He Is A Bookworm but He Stays Cool [Part1]

Author: Rachmarini Dian Anggraini @rachrinidian

Cast:
-hwang minchan (it's me use name generator) hhihii
-jung yonghwa (cnblue)
-kang minhyuk (cnblue)

pemeran pembantu:
-lee jungshin (cnblue)
-jessica (snsd)

genre: romantic-garing

rating: general

note: annyeong chingu, ini ff baru ku, jangan lupa di baca yaa, dan kalo ada beberapa yg menurut kalian enggak bgt, kasih kritik&saran yaa, mianhae, aku masih amatiran. Jngan lupa comment ya, gomawoyo.


Minchan pov

~kringgggg,kringggggg~ suara alarm jam ku pun berbunyi sangat nyaring, dan itu membuatku kaget setengah mati, (ngelebay ahh). Lalu bergegas aku mematikan alarm ku yang sangat berisik itu, dan tak lama terdengar suara, "Minchaann, cepat bangun, sekarang udah jam 6, kamu mau berangkat jam berapa, dan kamu itu masuk jam berapa????" itu suara Amma ku, sangat nyaring dan seperti wartawan saja.

"Huaaa, kenapa Amma tidak membangunkan ku dari tadi??" aku pun lari ke kamar mandi, dan aku hanya bisa mandi bebek, (penyakit anak sekolahan).

"Pagi Appa,Amma, dan Oppa. Hey Oppa kenapa muka mu ditekuk seperti itu??" tanya ku kepada Yong Oppa dengan muka tanpa dosa.

"Hey, kau merasa tak berdosa?? Aku dari tadi sudah menunggumu, lelet banget sih dirimu." balas Yong Oppa dengan nada penuh ke marahan.

"Mianhae Oppa." jawabku dengan muka memelas. (biar dimaafin Yong Oppa).

"Sudah-sudah jangan bertengkar, cepat kalian berangkat, sebelum kalian benar-benar telat." ucap Appa dengan santainya.

"Baiklah, kami berangkat, bye Appa ,bye Amma." kataku sambil cipika cipiki Appa dan Amma, Yong Oppa pun mengikuti ku.

~disekolah~

Huuuh, untung saja pak satpam yang sok gaul itu belum menutup pintu gerbang.

"Hari ini kita beruntung, karna kita gak di kunciin ama satpam sok gaul itu, awas kalo besok-besok kau mengulangi perbuatan mu tadi, aku akan tega meninggalkan mu." ucap Oppa dengan tanduk dikepalanya (kan pake bando tanduk).

"Ne Oppa." jawabku sambil berlalu menuju kelasku.

Aku menuju ruangan kelas 11AK, dan sesampainya didepan kelas, aku melihat seorang yeoja yang bernama Jessica sedang duduk dan terlihat stress. Dia adalah sahabat baikku.

"Hai jess, ada apa dengan mu hari ini?? Kau terlihat seperti orang yang sedang kebingungan." kataku sambil duduk di sampingnya.

"Minchaan, akhirnya kau datang juga. Aku lagi ngerjain PR perpajakan yang dikasih oleh Jungshin sonsaengnim." kata yeoja itu.

"Aiigooo!! Apa kata mu?? PR??? Aigoo aigoo." kataku sambil memegang jidat ku ini. (kaya orang shock gtu deh).

"Jangan bilang kalau kau lupa dengan PR itu???" cetus Jessica dengan mata sinis.

"Huaaa tapi aku beneran lupa Jess, aku berharap Jungshin sonsaeng tidak masuk karna sakit perut." (mianhae boice).

"Selamat pagi murid-murid ku semua," suara itu sangat familiar dan benar saja setelah aku nengok, aigoo, kenapa Jungshin sonsaengnim masuk kelas segala sih?! Apa yang aku harus perbuat sekarang, aku benar-benar lupa dengan PR itu. aaa, hari ini aku benar-benar sial sepertinya. (setiap hari juga sial).

"Sepertinya minggu lalu sonsaeng kasih PR untuk kalian, benarkan??" tanya Jungshin sonsaengnim dengan wajah evil laughnya.

"Aa,tidak ada PR kok sonsaeng." jawab anak-anak satu kelas.

"Jangan kalian fikir sonsaeng lupa yaa, tetapi sebelum kita bahas PR, sonsaeng akan memperkenalkan murid baru pindahan dari busan. Baik silahkan masuk." jelas Jungshin Sunbaenim panjang lebar.

"Annyeong chingudeul, Kang Minhyuk imnida, saya pindahan dari busan, senang bertemu kalian." jelas namja itu dengan wajah tertunduk malu dan memakai kacamata tebal.

"Minchann, bagaimana komentarmu tentang namja itu??" tanya Jessica sambil berbisik kepadaku dengan sedikit menahan ketawa

"Mwo?? Sepertinya namja itu baik, tapi kenapa dia menunduk ya?? Dia malu atau takut ya??" tanyaku sambil memperhatikan namja itu.

"Aku rasa dia takut padamu Minchan." jawab Jessica sambil tertawa puas.

"Mwo?? Kau fikir mukaku ini seperti evil gitu??" jawabku sambil tertawa dengan suara yang membuat Jungshin sunbaenim melihatku tajam.

"Waeyo Minchan?"

"Mianhae Jungshin Sunbaenim, aku tidak apa-apa." jawabku gugup.

"Minhyuk,kau dapat duduk dibarisan samping Minchan." kata Jungshin sonsaengnim sambil menunjuk ke arah sampingku.

"Gomawoyo." jawab Minhyuk yang masih tertunduk.

Aigoo, aku sangat ingin tertawa waktu melihat namja itu masuk ke kelas. Namja itu sangat berpakaian rapi, dengan baju yang dimasukkan, memakai kacamata tebal,celananya pun agak panjang (gak gantung maksudnya) dan kemeja yang dikancing rapi sampai atas. (aigo minhyuk,hhehe). Mukanya masih saja tertunduk, entah tertunduk karna malu ataupun karna takut. Namja yang aneh.


Minhyuk POV.


"Aku rasa dia takut padamu Minchan." ucap salah seorang yeoja sambil tertawa mengejek dan sepertinya itu ejekkan untuk ku.

"Mwo?? Kau fikir mukaku ini seperti evil gitu??" jawab seorang yeoja lain sambil tertawa keras, dan itu membuat Jungshin sonsaengnim menegurnya. Aigoo, apakah ada yang salah dengan diriku ini?? Kenapa mereka menertawaiku?? Aku sangat sungguh malu.

Setelah Jungshin sonsaengnim menyuruhku untuk duduk, aku pun bergegas menuju tempat dudukku, dan tempat dudukku itu tepat di barisan samping yeoja itu. Aku hanya bisa menunduk karna aku sangat malu pada mereka. Aku tidak pintar untuk bergaya, aku hanyalah seorang kutu buku yang setiap hari hanya berputar-putar dengan buku. Tidak-tidak aku harus membuang fikiran ku itu. Aku pindah kesini karna aku ingin menunjukkan pada Appa dan Ammaku bahwa aku bisa hidup mandiri, bukan seorang namja manja yang seperti Appa katakan padaku selama ini.

"Baiklah, sekarang buka PR perpajakan kalian, sonsaeng akan memeriksanya." ucap Jungshin sonsaengnim dengan wajah yang benar-benar seperti evil laugh itu.


Minchan pov

"Huaa aku belum mengerjakan PR itu sama sekali, bagaimana ini?? Jess, aku harus bag..." belum sempat pembicaraan ku selesai, Jungshin sonsaengnim menegurku lagi.

"Minchan, kenapa kau berisik sekali seperti ini?" ucap Sunbae sambil melirik ku. (lirikan matamu menarik hati,halah).

"Aniyo, sonsaeng." jawabku sangat singkat, aku hanya bisa berkata seperti itu dengan perasaan yang sangat dag dig dug. (untung gak meledak).

"Kalau begitu, coba kau jawab soal no.2 itu." ucap Jungshin sonsaengnim. "Hah? Ne Sunbae." hanya kata-kata itu yang keluar dari mulutku. Aku pun melangkah maju namun gak pasti. Aigoo, aku gak ngerti bagaimana cara mengerjakannya. Aku berharap seseorang dapat membantuku, hiuhhh.

"Mianhae sonsaengnim, aku tidak mengerti bagaimana menjawabnya." kataku takut-takut.

"Oke. Minhyuk apakah kau dapat membantu mengerjakan soal itu? Tidak sulit kok, kau hanya disuruh menghitung berapa besar pajak yang dikenakan untuk seorang karyawan yang punya tanggungan. Yeoja pabo itu tidak dapat menjawabnya."

"Ne Sunbae." ucap Minhyuk dengan wajah tertunduk.

Sungguh aku sangat kesal dengan Jungshin sonsaengnim. Dan akupun sangat malu dibilang yeoja pabo. Awas kau Jungshin sonsaengnim. Akan ku balas kau. (peace boice,ekekekk).

Hmm, namja itu berani juga. Dan kelihatannya namja itu sangat pintar dan dia seperti seorang yang kutu buku karna dari tadi kerjaannya hanya membaca.


Minhyuk POV.

Aku pun melangkah dengan rasa takut. Tetapi aku kasihan melihat yeoja itu. Ya aku harus membantunya.

-beberapa menit kemudian-

"Ya benar, jawabannya seperti itu yaa. Minchan, karna kau yeoja yang sering lupa dengan PR, aku menyuruhmu untuk belajar bareng pada Minhyuk. Minhyuk tolong selalu ingatkan PR pada Minchan. Kalian mengerti??" jelas Jungshin sonsaengnim.

"Ne Jungshin sonsaennim." jawabku dan Minchan berbarengan.


-TBC-

Mianhae chingudeul kalo ff ini gaje dan gak banget bagi kalian. Aku gak tau sampe part berapa ff ini akan berlanjut, yang jelas ff ini abis kalo imajinasiku juga abis. Hhehe. Kritik dan saran yaa kalo ff ini banyak kekurangan. Bagi yang sudah baca, comment yaaa. Mian juga kalo bahasa koreanya ada yg salah, karna aku taunya dari ff orang-orang yang aku baca. Gomawoyo chingu. XD