POV.
Bel masuk udah berbunyi, dan Jungshin Sonsaengnim pun udah masuk ke kelas tapi yeoja pabo itu belum datang juga, masuk gak ya dia? Dan tiba-tiba saja yeoja pabo itu nongol.

"Annyong hasimnika, mianhae Jungshin Sonsaengnim, aku datang telat." kata yeoja itu sambil memelas.

Ternyata yeoja itu masuk juga, ku fikir dia tidak masuk.

Lalu Jungshin Sonsaengnim pun menyuruh mengumpulkan PR. Aku pun bergegas maju untuk mengumpulkan. Tapi sepertinya yeoja itu tidak mengerjakan PR nya. Aiihh, benar saja, dia berlari menuju lapangan. Aigoo, aku harus mengejarnya.

"Minchaan, mianhae minchan aku tidak mengingatkanmu tentang PR itu." kataku sambil mengikutinya berlari.

"Aniyo Minhyuk, tenang saja." jawab yeoja pabo itu singkat. Aigoo, sepertinya dia benar-benar marah kepada ku.

"Mianhae Minchan kalau aku kasar kepadamu kemarin." kata ku sambil menunduk.

"Tak masalah, kau benar kalau aku hanya mengganggumu saja. Sudahlah kau masuk kelas, aku ingin menyelesaikan hukumanku." ucapnya sambil masih saja berlari.

"Ne Minchan, Mianhae." jawabku sambil pergi meninggalkannya.

Aiishhh, aku benar-benar merasa bersalah padanya. Gak seharusnya aku berucap kasar seperti itu.

Aku berharap dia masih ingin berteman dengan ku lagi. Hiuuhhh, kenapa aku malah sibuk memikirkan yeoja pabo itu. Ahh sudahlah.

TBC

4 comments:

  1. yong sama minchan kakak-beradik beda marga kah?
    yaelah, kalau aku jadi minchan aku minta tanggung jawab, minhyuk harus ikut lari juga *halah maunya

    lanjut thor~:D

    ReplyDelete
  2. kayaknya penyakit "malas" tuh kepunyaan author dweehh ...ixixixix :)

    ReplyDelete
  3. huaaaaaa, aku juga males orangnya. apa lagi kalo udah ketemu internet, lupa sama tugas. *curhat

    jalan ceritanya bagus say, tapi lebih bagus lagi klo jalan ceritanya ga diulang-ulang.

    gini, pas di minchan pov, jalan ceritanya jangan dibahas lagi di minhyuk pov. diulang sih gapapa, tapi jangan panjang2, 2 atau 3 kalimat aja :)

    hehe, ini pendapat aku ya

    ReplyDelete
  4. mianhae bru aku coment, iya sbnrnya ade kaka, tp aku lpa ganti marga nya, pas di part 2 nya aku baru inget, krna part 1 nya udh terbit dr kpan tau *halah* jd aku putusin untk biarin aja deh, nanggung soalnya. Mianhae author msh amatiran, hhaha.

    Pnyakit mlas emg sjati ada di diriku, hhehe
    =="
    skali lg mianhae bnyk kslhannya *nunduk*

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'