Saturday, March 19, 2011

Me (part 3 - end-)

Author : happyhanna @sarahhannamoran


Rating: General


Genre: romantic, friendship


Cast: Kang Min Hyuk CNBLUE
         Hyeri (admin mpeb)
Other cast: sunji (fiktif)
                  yunji (fiktif)


Note: part 2
         akhirnya ff ini selesai juga, semoga semua senang....selamat membaca :)



1 minggu setelah kejadian itu hubungan minhyuk dan hyeri semakin dekat.
  “aku lapar…hyukie kita kekantin yuk”  ajak hyeri            
  “ajak saja temanmu” kata minhyuk lagi “aku mau latihan basket, teman-temanku sudah menunggu” kata mihyuk
  “kau juga kan temanku, lagi pula lihat saja teman-temanku yang lain sedang pedicure, ya ya…sudah itu kau boleh latihan basket, okay?” Tanya hyeri
  “ne…cepat” kata minhyuk akhirnya, dikantin hyeri bingung memilih makanan apa yang akan ia beli.
  “wah semua enak, jadi bingung” kata hyeri
  “dasar rakus, sudah beli saja semuanya” usul minhyuk asal, hyeri mengerucutkan bibirnya dan memandang kesal pada minhyuk.
  “mwo?”
  “kau ini ya, mana bisa aku makan semua makanan disini, babo”
  “ya sudah pilih saja satu makanan yang paling kau suka” kata minhyuk, akhirnya hyeri berjalan menuju kedai ramen.
  “bibi, aku pesan ramen satu ya” pesan hyeri pada bibi kantin.
  “kau suka ramen?” Tanya minhyuk
  “ne~ sebenarnya ramen di cheonan lebih enak, tapi ya itu jauh sekali ya sudah ramen yang ada disini saja”
  “tunggu, aku mau beli minum juga” kata hyeri sambil menarik tangan minhyuk ke kedai jus.
  “ah paman pesan jus melon satu ya” kaya hyeri tak lama segelas jus melon pun sudah ditangannya.
  “ah mashita!” komentar hyeri setelah menyeruput jusnya.
  “ya sudah aku ke lapangan dulu ya” pamit minhyuk sambil melambaikan tangan, tiba-tiba jantung hyeri berdetak lebih kencang dan senyum merekah diwajahnya melihat minhyuk tersenyum dan melambai padanya.
 ***
  “aduuuuuh gara-gara bangun kesiangan aku jadi lupa bawa tempat pinsil” kata hyeri sambil mengadu-aduk isi tasnya.
  “coba cari sekali lagi, keluarkan semua isi tas mu, siapa tahu terselip” saran junji. Akhirnya hyeri membalikan tasnya diatas meja dan semua isi tasnya berserakan.
  “ah ini dia” hyeri terlihat senang saat menemukan kotak pinsilnya.
  “ya ampun hyeri~ lihat semua isi tasmu astro boy semua. Bukumu, tempat pinsilmu, starp ponselmu juga” komentar minhyuk
  “ahahah aku kan penggemar berat astro boy” kata hyeri sambil membereskan tasnya lagi.
  “kau seperti anak kecil” kata minhyuk,
  “biarin aja” kata hyeri sambil menjulurkan lidah.
  “aishh kau ini jadi wanita tidak ada manis-manisnya” kata minhyuk lagi.
  “hyukiya~ ayo latihan basket, minggu depan kita akan bertanding” ajak jun oh teman satu tim minhyuk. Minhyuk pun berdiri dan menyusul jun oh temannya.
  ***
  Lagi-lagi hampir semua murid wanita berteriak saat minhyuk berhasil menyarngkan bola di ring dan menambah point. Hyeri yang berdiri dipinggir lapangan sambil menyaksikan kehisterisan teman-temannya merasa tidak nyaman.
  “kenapa mereka semua meneriaki nama minhyuk…??” pikir hyeri.
  “astaga…!!! Apa aku cemburu….” Pikir hyeri lagi. Lalu ia melihat minhyuk kembali berlari dan mengambil 3 langkah terakhir dan melakukan lay up dan loncatan tingginya itu sukses menyumbangkan angka lagi dan lagi-lagi puluhan murid perempuan meneriakan nama minhyuk.
  “ah lebih baik aku kekantin saja, membelikan minhyuk minum daripada disini aku jadi panas hati” pikir hyeri dan akhirnya meninggalkan lapangan.
  Hyeri  mengenggam sebotol air mineral dan kembali kelapangan, ternyata latihan sudah selesai dan semua pemain diberi waktu istirahat. Hyeri mencari dimana minhyuk berada.
  “ah itu dia” katanya dalam hati dan berjalan kearah minhyuk untuk memberinya minuman, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat minhyuk dikelilingi beberapa murid wanita. Dada hyeri terasa panas melihat itu, ia merasa kesal dan tidak suka, ia cemburu.
  “ah hyeri sedang apa kau disitu” kata minhyuk lalu berjalan kearah hyeri”
  “oppa..oppa mau kemana?” Tanya murid-murid perempuan tadi saat minhyuk meninggalkan mereka
  “mian aku mau ke hyeri dulu” kata minhyuk. Hyeri tidak percaya minhyuk meninggalkan cewe-cewe tadi dan menghampirinya.
  “ini, minumlah. Kau pasti capek” kata hyeri sambil menyodorkan botol minum
  “gomawo” kata minhyuk sambil meneguk minumannya, jantung hyeri sepert berhenti saat melihat minhyuk yang masih berkeringan berdiri didepannya.
  “hey, kau kenapa?” Tanya minhyuk melihat hyeri bengong.
  “ani…hmm siapa mereka?” tanay hyeri sambil menunjuk anak-anak cewe barusan.
  “molla” kata minhyuk sambil meangkat pundaknya
  “tiba-tiba mereka datang dan memanggil-manggilku, untuk kau datang jadi aku ada alasan untuk meninggalkan mereka. Sudah yuk kita ke tempat lain saja sebelum mereka kesini lagi” kata minhyuk sambil menarik tangan hyeri lembut, kini padangan hyeri tertumpu pada tangannya yang di genggam minhyuk, dan jantungnya kembali menari-nari.
  ***
  Hyeri berbelok kearah toilet wanita, ia ingin menyuci mukanya karena rasa ngantuk, setelah mencuci mukanya dan mengeringkannya dengan tissue ia pun kembali kekelas tapi tiba-tiba 4 orang murid kelas satu menghalangi pintu sehingga hyeri tidak bisa keluar.
  “permisi. Aku malu lewat” kata hyeri, tapi tiba-tiba mereka malah jalan mendekat kearah hyeri.
  “onni ini yang bernama hyeri kan?” Tanya salah satu dari mereka dengan wajah jutek
  “ne~ ada apa?” tanya hyera santai. “mau apa anak kelas satu ini? Menggangu saja” pikirik hyeri
  “onni pacarnya minhyuk oppa ya?” Tanya yang lain.
  “pacar…?? Bukan bukan, aku hanya teman minhyuk” kata hyeri lagi
  “tapi kenapa kalian sering terlihat bersama, dan minhyuk oppa juga sangat baik pada onni?”
  “ya kan kita teman, sekelas dan duduk bersebelahan jadi kami dekat. Dan minhyuk memang orang baik kok, ada apa sih kalian, aku mau kekelas lagi” kata hyeri mulai protes
  “apa benar hanya teman?” Tanya mereka lagi, kali ini hyeri membalas dengan anggukan malas.
  “kalau begitu bolehkah kami titip ini untuk minhyuk oppa?” kata mereka sambil mengeluarkan amplop dari saku mereka masing-masing dan menyerahkannya pada hyeri.
  “apa ini? Tagihan hutang?” tanya hyeri sambil membulak-balikan amplop itu
  “bukan onni, itu…itu surat cinta dari kami untuk minhyuk oppa, kami malu kalau harus memberinya langsung jadi onni mau ya menyampaikan surat ini” kata mereka sambil tersenyum
  “hmm ok akan aku berikan. Sekarang aku mau kekelasku lagi” kata hyeri lalu berlalu meninggalkan 4 adik kelas itu.
  “kamsahamnida onni….” Kata mereka berbarengan.
  Hyeri memperhatikan 4 amplop berwarna pink yang ada di genggamannya.
  “dasar adik kelas ya, norak sekali membuat surat cinta untuk minhyuk. Kurang kerjaan saja” kata hyeri. Tiba-tiba hyeri merasa cemburu lagi, ia tidak ingin adik-adik kelas itu mendekati minhyuk.
  “apa tidak usah aku berikan saja surat ini?” pikir hyeri tapi langkah kakinya sudah berhenti didepan meja minhyuk.
  “mwo?” Tanya minhyuk
  “ah ini ada adik kelas yang menitipkan surat, katanya untukmu” kata hyeri sambil menyerahkan amplop itu.
  “surat? Surat apa?” Tanya minhyuk heran
  “surat cinta lah, lihat saja warnannya saja sudah pink dan penuh gambar hati” lalu hyeri memperhatikan wajah minhyuk saat membaca surat-surat itu.
  “oppa saranghaeyo….oppa saranghaeyo…oppa saranghaeyo dan oppa saranghaeyo. Kenapa semuanya oppa saranghaeyo semua?” protes minhyuk sambil melipat surat-surat itu.
  “babo, namanya juga surat cinta” kata hyeri malas.
  “kau sakit ya?” tanya minhyuk sambil menempelkan tangannya didahi hyeri
  “ani”
  “lalu kenapa kau lemas begitu?” kata minhyuk.
  “molla” jawab hyeri singkat.
  “hmm….beli ramen yuk, aku traktir deh” ajak minhyuk
  “jinja?”
  “ne~ mau tidak, sebelum aku berubah pikiran nih” kata minhyuk
  “ayo ayo…kata hyeri semangat. Tanpa sadar ia menggenggam tangan minhyuk dan menariknya pelan. Tiba-tiba ia sadar tangan mereka saling mengenggam, hyeri jadi salah tingkah.
  “mwo?” Tanya minhyuk saat melihat hyeri memperhatikan tangan mereka.
  “ani” kata hyeri sambil melepas genggaman tangannya
  “kenapa dilepas? Sudah sini” kali ini minhyuk yang menarik tangan hyeri lembut.
 ***
  Hyeri membuka kunci lokernya, tapi ia tiba-tiba terbengong melihat tumpukan amplop berwarna pink didalam lokernya.
  “aiiisssh siapa lagi sih ini?” katanya sambil mengambil tumpukan amplop itu.
  “minhyuk…minhyuk…minhyuk..dan minhyuk lagi…? Ya! Semuanya untuk minhyuk? Kenapa mereka tidak langsung memberikannya pada minhyuk saja sih? Merepotkan saja. Kalau jasa antar pesan ini aku kenakan biaya pasti kaya nih. Dasar adik kelas babo” katanya lalu menutup lokernya dan berjalan kembali kekelas sambil memegang tumpukan amplop itu. Tiba-tiba hyeri berdiri didepan sebuah tong sampah dan melirik amplop itu.
  “apa aku buang saja ya amplop-amplop ini? Lagian untuk apa sih adik-adik kelas itu membuat surat seperti ini? Seperti anak kecil saja, aku juga tidak mau minhyuk menerima surat semacam ini. …… ah aku cemburu lagi!! Hyeri, buang saja ya?” pikir hyeri ragu-ragu.
  “tapi kasian yang sudah membuatnya….tapi aku tidak mau minhyuk dekat dengan orang lain, bagaimana kalau minhyuk jadi dkat dengan salah satu penulis surat ini? Mian ya…aku buang” kata hyeri sambil melempar amplop-amplop itu ke tong sampah lalu cepat-cepat berlalu dari situ.
  “hyeri…apa yang kau lakukan?” ternyata minhyuk berdiri dibelakangnya.
  “ani…” kataku, takut minhyuk melihatku membuang amplop-amplop tadi.
  “ya sudah aku ayo kita kekelas, sudah ada guru”
  “ne” aku lega minhyuk tidak melihat apa yang aku lakukan tadi.

***
  “ada apa sih diluar sana? Ribut sekali?” Tanya hyeri sambil bertopang dagu dikelas
  “kau seperti tidak tahu saja, sahabat mu minhyuk itu sedang dikerubuti cewe-cwew dari banyak kelas sana diluar” kata sunji
  “masa sih?” Tanya hyeri penasaran lalu mengintip dari jendela kelas, benar saja dilapangan sana ia melihat minhyuk diantara cwew-cwew yang berteriak histeris melihat minhyuk.
  “huh, dasar mereka norak” komentar hyeri
  “kau cemburu ya?”
  “cemburu…?? Tidak lah, hanya aneh saja, minhyuk itu biasa saja tapi banyak sekali cewe-cewe yang mencarinya” kata hyeri
  “iya sih, waktu kemarin aku pulang sekolah ada segerombolan adik kelas beruasa mengambil foto minhyuk diam-diam saat ia ganti baju setelah olah raga. Gila kan?” kata yunji.
  “MWO?? Berani-beraninya ada yang mengambil foto minhyukku diam –diam” kata hyeri kalap
  “tunggu…tadi kau bilang apa?? Minhyukku? Kalian pacaran?” pandangan curiga sunji begitu menusuk
  “ani…maksudku…maksudku…minhyuk sahabatku” hyeri mecari alasan
  “tidak mungkin, wajahmu memerah dan kau salah tingkah. Kau suka minhyuk ya?” sekarang giliran yunji yang mencari tahu. Hyeri tahu tidak mungkin sahabatat-sahabatnya ini mudah dibohongi.
  Akhirnya hyeri mengangguk malu.
  “aha!! Yunji berarti tebaka kita tidak salah” kata sunji sambil ber high five dengan yunji.
  “pantas saja kau selalu terlihat cemburu kalau minhyuk didekati banyak perempuan” kata yunji lagi.
  “tapi kalian jangan bilang-bilang minhyuk ya, aku tidak enak. Dia pasti hanya menganggapku sahabat saja” tapi jawaban yunji dan sunji hanya senyuman yang tidak bisa ditebak artinya.
***
  “hyeri, kau jahat. Meninggalkan aku begitu saja” kata minhyuk sambil mengejar hyeri yang sudah diluar area parkir sekolah.
  “oh aku kira kau masih meladeni cewe-cewe itu” kata hyeri
  “mereka? Ah tinggalkan saja mereka, aku pusing mereka itu kenapa sih? Kemana-mana pasti ada saja yang mengikuti” kata minhyuk
  “kau kan popular sekarang” kata hyeri sambil menyikut minhyuk “kau tahu tidak aku sering sekali mendengar cewe-cewe dari kelas lain menyebut namamu, kau tidak tahu ya banyak yang suka padamu tahu” kata hyeri.
  “oh ya? Kenapa mereka suka padaku? aku rasa aku biasa saja” kata minhyuk merendah
  “iya, masa kau tidak sadar dimata mereka kau itu keren, apalagi saat kau main basket…kalau kau sedang bertanding pasti semua penggemarmu akan berteriak-teriak” kata hyeri menjelaskan
  “jinjja?” hyeri menjawabnya dengan anggukan
  “lalu dimataku aku bagaimana? Apa kau pikir aku juga keren?” Tanya minhyuk, hyeri jadi salah tingkah lagi, tapi ia berusaha mencari jawaban yang tepat
  “menurutku kau keren, tapikan kau sahabatku. Jadi …”
  “lalu apa kau suka aku seperti banyak cewe-cwew yang lain?” tanay minhyuk, hyeri hanya menunduk dan gerakannya kaku karena salah tingkah
  “kau kan sahabatku hyuk” kata hyeri lagi sambil tersenyum.
  “memangnya kalau sahabat tidak boleh saling suka apa?” tidak ada yang menjawab.
  “kalau tiba-tiba kau suka akau, bilang saja okay heheheh” kata minhyuk, lalu hyeri merasa jantungnya tidak karuan.
  “ne” entah kenapa hyeri malah menjawab.
  “eh liat itu ada ice cream, beli yuk” lalu minhyuk menarik tangan hyeri menuju kedai ice cream itu.

***
  Minhyuk masuk kelas dengan tergesa-gesa, dan langsung duduk disebelah hyeri
  “wae?” Tanya hyeri heran, sedangkan minhyuk mengatur nafasnya yang tersengal-sengal
  “tolong aku, jebal…..” kata minhyuk
  “tolong? Tolong apa?”  hyeri tidak mengerti
  “ikut aku” tangan minhyuk menrik tangan hyeri dan membawanya ke taman sekolah.
  “itu minhyuk oppa….minhyuk oppa….” Kata beberapa anak-anak wanita yang sedang berkumpul ternyata minhyuk membawa hyeri keantara anak-anak wanita itu
  “kalian ingin melihat pacarku kan? Ini pacarku, kenalkan ini hyeri” kaa minhyuk sambil tersenyum, sedangkan hyeri menatap minhyuk heran.
  “pacar?? Maksudnya?? Ini apa sih?” Tanya hyeri dalam hati
  “jadi benar oppa sudah punya pacar…??”
  “aku kira onni ini hanya teman oppa, ternyata pacar ya?” semua wajah anak-anak perempuan tadi berubah menjadi lesu.
  “mian ya, tapi kalian sudah melihatnya sendirikan…?? Jadi jangan kejar-kejar aku lagi ya” kata minhyuk menyesal membuat fansnya kecewa. Sedangkan hyeri hanya dima tidak mengerti.
***
  “kau tahu tidak, gara-gara kau waktu itu bilang aku pacarmu jadi banayk adik kelas yang bersikap sok manis padaku” curhat hyeri pada minhyuk di lapangan sekolah seusai menunggu minhyuk latihan basket.
  “mian, tapi gomawo ya sudah menyelamatkan aku dari adik-adik kelas itu, aku cape mereka terus mengejarku”
  “padahal kan asik punya banyak fans, kau tinggal pilih satu” kat hyeri sambil memainkan bola basket ditangannya
  “aku tidak suka pada perempuan yang membuat surat cinta, terkesan norak” kata minhyuk lagi
  “atau pada prempuan yang hanya mlihat wajahku saja” kata minhyuk lagi
  “lalu kau suka perempuan seperti apa?” Tanya hyeri.
  “aku suka perempuan yang mengoleksi barang-barang bergambar astro boy, aku suka prempuan yang suka makan ramen dan jus melon….” Hyeri mematung ditempatnya, ia tahu siapa yang minhyuk maksud.
  “dan juga…perempuan yang cemburu karena banyak perempuan yang memberikan surat cinta untukku di lokernya sehingga ia membuangnya….” Kata minhyuk lagi.
  “tapi aku bukan hyera….” Kata hyeri lagi
  “aku tidak sedang bicara tentang hyera, tapi tentang mu hyeri” kata minhyuk lagi sambil menggegam tangan hyeri yang berkeringat karena salah tingkah.
  “kau tau banyak hal tentang aku?”
  “ia karena aku janji akan melihatny sebagai hyeri” kata minhyuk. Hyeri tersenyum.
  “mau kan kau jadi pacarku sungguhan” kata minhyuk. Hyeri tidak percaya apa yang ia dengar, ia tidak menyangka persaannya pada minhyuk ternyata terbalas. Hyeripun tersenyum dan mengangguk.

***
  “jagi, waktu itu aku pernah mimpi tentang kita, aku kau dan hyera” cerita hyeri pada minhyuk saat mereka sedang dilapangan basket, suasana lapangan basket sudah kosong, hanya mereka berdua.
  “mimpi apa?” Tanya minhyuk. Lalu hyeri mulai menceritakan mimpinya itu.
 
  “hyera, apa kau suka pada namja itu?” Tanya aku sambil menujuk kau yang bersandar dibawah ring basket sambil meminum air  es dengan tidak sabar.
  “molla, aku tidak tau siapa dia” kata hyera sambil menggeleng dan kembali mengunyah coklatnya.
  “coba perhatikan, apakah ia tampan menurutmu” Tanya ku lagi…
  “hmm iya, tapi biasa saja ah. Kau suka padanya ya?” tebak hyera tepat, tapi aku hanya tertuduk sambil tersenyum malu.
  “ya! Aku yakin kau suka padanya, aku kan kembaranmu jadi aku tahu apa yang kau rasakan” kata hyera  
  “tunggu disini, aku akan memanggilnya dan bilang kau suka padanya ya” hyera bangkit dari duduknya.
  “jangaaaaaaaan!! Aku malu” kata ku panic.
  “sudah serahkan saja padaku” kata hyera kembali melangkah lalu tanganku reflek menahan tangan hyera.
  “tapi tolong…jangan kau ambil dia dariku. Aku sungguh-sungguh” kata ku lagi. Hyera tersenyum
  “tenang saja, aku tidak akan sejahat itu pada kembaranku yang satu ini. Tunggu ya…” hyera berjalan semakin dekat pada mu dan berlutut disebelah mi yang sedang mengelap keringat dengan handuk . Hyera mengatakan sesuatu dan kalian menoleh kearah ku yang berharap-harap cemas. Hyera menunjuk ku dan…..” cerita hyeri teputus
  “lalu?” Tanya minhyuk
  “aku malu mengatakannya” kata hyeri
  “ah kau ini jagi, kita kan sudah 3 bulan pacaran masa cerita tentang mimpimu saja malu sih?”
  “lalu kau datang kearahku lalu….kau….” lalu hyeri meletakan telunjuknya dibibirnya. Minhyuk mengangguk mengerti lalu mendekatkan wajahnya
  “mau apa?” Tanya hyeri kaget
  “membuat mimpimu nyata” kata minhyuk dan hyeri tersenyum.
  “saranghaeyo hyeri ya~” kata minhyuk, wajah mereka semakin dekat. 

END  

semoga suka ceritanya and jgn bosen baca ff aku ya ^^ 



7 comments:

  1. terang-terangan banget minhyuk nembaknya wkwk, aaa so sweet u,u

    ff yang keren author :D

    ReplyDelete
  2. kang hyeri a.k.a @mpeb bakalan jingkrak jingkrak baca nih ff ... hehehehe

    ReplyDelete
  3. hua eonni, aku bukan jingkrak2 lagi, terbang...
    dikirain pas minhyuk ngenalin hyeri sbg pacar, para hoobae bakal nindas hyeri (ada gitu)..
    ketawa2 sendiri pas minhyuk manggil aku jagi...
    *BLUSHED*

    daebak

    ReplyDelete
  4. @caica: iya dong, kan minhyuk gentle hehehe

    @k4d onni: itu sih mpeb onni udah pingsan kali hahahah

    @mpeb onni: bagus deh kalo onni terbang....berarti usaha aku gak sia-sia.. baikkan aku bikin cerita mh panggil onni jagi hehehe

    @haninrare: huauauaua melting ya ^^

    ReplyDelete
  5. Baru mampir =D...huweeeeeeeee...knapa sweet2 semua sih...tapi uda tamat part 3....TT___TT...kirain bakal di bully tuh si hyeri....hahhahha trnyata nggak,,syukurlah hoobae2nya pada baik2 semua ...=D

    ReplyDelete
  6. @ddesigneeworld: kan hoobae jadi masih pada takut. kalo sunbae wah udah abis tuh si hyeri hahahaah #dijitakmpebonni

    ReplyDelete

Cara komen (bagi yang kurang jelas):

1. Ketik komen kalian di kotak komentar.

2. Di samping 'Berikan komentar sebagai', klik Google (bagi yang menggunakan Blogspot) atau LiveJournal/Wordpress/AIM/TypePad/OpenID (bila kalian mempunyai akun disana)

3. Atau bagi yang tidak punya akun sama sekali / tidak mau ribet, klik NAME/URL (kosongkan URL bila tidak mau ditampilkan)

4. Klik 'Poskan komentar'