Tuesday, February 22, 2011

Missing Member [Part II]



Author: Deti Mega P / @dtyblue501 / facebook.com/deti.mega.p

Rating:G

Length: Short Story or apapun lah terserah! hehe

Genre: bebas lah! J

Cast:   Jung Yong Hwa – C.N Blue, Kim Kyu Jong – SS501, Lee Hong Ki – F.T Island

Other Cast: Ayumi (really fiction)

Pernah diposting di:  facebook.com/deti.mega.p

Note: Part I




FF ini aku buat karena cast adalah bias aku di masing-masing grup. Aku  ingin menyatukan mereka pada satu kesempatan, maka terlahirlah cerita ini. Aku merasa ceritaku ini benar-benar nyata, ketika beberapa hari setelah memosting FF ini d FB-ku salah satu cast, yaitu Lee Hong Ki memosting fotonya bersama cast yang lain yaitu Kyu Jong. Aku benar-benar merasa cerita yang kubuat itu adalah kenyataan dan aku sangaaaaattt senang. Kalian nanti bisa tahu dimana letak ketidaksengajaan alur cerita dengan foto Hong Ki dan Kyu itu. Kalo Yong Hwa? Yah, sesuai jalan cerita! Tapi yang pasti semua cast mendapat porsi yang sama. Pokoknya baca saja dan ditunggu komentar kalian! Gomawo~~~ ^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Last Story...

Kyu Jong, Yong Hwa, dan Hong Ki mewakili grup mereka masing-masing untuk menghadiri undangan aktris Kim See Young. Namun mereka mengalami masalah dengan security hotel tempat acara berlangsung gara-gara security tersebut tidak mengenali mereka dan menukar-nukar posisi member grup masing-masing seenaknya. Kyu disebut leader C.N Blue, Hong Ki disebut member SS501, dan Yong Hwa disebut sebagai vokalis F.T Island. Tanpa mereka duga See Young pun meminta mereka berkolaborasi dengan tukar-tukaran posisi seperti diatas, tidak terima mereka pun kabur dan dikejar security.

Kyu memacu mobilnya cepat, disampingnya Hong Ki gelisah melihat ke depan dan belakang. Yong Hwa pun mengikuti mereka dari belakang dengan kecepatan yang tak kalah tingginya, ia pun sangat gelisah. Sebuah mobil yang berisi beberapa security di hotel Gakdong mengejar mereka. Terjadi kejar-kejaran layaknya di film-film action. Beberapa detik lagi traffic light menyala, itu tandanya mereka harus berhenti.

“Ah, anigeoya! Beberapa detik lagi lampu merah, Kyu hyung, cepaaattt!” teriak Hong Ki.

“Kau jangan berteriak! Aku jadi semakin gugup!” Kyu Jong tak kalah teriaknya.

“Oh, mianhae hyung!” Hong Ki semakin berteriak panik karena melihat lampu sudah kuning.

Kyu ikut panik, pedal gas ia tancapkan beberapa centi lagi dan ketika lampu merah menyala dirinya dan Hong Ki menghela nafas lega. Suasana pun menjadi hening, mereka saling diam. Kyu konsentrasi menyetir sambil menata nafasnya, sementara Hong Ki mengusap mukanya sambil menghembuskan nafas berkali-kali.

“Ah, Kyu hyung! Apakah kita melupakan sesuatu?!” tanya Hong Ki kemudian seperti teringat akan sesuatu.

“Molla, aku merasa lebih lega daripada sebelumnya. Tapi, aku memang merasakan ada sesuatu yang terlupakan. Apa ya? Coba kau bantu berpikir, aku harus tetap konsentrasi menyetir. Sedikit santai, nanti security itu tahu-tahu sudah ada dihadapan kita.”

Hong Ki kembali menghela nafas, “Ini lebih buruk daripada di kejar fans! Sampai aku merasa telah melupakan sesuatu yang rasanya berharga.”

“Kalimatmu itu seperti dialog sebuah drama. Oh iya, dramamu waktu itu aku sangat menyukainya dan aku menontonnya sampai selesai!”

“Jeongmal?! Ah, gamsahamnida. Aku dan Yong... Aaaahhh, Kyu hyung... sekarang aku ingat! Kita... kita melupakan Yong Hwa-ssi!”

Seketika Kyu menginjak rem mobil cepat, untung saja seat belt yang dikenakan bisa menahan tubuh mereka.

“Yong Hwa-ssi?! Ah, itu benar! Lalu... lalu bagaiman?!” Kyu panik dan menoleh ke belakang.

Tak ada tanda-tanda mobil Yong Hwa mengikutinya, mereka berdua cemas.

* * *

Yong Hwa menghela nafas panjang setelah keluar dari mobilnya, ia berjalan masuk menuju kantor polisi. Muka memerah, ketakutan, dan kesal terlihat pada dirinya.

“Silakan duduk!” kata polisi itu mempersilakan Yong Hwa. Yong Hwa membungkukkan badan, lalu duduk.

“Anda ditilang karena telah melanggar rambu-rambu lalu lintas, yaitu tidak menghentikan kendaraan anda ketika lampu merah menyala.”

Lagi-lagi Yong Hwa menghela nafas, “Jongseumhamnida! Saya tadi sedang terburu-buru karena dikejar orang. Jongseumhamnida, saya mengaku salah dan menyesal!” ujarnya seraya beberapa kali membungkukkan setengah badannya.

Polisi itu menatap Yong Hwa lekat setelah Yong Hwa selesai bicara, itu membuatnya merasa kikuk dan bingung.

“Pak?” Tidak ada respon, polisi masih terus menatapnya. “Pak?” masih belum ada respon. “Pak, apa anda perlu identitas dan surat tanda nomor kendaraan saya?”

Akhirnya polisi itu sadar dari tatapan anehnya kepada Yong Hwa, “Ah, maaf-maaf! Iya, berikan itu pada saya!”

Yong Hwa mengangguk lalu merogoh dompetnya dan mengeluarkan kartu identitas serta surat nomor kendaraan, lalu diberikan kepada polisi itu. Polisi itu menerima dengan mata yang masih menatap Yong Hwa ragu, lalu ia melihat apa yang dimintanya.

“Jung Yong Hwa?” tanyanya ketika membaca kartu identitas.

“Ne!”

Polisi itu lalu melihat Yong Hwa kembali. “Hmm... apakah kamu seorang artis?”

“Mwo?! Ah... ne!” Yong Hwa mengangguk pelan sambil tersenyum malu tapi bingung.

“Singer?!”

“Ne!”

Polisi itu menghela nafas, “Berarti benar dugaan saya kalau kamu adalah seorang artis. Aku rasa, anakku mengidolakanmu.”

“Oh ya?! Ah, gamsahamnida!”

“Kau, personil SS501 kan? Aku ingat, kau yang berperan di Kkotboda Namja sebagai Kang Shin Woo. Kau sebenarnya menyukai Geum Jan Di kan? Hahaha... Sayangnya Geum Jan Di lebih memilih Hwang Tae Kyung.”

Yong Hwa terkejut, ia memasang ekspresi bingung, menahan tawa, dan berbagai ekspresi lainnya. Ia berpikir mengapa polisi yang satu ini mencampur adukkan satu drama dengan drama lainnya? Lebih parah lagi, kini dirinya disebut sebagai member SS501.

“OMO! Yang ada dipikiran polisi ini sebenarnya apa dan siapa? Hari ini saja, sudah dua kali aku disangka member grup lain. Aigoo!” keluhnya dalam hati sambil menatap polisi itu kesal.

Sepuluh menit kemudian Yong Hwa keluar dari kantor polisi itu dengan muka yang masih kesal.

“Gamsahamnida Yong Hwa-ssi, kapan-kapan mampir lagi kesini dan foto bersama lagi!” kata polisi itu ramah sambil membungkukkan setengah badannya.

Yong Hwa mencoba tersenyum dan membungkukkan setengah badannya juga dengan lemas. Ia lalu berjalan menuju mobil dan memasukinya. Ia menghela nafas dan mengusap muka hingga rambut dibalik kemudi.

“Oke, aku tidak jadi ditilang karena anak polisi itu mengidolakanku, tapi... apa benar anaknya itu mengidolakanku? Atau, ayahnya yang salah? Aigo! Tak apalah, yang penting hari ini aku sudah menyenangkan polisi-polisi itu dengan foto bersama mereka,” Yong Hwa menghela nafas, lalu menjalankan mobilnya.

* * *

Kyu Jong dan Hong Ki menunggu Yong Hwa ditepi jalan, mereka kelihatan cemas. Beberapa kali Hong Ki mencoba menghubunginya, tapi tak ada jawaban.

“Aigo, eotteokhae?! Kita sudah lama menunggu Yong Hwa disini. Dihubungi pun dia tak menjawab. Apa yang harus kita lakukan Kyu hyung?!”

Kyu berpikir, ia mondar-mandir disamping mobil.

“Ah, bagaimana kalau kau coba hubungi member C.N. Blue yang lain! Mungkin, mereka tahu nomor alternatif lain yang dipakai Yong Hwa.”

“Ide bagus! Tapi, aku rasa aku tidak memiliki nomor member C.N. Blue yang lain di ponsel ini. Nomornya masih ada di buku telefon.”

Kyu dan Hong Ki diam. Mereka sangat cemas, namun kecemasan mereka sirna ketika ada seseorang menyapanya. Mereka terkesiap, seseorang yang menyapa mereka adalah seseorang yang cantik jelita bagai bidadari yang turun dari kahyangan. Senyumnya merekah indah, tapi sorot matanya menyiratkan kebingungan.

“Annyeong haseyo!” sapa perempuan cantik itu dengan logat Korea yang kaku sambil membungkukkan setengah badan.

Kyu dan Hong Ki membalasnya dengan penuh kekaguman. Mereka tak berkedip menatap perempuan itu.

“Permisi, saya tersesat di sini. Bisakah kalian membantu saya? Saya dari Osaka, Jepang!” kata perempuan itu lagi.

“Osaka?!” ujar Kyu dan Hong Ki bersamaan. “Ooh, ne, kami bantu sebisa kami!” lanjut mereka lagi sambil terus membungkukkan setengah badannya.

Perempuan itu tersenyum, ia mengenalkan namanya. Kyu dan Hong Ki pun demikian.

“Kyu Jong? Namamu seperti member sebuah boyband Korea, benar kan?” tanya perempuan bernama Ayumi itu.

Kyu Jong tersenyum dan mengangguk senang, akhirnya ada juga orang yang mengenalinya sebagai member boyband Korea.

“Ne, boyband-ku ...”

“Super Junior!” potong Ayumi cepat dengan mata berbinar.

Kyu Jong langsung membelalakan mata. “Apa yang ada dalam perempuan cantik ini aku adalah Kyu Hyun?!” gumamnya dalam hati.

Kyu Jong hanya bisa senyum terpaksa, Hong Ki lagi-lagi mengalami keadaan yang tidak mengenakan seperti tadi.

“Kamu?” lanjut Ayumi kepada Hong Ki.

“Oh, Lee Hong Ki-imnida!” katanya kembali membungkuk.

“Hmm... namamu juga terdengar familiar. Apa kau juga sama seperti Kyu Jong ini?”

Hong Ki melirik Kyu Jong dengan perasaan tidak enak, “Ne, aku ...”

“Tunggu, biar kutebak lagi!” potongnya lagi dan ia mulai berpikir, “Lee Hong Ki, Lee Hong Ki, Hong Ki... mmm... ah, kau ini penyanyi yang main di K-drama Brilliant Legacy kan? Iya, aku tahu!” katanya senang seolah tebakannya tepat.

Hong Ki sudah menduga ini akan terjadi, ia disangka Lee Seung Ki oleh orang Jepang yang kurang pengetahuan soal dunia Kpop. Padahal, orang yang ada dihadapannya ini sangat cantik dan jika dia debut sebagai model atau aktris di Korea pasti akan laku.

Hong Ki senyum terpaksa seperti Kyu Jong tadi, “Hmm... sudahlah itu tidak penting, lalu apa yang kami bisa lakukan untukmu?”

Ayumi tersenyum, “Iya, aku ingin ke hotel Gakdong. Aku ingin menemui temanku yang sedang berpesta disitu.”

Kyu Jong dan Hong Ki saling pandang mendengar nama hotel Gakdong disebut.

“Hotel Gakdong?! Berpesta?!” Kyu dan Hong Ki bertanya kompak.

“Ya, temanku sedang launching buku disana. Dia juga seoranga artis seperti kalian, tapi aku tersesat dan tidak menemukan hotel itu. Bisakah kalian bantu mengantarku kesana?”

Kyu dan Hong Ki kembali saling lirik dengan perasaan yang tidak enak. Haruskah mereka menolong gadis cantik ini? Tapi, jika mereka kembali kesana itu sama artinya dengan kembali ke kandang macan.

“Tapi... kami sedang menunggu teman yang terpisah dari kami. Kau pasti tahu teman kami itu, karena ia sudah sangat terkenal dan sukses di Jepang!” tambah Hong Ki beralasan.

“Oh ya, siapa?”

“Jung Yong Hwa, kau tahu kan siapa dia?”

“Hmm... aku rasa aku sering mendengarnya, tapi aku ragu dia personel SS501 atau bukan?”

Kali ini Kyu Jong kembali membelalak, “Sebenarnya, dia benar-benar orang Jepang atau bukan?” bisiknya kemudian pada Hong Ki.

“Aku tidak tahu hyung! Aku rasa hari ini hari yang missing untuk kita! Gadis cantik ini kawan See Young yang ingin mengerjai kita. Aku juga merasa cemas dengan Yong Hwa yang tak ada kabarnya.”

“Lalu apa yang harus kita lakukan, Hong Ki? Aku merasa ingin berteriak kencang mendengar beberapa kali kita dijadikan member grup yang bukan sebenarnya!”

Hong Ki diam, ia menatap Ayumi, gadis Jepang yang terlihat begitu manis.

To Be Continued

Top Of The World,
13 January 2011
10:59 AM

6 comments:

  1. koment pertamax ...
    persis eoni .. nggak apaaaall nama2 artis kpop kecuali CNBlue ... wkwkwkw
    hidup emotional muaachh
    #plak ngigau nih ..
    ditunggu epsd 3 nya yak

    ReplyDelete
  2. hadeh, itu si polisi ngajak ribut. mana minta foto-foto. entar kalo aku ketilang aku ajak foto2 aja kali ya biar dibebasin (?)
    huahahaha kocak + gemes

    ReplyDelete
  3. ceweknya cantik-cantik salah gaul ==, emang secantik apasih ceweknya bisa bikin hongki terkesiap /plak
    jangan-jangan emang ada misteri di balik ini semua *halah

    ditunggu ya :3

    ReplyDelete
  4. hahaha.. gomawo teman-teman... komentarnya!

    part selanjutnya tunggu admin posting aja.. ^^

    ReplyDelete
  5. hehehehe, aku posting kok, tenang aja :DD

    ReplyDelete
  6. kalo boleh jujur ngakak abis baca ff ini....
    hidup emotional....<3

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'