Tuesday, March 22, 2011

OMONA!!!!!

Author : kang hyeri (@mpebriar)

Length : Oneshot

Rating : G

Cast :

  • CNBLUE
  • _____ (readers)

Disclaimer : asli punyaku jalan ceritanya

note: huahahahahaha, gara-gara nonton 2PM 19 maret kemaren, jadi ngayal begini. happy reading :) jangan lupa komen :)



Hari ini, 12 Maret 2011, merupakan yang ditunggu-tunggu oleh para Boice seluruh Indonesia. Karena sebuah petisi dan antusiasme para Boice Indonesia yang menginginkan CNBLUE datang ke sini, pihak manajemen CNBLUE, FNC Music, akhirnya 3 bulan yang lalu mengumumkan akan mengadakan konser di Indonesia. Dan berlangsunglah hari ini.

_____, seorang Boice asal Indonesia, tentu saja sangat antusias begitu mendengar kabar ini. Terus terang, dia sudah lama menantikan saat-saat ini, bahkan dia sudah menabung dari jauh-jauh hari untuk membeli tiket konser jenis VIP, demi bisa melihat idolanya lebih dekat. Yah walaupun perjuangannya agak berat, harus bisa menahan jajan dengan membawa bekal bila ada jadwal kuliah. Bukan itu saja, ayahnya yang protektif awalnya melarang dia untuk ikut-ikutan acara yang menurut ayahnya tidak jelas. Maksudnya sih bukan itu, tapi takut anaknya kenapa-kenapa. Maklum dia anak pertama, perempuan pula. Tapi _____ selalu memohon dan meyakinkan ayahnya untuk mengizinkannya dengan alasan dia bisa menjaga diri, lagi pula dia sudah menginjak 19 tahun.

Sebenarnya _____ terancam batal nonton hari ini. Dua hari yang lalu dia demam tinggi dan baru kemarin panasnya turun. Ayahnya yang protektif tentu melarangnya. Tapi _____ lagi-lagi berusaha meyakinkan kalau dirinya baik-baik saja. Apa boleh buat, ayahnya mengizinkan dengan syarat ayahnya yang akan mengantar _____ menuju tempat konser.

_____ kini duduk di bangku barisan nomer 2 dari depan. Memang kocek yang dikeluarkan lumayan besar, tapi setidaknya itu terbayar dengan pemandangan CNBLUE yang lebih dekat dan lebih privasi. _____ melihat jam tangannya, pukul 18.55 WIB, lima menit lagi konser akan dimulai, itupun kalau tidak ngaret. Yah maklum Indonesia. [ kecuali author. #PLAK author dirajam warga Indonesia]

Badan _____ serasa lemas. “Ya Tuhan, jangan lemes sekarang dong, kapan lagi aku bisa liat CNBLUE, liat suami-suamiku. Tuhan yang baik, sakitnya nanti aja kalo udah selesai,” gumam _____ pelan.

Tiba-tiba semua lampu mati, lalu kembali menyala biru hanya untuk lampu panggung. Teriakan para Boice tak terelakkan, sampai-sampai _____ terpaksa menutup telinganya. Matanya menjurus ke arah panggung. Dengan segera dikeluarkan camdig dari tas kecilnya dengan malasnya. Rasanya badannya lemas.

“Welcome to Listen To The Blue Concert.....” sapa sebuah suara yang muncul dari balik layar. Seseorang yang dia kenal dari televisi, VJ Daniel. “Yang merasa Boice, mana teriakannya...?”

Serempak semua bersorak. Suara bising membuat _____ tidak enak. Entah kenapa pengangnya suara membuat kepala _____ pusing.

“Siapa di sini yang suka Jung Yonghwa?”

Boice bersorak.

“Jonghyun?”

Boice kembali bersorak.

“Lee Jungshin?”

Lagi-lagi Boice bersorak.

“Minhyuk?”

Sorakan tiada henti.

“Daniel?”

KRIK KRIK!

“Yah kok diem. Ga mau CNBLUE nih?”

Sorakan kembali terdengar.

“Yaudah ga usah lama-lama, ga usah basa-basi lagi, langsung aja panggil mereka ya. Ayo semuanya panggil. CNBLUE! CNBLUE! CNBLUE!”

Para Boice mengikuti sang pembawa acara.

“CNBLUE! CNBLUE! CNBLUE!”

Lampu stage mati, lalu muncul cahaya siluet dari 4 orang yang ada di stage. Kali ini bukan sorakan yang terdengar, tapi teriakan. _____ tanpa sadar juga ikut berteriak histeris.



[author: anggap aja konsernya begini]

Sebuah awal pembukaan yang sangat fantastis, setidaknya pasti begitu yang ada dipikiran para Boice. Konsep yang memukau, walaupun ada insiden adanya eror pada mic Yonghwa. Namun sang leader tetap tenang dan dengan profesional mencari jalan keluarnya. _____ tiada hentinya berteriak saat Minhyuk bersolo drum di awal tadi. dia seakan lupa dengan pusing yang tadi diderita. Dirinya juga sibuk memotret para personil CNBLUE.

Semua personil maju ke depan panggung dan membungkuk pada para Boice Indonesia. Teriakan kembali terdengar.

“Selamat malam Indonesia!” sapa CNBLUE dengan bahasa indonesia yang sedikit aneh. Rasanya _____ mau pingsan mendengar mereka bicara bahasa Indonesia.

“Omo...... Ganteng banget. MINHYUUUUUUUUUUUUUUK!” _____ berteriak. Dan ternyata yang namanya disebut menengok ke arah _____, Minhyuk tersenyum. Minhyuk melambaikan tangannya dan berucap ‘halo’ pada _____.

“Waaaah, Minhyuk ngeliatin kamu, envy,” kata seorang yeoja yang duduk di samping _____.

“Hehehe, maklum, ikatan batin antara suami istri.”

Yeoja tadi tertawa mendengar gurauan _____.

Semua kembali fokus pada penampilan CNBLUE, ikut bernyanyi pula. Saking keasikannya, tidak sadar CNBLUE sudah membawakan lagu yang ke-9 di menit 70.

Tiba-tiba rasa pusing _____ muncul kembali. Lebih sakit dari yang tadi. Saat semua sedang berdiri bernyanyi mengikuti irama Let’s Go Crazy, hanya _____ yang duduk. Badanya lemas sekali, nafasnya memburu. Pandangannya perlahan mengabur dan akhirnya gelap gulita.



_____ pov

Mataku terbuka perlahan. Pandanganku mengedar ke sekeliling ruangan. Ruangan yang sangat asing. Dua buah meja rias besar yang dihias beberapa lampu terang di sekeliling kaca. Banyak pakaian-pakaian tergantung, pakaian pria. Di mana aku?

“Syukurlah mbak sudah siuman,” kata seorang bapak-bapak berjas putih. Sepertinya dia dokter.

“Alhamdulillah!” ucap seorang pria sekitar 30 tahunan, yang duduk di samping sang dokter.

“Eng.. Saya di mana?”

“Ini di ruang ganti. Kamu pingsan dik tadi, hampir 2 jam kamu tidak siuman,” kata pria itu lagi. Pria itu memakai name tag bertuliskan STAFF. Ya Tuhan, aku jadi teringat CNBLUE.

“Hmm, mas, konsernya udah selesai? Ga ada kekacauan kan pas aku pingsan?” tanyaku.

“Konsernya udah selesai 15 menit yang lalu. Tenang saja, ga ada kekacauan kok. Tapi kamu Boice yang beruntung.”

“Maksudnya?”

“Mending kamu istirahat dulu, kamu ini kelelahan, jangan banyak bicara. Oh ya, kamu ada yang menjemput kan? Sudah datang?” sela sang dokter. Aku pun mengangguk lalu menggeleng dan menuruti apa kata si dokter. Aku kembali rebahan.

Dirasa aku sudah baikan, dokter itupun pamit pergi padaku. tak lupa aku berterima kasih. Mas-mas staff tadi juga ikut pergi. “Kamu di sini saja dulu ya sampai penjemputmu datang. Saya masih ada kerjaan.”

“Iya. Makasih banyak ya mas.”

Aku ditinggal sendirian. Sigh.

Tak lama setelah aku ditinggal, masuk 4 orang yang sangat kukenal betul, menghampiriku, duduk di dekatku. Detak jantungku berhenti.

“Gwenchanayo?”

“Aish, Minhyuk, mana mengerti dia bahasa Korea,” kata si jangkung dalam bahasa Korea juga. Tapi aku ngerti kok.

“Ge...gwenchana,” jawabku terbata-bata. Nervous gila.

“Lho? kau bisa bahasa Korea?” tanya Jonghyun.

Speechless. Aku masih ga percaya sama yang aku lihat sekarang ini. Ya Tuhan, kalau ini cuma mimpi, jangan bangunkan aku.

"Halo....," Jungshin melambaikan tangannya di depan wajahku.

“Hah? N... ne, sejak dulu... aku suka Korea, dan sekarang aku lagi kuliah jurusan sastra Korea.”

“Oh,” serempak mereka.

Tiba-tiba saja Yonghwa duduk di sampingku, menyentuh dahiku dengan punggung tangannya. Bisa dipastikan wajahku memerah.

“Ya, hyung kau genit,” kata Minhyuk.

“Badanmu masih hangat.”

“Gimana ga hangat hyung, kau sentuh begitu. Liat aja mukanya merah begitu, kekekeke,” ledek Jungshin.

Omona.... Mimpi apa aku semalam?? Aduh lupa.

“Kok diem sih?” tanya Minhyuk, suamiku alisa biasku.

“Hah? Aku... aku gugup, Minhyuk-ssi,” jawabku terus terang, apa lagi yang tanya Minhyuk, aigoo. DUGEUN-DUGEUN.

“Waeyo?” tanya Jungshin.

“Hahaha,” aku berusaha tertawa, “Aku rasa kalian tahu jawabannya. Gimana ga gugup kalo idolaku sangat dekat denganku sekarang.”

Para member CNBLUE tertawa renyah. “Hmm, geurae!”

“Tadi kata dokter kau ini demam. Kau lagi sakit ya sebenarnya?” tanya mantan suamiku yang duduk di sampingku. Haha, biasku yang pertama, Yonghwa. Akupun mengangguk.

“Aigoo, kenapa ga istirahat di rumah aja?” timpal Jonhyun.

“Mana mungkin aku melewatkan konser kalian. Belum tentu kalian akan ke sini lagi, hehe.”

“Yah melihat antusiasme Boice di sini, tentu saja kami pasti ke sini lagi. Apa lagi kamu yang lagi sakit masih bisa bela-belain datang menonton kami.”

Yonghwa, Jonghyun, Minhyuk dan Jungshin tiba-tiba berdiri, membentuk barisan mengahadapku.

“Gamsahamnida,” serempak mereka membungkukkan badannya 90˚ kepadaku.

“Hahaha, kalian ga perlu segitunya juga kali.”

“Ini bentuk penghormatan kami. Kau daebak,” seru Jungshin.

Semua tertawa.

Nada Intro berbunyi dari handphoneku, ada panggilan masuk dari ayah.

“Huaa, bahkan ringtone-nya lagu kita, hyung,” bisik Minhyuk ke Yonghwa. Aku bisa mendengarnya yeobo. Yonghwa dengan segera memberi isyarat pada Minhyuk untuk diam.

“Halo, ayah?”

“Kamu di mana? Kata orang-orang konsernya udah selesai, tapi kamu kok belum keluar?”

“Oh, iya yah. Sebentar lagi aku keluar kok.”

“Cepat ya!”

Sambungan terputus.

“Nuguseyo?” tanya Jonghyun padaku.

“Ayahku, sudah menungguku dari tadi.”

“Ah, pasti ayahmu cemas. Kamu lebih baik pulang. Kami juga harus kembali ke Korea secepatnya. Dua jam lagi pesawat kami take off,” kata Jonghyun.

“Huaaaa, cepat sekali kalian balik?” mataku membulat.

“Kami masih ada jadwal besok siang. Yah persiapan untuk comeback kami.”

“Omo... itu yang aku nantikan dari kemarin-kemarin. Agak kesal juga sih pas tau comeback kalian diundur. Aku rela menahan rasa kantukku demi menunggu teaser pertama kalian beberapa hari lalu, ah aku lupa kapan. Dan sia-sia aku menunggu, ternyata diundur jadi tanggal 7. Haha maaf aku curhat. Ga marah kan sama aku?”

Sang leader angkat bicara, “Haha kenapa kami harus marah. Malah kami yang harusnya minta maaf telah membuat kau dan para Boice menunggu. Kami berjanji akan memberikan yang terbaik.” Member lainnya mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan hyung-nya.

“Sudah sana pulang, ayahmu sudah khawatir menunggu putrinya,” kata Minhyuk di sela tawanya. Yeobo-ah, kau harusnya juga pulang, ngelunjak ya ga pernah ketemu mertua, hahaha. Apa deh aku ini.

“Baiklah kalau begitu,” aku bangkit dan bungkuk hormat pada mereka. “Gamsahamnida. Ini akan menjadi hari yang tak terlupakan,” kataku sambil memamerkan gigi putihku.

“Oh ya, ini untukmu,” Jonghyun menyodorkan sebuah bingkisan kecil berbentuk kotak pipih dibalut dengan kertas warna-warni. Yang aku bayangkan sih sebuah CD. Omo, semoga benar.

“Bukanya nanti saja.”

“Huaaah, gamsahamnida. Hmm aku boleh minta sesuatu ga?”

“Selama kami bisa mengabulkan, silahkan saja,” jawab Yonghwa.

“Aku boleh peluk kalian?” tanyaku tersipu malu. Mumpung CNBLUE di depan mata, gengsi harus dibuang jauh-jauh.

Dan mereka merentangkan tangan mereka. Omo........ kupeluk mereka bergantian.

Aku akan mimpi indah malam ini.

“Oh ya, namamu siapa?” tanya Jungshin.

“Aku _____.”

“Ah, _____-ssi, jangan pulang dulu. Tunggu sebentar.” Jungshin berlari kecil menuju tasnya yang ada di pojokan ruangan.



Aku berjalan menuju tempat ayah memarkir mobilnya.

TOLONG KASIH TAU MIMPI APA AKU SEMALAM. CNBLUE DI DEPAN MATA. OMONA........

Bukannya aku lebay sih, tapi bayangin aja kalau kalian yang ada diposisiku, pasti girang, ketawa-ketawa sendiri ngebayanginnya. Dan itu sukses membuat orang lain berpikiran kalau aku gila, hahaha. Itu yang aku alami sekarang. Entah kenapa dari tadi aku senyum-senyum sendiri, orang-orang jadi mandangin aku. Ah mereka tidak tau saja kalau aku tadi abis meluk CNBLUE.

Dan foto polaroid ini. Malah Jungshin yang minta foto bareng aku. Ga salah? Aku ga kepikiran minta foto bareng mereka tadi. Jadilah kami berlima foto bersama. Dua kali ambil, yang satu untukku, satu lagi untuk mereka.

Ah, itu mobil ayah. Tapi tiba-tiba jalanku dihadang oleh para gadis-gadis labil.

“Kamu yang pingsan tadi kan?” tanya seseorang yang rasanya ga asing. Ah iya, dia yang duduk di samping aku tadi, sempat ngobrol sedikit.

Aku mengangguk. Mereka semua mengerubungiku, aku ga bisa kemana-mana.

“Kau lihat CNBLUE tadi?” tanya seseorang yang lain.

Aku mengangguk ketakutan, takut diapa-apain mereka. Takutnya mereka ini freak fangirl. Dan ternyata aku salah sangka.

“Huaaa, kau beruntung sekali.”

“Kau ngobrol dengan mereka?”

“Iya, ngobrol sedikit,” jawabku.

“Pake bahasa inggris? Siapa yang lancar?”

“Tadi kami ngobrol pake bahasa Korea, kebetulan aku bisa.”

“Waw, eonni hebat,” puji salah satunya yang kutau lebih muda dariku.

“Kau ga dikasih kenang-kenangan?”

“Hanya polaroid ini,” kataku sambil menunjukkan polaroid yang kugenggam pada mereka. Aku sengaja ga bilang kalau aku juga dikasih bingkisan.

“Omo... tampan sekali mereka.”

“Kamu beruntung banget saeng. Kami semua iri padamu.”

“Hehe, kami cuma ngobrol sedikit kok.”

“Bukan itu aja eonni,” timpal yang lain, “Saat kau pingsan, Yonghwa oppa lah yang menggendongmu entah kemana.”

“BENERAN???” tanyaku. Bola mataku hampir keluar. Dan semua mengangguk.

“Ga percaya? Ini aku ada videonya.”

Seseorang mengeluarkan camdig-nya dari tas kecilnya, lalu memutar sebuah video. Terlihat CNBLUE sedang melantunkan Let’s Go Crazy dan tiba-tiba Yonghwa menghentikan aktivitas nyanyi nya lalu berlari ke arah bangku depan penonton. Kemudian dia menggendong seseorang yang aku tau betul itu aku dan berlari ke backstage.

“Percaya kan eon?”

Aku ga menggubrisnya.

MAU PINGSAN LAGIIIIIII



“Kamu ngapain aja sih di dalem?” tanya ayah yang sedang menyetir.

“Ceritanya panjang, yah!”

Dengan antusias aku menceritakan semuanya pada ayahku. Ayahku agak kaget pas tau aku sempat pingsan di dalam.

“Wah, beruntung banget dong kamu.”

“Iya dong, yah. Aku yang paling beruntung, hehe.”

Ayah terdiam, fokus pada jalanan. Aku pun berselancar di dunia twitter. Kulihat angka followers ku bertambah, pasti mereka yang mengerubungiku tadi yang memfollow. Kami sempat bertukar uname twitter tadi. Tapi jumlah followers ku bertambah drastis.

Lalu aku cek mentionku. Tunggu, banyak mention dari orang ga dikenal. WAW – beruntung banget – iri to the max – alah pura2 pngsan kali – mw jg.... – ni yg pingsan tadi? – i envy you – yaelah gitu doang – beneran dia nih? dan masih banyak lagi mention-mentionnya. Berawal dari tweet inilah yeoja yg beruntung yang digendong yong oppa tadi. ENVY! jadi muncul tweet-tweet tadi. Kebanyakan pada iri sih, ada juga yang ngebash. Oh bodo amat! Kalau aku ngetweet aku meluk CNBLUE loh tadi, gimana reaksi mereka?

Kembali ke home dan ternyata CNBLUE ngetweet.

Terima kasih indonesian Boice 우리 매우 기쁘게 생각합니다. 다음 번엔 우리는 확실히 다시 인도네시아 이동합니다. , 전에 기절  여자,  _____ 신속한 복구를 위해 :) http://yfrog.com/csggvd

OMONA....... CNBLUE ngetweet tentang aku. Kenapa aku bisa yakin itu aku?

1. Yang pingsan tadi adalah aku

2. Dia menyebut namaku

3. Foto yang diupload adalah kertas polaroid yang ada aku dan CNBLUE-nya.

Tiada hentinya aku menggumankan kata omona. Aku merasa jadi putri satu malam. [Author: nyalain lagu cinta satu malam]

Lalu aku teringat akan bingkisan yang dikasih Jonghyun tadi. Kurogoh isi tasku dan kurobek bungkusnya. ASTAGA. Benar dugaanku, sebuah CD. Tapi aku ga pernah bayangin kalau aku akan mendapatkan ini yang bahkan rilisnya saja masih 9 hari lagi.

 firstStep


-END-


6 comments:

  1. huaaaaa ... ikutan gilaaa baca ini ff
    and kalo mereka konser di Indonesia .. eon bakal duduk VVIP dan pingsan .. biar di gendong ma YongHwa .. di peluk MinHyuk JungShin dan di cium JongHyun .. #ehh ada adegan cium nggak tadi ?

    psstt... tp kalau beneran nonton konser mah, suami n anak2 eon pasti ikut [kami keluarga boice] .. siigghh gak bakal di gendong YongHwa dipeluk JungShin dan MinHyuk apalagi di cium JongHyun

    aarrrggghhh ... #plak

    ReplyDelete
  2. haaaaaaaaa itu aku, itu aku ! tapi yg gendong aku minhyuk /PLAK mana kuat ? --___--""

    ReplyDelete
  3. aaaaa ff nyaaa eonnieee bikin mupeng sampe ngayal kemana-mana, ini bahkan lebih seru daripada mimpi-mimpiku xD
    ayahku juga suka bilang kalo yang kayak gini nih hal yang gak jelas -,-
    ahh ntar kalo cnblue ke indonesia gitu juga ahh, tapi pingsannya agak ke stage dikit biar diperhatiin *yang ada malah dilempar ke jalan sama satpam*
    Jungshin minta foto bareng, dipeluk cnblue_4, diajak ngobrol, disebutin di tweet yang munculnya sekali setahun /plak, dan digendong Yonghwaaa, aku borgol deh mereka jangan sampai pulang xD

    kepanjangan komen ._. ff nya berhasil banget buat aku imagine imagine eonni, daebaaak~

    ReplyDelete
  4. @eonni: eonni beruntung banget (><) i envy you deh. nanti aku cari suami yg boice juga, ato kalo dapet yg bukan, aku cekokin tiap hari *alamat langsung ditalak*
    ga ada adegan cium on, ngarep nih ah

    @haninrare: wah lovely eyes juga. inget ya, dia suamiku lhoooooo :p

    @icha: jangankan kamu, aku yg bikin aja mupeng abis. haha komen kamu itu lho, bikin aku nyaris ngakak di kelas, untung pakdos ga denger kekek *curhat*
    gapapa kalo komennya panjang, aku malah suka

    ReplyDelete
  5. AH!!!! aku meluk Minhyuk!!!! mimpi apa aku semalem.... <--abaikan

    ReplyDelete
  6. aaahh!! aku ngejerit envy pas ada yang bilang Yonghwa oppa yang gendong ke ruang staff! udah gitu keningnya dipegang lagi! OMONA! Mimpi apa aku semalam??!

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'