Missing Member [Part III - end]

Author: Deti Mega P / @dtyblue501 / facebook.com/deti.mega.p

Rating:G

Length: Short Story or apapun lah terserah! hehe

Genre: bebas lah! J

Cast:   Jung Yong Hwa – C.N Blue, Kim Kyu Jong – SS501, Lee Hong Ki – F.T Island

Other Cast: Ayumi (really fiction)

Pernah diposting di:  facebook.com/deti.mega.p

Note: Part I  Part II

FF ini aku buat karena cast adalah bias aku di masing-masing grup. Aku  ingin menyatukan mereka pada satu kesempatan, maka terlahirlah cerita ini. Aku merasa ceritaku ini benar-benar nyata, ketika beberapa hari setelah memosting FF ini d FB-ku salah satu cast, yaitu Lee Hong Ki memosting fotonya bersama cast yang lain yaitu Kyu Jong. Aku benar-benar merasa cerita yang kubuat itu adalah kenyataan dan aku sangaaaaattt senang. Kalian nanti bisa tahu dimana letak ketidaksengajaan alur cerita dengan foto Hong Ki dan Kyu itu. Kalo Yong Hwa? Yah, sesuai jalan cerita! Tapi yang pasti semua cast mendapat porsi yang sama. Pokoknya baca saja dan ditunggu komentar kalian! Gomawo~~~ ^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Last Story...

Yong Hwa ditilang polisi karena melanggar lalu lintas. Ia bisa bebas ketika polisi mengetahui dirinya sebagai artis dan menganggapnya sebagai personel SS501. Sementara Kyu Jong dan Hong Ki menanti Yong Hwa dipinggir jalan, mereka cemas dengan keadaan Yong Hwa. Disaat sedang harap-harap cemas, muncullah seorang perempuan cantik dari Jepang yang tersesat. Perempuan bernama Ayumi itu mengenali Kyu dan Hong Ki sebagai artis Korea, tapi ia menganggap Kyu sebagai personel Super Junior dan Hong Ki sebagai Lee Seung Ki. Apalagi ternyata gadis itu tersesat karena ia ingin datang ke hotel Gakdong menghadiri acara lauching buku kawannya yang tak lain adalah aktris Kim See Young. Setelah tahu begitu, Kyu Jong dan Hong Ki bingung.

“Maaf, kami tidak bisa mengantarmu ke hotel Gakdong. Kami harus segera pergi mencari teman kami!” tolak Kyu kepada Ayumi yang terus memintanya mengantar.

Ayumi kelihatan kecewa, sebenarnya Hong Ki dan Kyu pun tidak tega melakukan hal itu kepada Ayumi. Namun jika saja tujuan Ayumi bukan untuk bertemu See Young, pasti mereka dengan senang hati akan mengantarnya meskipun ia telah salah sebut member.

“Benarkah? Kalau begitu, aku ikut dulu saja dengan kalian mencari teman kalian itu. Setelah itu baru antarkan aku kesana!”

“Tidak bisa! Gomenasai!” Hong Ki membungkukkan badannya. “Hyung Kyu, ayo!”

Kyu mengangguk dan membuka pintu mobilnya.

“Tunggu-tunggu... aku mohon...”

Tiba-tiba ponsel Hong Ki berbunyi, ia segera melihatnya dan matanya berbinar serta senyum mengembang ketika melihat nama yang tertera di LCD ponselnya.

“Yeoboseyo?! Yong Hwa-ssi, dimana kau? Aku dan Kyu hyung cemas menantikanmu!” Hong Ki diam mendengar suara Yong Hwa dari ujung sana. “Ne, kami tunggu di dekat menara Seoul! Sampai jumpa!” Klik, telefon terputus.

“Yong Hwa-ssi?!” tanya Kyu Jong kemudian.

“Ne, dia akan segera menemui kita disini!” Hong Ki kelihatan lega, begitupula Kyu Jong.

Seraya menunggu, Kyu Jong dan Hong Ki kelihatan mulai tidak menyukai keberadaan gadis itu. Ia banyak sekali berbicara dan sangat sok tahu. Itu menyebabkan Kyu dan Hong Ki sebal, kecantikan yang mereka kagumi pada awalnya sirna sudah. Apalagi dengan kengeyelan yang ia perlihatkan.

“Aku tahu personel Super Junior itu ada 10 orang, tapi aku tidak hafal semuanya, yang kuhafal hanya Siwon dan ...” Ia melirik ke arah Kyu. “Kau! Kyu Jong!” katanya senang sambil menjentikkan jari.

Kyu Jong tersenyum dan mengangguk pelan. Hong Ki menghela nafas, sebentar lagi ia pun pasti akan kena.

“Super Junior itu debut pertamanya lagu Miinah kan? Ah, itu benar-benar lagu yang bagus!”

Kyu Jong dan Hong Ki kembali saling pandang menyiratkan makna tertentu.

“Aku tahu grup Korea yang melejit di Jepang itu, Blue... Blue apa ya, namanya aku lupa! CNN Blue, iya! Aku ingat sekarang!” katanya kemudian.

Lagi-lagi Kyu dan Hong Ki mengerutkan dahi, dan Hong Ki pun berbisik kepada Kyu, “Untung saja, Yong Hwa tidak ada disini. Jika ia mendengar langsung nama grupnya diplesetkan dengan tidak sengaja jadi stasiun tv berita dunia, pasti ia marah!”

“Ne! Biarkan saja gadis ini mau berbicara apa, aku mulai kesal melihatnya!” ujar Kyu.

“Benar sekali! Biarkan dia bermain dengan imajinasi yang ia punya!”

Tak lama kemudian, mobil merah yang dikendarai Yong Hwa menepi dibelakang mobil Kyu. Kyu dan Hong Ki pun segera berlari kecil mendekati mobil itu. Yong Hwa keluar. Ia kelihatan lelah dan rambutnya sudah acak-acakan ala badboy.

“Yong Hwa-ssi, kau tidak apa-apa? Kau kemana saja?” tanya Kyu cemas.

“Yong Hwa-ssi, kami sangat mengkhawatirkanmu!” tambah Hong Ki.

Yong Hwa menghela nafas, “Jangan khawatir! Gwaenchana!” ia tersenyum.

“Lalu kau darimana?” lanjut Hong Ki.

“Police office! Aku ditilang gara-gara melanggar traffic light! Seharusnya aku berhenti dan aku malah menerobos mengikuti mobilmu, hyung! Padahal mobilku tak sempat jika memaksakan seperti kalian yang beberapa centi didepanku. Akhirnya aku pun ditilang.”

Kyu dan Hong Ki membelalak tak percaya.

“Ah, ini semua gara-gara Kim See Young! Lalu, bagaimana kau bisa bebas secepat itu?”

“Karena, polisi itu... mengenaliku. Mengenaliku sebagai pemeran Kang Shin Woo yang main di Boys Before Flowers!” jawabnya lemah.

Kyu Jong membelalak, “Mwo?! Kau...”

“Ya! Polisi itu tahu aku yang berperan sebagai Shin Woo, tapi di BBF dan menyebutku sebagai personel SS501!” suara Yong Hwa sedikit tak terdengar.

“OMO! Begitu lagi?! Ah, kami pun merasakan hal yang sama! Tuh, oleh perempuan itu!” Hong Ki melirik kan matanya ke arah Ayumi yang berdiri cukup jauh dari mereka.

Yong Hwa melihat ke arah Ayumi. “Nuga?!”

“Ayumi. Dia orang Osaka, Jepang. Dia temannya See Young, dan ia tersesat disini sehingga ia menginginkan kami untuk mengantarnya ke acara See Young yang membuat kita seperti ini!” jawab Kyu Jong tampak sebal.

“Dia cantik! Tapi beberapa detik yang lalu aku menyimpulkan bahwa perempuan itu sangat menyebalkan!” lanjut Hong Ki.

“Oh? Wae?!”

“Sepertinya aku dan Hong Ki malas menceritakannya padamu, intinya bagaimana caranya supaya kita bisa pergi bebas dari Ayumi dan dia tidak terus-terusan ingin berada disamping kita!” tukas Kyu Jong.

“Kyu, Hong Ki!” panggilnya tiba-tiba mengagetkan.

Kyu dan Hong Ki serta Yong Hwa meliriknya.

“Tuh kan, kita harus benar-benar segera pergi! Aku ingin pulaang!” Tiba-tiba saja Hong Ki merengek.

“Ini kan teman kalian yang diceritakan tadi?” Ia lalu membungkukkan badan kepada Yong Hwa, Yong Hwa pun membalasnya. “Kalau begitu, ayo segera kita temui See Young!” ia menarik tangan Kyu.

Kyu Jong kaget, Hong Ki dan Yong Hwa pun demikian.

“Hmm... tunggu! Ternyata, Yong Hwa mengabarkan bahwa kami harus menghadiri sebuah acara awards. Kami harus segera pergi, seperti tadi kukatakan!” kata Hong Ki. “Ayo-ayo, kita pergi!” Hong Ki membuka pintu mobil Yong Hwa dan masuk kedalamnya.

Yong Hwa dan Kyu Jong saling pandang.

“Ah, iya benar! Kami rasa kami sudah terlambat. Maaf sekali!” Kyu Jong berlari kecil dan masuk ke mobilnya. Ia langsung mengun i seluruh bagian mobilnya.

Yong Hwa bingung, ia tersenyum kepada Ayumi, membungkukkan badan, lalu menyusul Hong Ki masuk ke dalam mobilnya.

“Hei, tunggu! Kalian tega meninggalkanku?! Tunggu, Kyu! Aku ingin kenal dengan member Super Junior lainnya. Hong Ki, tunggu dulu! Dan... ah, siapa nama orang itu tadi?! Aku ingin...” Ayumi terus berseru.

“Yong Hwa-ssi, cepat pergi dan kunci semua pintu mobil ini. Dahului mobil Kyu hyung dan biarkan dia mengikuti kita! Cepat!” Hong Ki sudah tidak sabar.

Yong Hwa bingung, tapi ia mengikuti perintah Hong Ki. Mobilnya langsung mendahului mobil Kyu, dan Kyu pun langsung mengikutinya dengan paham. Mereka membiarkan Ayumi berteriak-teriak.

“Ya ampun, ini baru pertama kalinya aku bertemu gadis menyebalkan seperti Ayumi dan ini juga pertama kalinya aku tega meninggalkan gadis seorang diri begitu! Mianhae, tapi kau begitu menyebalkan, Ayumi!” gumam Kyu Jong seraya terus memacu mobilnya mengikuti mobil Yong Hwa.

* * *

“Benar-benar! Gadis itu sangat menyebalkan, sebelumnya aku tak pernah sekasar itu pada seorang gadis! Ah, ini debut pertamaku menemukan gadis seperti dia! Entahlah dengan Kyu Jong hyung.”

Yong Hwa tertawa, “Tapi, gadis itu terlihat manis. Wajahnya khas orang Osaka!”

“Memang, aku akui dia cantik dan manis. Tapi, dia terlalu sok tahu dan itu membuatku ilfeel. Aku curiga dia bukan orang Jepang asli kalau semuar artis Korea dibolak-balik seperti itu! Tapi anehnya juga, ia mengaku sebagai kawan See Young! Aah!” Hong Ki mengusap-usap keningnya. Yong Hwa kembali tertawa. “Oh iya, lalu security yang mengejar kita dari hotel Gakdong itu kemana ya?!”

“Aku tidak tahu, mungkin ia kembali lagi ke hotel itu. Kita akan kemana sekarang?”

“Sebentar... Hmm... Yong Hwa-ssi kau punya nomor Kyu Jong hyung?” Hong Ki memainkan ponselnya mencari nomor Kyu Jong.

“Aniyo! Wae?!”

“Aku ingin menyampaikan sesuatu padanya. Hmm... bagaimana cara memberitahunya, ya?”

“Ah, dibelakang ada karton dan spidol. Kau tulis saja pesanmu disitu, lalu perlihatkan kepada Kyu hyung melalui kaca mobil belakang. Dari sana pasti terlihat. Mobilnya masih ada dibelakang kita kan?”

Hong Ki menoleh ke belakang, terlihat mobil Kyu masih mengekor. “Ne! Baiklah, aku harus pindah ke belakang dulu!” Hong Ki nekad, ia membuka seat belt-nya dan pindah ke belakang melangkahi jok.

Ia lalu menulis pesan yang ditujukan kepada Kyu Jong di karton yang disebutkan Yong Hwa tadi. Selesai itu, ia lalu menempelnya di kaca belakang mobil Yong Hwa sambil memberi isyarat kepada Kyu.

Kyu yang sedang menyetir sedikit kaget melihat hal cukup gila yang dilakukan Hong Ki.

“Jadi ke pergi sauna?” baca Kyu Jong sambil mengernyitkan dahi.

Ia lalu melihat Hong Ki. Hong Ki tersenyum dan menunjuk ke karton yang dipegangnya. Kyu tersenyum dan menaikkan jempolnya. Hong Ki melebarkan senyumnya puas, lalu ia menurunkan pesan karton itu dan kembali duduk ke tempat semula dengan nekadnya.

“Jolshimae, Hong Ki-ssi! Kalau terlihat polisi lagi, aku bisa ditilang lagi!” tegur Yong Hwa.

Hong Ki terkekeh, “Tenang! Polisi itu kan tahu kau seorang artis, jadi tinggal diberi tanda tangan dan foto bareng saja!” goda Hong Ki sambil tertawa.

Yong Hwa mendelik, tapi ia tidak marah dan malah tertawa kecil. “Jadi sekarang kemana? Terus sauna?”

“Ne!” seru Hong Ki semangat.

* * *

Di sebuah tempat sauna, ketiga namja itu tampak rileks dan santai menikmati fasilitas dan suasana sauna yang mereka kunjungi.

“Bagaimana keadaan Ayumi, ya?” buka Hong Ki kemudian.

“Entahlah, aku pun memikirkannya dari tadi. Ini pertama kalinya aku bertemu dengan gadis menyebalkan seperti dia dan meninggalkan gadis seorang diri,” ujar Kyu Jong.

“Aku pun sama, hyung! Aku sangat menyayangkan sikapnya, padahal dia begitu cantik untuk ukuran orang Jepang!”

Yong Hwa tertawa, “Sepertinya kalian memang menyukai mereka! Benar kan?”

Kyu Jong pun ikut tertawa, “Tidak berarti harus begitu! Ah, tapi aku lebih memikirkan bagaimana dan apa yang harus kita lakukan jika bertemu Kim See Young suatu hari.”

“Ah, benar! Itu akan lebih menyeramkan daripada bertemu Ayumi kembali! Kita sampai ditukar-tukar sebagai member grup kan gara-gara dia!” Hong Ki tiba-tiba terpacu.

“Benar! Aku masuk kantor polisi pun gara-gara dia! Aigo! Tapi ya sudahlah, jangan dulu kita pikirkan, kita kesini kan untuk me-refresh pikiran kita, benar kan?!” ujar Yong Hwa.

“Ne!” Kyu dan Hong Ki berkata kompak. Mereka bertiga kemudian tersenyum.

* * *

Seoul sore hari, angin berhembus lembut dan pelan tapi dinginnya hampir menusuk tulang siapapun termasuk ketiga idola dunia dari grup berbeda yang sedang harujongil bersama-sama.

Kyu Jong berdiri di depan mobilnya menghadap Yong Hwa dan Hong Ki yang juga berdiri di depan mobil merah Yong Hwa.

“Senang sekali hari ini aku bisa bersama-sama dengan kalian. Aku mengalami sesuatu yang belum pernah kualami dan itu melelahkan tapi aku sangat menikmatinya.Gamsahamnida!” Kyu membungkukkan badannya.

Yong Hwa dan Hong Ki membalasnya, “Aku juga merasakan hal yang sama, hyung! Semoga jika kita pergi sendirian tanpa member grup kita yang lain suatu hari nanti, tidak akan terjadi lagi missing member seperti hari ini!” tambah Hong Ki.

“Ne! Dan... janganlah suatu hari nanti juga kita dikejar-kejar oleh security hotel sampai akhirnya aku ditilang gara-gara melanggar peraturan lalu lintas!” sambung Yong Hwa seraya tertawa kecil.

Kyu dan Hong Ki ikut tertawa.

“Baiklah, aku harus segera pergi! Aku ingin segera tiba di rumah melepas lelah!” lanjut Kyu.

“Ne, aku juga!” kata Yong Hwa.

“Eh, kau tidak jadi ke kantor manajemen?” potong Hong Ki.

“Besok saja! Hari ini, aku ingin mengurung diri di basecamp. Aku ingin tidur!”

“Mwo?! Lalu bagaimana dengan aku?!”

“Bagaimana apanya?”

“Aku kan mau ke kantor dulu, mengambil mobil!”

“Ya sudah ke kantor saja!”

“Kau tidak mau mengantarku dulu?”

Yong Hwa menggaruk kepalanya, “Baiklah kuantar kau kesana!”

Hong Ki tersenyum senang sambil menepuk-nepuk pundak Yong Hwa. Kyu Jong pun ikut tersenyum.

“Baiklah, aku pergi! Semoga kita bisa bertemu dan bersama-sama lagi seperti hari ini. Sampai jumpa!” Kyu membungkukkan badannya.

Yong Hwa dan Hong Ki membalasnya sambil mengatakan ne dengan kompak. “Kyu hyung, hwaiting!” seru Hong Ki sesaat sebelum Kyu masuk ke mobilnya.

Kyu tersenyum, “Hwaiting!”

“Fighting!” tambah Yong Hwa kemudian.

“Fighting!” Kyu kembali membungkuk dan masuk ke dalam mobilnya. Ia pun meninggalkan Yong Hwa dan Hong Ki.

Beberapa detik setelah Kyu pergi, barulah Yong Hwa dan Hong Ki masuk ke dalam mobil menuju kantor manajemen mereka. Hari ini adalah hari terindah untuk mereka, walaupun setiap orang yang bertemu dengan mereka menyebut mereka sebagai member yang salah, tapi tidak ada yang salah untuk hari ini.

THE END

Sunset Glow

16 January 2011

5:26 PM