Thursday, February 24, 2011

LOVE LIGHT (chapter 1)

LOVE  LIGHT chapther 1

Author: Eonni k4D / @k4D / facebook / blogspot

Rating : T

Genre : Romance

Pemeran :
  • Lee Jung Shin
  • Nikita Willy

Pemeran pembantu:
  • Fitri Tropika
  • Bli Made (pedagang souvenir dpn Hard Rock Cafe)


Pernah diposting di : blog

Note: Bikin ff ini pake semedi dulu lhooo … wkwkwk n terispirasi pas picnic ke pulau dewata plus MV I’m Loner .. Selamat mengkritik Boice



JungShin membolak balik peta kota Denpasar sambil sesekali tengak tengok kiri kanan berupaya mengenali tanda2 jalan sesuai atau tdk dgn yg di peta

“ OMG .. mau ke HRC aja susah bener , mana udah laper pula “ dumel JungShin

" Makanan di warung tadi enak nggak yach ?”

“ Aaaiish knapa tadi nggak minta antar OB hotel hyung, nggak nyasar gini jadinya ..dasar begoo “ gerutunya sambil ngacak2 rambut yg nggak gatal

Tiba – tiba … “ Bruuuk “.. “ Aduuhhh ”.. “ Pyaaaarrrr ” sesuatu pecah.

“ Sang gwan deuryeoyo .. Im sorry .. are you oke miss .. noona ? “ kata JungShin kaget sambil meraih lengan cewek berbaju orange yg ditubruknya.

“ Makanya maaass .. kalau jalan pake mata nggak pake dengkull “ semprot galak cewek berbaju pink.

Duuhh ngomong apaan nih cewek pink, nggak ngerti gue batin JungShin menamai mereka dengan warna dr baju.

“ Udah Fit, nggak apa-apa ko. Lagian gue juga keasyikan lihat vas ini mpe nggak liat ada orang jalan “ jawab si orange menenangkan seraya mengibas2kan rok.

“ Tapi Nikita “

“ Sorry, I don’t understand what you talking about .. mianhe .. semua ini kesalahan saya “ kata JungShin sambil membungkukkan badan, was2 kalau sampai si orange terluka dan menuntut ganti rugi. Di negeri orang ada aturan main sendiri dan biasanya tidak berpihak kepada turis. Si pink sudah akan menyemprot lagi saat si orange melambaikan tangannya

“ Saya tidak apa2, jangan kawatir “ jawab si orange lagi sambil meringis mengusap lengannya yg berdarah terkena pecahan vas.

“ Oohh anda berdarah ? Saya punya p3k dalam ransel.” kata JungShin sedikit panik dan mendudukan Nikita di bangku penjual souvenir yg mulai cemberut krn salah satu dagangannya ada yg pecah.

“ Apa yg kamu katakanan ? Hei kamu mau ngapain ? ” tanya Nikita bingung tidak mengerti omongan JungShin krn tdk memakai bhs Inggris. Sementara JungShin mengeluarkan kotak p3k dr ranselnya dan sambil berlutut mulai membersihkan darah seta serpihan kaca yg menempel di lengan Nikita.

“ Waah baik juga nih cowok, mana ada yg kepikiran bawa p3k segala “ bisik Fitri seraya menyikut rusuk Nikita. Nikita cuman bisa mendelik.

“ Husst biasa diem nggak loe, ini perih tau “ jawab Nikita ber uh ah saat JungShin menyeka luka dengan antiseptic. Diam diam Nikita mengamati paras JungShin yg menunduk serius itu. Cakep juga ni cowok, datang darimana ya. Sepertinya tadi berbahasa jepang atau korea atau mandarin ? Nggak jelas juga gara2 Fitri terlalu banyak ngomong sih. Deg … deg .. detak jantung Nikita semakin cepat.

“ Its finish. Are u oke ?” kata JungShin setelah menempelkan bandaid di lengan Nikita dan menengadah. Tatapan keduanya bersirobok dan dunia seakan sunyi dalam sesaat.

“ She is oke. Saya yang nggak ooke. Nah siapa yang mesti bayar bayar vas pecah ini ? “ sahut penjual souvenir memudarkan suasana magis yg sejenak tercipta.

“ What dou you mean ? This is ? “ kata JungShin menunjuk pecahan vas di tangan penjual itu.

“ I can pay it. How much ? “

“10 dollar US “

“ Oke “

“ Whaat . oh no no no “ kata Nikita sambil merebut uang 10 dollar yg di angsurkan JungShin.

“ Yang bener aja Bli, tadi kan situ nawarin ke kita2 aja 50 rebu. Masak ni orang suruh bayar 10 dollar = 90rebuan “ protes Nikita di timpali tatapan bingung JungShin melihat uangnya di rebut.

“ Tadi kan kalau embak yang beli, kalau wisman kaya dia harganya lain “ kilah penjual ini mau cari untung.

“ Nggak bisa Bli, nih gue kasih 40 rb. Kalau nggak mau nggak kita bayar. Gimana mau?” tantang Nikita menyodorkan 2 lembar uang 20 ribuan.

“ Oh no miss. I can pay it. Ini salah saya “ kata JungShin meraih telapak tangan Nikita untuk mengambil uang 10 dollarnya. Seerrtt .. darah mengalir cepat saat kedua telapak tangan bersentuhan. Omoo yeoja ini cantik sekali, apalagi saat pipinya merona merah batin JungShin.

“ Kalau Bli nggak mau kita tinggal aja. Yuk kita cabut “ kata Fitri tiba tiba dan menyeret lengan Nikita.

“ Oke oke Bli terima dech “

“ Nah gitu dunk. Jadi lunas ya Bli. Moga laris manis dagangan hari ini .” kata Fitri sambil menyrobot duit dari tangan Nikita dan mengibas2kan diantara dagangan sebelum menyerahkannya pada Bli penjual souvenir.

“ Gue nggak jadi bayar nih ?” kata JungShin bigung memandangi uang 10 dolar di tangannya dan melihat kedua cewek tadi berlalu dari hadapannya.

“ Hai man .. lets go “ panggil Fitri.

“ Me ?” tunjuk JungShin pada dadanya sendiri

“ Yes .. Y O U “ JungShin segera membereskan ransel dan berlari menyusul 2 cewek yg sudah mulai berjalan lagi.

“ Apaan sih loe pake ngajak dia segala. Kalau orang jahat gimana coba “ keluh Nikita

“ Hei girl .. mana ada orang jahat bawa p3k di ranselnya n ngobatin elo. Juga mana mau bayar vas yg gak ada bagus2nya itu pula lagi “ jawab Fitri cuek.

“ Tapi kaan Fit …”

“ Tapi ternyata kalau diliat2 dia ganteng looh .. “ timpal Fitri sambil menoleh kebelakang melihat JungShin berlari kecil menyusul mereka. Nikita tak urung ikut menoleh dan dengan rambut yg diikat asal2an cowok itu terlihat begituu … Uhh sesaat tatapan mereka bertemu lagi, cepat2 Nikita menoleh pura2 tertarik pada souvenir lain yg dijajakan PKL sepanjang jalan raya Kuta.

“ Well an English please .. gue Fitri dan ini Nikita aseli Indonesia . Nama kamu dan darimana asal ples lagi ngapain disini ?” tanya Fitri sambil mengulur tangan, setelah mereka bertiga duduk di sudut kafe.

“ JungShin dari korea , dan mugkin seperti kalian juga di Bali sekedar liburan sebelum tahun ajaran baru mulai. “ jawab JungShin menyambut uluran tangan Fitri, mau tidak mau Nikitapun mengulurkan tangannya.

“ Hanya sendirian ?” tanya Fitri lagi.

“ Yup. Beberapa temanku memilih liburan ke Phuket, tapi aku ingin ke sini sejak lama dan ternyata pulau ini sangat indah walaupun agak terasa panas “ padahal kafe ini sudah berAC.

“ Yeogi orae isseosseyo ? .. berapa lama kamu tinggal di sini “ spontan Nikita bertanya.

“ Myeochil isseosseoyo .. beberapa hari .. heeii kamu dapat berbahasa korea ? “

“ Sedikit baru belajar “ kilah Nikita dan menepuk tangan Fitri saat mulut cewek satu ini akan bersuara dan segera Nikita di hadiahi pelototan mata.

“ Jadi .. setelah liburan ini usai, kamu mulai kuliah ? dimana ? “ tanya Nikita lagi.

“ Univ Korea jurusan Art and Design “

“ Oops “ Nikita tersedak cola mendengar jawaban JungShin.

“ Thanks “ Nikita meraih tisu yg di sodorkan JungShin.

“ Oke girls, sebagai ganti rugi atas kejadian tadi dan awal perkenalan kita. Saya akan traktir kalian kali ini “ kata JungShin sambil tersenyum lebar. Sementara Fitri mencubit pinggang Nikita mendengar jawaban dimana ntar JungShin akan kuliah setelah liburan ini berakhir. Benar2 tak terduga …


bersambung


6 comments:

  1. waaaah korea univ art and design...!!!! aku juga mau kuliah di situ ....!!!!!
    penasaran nih jadinya gimana lanjutannya....di tunggu part selanjutnya ya onn

    ReplyDelete
  2. nikita willy sama ftrop? loh? lol
    aku disini gak ngebayangin nikita sebagai nikita tapi ngebayangin nikita adalah aku karna aku mirip nikita *kepedean* *digulingin ke jurang* *dimakan monster* *dimakan ayam onew* /plakplak

    oh eh ngaco xD ditunggu lanjutannya yaaa....

    ReplyDelete
  3. hua aku belom komen...
    kenapa nikita on? kenapa ga marshanda aja #abaikan

    wehehehe, penasaran sama cerita selanjutnya

    ReplyDelete
  4. @happyhanna .. milih art n design soalnya agak2 paham jurusan itu wkwkwk :P

    @caica .. hihihi miriiiippp pokokknya dweehhh

    ReplyDelete
  5. @mpeb .. make nikita gara2nya liat sinetron anakku ketuker tuh di rcti .. semula sih mau allysa subandono tapi terlalu kalem .. kl marshanda skr make kerudung (jd agak susah ngasi perannya) .. cieehh suteradara kaleee

    gumawooo komentnyaaaaa yaaaa

    #semangat bikin part 2

    ReplyDelete
  6. hahaha.. mbayangin fitrop ketemu jungshin.. XD

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'